contoh essay juara 1

• Privacy Policy
• Terms Of Service
• Belajar Menulis Esai

[Contoh] 16 Esai Juara Lomba - Download

• Berbagi ke Facebook
• Berbagi ke Twitter

• Juara I Namanya Ghoffar dari ITS (Institut Teknologi Sepuluh November). Link download esai yang menjadikannya juara I silahkan klik di sini. Tenang, tidak ada iklan sama sekali. Itu langsung ke Gdrive, hanya di- sorthen link saja.
• Juara II Mahasiswa dari Universitas Lambung Mangkurat, Nurul. Link download esainya bisa klik di sini.
• Juara III Nuriyanti dari UNNES (Universitas Negeri Semarang) berhasil menduduki peringkat III. Seperti apa esai miliknya? Segera download saja esai miliknya. Link download esainya bisa klik di sini.
• Disusun oleh Mulya, Nursanti, dan Sari dari SMA Cendekia AlMuslim. Judulnya dicek sendiri, ya. Tentang masyarakat multikultural.
• Berasal dari SMA Dwiwarna, sebuah boarding school . Yang diangkat dalam esai tidak jauh juga dengan tema sekolahnya, yaitu sekolah berasrama. Selengkapnya cek sendiri, ya.
• Yang diangkat di dalam esai tentang surau (tempat ibadah umat Islam). Disusun oleh Syar'i, Fitri, dan Rahmawati dari Senior Highh School Daar El-Qolam 1, Tangerang. Cek sendiri selegkapnya, ya.
• Berjumlah 15 Esai Hasil Juara Lomba dari BEM USD 2020. Topiknya mulai dari tentang perkuliahan daring akibat dari situasi pandemi, menghadapi wabah Covid dari sudut pandang mahasiswa sebagai bagian di masyarakat, Metode Belajar yang efektif untuk era pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, dan banyak hal lainnya yang menyangkut Covid-19. Jumlah halaman di dokumen ini adalah 116 halaman. Jadi cocok buat dijadikan referensi kamu. Selamat membaca. DOWNLOAD DI SINI 15 ESAI JUARA LOMBA DARI BEM USD 2020
• Juara 1 Lomba Esai Mahasiswa Berjudul Lingkungan Ini Bukan Sekolah Dasar. Silahkan download melalui link berikut ini: Lingkungan Ini Bukan SD .
• Itu dulu, nanti kalau ada update saya lanjutkan di sini, ya....
• Nilainya 340. Silahkan download di sini.
• Nilainya 330. Silahkan download di sini.
• Nilainya 318. Silahkan download di sini.
• Nilainya 315. Silahkan download di sini.
• Nilainya 308. Silahkan download di sini.
• Nilainya 292. Silahkan download di sini.
• Nilainya 185. Silahkan download di sini.
• Nilainya 182. Silahkan download di sini.

Related Post

Pesan cinta, popular posts.

Recent Posts

Bedah Contoh Esai Ilmiah: Pemenang Artikel Terbaik

Baiklah yuk disimak bedah contoh esai ilmiah ^_^, bmw (bomb of millenial’s waqf): konsep berwakaf ala milenial masa kini, pendahuluan/pembuka, paragraf pertama pembuka:, paragraf kedua pembuka:, paragraf pertama isi:, paragraf kedua isi:, paragraf ketiga isi:, paragraf keempat isi:, paragraf kelima isi:, paragraf keenam dan ketujuh isi:, paragraf penutup:, kuskus pintar, formulir kontak.

DAFTAR 10 ESAI TERBAIK NATIONAL ESSAY COMPETITION (NEC) 2019 LPM INVEST

Hidup Mahasiswa!

Dari 69 peserta yang mendaftar National Essay Competition (NEC) 2019 bertajuk “Peran Mahasiswa dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0”, telah dilakukan seleksi administrasi dan karya pada 21-27 April 2019 guna menentukan 10 esai terbaik yang lolos ke tahap “PRESENTASI”. Berikut 10 esai tersebut:

NB: Peserta 10 esai terbaik wajib melakukan registrasi ulang pada 28-29 April 2019  pukul 12.00 WIB dan mengikuti technical meeting (TM) pada 1 Mei 2019 . Info lebih lanjut hubungi Faiq (0895 1997 1600)

Berita Terkait

Rekomendasi untuk kamu

lpminvest.com- Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar acara Investor…

lpminvest.com – Sidang paripurna III Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) digelar…

Senin (19/2/2024) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo melakukan Pelantikan…

lpminvest.com –  PMII Komisariat UIN Walisongo Semarang mengadakan diskusi dalam rangka seruan aksi dan pernyataan…

Nurul Fajriatus Saadah atau yang sering di panggil Nurul, mahasiswa asal Pati merupakan wisudawan terbaik…

lpminvest.com –  Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang sukses selenggarakan acara Wisuda Doktor (S.3) Ke-34,…

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Mahasiswa UNS Sabet Juara 1 Lomba Esai Tingkat Nasional

• February 22, 2022
• Berita Terkini , Mahasiswa UNS

UNS — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Baru saja, Pradana Ricardo dari Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) menyabet juara 1 lomba menulis esai tingkat nasional.

Kompetisi bertajuk Lotus x Comrades Essay Competition 2022 tersebut diselenggarakan oleh Management and Sciences University (MSU) Indonesian Society. Gagasan yang diangkat Ricard dalam esainya adalah pelestarian seni dan budaya nusantara melalui proses alih wahana dengan sistem kerja sama pentahelix antarlembaga dan pemangku kepentingan.

“Saya melihat adanya seni dan budaya nusantara yang tidak lestari akibat kurangnya kerja sama semua pihak dalam melestarikan kebudayaan dan kesenian tersebut. Selain itu, banyak kepentingan sektoral yang tumpang tindih dalam mengelola kebudayaan dan kesenian yang ada. Ini yang melatarbelakangi saya dalam menulis esai ini,” jelas Ricard, Senin (21/2/2022).

Kompetisi ini dilaksanakan secara daring pada 5 Januari-10 Februari 2022. Seluruh peserta mengirimkan esai kepada panitia untuk dilakukan penjurian, kemudian pada 13 Februari diumumkan dalam acara penutupan kegiatan tersebut. Mahasiswa semester enam tersebut mengaku kaget dan tidak menyangka ketika dirinya diumumkan mendapat predikat juara 1.

“Kaget dan tidak menyangka karena sebelum pengumuman ada semacam talkshow dengan juri yang membahas karya-karya yang masuk. Awalnya juri bilang kalau ada empat esai yang kuat, salah satunya dari UNS. Tapi, di situ masih belum yakin kalau menang karena saingannya juga dari mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri,” ungkapnya.

Ricard berharap melalui tulisan tersebut, kebudayaan dan kesenian Indonesia dapat semakin dilestarikan oleh masyarakat melalui kerja sama yang harmonis antarkelompok kepentingan. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya Editor: Dwi Hastuti

• #prestasi.mhs.uns , #produk.mhs.uns , mahasiswa uns , UNS

BERITA TERKINI

Kuliah pakar prodi agroteknologi fp uns bahas pemanfaatan uav dalam pertanian, dosen feb uns bagikan tips mengelola thr, prodi arsitektur, rg dan lab. urdc ft uns gelar webinar experiencing asian street culture, tim bengawan uv boyong penghargaan dalam international roboboat competition 2024 di florida, amerika serikat, kisah mahasiswa uns di kairo: tingkatkan kemampuan bahasa arab hingga menyambut ramadan, uns terima 186 mahasiswa pmm angkatan 4 tahun 2024, rangkaian demo day semesta wmk uns 2023 resmi dibuka, tim hibah mbkm uns gelar pelatihan pembuatan pupuk kompos di desa sumberejo, magelang, mahasiswa kkn uns kenalkan sustainable energy ke siswa sd dan masyarakat desa kepyar, wonogiri, mahasiswa kkn uns, kembangkan perikanan lokal di desa panjerejo, tulungagung, peringati dies natalis ke-48, uns bersama rs uns gelar kegiatan pengabdian di cfd solo, fp uns adakan launching buku kisah inspiratif 50 alumni batch 3, alumnus fmipa uns berhasil raih penghargaan almi thesis award 2023, ika uns gelar charity golf tournament, ui, uns, unusia, kemendikbudristek, mrptni dan lpdp berkolaborasi gelar sarasehan kebudayaan, fk uns jalin kerja sama dengan pt prodia widyahusada tbk, sv uns jalin kerja sama dengan desa wisata nusantara jawa tengah.

Peta Lokasi

Layanan sistem.

• Open Course Ware
• Kantor Hukum UNS

Portal Informasi

• Kemahasiswaan
• Kepegawaian
• Portal Akreditasi

Sosial Media UNS

Jaks-Island, Meraih Juara 1 Essay Competition Sejuta Cita Youth Innovation Challenge 2021

Berita terkini.

Foto: Rancangan Desain Jaks-Island sebagai pulau yang mengelola sampah secara terintegrasi

Berbagai program dan solusi terus dikembangkan guna mengolah limbah akibat penumpukan sampah yang terus meningkat setiap harinya secara efektif dan berkelanjutan. Berpikir tentang hal tersebut, tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas inovasi kawasan pengelolaan sampah berbasis Internet of Things (IoT) dan berhasil sabet juara I Essay Competition dalam SejutaCita Youth Innovation Challenge 2021.

Dinamakan Jakarta Smart Island (Jaks-Island), inovasi yang tertuang dalam karya tulis ilmiah tersebut dicetuskan oleh Mario Dwi Prasetyo (Departemen Teknik Elektro FT-EIC), Adam Mail (Departemen Teknik Elektro FT-EIC), dan Aldimas Kurniawan Pratama (Departemen Arsitektur FT-SPK). Tiga serangkai yang tergabung dalam Tim Puyer ini menawarkan sistem pengelolaan sampah dengan menargetkan kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta sebagai daerah percontohannya.

Selaku ketua tim, Mario Dwi Prasetyo mengaku ide tersebut muncul atas kegelisahan terkait ancaman peningkatan penumpukan sampah yang luar biasa, khususnya di DKI Jakarta. Bahkan, diungkapkannya bahwa Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang diprediksi tidak mampu lagi menampung sampah DKI Jakarta untuk tahun 2021 ini. “Tidak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 juga menambah limbah medis dalam jumlah yang besar,” tambahnya,Jumat(25/6/2021)

Oleh karena itu, lanjut Mario, Jaks-Island memberikan solusi berupa rancangan kawasan yang khusus dibangun untuk mengolah sampah dengan serangkaian metode, mulai dari daur ulang, pengomposan, pirolisis, maggot larva, hingga Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). “Kegiatan pengolahan sampah di pulau tersebut akan dipantau, dikendalikan, dan didata menggunakan jaringan perangkat yang terhubung dengan internet,” terangnya.

Disampaikan Mario, metode unggulan dalam Jaks-Island adalah PLTSa. Infrastruktur ini akan melakukan pembakaran sehingga menghasilkan uap panas yang menggerakkan generator turbin hingga menghasilkan energi listrik. “PLTSa di Jaks-Island mampu menghasilkan daya hingga 3,078 Mwh,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Mario mengungkapkan sistem kerja metode lain, yaitu pirolisis yang mampu memecah struktur kimia sampah untuk mendapatkan hasil akhir berupa bahan bakar pengganti solar. Sedangkan, metode lain seperti pengomposan, maggot larva, serta daur ulang material berbahan dasar kaca, kertas, karet, dan logam akan menghasilkan bahan baku industri untuk didistribusikan ke instansi yang menjadi mitra.

Diakui oleh Mario, pemilihan pulau sebagai tempat rancangan kawasan pengelolaan sampah ini ditujukan untuk meminimalisasi polusi, penyakit, dan masalah-masalah lain yang memungkinkan. Selain itu, kawasan pulau yang dikembangkan Jaks-Island juga berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah melalui pengolahan sampah yang dilakukan dengan mendistribusikan listrik, menghasilkan minyak, dan juga penjualan produk industri.

Tentunya, kata Mario, dalam rancangan Jaks-Island ini, realisasi kawasan harus disokong oleh berbagai pihak, seperti Pemerintah DKI Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), perusahaan terkait seperti PT Pertamina, PT PLN, dan PT Petrokimia, serta lembaga pendidikan, investor, dan pihak swasta.

Mario dan timnya berharap Jaks-Island dapat menyadarkan masyarakat mengenai kondisi pengelolaan sampah yang harus ditanggapi secara serius dan didukung dari segi teknologi. “Semoga Jaks-Island mendapat dukungan dari berbagai pihak dan diimplementasikan secara nyata agar pengelolaan sampah dapat terus ditingkatkan,” tuturnya penuh harap.

Selamat kepada Aldimas Kurniawan Pratama telah meraih Juara 1 Essay Competition SejutaCita Youth Innovation Challenge 2021 yang diadakan oleh SejutaCita. Semangat terus dan semoga bisa memotivasi mahasiswa lainnya untuk berprestasi.

http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/jaks-island-rancangan-kawasan-pengelolaan-limbah-oleh-tim-its

https://www.its.ac.id/arsitektur/id/juara-1-essay-competition-sejutacita-youth-innovation-challenge-2021/

Latest News

Inovasi keberlanjutan iot ro-pvo berhasil raih pendanaan ieee.

Sebuah prestasi gemilang telah diraih oleh tim mahasiswa yang dipimpin oleh seorang mahasiswa S2 Teknik Elektro ITS. Mereka berhasil

Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi dan Bersih Melayani (WBBM) di Fakultas Teknologi Kelautan-Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Pembangunan Zona Intergritas mendasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2019 sebagai perubahan dari

Tak bosan berprestasi, “Include Technology” Berhasil Meregang Sayap di Kancah Internasional

Berangkat dari perolehan penghargaan Juara 1 lomba IdenTIK (Indonesia Entrepreneur TIK) kategori Private Sector 2022 lalu, INCLUDE Technology Indonesia

Kampus ITS Sukolilo - Surabaya Email : [email protected] Phone: 031-5994251-54, 5947274, 5945472 Fax: 031-5923465, 5947845 Sukolilo | Manyar | Tjokroaminoto

• Kuliah di ITS
• Kehidupan Kampus
• Bidang Studi
• Program Studi
• International Students
• Eksplor ITS
• Kegiatan Mahasiswa
• Jelajahi Surabaya
• Fokus Riset
• Peneliti Kami
• Riset Mahasiswa
• Publikasi Riset
• Kolaborasi Riset
• Produk Inovasi
• Fasilitas dan Layanan
• Pengembangan Tenaga Kerja
• Science Techno Park
• Keragaman dan Inklusi
• ITS Smart Eco Campus
• Bisnis & Kewirausahaan
• Kerja Kolaboratif
• Pembangunan Berkelanjutan
• Profil Singkat
• Kantor Layanan
• Kunjungi ITS
• Penghargaan Dari ITS
• Visi dan Misi
• Fasilitas Kampus ITS

• Kajian Ilmiah
• Literasi & Penulisan
• Jurnalistik
• Hubungan Masyarakat
• Kesekretariatan Organisasi
• Kepengurusan
• Tribune Express
• Kajian Rutin
• Legal Outlook
• Paper Review
• Corpus Law Journal
• Penelitian Besar
• Penelitian Mandiri
• Registrasi & Pendaftaran
• Berita & Artikel
• Hubungi Kami

Kumpulan Esai Kritis NACE Competition 2021 LK2 FHUI: 10 Karya Terbaik Kategori Mahasiswa Fakultas Hukum dan Siswa Menengah Atas/Sederajat

• SMAK PENABUR HARAPAN INDAH -
• BERITA LAINNYA -

Juara 1 Lomba Esai di Universitas Indonesia

• TENTANG KAMI
• HUBUNGI KAMI
• Daftar Siswa Baru
• Sekretariat BPK PENABUR Jakarta

BERITA LAINNYA - 06 March 2021

Kamu dan Saya, Pelajar SMA/Sederajat: “Raksasa Kecil” Penyejahtera di “Badai” COVID-19 Nama Lengkap Penulis : Joanna Prisca Zurishaddai Asal Sekolah : SMAK PENABUR Harapan Indah Email : [email protected]

Apakah Anda masih ingat berita yang tayang 11 Maret 2020 lalu? Rabu itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan virus COVID-19 sebagai pandemi. COVID-19 menyebar lewat percikan sangat kecil dan punya dampak “raksasa” terutama dalam dunia kesehatan. Berdasarkan data endcoronavirus.org, sejak pengumuman kasus pertama di Indonesia pada 3 Maret 2020 akibat COVID-19, jumlah kasusnya terus bertambah secara signifikan dan mengerikan dan bisa mencapai lebih dari 8.454 kasus setiap harinya. Dalam upaya penanggulangannya, pemerintah Indonesia serentak mengajak masyarakat untuk mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak (3M) demi menekan laju penyebaran virus ini. Upaya 3M “memaksa” semua aktivitas yang semula bisa dilakukan di luar rumah untuk berubah menjadi di dalam rumah saja. Akibatnya, gaya hidup dan dunia ekonomi ikut terkena dampaknya. Kondisi ini menyebabkan masyarakat tidak sejahtera karena terjadi perubahan besar dan mendadak, padahal semua orang ingin keadaan yang sejahtera. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, “sejahtera adalah aman sentosa dan makmur; selamat (terlepas dari segala macam gangguan).” Pandemi ini seakan menghapuskan kesejahteraan dari umat manusia. Lalu bagaimana cara mewujudkan kesejahteraan yang kita idamkan? Salah satu jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah para “raksasa kecil” yaitu saya dan kamu, pelajar SMA atau sederajat yang sering dianggap muda dan kecil, tetapi bisa membawa dampak “raksasa”. Didukung dengan poin-poin yang akan saya bagikan, saya yakin bahwa pelajar SMA sederajat dapat menjadi agen perwujudan kesejahteraan di era pandemi COVID-19 dan pada masa mendatang. Poin yang pertama, meskipun pelajar SMA atau yang sederajat sering dianggap apatis, mereka bisa mendapatkan banyak pengalaman tentang dihargai dan menghargai terutama di masa pandemi COVID-19. Pada era pandemi ini, saya termasuk bagian dari 60 juta pelajar di Indonesia yang sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar yang disebut dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Ini menjadi pengalaman yang baru dalam sejarah karena sebelumnya belum pernah dilakukan menyeluruh di Indonesia. Di sekolah saya sendiri, kami menggunakan kecanggihan aplikasi Zoom di mana setiap hari kami mengikuti pembelajaran lewat layar telepon seluler atau laptop dari pukul 6.30 sampai pukul 13.00 WIB. Ada peraturan penting untuk selalu membuka kamera yang bertujuan sebagai penghargaan terhadap orang yang berbicara. Namun, kebanyakan dari kami hanya memperlihatkan bagian dahi. Tidak jarang kami juga mengeluhkan soal pandemi ini seakan guru-guru yang mengajar tidak ada dalam masa pandemi juga. Rasa menghargai orang lain terasa sangat hilang dalam pandemi ini. Saya saat ini menjabat sebagai Ketua OSIS di sekolah dan bersama teman-teman pengurus OSIS lainnya, kami berusaha menumbuhkan kesadaran untuk menghargai lagi. Cara yang kami lakukan adalah menghargai perasaan siswa dengan membuka kesempatan untuk mengekspresikan apa yang menjadi tantangan dan kekhawatiran terbesar mereka di masa PJJ. Selain itu, kami juga membentuk program kerja yang membina karakter menghargai seperti mengucap salam ketika guru akan masuk dan selesai mengajar, serta menciptakan program-program virtual talkshow yang turut mengundang pelajar sekolah lainnya untuk membahas mengenai pertumbuhan spiritual di masa pandemi maupun keseimbangan antara kesehatan tubuh dan kesehatan mental. Dari kegiatan-kegiatan ini, banyak respon positif yang kami terima karena ini menjadi pengalaman yang baik bagi pelajar usia remaja. Jika kesadaran akan pentingnya pengalaman dihargai dan menghargai semakin ditumbuhkan terutama di satuan sekolah, pelajar akan selangkah lebih dekat untuk mewujudkan kesejahteraan dengan menerapkan ilmu dari pengalaman tersebut kepada orang lain. Poin kedua, sebagai pelajar SMA atau yang sederajat, banyak hal yang akan dipelajari di sekolah. Sejak menempuh pendidikan dasar, menengah pertama, dan menengah atas maupun menengah kejuruan, pelajar diperlengkapi dengan ilmu yang dibutuhkan untuk masa mendatang. Apalagi, pelajar bisa memilih pelajaran yang sesuai dengan minat seperti jurusan MIPA, IPS, dan Bahasa di SMA ataupun jenis keahlian tertentu di SMK. Ketika pelajar memanfaatkan kesempatan bersekolah dengan baik dan rajin, bayangkan kerja sama yang akan terbentuk ketika para pelajar dari berbagai latar belakang pendidikan ini bersinergi untuk menciptakan sesuatu di masa depan. Oleh karena itu, sangat baik apabila belajar dilakukan dengan serius. Segala materi pembelajaran yang telah didapatkan mempersiapkan pelajar untuk mewujudkan kesejahteraan di bidangnya masing-masing. Di era pandemi ini, ilmu yang dimiliki pelajar bisa menjadi salah satu dasar untuk mendukung poin ketiga yang akan saya paparkan berikutnya. Yang ketiga, pelajar SMA atau yang sederajat pada generasi saat ini selalu identik dengan teknologi. Menurut penelitian Bencsik, Csikos, dan Juhaz (2016), pelajar usia SMA atau yang sederajat adalah bagian dari Generasi Z (orang yang lahir di rentang tahun 1995 — 2010). Generasi Z mampu mengaplikasikan semua kegiatan dalam satu waktu (multitasking) seperti: menjalankan sosial media menggunakan ponsel, browsing di internet, dan mendengarkan musik menggunakan headset . Apapun yang dilakukan kebanyakan berhubungan dengan dunia maya. Sejak kecil generasi ini sudah mengenal teknologi dan akrab dengan gadget canggih yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepribadian.(Putra, 2017, h. 130) Di masa modern ini, cara terbaik untuk mendapatkan dan menyebarkan informasi adalah dengan memanfaatkan teknologi . Dengan banyaknya informasi yang bisa didapatkan, pelajar bisa mendapatkan pengetahuan umum dari dalam maupun luar negeri sebagai salah satu bekal kehidupan. Selain itu, pelajar juga bisa menjadi penyebar informasi lewat sosial media seperti Instagram, Twitter, TikTok, atau YouTube yang semakin marak digunakan generasi Z. Ilmu yang telah dipelajari di sekolah maupun dari sumber lainnya di internet dapat dibagikan dengan teknologi sosial media. Dalam usaha OSIS di sekolah saya untuk mengamalkan hal ini, kami menjalankan program sosial media informatif, siniar, serta kampanye kesehatan dengan memposting twibbon informatif. Jika teknologi yang ada dimanfaatkan dengan sangat baik oleh para pelajar, pastinya banyak hal baik yang terwujud juga. Informasi yang tersebar di dunia maya ada yang sifatnya positif maupun negatif. Pelajar bisa ikut berkontribusi dengan memberikan semangat berupa kiriman yang bersifat positif sebagai kekuatan di tengah keadaan yang negatif. Hal ini bisa dilakukan melalui organisasi di sekolah seperti OSIS, organisasi di luar sekolah yang dimiliki oleh anak muda lainnya dan biasanya berkembang di Instagram seperti @projectbuzzidn, @paradigmaremaja, @becomemoreidn, @anak_edukasih, dan lain sebagainya, serta melalui inisiatif pribadi di sosial media masing-masing. Keempat dan terakhir, berkaitan dengan poin pertama soal belajar menghargai, pelajar SMA atau yang sederajat bisa menjadi orang yang tepat untuk menunjukkan kasih. Yang pertama adalah kasih kepada sesama pelajar lainnya. Menurut Garrison (1940), salah satu jenis kebutuhan khas remaja adalah kebutuhan untuk diikutsertakan dan diterima oleh kelompoknya , Remaja juga punya sifat memberontak jika diperintah oleh otoritas yang lebih tinggi. Berdasarkan hal ini, remaja akan lebih merasa disayangi ketika diberikan perhatian oleh orang-orang yang usianya dekat dengannya karena punya kebutuhan untuk menjadi bagian dari kelompoknya (dikutip Mappiare, 1982). Contoh hal sederhana yang bisa dilakukan adalah menghubungi teman untuk menanyakan kabar, memberikan kiriman makanan atau keranjang buah untuk teman yang ulang tahun ataupun sakit, dan berusaha untuk menghibur ketika ada teman yang merasa kesepian. Hal-hal ini terlihat kecil namun saya merasakan sendiri dampak baiknya ketika diperlakukan dan berlaku seperti ini. Yang kedua, pandemi ini tidak boleh menghentikan aksi sosial untuk mengasihi sesama seperti melalui penggalangan dana, pemberian bantuan masker dan APD (alat pelindung diri) ke puskesmas serta rumah sakit yang membutuhkan, kunjungan virtual ke panti asuhan, dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan ini menjadi salah satu tantangan besar yang berhasil kami diwujudkan melalui kerja sama antara pihak sekolah dan OSIS. Dampaknya mungkin tidak langsung terjadi secara global, tetapi pastinya ada dampak positif yang bisa terwujud untuk mendukung kesejahteraan terutama di era pandemi yang sulit ini. Pelajar SMA atau yang sederajat memang masih sangat muda. Meskipun hanya sedikit yang bisa dilakukan pelajar dan mungkin tidak terlalu memberi dampak untuk masyarakat global, empat poin di atas merupakan hal minimal yang jika dilakukan secara maksimal bisa berdampak maksimal pula dalam mewujudkan kesejahteraan, tidak hanya di era pandemi COVID-19 tetapi juga di masa mendatang. Kedepannya, perubahan lainnya juga pasti akan terjadi dan tidak bisa kita hindari. Perubahan memang bisa merusak tatanan kesejahteraan karena ketidaksiapan. Oleh karena itu, sebagai “raksasa kecil” yang menjadi penerus bangsa, mental dan pola pikir kita harus kita ubah dengan tujuan bersiap untuk menghadapi rintangan apapun yang ada di depan. Kondisi sejahtera tidak akan terjadi secara mudah dan instan. Kondisi sejahtera juga membutuhkan sinergi banyak pihak. Saya dan kamu, pelajar SMA atau yang sederajat mungkin masih muda, tetapi jika kita melakukan apa yang bisa kita lakukan, mau bertahan untuk tetap kuat, dan mampu saling menguatkan sekalipun ada perubahan drastis di masa depan, kita akan bersama-sama saling menyejahterakan umat manusia di era pandemi COVID-19 maupun di “badai” yang datang berikutnya.

Daftar Pustaka Bencsik, A., Csikos, G., & Juhaz, T. (2016). Y and z generations at workplaces. Journal of Competitiveness , 8 (3), 90–106. Diperoleh dari https://www.researchgate.net/profile/Andrea-Bencsik/publication/309021397_Y_and_Z_Generations_at_Workplaces/links/586feb8b08aebf17d3a9c19b/Y-and-Z- Generations-at-Workplaces.pdf   

Diananda, A. (2019). Psikologi remaja dan permasalahannya. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam , 1 (1), 126. Diperoleh dari http://e-journal.stit-islamic-village.ac.id/istighna/article/view/20==

End Coronavirus. (n.d.). Countries beating covid-19. Diperoleh dari https://www.endcoronavirus.org/countries

Kerkhove, M.V. (2020, September 4). WHO’s Science in 5 on COVID-19 –SARS-CoV-2 virus – 4 September 2020/Pewawancara Vismita Gupta-Smith. [Video]. Diperoleh dari https://www.youtube.com/watch?v=Rg6Tf5ZN5rQ

Mappiare, A. (1982). Psikologi remaja . Surabaya: Usaha Nasional

Meodia, A. (2020, 20 Agustus). Media sosial paling populer di dunia pada q2 2020. ANTARANEWS. Diperoleh dari https://www.antaranews.com/berita/1678882/5-media-sosial-paling-populer-di-dunia-pada-q2-2020  

Nurdiana, T. (2020, 5 Oktober). Serentak disiplin jalankan 3m: kunci menekan penyebaran dan penularan virus corona. Kontan. Diperoleh dari https://kesehatan.kontan.co.id/news/serentak-disiplin-jalankan-3m-kuncimenekan penyebaran-dan-penularan-virus-corona  

Nuryanto, H. (2012). Sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Jakarta: Balai Pustaka.

Putra, Y. S. (2017). Theoritical review: teori perbedaan generasi. Among Makarti , 9 (2), 130. Diperoleh dari https://jurnal.stieama.ac.id/index.php/ama/article/view/142/133

sejahtera. 2016. Pada KBBI Daring. Diambil 17 Februari 2021, dari www.kbbi.kemdikbud.go.id/entri/sejahtera  

Tim Redaksi WE Online. (2019, 22 Oktober). Media sosial ini paling dipercaya milenial dan gen z, bisa tebak?. Warta Ekonomi. Diperoleh dari https://www.wartaekonomi.co.id/read252785/2-media-sosial-ini-paling-dipercaya-milenial-dan-gen-z-bisa-tebak  

UNICEF Indonesia. (2020, Juni 16). Indonesia: Survei terbaru menunjukkan bagaimana siswa belajar dari rumah [Press release]. Diperoleh dari https://www.unicef.org/indonesia/id/press-releases/indonesia-survei-terbaru-menunjukkan-bagaimana-siswa-belajar-dari-rumah  

Utomo, A.P. (2020, 13 Maret). WHO umumkan virus corona sebagai pandemi global. Kompas.com. Diperoleh dari https://www.kompas.com/global/read/2020/03/12/001124570/who-umumkan-virus-corona-sebagai-pandemi-global?page=all  

Yamali, F. R., Putri, R. N. (2020). Dampak covid-19 terhadap ekonomi Indonesia. Ekonomis: Journal of Economics and Business , 4 (2), 384-388. Diperoleh dari http://ekonomis.unbari.ac.id/index.php/ojsekonomis/article/view/179/139

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Choose Your School

Sekolah kristen terbaik dengan karakter kristiani, sekolah dengan pendidikan kristen yang unggul dalam iman, ilmu, pelayanan dan membina karakter peserta didik melalui pengajaran berdasarkan nilai kristiani, yayasan bpk penabur.

• Gedung UKRIDA Blok E, Lt. 5 JL. Tanjung Duren Raya No. 4 Jakarta Barat, 11470, Indonesia
• Tel : (021) 5606772 - 76 0819 1907 1950 Fax : (021) 5666 968
• email : [email protected]

• Bandar Lampung
• Rengasdengklok
• Tasikmalaya

© 2019 YAYASAN BPK PENABUR

Develope by FMG

• Select category
• Buku Agama Islam
• Buku Agama Kristen
• Aktivitas dan Keterampilan
• Cerita dan Dongeng
• Pengetahuan Anak
• Bahasa Arab
• Bahasa Belanda
• Bahasa Daerah
• Bahasa Indonesia
• Bahasa Inggris
• Bahasa Jepang
• Bahasa Jerman
• Bahasa Korea
• Bahasa Mandarin
• Bahasa Perancis
• Linguistik dan Sastra
• SMA SMK dan MA
• SMP dan MTs
• Akuntansi dan Keuangan
• Bisnis dan Kewirausahaan
• Ekonomi Islam
• Ilmu Ekonomi
• Marketing dan Pemasaran
• Buku Esai dan Catatan
• Kumpulan Cerpen
• Buku Filsafat dan Pemikiran
• Buku Geografi
• Undang-undang
• Buku Kehutanan
• Farmasi dan Obat-obatan
• Fisioterapi
• Gizi dan Pangan
• Jurnal Kesehatan
• Kedokteran Gigi
• Kedokteran Hewan
• Keperawatan
• Kesehatan Lingkungan dan K3
• Kesehatan Masyarakat
• Kesehatan Umum
• Radiologi dan Analis Medis
• Buku Keterampilan
• Buku Komputer dan TI
• Buku Komunikasi
• Keterampilan dan Kerajinan Tangan
• Mitigasi Bencana
• Buku Maritim dan Kelautan
• Buku Motivasi dan Pengembangan Diri
• Buku Musik dan Hiburan
• Buku Pariwisata
• Anak Berkebutuhan Khusus
• Belajar Mengajar
• Manajemen Pendidikan
• Pendidikan Anak Usia Dini
• Buku Perikanan
• Buku Perpustakaan
• Buku Pertanian
• Buku Peternakan
• Buku Psikologi
• Ensiklopedia
• Buku Sejarah dan Biografi
• Buku Seni dan Budaya
• Buku Statistik dan Penelitian
• Buku Tata Boga dan Kuliner
• Arsitektur dan Desain
• Teknik Elektro
• Teknik Geologi
• Teknik Industri
• Teknik Lingkungan
• Teknik Mesin
• Teknik Sipil
• Teknik Umum
• Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
• Pengawasan Mutu Hasil Pertanian
• Agribisnis Organik Ekologi (4 tahun)
• Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
• Agribisnis Tanaman Perkebunan
• Lanskap dan Pertamanan
• Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman (4 tahun)
• Agribisnis Ternak Ruminansia
• Agribisnis Ternak Unggas
• Industri Peternakan (4 tahun)
• Alat Mesin Pertanian
• Otomatisasi Pertanian (4 tahun)
• Akuntansi dan Keuangan Lembaga
• Perbankan dan Keuangan Mikro
• Perbankan Syariah
• Bisnis Daring dan Pemasaran
• Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
• Nautika Kapal Penangkap Ikan
• Teknika Kapal Niaga
• Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan
• Agribisnis Ikan Hias
• Agribisnis Perikanan Air Tawar
• Agribisnis Rumput Laut
• Farmasi Klinis Dan Komunitas
• Asisten Keperawatan
• Dental Asisten
• Teknologi Laboratorium Medik
• Usaha Perjalanan Wisata
• Tata Busana
• Kecantikan Kulit dan Rambut
• Spa dan Beauty Therapy (4 tahun)
• Kriya Kreatif Keramik
• Instrumentasi Medik (4 tahun)
• Teknik Audio Video
• Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi (4 thaun)
• Teknik Elektronika Industri
• Teknik Mekatronika (4 tahun)
• Teknik Instalasi Tenaga Listrik
• Teknik Jaringan Tenaga Listrik
• Teknik Otomasi Industri (4 tahun)
• Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
• Teknik Pendinginan dan Tata Udara
• Teknik Tenaga Listrik (4 tahun)
• Analisis Pengujian Laboratorium
• Kimia Analisis (4 tahun)
• Kimia Industri
• Kimia Tekstil
• Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
• Konstruksi Gedung Sanitasi dan Perawatan (4 tahun)
• Konstruksi Jalan Irigasi dan Jembatan (4 tahun)
• Teknik Pemesinan
• Teknik Pengecoran Logam
• Teknik Pengelasan
• Teknik Perancangan dan Gambar Mesin
• Teknik Alat Berat
• Teknik Bodi Otomotif
• Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
• Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
• Teknik Ototronik
• Rekayasa Perangkat Lunak
• Sistem Informatika Jaringan dan Aplikasi (4 tahun)
• Teknik Komputer dan Jaringan
• UMUM (C1) – BUKU SISWA
• Buku Tes dan Psikotes

• Buku Fiksi dan Sastra
• Buku Ekonomi
• Buku Kesehatan
• Buku Teknik
• Buku Anak-anak
• Buku Pendidikan
• Buku Sosial Politik
• Perpustakaan Relasi
• Promo Bulanan
• Kupon Belanja

Daftar Pemenang 50 Karya Terbaik Lomba Menulis Esai Perpustakaan

• Agustus 20, 2023

Dalam Lomba Menulis Esai Perpustakaan Tingkat Nasional dengan Tema “Membangun Kedaulatan Literasi” yang telah kami adakan, kami telah menyeleksi 50 Karya Esai Perpustakaan Terbaik dari ratusan peserta yang mengikuti lomba. Peserta lomba datang dari 33 provinsi dengan latar belakang yang berbeda-beda (akademisi maupun praktisi).

Ucapan Selamat, Terima Kasih dan Apresiasi Setinggi-tingginya kami sampaikan kepada para pemenang. Di bawah ini adalah Pemenang 50 Karya Terbaik Lomba Menulis Esai Perpustakaan. Anda dapat membaca karya esai tersebut dengan mengklik tautan pada judul esai.

50 Karya Esai Terbaik Lomba Menulis Esai Perpustakaan

• Revitalisasi Paradigma “Nurani Literasi Desa” Di Kalangan Masyarakat Pedesaan Madura - Abd. Warits
• Peran Perpustakaan dalam Gerakan Literasi Baca untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di MIN 5 Demak - Abu Khoir Tri Utomo
• Strategi Membangun Perpustakaan Desa yang Ideal di Era Milenial - Ahmad Syamsuri, S.Pd.I
• Pusdalang: Perpustakaan Daur Ulang sebagai Sumber Peningkatan Minat Literasi Guna Pengembangan Kualitas Generasi - Alfin Dwi Novemyanto dan Ika Uswatun Hasanah
• Serasi (Sanggar Literasi) Taman Baca Sekaligus sebagai Tempat Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dan Melatih Kreativitas Warga Desa Blerong, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak dengan Sistem Up-Cycling - Ali Wahyudi
• Revitalisasi Perpustakaan Desa sebagai Solusi Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19 - Andi Asrawaty
• Readmore: Inovasi Perpustakaan Modern Berbasis Video Animasi dan Donasi sebagai Upaya Peningkatan Minat Baca Anak-Anak di Desa - Andreas Togatorop
• Pemuda, Perpustakaan, dan Sampah - Aziz Rahmat Zatnika
• Pudes Breco: Gagasan Mencipta Perpustakaan Desa Kekinian - Bahar Sungkowo
• Peran IPNU-IPPNU sebagai Gerakan Pemuda dalam Mendirikan Taman Baca Masyarakat (TBM) untuk Menggerakkan Roda Literasi Bangsa Indonesia - Binti Mukanah
• Strategi Baca, Teliti, Tulis (BTT) Berbantuan Media Jurnal Literasi Digital (Julid) sebagai Solusi Penguatan Kesadaran Literasi Masyarakat di Wilayah Pedesaan - Binti Nuriyati Rahayu
• Kisah Perjalanan Gerakan Literasi di Desa Warungbanten - Budi Harsoni
• Rumah Cita: Perpustakaan Desa Berbasis Literasi, Inovasi dan Kolaborasi - Choirun Nisa
• Membangun Kedaulatan Literasi di Wilayah Pedesaan dengan Cara Melakukan Gerakan Literasi Digital dan Studi Pemberdayaan Pemuda melalui Program Sistem Informasi Potensi Kreatif Desa di Jambi - D. Rakyan Erlangga Rizki Wardhana
• Halaman Indonesia: dari Perpustakaan Desa hingga Ruang Kreatif - Dimas Indiana Senja
• Motelali: Inovasi dalam Upaya Meningkatkan Mutu Perpustakaan Desa dan Mutu Literasi - Divo Afrianto dkk.
• “Pulsa Gratis” Masa Pandemi di Banjar Selat - Dra I Gusti Ayu Menaka
• Smart Library: Inovasi Perpustakaan Pintar melalui Kolaborasi Penta-Helix - Enna Hasna Ainun Nuurul Ma'Rifah
• Smart Perpusdes: Inovasi Aplikasi sebagai Penyedia Layanan Perpustakaan Desa untuk Memudahkan Masyarakat Desa dalam Menghadapi Era Digital - Farisabila Hadi Kusumawardani
• Upaya Peningkatan Literasi Baca-Tulis Masyarakat Pedesaan melalui Gerakan Keluarga Gemar dan Cinta Membaca (GAMACCA) - Firmansyah
• Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Literasi Pedesaan di Desa Selinsing Kabupaten Belitung Timur - Heriyanto,S.H.I.
• Mendobrak Mindset Warga Desa tentang Literasi - Junaedi, S.E.
• Perpustakaan Desa sebagai Bentuk Upaya Peningkatan Performa Kehidupan Bangsa - Latif Setyabudi dan Diva Meisya Maulina Dewi
• Ini Perpus Ala Dilan (Inovasi Terkini Perpustakaan Ala Desa Inspiratif dan Unggulan) Berbasis “Modern Literacy 4.0 dan Society 5.0 Guna Membangun Kedaulatan Literasi di Wilayah Pedesaan - Lusiana Rahmawati
• Strategi Gerakan Literasi Desa di Era Disrupsi - M. Asep Rahmatullah
• Indonesia Pustaka: Wahana Preventif Literasi melalui Kesatria Sastra sebagai Sistem Pendeteksi Kegemaran Literasi secara Real-Time Berdasarkan E-Participation Masyarakat Lokal di Pedesaan - Mazroatul Khusni
• Membangun Literasi Perpustakaan Keluarga di Kalangan Pemuda di Wilayah Pedesaan- Mohamad Feri Fadli
• Tapak Dihyah PROject - Muhammad Dahlan.S.Pd.M.Pd
• Getok Tular Literasi melalui Folklore Kearifan Lokal - Muhammad Erdiansyah Cholid Anjali
• Menerangi Jalan Sunyi Pegiat Literasi - Muhammad Ivan
• Membuka Mata Tunanetra Desa: dengan Telinga Aku Mengerti Dunia, dengan Jari Aku Berkarya (Studi pada SLB Negeri Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan) - Muhammad Rizki
• Mengulik Kembali Peran Perpustakaan melalui Program Literasi Digital demi Terciptanya Peradaban Indonesia - Nabila Eka Agustin
• Mahasiswa Sebagai Pionir Rumah Literasi (Ruli) untuk Media Penyimpan Khasanah Budaya di Desa Jurang Belimbing - Nadia Elisabet Br. Hutapea
• Secercah Inovasi untuk Meningkatkan Minat Literasi - Nadia Nur Hafizah
• Strategi Penggerak Membangun Kreativitas di Taman Baca Masyarakat (Studi di Taman Baca Sigupai Mambaco Aceh Barat Daya) - Nita Juniarti
• Pelampung (Pustaka Terapung dalam Kampung) untuk Meningkatkan Minat Baca di Wilayah Pedesaan Provinsi Kalimantan Selatan - Nur Kholipah
• Revitalisasi Budaya Literasi dalam Representasi Tahap Awal Perjuangan untuk Meningkatkan Pertahanan Bangsa - Nurul Khasanah
• Integrasi Tiga Pintu, Wujudkan Taman Baca yang Efisien - Partomo
• Edukasi Literasi Terhadap Masyarakat melalui TBM Gentong Pasir (MACATONGSIR): Praktik Baik Kreatif Inovatif Gerakan Literasi Masyarakat di Desa Langensari Kabupaten Sukabumi - Roni Fardiansyah
• Membangun Literasi Pedesaan oleh Pemuda - Salamah Sulistya Ningrum
• Piala (Pohon Literasi Anak Gembala) Upaya Mewujudkan Anak Gembala yang Berakhlak Mulia - Sartika
• Smartly: Pengintegrasian Stakeholder dalam Mewujudkan Perpustakaan Desa yang Berkualitas untuk Menumbuhkan Minat Baca Masyarakat di Era Revolusi 4.0 - Siti Zamzawiyah
• Putera Pelita (Perpustakaan Terapung Penggerak Literasi Bangsa untuk Lentera Pelosok Desa) - Syaripudin
• GLP2G: Inovasi dan Optimalisasi P2G Dengan Metode Tambahkan (Tampung, Baharui, Salurkan) - Viona Margaretha
• Smart Library Keluarga (SE-RAGA); Perkaya Waktu Keluarga dan Berantas Kebodohan di Tengah Pandemi - Wahyu Fitrina Defi, M.Pd
• Pemuda sebagai Penggerak Literasi dan Penangkal Hoaks - Yodi Kurniadi
• Library for All : Inovasi Perpustakaan Desa dengan Bangunan Khas Daerah Berkonsep Internet of Things - Yohanes Maruli Arga Septianus
• Merintis Diri, Meramahkan Liyan, Berbagi di Angkringan: Upaya Membangun Kedaulatan Literasi di Wilayah Pedesaan - Yudha Adi Putra
• Dialektika “Cek Kepo” Sebagai Solusi Membangun Literasi Nusantara Melalui TBM (Taman Baca Masyarakat) - Yusuf Ali Putro
• Layanan Setulus Hati (Perhatian dan Diperhatikan) - Yusuf Taziri

3 Buku Antologi Esai Lomba Menulis Esai Perpustakaan

50 karya esai di atas dan karya-karya esai terbaik lainnya tentang literasi telah dibukukan oleh Penerbit Lokajaya Media menjadi 3 (tiga) buah buku antologi esai sebagai berikut:

Mengukir Budaya Literasi Pedesaan

Penulis: Anggi Sandra, dkk. (Komunitas Penggerak Literasi Pedesaan Nusantara) Penerbit: Lokajaya Media ISBN: 978-623-97035-3-0 Tahun: 2021 Ukuran: 14 x 20 cm Halaman: 214 hal Harga: Rp 75.000

Membangun Kedaulatan Literasi di Wilayah Pedesaan

Penulis: Budi Harsoni, dkk. (Komunitas Penggerak Literasi Pedesaan Nusantara) Penerbit: Lokajaya Media ISBN: 978-623-97035-2-3 Tahun: 2021 Ukuran: 14 x 20 cm Halaman: 218 hal Harga: Rp 75.000

Menyalakan Lentera Literasi di Pedesaan

Penulis: Asep Rahmatullah, dkk. (Komunitas Penggerak Literasi Pedesaan Nusantara) Penerbit: Lokajaya Media ISBN: 978-623-94395-9-0 Tahun: 2021 Ukuran: 14 x 20 cm Halaman: 217 hal Harga: Rp 75.000

Sinopsis dan Daftar isi masing-masing buku di atas dapat dilihat dengan cara klik pada tautan yang ada di masing-masing judul atau cover buku

Promo diskon 40% untuk buku-buku literasi dan buku lainnya terbitan penerbit lokajaya media hanya di shopee.

Silakan Klik pada gambar buku di bawah ini untuk melakukan pemesanan

Harga: Rp 75.000 Diskon 40% Rp. 45.000

Para Pejuang Literasi: Antologi Kisah Pejuang Literasi Nusantara

Membumikan Literasi: Antologi Kisah Pejuang Literasi Nusantara

Harga: Rp 85.000 Diskon 40% Rp. 51.000

Buku Pintar Perpustakaan: Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Desa, dan Taman Baca Masyarakat

Harga: Rp 67.500 Diskon 40% Rp. 40.500

Penjara Suci, Ikhtiar Selapang Harapan: Sebuah Antologi Cerpen Santri

Harga: Rp 69.000 Diskon 40% Rp. 41.400

Dari Desa Membangun Bangsa: Antologi Kisah Inspiratif Perpustakaan Desa

Harga: Rp 59.000 Diskon 40% Rp. 35.400

Related Posts

Beli Buku Perpustakaan Desa 15 Juta Dapat Apa Saja? Ini Daftarnya!

• Juni 6, 2023

Continue reading

Pemberdayaan SDM Karangtaruna sebagai Penggerak Literasi di Tingkat Desa

• Maret 2, 2021

Solusi Kreatif dan Inovatif dalam Mengembangkan Perpustakaan Pedesaan Ramah Lingkungan melalui (PETA-BOK) Perpustakaan Taman Baca Odong-Odong Keliling dan Memanfaatkan Gerobak Dorong Bekas sebagai Upaya Meningkatkan Minat Baca pada Anak Usia Dini, Remaja, Dewasa

Peluang dan Tantangan Perpustakaan Pedesaan di Era Teknologi Informasi

Membudayakan Minat Pengunjung Terhadap Taman Baca Masyarakat (TBM) Desa lewat Media kompolan Rutinan

Smartly: Pengintegrasian Stakeholder dalam Mewujudkan Perpustakaan Desa yang Berkualitas untuk Menumbuhkan Minat Baca Masyarakat di Era Revolusi 4.0

Rula (Rumah Literasi dan Edukasi Apung) sebagai Gagasan Peningkatan Literasi di Desa Bajar Kemuning, Sidoarjo

Membangun Transformasi Budaya Baca Masyarakat Pesisir Padang Padangeng melalui “Adego-Dego“

Perpustakaan Mesti Menarik

Perpustkaan dan Perkembangan Zaman

Perpustakaan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur

Ayo Jadi Cendekia dengan Bangun Perpustakaan di Desa

• Juni 22, 2023

13 thoughts on “ Daftar Pemenang 50 Karya Terbaik Lomba Menulis Esai Perpustakaan ”

lomba yang cukup bagus untuk perkembangan literasi di Indonesia. mari kita dukungterus program seperti ini. jayalah literasi nusantara

Cek Kepo. wkwk. judul paling asik dan unik. aku jadi kepo

ikut kepo juga lihat karya ini, keren pokonya tirtabuana media. karya-karya yang bikin kepo pembaca

mas guru Yusuf Ali Putro, sosok pengerak literasi yang rendah hati. selalu membantu anak anak desa meraih juara, sukses selalu mas guru. semoga panjenengan juga sukses menjadi juara. karya keren. pengerak keren.

Cek Kepo, the best quality of all existing essays, worthy of being a champion. very good presentation

ahlinya ahli

karya “Mengulik Kembali Peran Perpustakaan melalui Program Literasi Digital demi Terciptanya Peradaban Indonesia – tulisan Nabila Eka Agustin ini keren. layak juara.

his work is cool, creating literacy applications. cool

aku mah pilih karyanya pak yusuf ali putro, kepo banget

betul, besok biar buat judul tarik sis semongko. wkwkwk. judul kreatif namanya

cek kepo ya

jadi kepo siapa pemenangnya, kepo poll

setuju yang kepo yang juara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

• Cara Belanja
• Tanya Jawab
• Login / Register

Nama pengguna atau alamat email  *

Password  *

Lost your password? Remember me

No account yet?

• Tentang UGM
• Sambutan Rektor
• Visi dan Misi
• Tugas dan Fungsi
• Majelis Wali Amanat
• Senat Akademik
• Dewan Guru Besar
• Pimpinan Universitas
• Struktur Organisasi
• Makna Lambang
• Panduan Identitas Visual
• Himne Gadjah Mada
• UGM dalam Angka
• Peta Kampus
• Pengukuhan Guru Besar
• Promosi Doktor
• Penelitian dan Inovasi
• Inovasi Teknologi
• Seputar Kampus
• Kuliah Kerja Nyata
• Liputan (Berita-berita)
• Fakultas Biologi
• Fakultas Ekonomika dan Bisnis
• Fakultas Farmasi
• Fakultas Filsafat
• Fakultas Geografi
• Fakultas Hukum
• Fakultas Ilmu Budaya
• Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
• Fakultas Kedokteran Gigi
• Fakultas Kedokteran Hewan
• Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
• Fakultas Kehutanan
• Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
• Fakultas Pertanian
• Fakultas Peternakan
• Fakultas Psikologi
• Fakultas Teknik
• Fakultas Teknologi Pertanian
• Sekolah Pascasarjana
• Sekolah Vokasi
• Kreativitas Mahasiswa
• Pengembangan Karakter Mahasiswa
• Organisasi dan Fasilitas
• Kesejahteraan Mahasiswa
• Pengembangan Usaha
• Pusat Studi
• Kepakaran Riset dan Tema
• Kepakaran Berdasar Periset
• Proyek Riset
• Program Desa Binaan
• Teknologi Tepat Guna
• Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan
• Disater Response Unit (DERU)
• Pendampingan UMKM
• RCE Summer Course
• Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Komitmen UGM terhadap keberlanjutan
• Pendaftaran
• Sarjana Terapan
• Pascasarjana
• Program Internasional
• Transformasi Tampilan Laman UGM
• Sahabat UGM
• Liputan/Berita

Mahasiswa Biologi UGM Juara 1 Lomba Esai Nasional Berkat Teh Bunga Telang

• 13 Juni 2022, 09.14
• Oleh : kurnia.ekaptiningrum

Mahasiswa Fakultas Biologi UGM, Ane Tefvy Styorini, berhasil meraih juara pertama dalam penulisan esai nasional 2022.

Dalam kompetisi tersebut Ane mengusung tema terkait inovasi teh bunga telang dalam membantu mengatasi obesitas pada remaja. Objek sasaran inovasi ini yakni para remaja dengan permasalahan obesitas serta para remaja yang terjebak dalam pola hidup sedentari yang ditandai dengan minimalnya aktivitas fisik.

Dalam International Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders disebutkan teh bunga telang dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara membakar lemak di daerah perut. Smeentara kandungan sneyawa katekin EFCG dalam bunga telang juga memiliki fungsi mempercepat pembakaran kalori dengan meningkatkan metabolisme tubuh.

“Harapannya esai ini bisa menjadi pengetahuan tambahan bagi seseorang yang sedang mencari inovasi diet yang mudah, praktis, serta terjangkau,”terangnya.

Kompetisi penuliasan esai nasional diselenggarakan Prodi Gizi Universitas Darussalam Gontor dalam rangka mendukung Hari Nutrisi Nasional. Mengangkat tema “Dampak Gaya Hidup Sedentary terhadap Obesitas dan Kesehatan Mental pada Remaja dan diikuti oleh puluhan mahasiswa yang berasal dari perwakilan universitas di Indonesia.

Penulis: Ika

Berita Terkait

• 45 Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Bakti BCA 25 Maret 2024
• Pojok Bulaksumur Kupas Refleksi Pemilu 2024 25 Maret 2024
• Pengamat UGM: Pentingnya Memanfaatkan Data Pertanian 20 Maret 2024

Berita Terbaru

• Menkop Teten Targetkan Aturan Kredit Tanpa Agunan UMKM Rampung Tahun ini 27 Maret 2024
• Pakar UGM Sebut Cukai Minuman Berpemanis Layak Untuk Segera Diterapkan 27 Maret 2024
• UGM Terima 2.821 Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBP 27 Maret 2024
• Fakultas Psikologi Perdana Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis 27 Maret 2024
• UGM Perkuat Komitmen Sebagai Kampus Berkelanjutan  26 Maret 2024
• Pusat Krisis

Membanggakan, Mahasiswa Unisma Juara 1 Esai Nasional 2023

• Ahad, 16 Juli 2023 | 16:00 WIB

Malang, NU Online Jatim

Mahasiswa Universitas Islam Malang ( Unisma ) baru-baru ini mencatat prestasi membanggakan. Pasalnya, berhasil meraih juara 1 dalam Essay National Competition 2023 yang digelar oleh Galeri Investasi Universitas Islam Kediri, BEI Kanwil Jatim, dan OJK Kediri.

Mahasiswa tersebut ialah Bagus Rodhifan dan Ridha Amalia Husna. Keduanya merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisma. Selama ini, keduanya aktif dalam kelompok studi pasar modal FEB Unisma .

Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi menyatakan apresiasi yang tinggi atas kegigihan mahasiswa FEB Unisma dalam kompetisi tersebut sehingga membawa pulang gelar juara.

"Semangat dan kerja keras kalian telah membawa kemenangan. Teruslah berprestasi dan menginspirasi orang lain dengan tulisan-tulisan hebatmu,” kata Diana saat penyerahan piala di Kantor FEB Unisma, dilansir dari Times Indonesia , Ahad (16/07/2023).

Ia mengatakan, kompetisi tersebut sangatlah penting untuk mengatasi permasalahan yang ada di dunia investasi Indonesia. Menurutnya, dari ajang tersebut dapat melatih dan menggali ide-ide kreatif kaum milenial dalam menggerakkan pasar modal Indonesia yang dituangkan dalam bentuk tulisan.

“Ide kreatif kaum mahasiswa dalam bentuk esai sangat penting dalam memberikan solusi atas problematika pasar modal indonesia,” tutur Diana.

Sementara itu, Bagus Rodhifan menyatakan sangat bersyukur atas prestasi yang diraihnya. Menurutnya, hal itu berkat dukungan FEB Unisma selama ini, mulai yang berupa sarana-prasarana, bimbingan tim dosen, dan doa dari sejumlah pihak.

Hal demikian, lanjut Bagus, membuatnya lebih percaya diri saat bertanding dengan beberapa perwakilan perguruan tinggi negeri dari seluruh Indonesia. “Alhamdulillah, akhirnya esai yang kami buat bersama Ridha mendapatkan apresiasi juara,” pungkasnya.

Diketahui, dalam kompetisi tersebut, Bagus dan Ridha sebagai perwakilan FEB Unisma mengusung tema “Building an Independent Economy with Investment to Realize Golden Indonesia 2045”.

Artikel Terkait

FEB Unisma Gandeng Mahasiswa Asing berikan Stimulus Entrepreneur Muda

• Pendidikan | Selasa, 12 Apr 2022

Peringati Nuzulul Qur’an, FEB Unisma Santuni Ratusan Yatim Piatu dan Dhuafa

• Pendidikan | Jumat, 22 Apr 2022

FEB Unisma Edukasi Pendampingan KUR Syariah ke UMKM Kedungkandang

• Pendidikan | Jumat, 20 Mei 2022

FEB Unisma Lakukan Pendampingan di Sektor Ekonomi

• Pendidikan | Sabtu, 21 Mei 2022

FEB Unisma Gelar Sekolah Pasar Modal Level Advance

• Pendidikan | Ahad, 5 Jun 2022

Dies Natalis ke-41, FEB Unisma Luncurkan Program SAMEP

• Pendidikan | Senin, 13 Jun 2022

Pendidikan Terbaru

Pesan rektor unisma saat bukber pimpinan dan mahasiswa.

• Pendidikan | Rabu, 27 Mar 2024

Bangun Kebersamaan, Pimpinan dan Mahasiswa Unisma Buka Puasa Bersama

Rsi unisma ulas 9 pola makan tidak sehat saat berpuasa, ukm jqh unisma gelar diklat calon anggota baru.

• Pendidikan | Selasa, 26 Mar 2024

Berikut Layanan Kesehatan Medical Check Up RSI Unisma di Bulan Ramadhan

Raih target go internasional, unusa kerja sama dengan kampus eropa dan timur tengah.

• Pendidikan | Senin, 25 Mar 2024

FEB Unisma Jalin Kerja Sama dengan RAJ UMK Malaysia

Unusa berikan tips jaga kualitas pembelajaran selama ramadhan, unusa dan iccc malaysia jalin mou peningkatan kualitas keilmuan.

• Pendidikan | Ahad, 24 Mar 2024

Unisma Bekali 37 Dosen-Karyawan Baru Penguatan Paham Aswaja

Rsi unisma gelar pelatihan pencegahan dan pengendalian infeksi, rektor unisma ulas tentang puasa ramadhan dan fitrah manusia.

• Pendidikan | Sabtu, 23 Mar 2024

Mahasiswa UTY Raih Juara 1 Lomba Essay Tingkat Nasional

Mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) kembali raih prestasi di tingkat nasional. Prestasi tersebut, diketahui berhasil diraih oleh Gracella Angelina Item, yang merupakan mahasiswa dari Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota UTY. Gracella diketahui berhasil meraih juara 1 lomba essay di tingkat nasional, yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Ikatan Ahli Perencana (IAP) Indonesia Jawa Barat, pada bulan Oktober lalu. Selain itu, masih pada bulan yang sama, ternyata Gracella juga berhasil meraih Juara 3 pada lomba essay , yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana.

Pada perlombaan yang diselenggarakan oleh Unisba dan IAP Jawa Barat, diketahui bahwa Gracella berhasil menjadi juara pertama, setelah mengalahkan pesaingnya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, dengan essay -nya yang berjudul “Resilient City Menuju Jabar SDGs 2030: Ketangguhan Bencana & Resiliensi Komunitas yang Inklusif”. Adapun yang menjadi juara 2 dan ke-3 pada perlombaan tersebut, secara berurutan berhasil diraih oleh mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Krisnadwipayana.

Ratika Tulus Wahyuhana, S.T., M.T, yang merupakan Kaprodi Perencanaan Wilayah dan Kota UTY, yang ditemui di ruangannya turut menyampaikan apresiasinya kepada Grecella atas raihan prestasinya di tingkat nasional kali ini.

“Saya sangat bersyukur dan sangat mengapresiasi atas raihan prestasi dari salah satu mahasiswa kami, yang berhasil meraih juara nasional pada perlombaan LKTI tersebut. Tentu ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan, dan kembali menjadi bukti atas situs siapslot atas kualitas mahasiswa UTY yang mampu bersaing dengan berbagai mahasiswa, baik dari PTN maupun PTS pada skala nasional” ucap Ratika.

Mengakhiri pesannya, Ratika juga berharap agar prestasi yang diraih oleh Gracella ini, dapat menular dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa UTY lainnya, utamanya dari Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, untuk turut mengikuti berbagai kompetisi, yang menyesuaikan minat dan bakat masing-masing dari mahasiswa.

“Kami dari Prodi, tentu selalu berharap prestasi ini dapat menginspirasi dan mendorong mahasiswa kami lainnya, untuk turut mengikuti berbagai kompetisi ataupun kegiatan positif lainnya, yang tentu akan sangat bermanfaat bagi mereka kedepannya. Tentu, kami dari pihak Prodi akan senantiasa untuk memfasilitasi dan memberikan pendampingan kepada setiap mahasiswa kami, yang ingin terjun aktif melakukan berbagai bentuk kompetisi, baik di bidang akademik maupun non akademik” kata Ratika saat mengakhiri pesannya.

• BERITA ACARA

Pemenang Lomba Esai 2020

Essai Juara 1 [Ekonomi]

Mengejar Society 5.0 Melalui Generasi Z : Peluang atau Hambatan Bagi Perekonomian Indonesia?

Oleh : Ratna Dara Wati

Tingginya jumlah populasi lansia yang berbanding terbalik dengan rendahnya angka kelahiran tentu akan menjadi boomerang bagi Jepang yang merupakan salah satu negara Super Power di Asia. Berkurangnya jumlah tenaga kerja usia produktif akan berimbas langsung pada melambatnya pertumbuhan ekonomi, hal itu akan menyebabkan multiplier effect bagi Jepang. Langkah Pemerintah Jepang untuk bertransformasi ke era Society 5.0 dinilai paling efektif dan efisien guna menghadapi tantangan tersebut. Hal itu berbanding terbalik dengan hasil mutakhir sensus 2010 terhadap penduduk Indonesia yang justru diperkirakan mencapai puncak bonus demografi pada 2017 sampai 2019 untuk gelombang pertama dan 2020 sampai 2030 untuk gelombang kedua, artinya komposisi jumlah penduduk dengan usia produktif 15-64 tahun mencapai titik maksimal jika dibandingkan dengan usia non-produktif 0-14 tahun dan 65 tahun ke atas.

Hal itu tentu akan membawa angin segar bagi pemerintah Indonesia jika dapat memanfaatkan peluang yang ada. Bonus demografi sendiri tidak selalu membawa tren positif terhadap suatu negara, peluang itu juga dapat berubah menjadi gelombang pengangguran massal dan semakin menambah beban anggaran negara jika minim investasi sumber daya manusia ( human capital investment ) yang modern dan kekurangan jumlah lapangan kerja. Penyerapan sumber daya manusia usia kerja dan percepatan transformasi digital yang mempermudah kerja manusia sama-sama menempati tingkat urgensitas yang tinggi untuk kesejahteraan masyarakat terlebih dalam pembangunan perekonomian.

Konsep Society 5.0 Sebagai Super-Smart Society yang Diterapkan Jepang

Tanggal 21 Januari 2019 lalu Society 5.0 muncul kali pertama lewat deklarasi dari perdana menteri Jepang Shinzo Abe dengan konsep “ Basic Policy on Economic and Fiscal Management and Reform 201 9.” Cara ini memungkinkan untuk mencapai masyarakat yang dapat meningkatkan pembangunan ekonomi dan menemukan solusi masalah sosial. Fukuyama berpendapat terdapat teknologi

berupa big data, IoT, artificial inteligent, robot, drone, sensor, 3D print, public key infrastructure (PKI), sharing, on demand, mobile, edge, cloud, 5G, virtual reality (VR ), augmented reality (AR) dan mixed reality (MR).

20% dari populasi Jepang adalah lansia berusia di atas 65 tahun, sedangkan angka kelahiran di sana rendah. Tokyo yang notabenenya kota besar dengan penduduk 9 juta jiwa, pada tahun 2017 bahkan menjadi wilayah dengan angka kelahiran terendah dari total 47 prefektur yang ada di Jepang. World Bank melaporkan populasi penduduk Jepang diproyeksikan akan menurun hampir 25% dari tahun 2015-2050. Society 5.0 menciptakan nilai baru melalui inovasi-inovasi yang akan menghilangkan kesenjangan regional, usia, jenis kelamin, bahasa dan memungkinkan penyediaan produk dan layanan yang disesuaikan dengan keberagaman kebutuhan individu dan kelompok.

Erat kaitannya antara Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 terhadap perubahan perilaku ekonomi masyarakat. Perkembangan teknologi e-commerce akan mempermudah masyarakat sehingga tidak lagi perlu bersusah payah dalam bertransaksi. Para manula yang merasa kesulitan untuk melakukan berbagai kegiatan dan memenuhi kebutuhan akan mendapat kemudahan. Pemerintah Jepang pun mengambil Society 5.0 sebagai jalan keluar dengan mengadopsi perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakatnya Jepang.

Society 5.0 digambarkan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan manusia sangat bergantung kepada teknologi, dengan hal demikian maka e-commerce akan menjadi primadona dalam transaksi bisnis, sehingga prospeknya semakin cerah. Ini juga merupakan salah satu pendongkrak munculnya perusahaan-perusahaan start- up baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara luas. Orang ( people ) masuk di dalam kerangka e-commerce yang merupakan bagian dari masyarakat dalam society 5.0. Kebijakan dan peraturan dalam e-commerce ini akan disesuaikan pada era society 5.0 sesuai dengan kemanfaatan dan kemajuan teknologi.

Pemasaran dan periklanan pada e-commerce di era society 5.0 akan semakin mudah karena masyarakat sudah terhubung ke internet dan menjadi gaya hidup mereka. Layanan pendukung seperti logistik, pembayaran dan keamanan sistem dan jaringan, di era s ociety 5.0 tentunya layanan pendukung akan diperkuat dengan

memanfaatkan teknologi IoT, AI, cloud, robot, drone dan sensor sehingga mempermudah layanan pendukung e-commerce termasuk dari segi keamanannya. Era society 5.0 akan dipermudah segi kemitraan bisnis e-commerce untuk menjalin hubungan kemitraan dengan menggunakan teknologi IoT dan mixed reality. Penggunaan internet akan membuka akses terhadap lintas batas antar negara, sehingga peluang untuk bermitra bisnis akan terbuka lebar tidak terbatas dalam satu negara saja tetapi bisa mencapai dunia internasional.

Karakteristik Gen Z Sebagai Penggerak Transformasi Digital

Indonesia sendiri saat ini berada dalam posisi baru akan memasuki Revolusi Industri 4.0, setidaknya terdapat lima teknologi utama yang menopang pembangunan sistem Industri 4.0, yaitu Internet of Things, Artificial Intelligence , Human-Machine Interface , teknologi robotik dan sensor, serta teknologi 3D Printing . Kelima unsur tersebut mau tidak mau harus dikuasai oleh perusahaan manufaktur Indonesia jika ingin bersaing. Mckinsey dalam risetnya memberi kesimpulan guna mencapai sasaran tersebut, Indonesia memerlukan 17 juta tenaga kerja melek digital, dengan komposisi 30% pada industri manufaktur dan 70% pada industri penunjangnya.

Bonus demografi yang dimiliki Indonesia tentu akan menguntungkan dalam pemenuhan kebutuhan tenaga kerja melek digital guna menyokong era Revolusi Industri yang saat ini sedang berusaha dicapai oleh pemerintah. Generasi Z yang lahir sebagai generasi internet atau iGen ( internet generation ) akan memiliki andil cukup besar dalam menyumbang tenaga kerja melek digital karena sejak lahir sudah tidak asing lagi dengan perkembangan teknologi terutama internet. Mereka bebas mengakses informasi dengan cepat dan mudah sehingga bisa lebih diandalkan dalam hal IPTEK hanya dengan bermodalkan sebuah gadget . Gen Z lebih memilih untuk belajar dan berkembang sendiri, sehingga lebih sering mengambil keputusan secara mandiri tanpa melibatkan peran dan pertimbangan dari orang lain. Generasi ini juga dapat menerima dan menghormati segala perbedaan termasuk lingkungan yang berbeda dengannya. Gen Z lebih memiliki ambisi yang menggebu-gebu, mereka sangat ambisius dalam mengejar karier dan perkembangan diri serta kesuksesan, yang termasuk ke dalam bagian generasi ini tentu tidak cepat merasa puas diri dan selalu ingin terus berkembang.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah Gen Z di Indonesia saat ini 29,23%. Rothman memprediksi bahwa pada tahun 2020 generasi Z (kelahiran 1995 – 2010) akan membanjiri pasar dunia kerja. Ia menganalogikan bahwa gen Z akan membanjiri pasar dunia kerja layaknya tsunami. Generasi Z menurut Singth memiliki sedikit saudara kandung dibandingkan dengan generasi sebelumnya, indikasinya Gen Z juga diprediksi akan lebih memilih jiwa kewirausahaan dibandingkan gen Y. Generasi Z sangat jelas memiliki beberapa perbedaan dengan gen Y dalam beberapa point seperti : Akses terhadap pengetahuan mengenai sumber daya (internet) yang lebih dibandingkan gen Y ketika pada usia yang sama ; Gen Z yang kebanyakan memiliki orang tua seorang gen X akan mendapatkan lebih banyak tekanan dalam kehidupan mereka, baik dari sisi pencapaian akademis maupun dalam berperilaku ; Gen Z memiliki waktu lebih banyak semasa mudanya untuk mendapatkan semacam mentor yang akan mempengaruhi cara berpikir mereka. Mereka dapat dengan mudah mempelajari kisah Steve Jobs dan membacanya sejak dini.

Perkembangan anak (generasi Z) di era sekarang tentunya merubah cara pandang dan pola hidup masyarakat yang semula konvensional menjadi inkonvensional. Terlebih pertumbuhan ekonomi, mau tidak mau masyarakat dituntut untuk berevolusi. Kehidupan masyarakat akan dipengaruhi oleh perubahan arus ekonomi secara global. Keberadaan ekonomi Indonesia saat ini telah larut dalam kondisi ekonomi global, bila terjadi kenaikan atau penurunan kondisi ekonomi global hal ini sangat mempengaruhi perekonomian Indonesia. Keunggulan yang dimiliki oleh generasi Z terkhusus di Indonesia tentu akan berimplikasi langsung terhadap perkembangan ekonomi negara apabila diarahkan secara tepat dan optimal. SDM yang cakap teknologi dan adaptif dapat dijadikan sebagai mesin penggerak roda perekonomian yang inovatif sesuai dengan perkembangan dan permintaan zaman sehingga mempermudah langkah Indonesia melewati Revolusi Industri 4.0 dan memasuki era Society 5.0 seperti halnya Jepang.

Benefit Kemajuan Teknologi Perekonomian

Dunia bisnis kerap mengaitkan kemajuan teknologi digital dengan e- commerce yang merupakan penggunaan internet untuk membeli, menjual, mengangkut, atau memperdagangkan data, barang atau jasa. Perdagangan sudah bisa dilakukan dengan melintasi batas budaya dan negara, dari segi pemasaran dapat berpotensi meraih banyak konsumen dan jutaan bisnis di seluruh dunia. Era society 5.0 ini sudah menjadikan internet sebagai life style atau gaya hidup masyarakat yang mana dapat menjangkau akses lintas batas negara, e-commerce keberadaanya sangat terdukung dari segi ini sehingga mempermudah masyarakat. Era society 5.0 mengakibatkan semakin kreatif dan inovatifnya masyarakat dalam membuat konten, sehingga e-commerce memiliki beragam konten. Era society 5.0 akan dipermudah masyarakat dalam berinteraksi menggunakan teknologi virtual reality, augmented reality dan mixed reality , sehingga ini akan menimbulkan tren positif untuk perkembangan e-commerce . Era society 5.0 juga berpengaruh pada kualitas informasi yang akan semakin aktual dan terpercaya karena menggunakan teknologi big data, cloud dan AI, sehingga akan menyokong kemajuan dan keberlangsungan ecommerce . Society 5.0 membuat interaksi antar masyarakat melalui teknologi semakin tinggi, hal ini akan mempercepat pertumbuhan e- commerce . Pembahasan kerangka, dimensi dan teknologi antara e-commerce dan society 5.0 membuktikan bahwa e-commerce memiliki tujuan dan hubungan yang selaras dengan society 5.0, yaitu untuk mempermudah kehidupan masyarakat dan dari segi teknologi e-commerce menyesuaikan perkembangan teknologinya dengan society 5.0.

Produk yang ditransaksikan dalam e-commerce pun akan semakin beragam searah dengan kreatifitas produsen dan permintaan konsumen. Era industri 4.0 akan banyak melahirkan produk-produk baru diberbagai bidang, kehidupan masyarakatnya sudah berbasis pada teknologi digital dan transaksi online, sehingga e-commerce secara otomatis akan mentransaksikan produk yang beragam dalam memenuhi kebutuhan masyarakat secara online. Pertumbuhan perusahaan start-up akan meningkat secara signifikan. Era industri 4.0 dan society 5.0 akan melahirkan produk yang beragam dan transaksi bisnis yang semakin tinggi, kemudian kebutuhan akan produk juga semakin tinggi, otomatis akan bermunculan perusahaan-perusahaan untuk memenuhi itu semua terutama perusahaan start-up .

Berdirinya perusahaan-perusahaan tersebut maka akan membuka lapangan pekerjaan. Persaingan bisnis akan menjadi lebih ketat, akan semakin banyak perusahaan yang muncul terutama perusahaan-perusahaan yang memiliki proses bisnis, marketplace dan target pemasaran yang sama. Produsen, konsumen dan distributor akan bertambah sehingga produk yang dihasilkan pun semakin beragam, kebutuhan akan produk pun akan meningkat sehingga meningkatkan jumlah produsen, konsumen dan distributor. Kebijakan dan regulasi publik akan semakin baik guna melindungi berbagai pihak. Pemerintah selaku pembuat kebijakan dan regulasi akan selalu membuat, meninjau dan memperbaiki kebijakan dan regulasi supaya kebijakan dan regulasi yang dikeluarkan semakin baik dan menguntungkan semua pihak. Teknologi e-commerce akan tumbuh secara pesat, terbarukan dan lebih canggih, karena teknologi e-commerce akan menyesuaikan perkembangan teknologi pada era industri 4.0 dan society 5.0, pada era tersebut teknologi akan selalu berkembang sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Langkah Strategis Pemaksimalan Gen Z Menghadapi Era Society 5.0

Era tanpa batas dengan internet ( internet of things ) ini menghasilkan banyak digital sistem yang membuat teknologi informasi berbasis internet (AI) yang nantinya dapat menggantikan kerja manusia. Kemudahan yang ditawarkan tentu tidak secara penuh memberikan positive impact , banyak travel agent hingga berbagai pusat perbelanjaan harus terpaksa tutup, dampak sosialnya persaingan bisnis akan semakin ketat, dimana seluruh perusahaan harus melakukan efisiensi dan bekerja secara efektif karena harus bekerja lebih keras dari sebelumnya, muncul banyak kompetitor yang sebelumnya tidak terpikirkan hadir sebagai kompetitor baru. Data dari BPS menyebutkan bahwa pada tahun 2020 34% pekerja Indonesia berasal dari generasi digital native . Semenjak lahir mereka diberikan kemudahan dengan fasilitas internet sehingga mereka memiliki challenge atau tatangan berupa pressure yang lebih tinggi daripada generasi sebelumnya dengan usia yang sama. Kemajuan teknologi digital yang selaras dengan kemajuan kompetensi sumber daya manusia tentu akan sangat menguntungkan perekonomian Indonesia, dengan diimbangi tata kelola yang baik. 2045 kita akan memasuki momentum Indonesia emas yang mana negara kita sudah berusia 1 abad dan seharusnya sudah mencapai visi yang ada di pembukaan UUD 45 yakni berdaulat, maju, adil dan makmur, tetapi dalam kenyataanya mengejar visi itu sudah dilakukan rezim pemerintahan sebelumnya, namun belum menghasilkan progress yang optimal. Penerus bangsa seharusnya untuk mencapai visi tahun 2045 itu bisa mendesain ulang dan mencoba menekankan pada aspek-aspek yang akan dicapai yang mana lebih ditekankan pada perspektif ekonomi, yang diantaranya : target Produk Domestik Brutonya nanti sudah mencapai USD 7 T yang apabila diturunkan ke masyarakat pendapatan perkapita kita jika dikonvensi dari US dollar ke rupiah maka harapannya kita mempunyai pendapatan perbulan 27 juta, indikator lainnya yakni Indonesia masuk 5 besar ekonomi dunia dengan harapan angka kemiskinan nol.

Untuk mencapai aspek-aspek ekonomi tersebut pemerintah memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi diantaranya : ketersediaan infrastruktur yang mendukung mobilitas dan mendorong pembangunan, perbaikan kualitas dan efisiensi pelayanan birokrasi pemerintah, pengelolaan tata ruang wilayah yang didukung sistem integrative, perbaikan sumber daya keuangan dan ekonomi dengan APBN yang sehat, peningkatan kualitas SDM dengan pendidikan dan riset, program kesehatan, dan perlindungan sosial, serta percepatan transformasi teknologi dengan penggayaan dan inovasi teknologi. Fokus peningkatan untuk mencapai kesana adalah peningkatan kualitas SDM usia produktif yang merupakan bonus demografi yang dimiliki Indonesia dan inovasi layanan bisnis dengan menyiapkan angkatan kerja baru yang memiliki tingkat kompetensi tinggi sesuai dengan permintaan pasar tenaga kerja, memfasilitasi penduduk yang bekerja untuk terus bekerja, dan memperluas lapangan pekerjaan. Negara harus kuat menjadi dirigen dalam memajukan teknologi, mengkapitalisasi identitas budaya.

Karakter yang harus dimiliki penerus bangsa yakni karakter yang sudah ada dalam pilar-pilar kebangsaan yang diturunkan dalam sila Pancasila, UUD 45, dan Bhineka Tunggal Ika. Lewat generasi Z diharapkan terjadi percepatan transformasi digital bagi Indonesia guna melewati revolusi industri 4.0 menghadapi society 5.0 serta masing-masing dari pribadi mereka tidak melulu mejadi konsumen saja, bertindak produktif sebagai produsen dengan penguatan potensi konvensional (Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam, Sumber Daya Modal) pun sama pentingnya untuk mencapai visi Indonesia Emas tersebut.

Essai Juara 2 [ Pendidikan ]

Reformasi Sistem Pendidikan: Menilik dan Menagih Tujuan Pendidikan Nasional Indonesia

Oleh: Ali Muhtadin

Pendahuluan

Pendidikan merupakan komponen penting dalam kehidupan. Hampir segala lini dan sektor yang ada di kehidupan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berpendidikan. Meskipun, pendidikan tidak hanya diidentikan dengan pendidikan formal, namun pada faktanya pendidikan secara umum menjadi bagian yang paling diutamakan.

Di Indonesia, pemerintah telah menentukan kewajiban belajar  bagi masyarakatnya melalui Peraturan Pemerintah Republik Indoneisa No. 47 yang diterbitkan pada tahun 2008 lalu. Peraturan tersebut berfungsi untuk memberikan perluasan dan pemerataan kesempatan guna memperoleh pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara Indonesia. Di lain sisi, peraturan Wajib Belajar juga bertujuan untuk memberikan pendidikan minimal bagi warga negara Indonesia 1 .

Tidak hanya pendidikan formal, pemerintah Indonesia juga kerap menyinggung pentingnya pendidikan berbasis non-formal. Pada 2019 lalu, pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI), Nadiem Makariem menyampaikan bahwa pendidkan karakter menjadi prioritas pemerintah saat ini 2 . Artinya, pendidikan menjadi hal yang sangat diperhatikan pemerintah dalam mengembangkan potensi masyarakatnya.

Kesadaran akan pentingnya pendidikan juga harus seimbang dengan segala dinamika yang terjadi di Inonesia. Karena tidak dipungkiri, banyaknya permasalahan yang terjadi berakar dari permasalahan pendidikan. Sebab, hampir seluruh elemen yang berperan dalam menjalankan birokrasi negara berakar dari pendidikan. Artinya, kualitas dan kondisi sebuah negara ditentukan dari kualitas dan mutu lembaga pendidikan dalam membentuk karakter anak didiknya. Jika meminjam bahasa Imam Ghazali, akar masalah yang menimpa masyarakat adalah kerusakan ulama, yang berakar lagi pada kerusakan ilmu.

Melihat segala permasalahan yang terjadi di Indonesia, pemerintah harus membuka mata bahwa ada kesalahan fundamental di dalam pendidikannya. Pendidikan yang selama ini masih jauh dari apa yang diharapkan dalam Undang- Undang (UU) No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang ingin mewujudkan masyarakatnya menjadi “Manusia Taqwa”.

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” 3

Melihat kondisi yang masih jauh dari apa yang diharapkan, pemerintah harus melakukan evaluasi besar. Sebab, jika mengacu pada apa yang tercantum dalam UU tersebut, pendidikan mempunyai peran sebagai mesin pencipta SDM yang bertaqwa. Selain itu, pendidikan juga menjadi salah satu media dan  wadah terbesar dalam meningkatkan mutu dan kualitas suatu bangsa.

Berkaca dari dua pusat pendidikan besar pada abad pertengahan, Universitas Al- Azhar di Mesir dan Madrasah Nizamiyah di Baghdad, mereka menunjukkan bahwa suatu lembaga pendidikan dianggap berguna bagi kepentingan pengembangan kepribadian seseorang atau masyarakat secara sehat berimbang. Penerapan sistem pendidikan terpadu yang akan dapat melahirkan warganegara- warganegara bermutu tinggi dalam segala segi kehidupannya. 4 Dari sejarah itu, kita bisa tarik kesimpulan bahwa hal yang paling fundamental untuk mendapatkan evaluasi besar adalah sistem.

Pendidikan Nasional dan Menelisik Tujuan “Manusia Taqwa”

Meminjam kata Dr. Adian Husaini, tujuan besar sistem pendidikan di Indonesia adalah menciptkan “Manusia Taqwa”. Secara konstitusional, Indonesia merupakan negara yang mengutamakan pembentukan manusia bertaqwa dalam tujuan besarnya. Sesuai yang tercantum dalam Pasal 31 ayat (c) Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 menyebutkan: “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan  keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undangundang.”

Peraturan yang telah dishahkan secara konstitusional itu menjadi tugas besar para tenaga pendidik di setiap lemabaga pendidikan. Dijalankan atau tidak, bahwa tujuan tersebut harus menjadi acuan pokok dalam dunia pendidikan di Indonesia. Idealnya, pendidikan nasional seharusnya menjadikan ciri-ciri manusia taqwa itu sebagai target pencapaian pendidikan.

Jadi, dalam tataran konstitusi dan perundang-undangan, ada konsensus nasional yang menempatkan manusia taqwa sebagai sosok manusia Indonesia ideal. Logisnya, kemudian pemerintah merumuskan dan menjabarkan konsep “manusia taqwa” itu lebih terperinci dan operasional. Indah sekali jika  kemudian pemerintah menetapkan: tujuan, kurikulum, program, dan evaluasi pendidikan ketaqwaan. Begitu juga dalam program pembangunan nasional, dibuat indikator- indikator untuk menentukan apakah sasaran-sasaran pembangunan ketaqwaan itu mencapai hasil yang baik atau tidak. 5

Jika ditarik benang merah permasalahan pendidikan di Indonesia terletak pada karakter dan moralitas. Tidak hanya anak didik, kasus moralitas dalam dunia pendidikan juga kerap dilakukan oleh tenaga pendidik. Sebagai contoh, pada akhir Agustus lalu, seorang guru Bimbingan Konseling (BK) di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Sembawa Banyuasin tertangkap melakukan pencabulan terhadap muridnya sendiri. Ironinya, guru tersebut berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). 6

Kasus-kasus semisal dengan beragam konteks masih sering kita temui di Indonesia. Perlu ditekankan, bahwa guru atau tenaga pendidik mempunya peran sentral dalam dunia pendidikan. Sebab, kualitas tenaga pendidik sangat berpengaruh pada kualitas anak didiknya. Seharusnya, seorang guru tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan dalam segi intelektual dan catatan akademik saja. Namun, kualias moral, spiritual, etika dan karakter juga harus mendapatkan perhatian khusus.

Tujuan dalam pencapaian manusia taqwa berakar dari tenaga pendidik. Dalam hal ini, tenaga pendidik harus mempunyai kesadaran yang tinggi, meskipun banyak tantangan dan rintangannya. Imam Al-Ghazali menjelaskan dalam Kitab Minhajul Abidin :

“Pendeknya siapa yang sigap, dialah yang beruntung. Bahagia selama-lamanya dan sekekal-kekalnya. Tetapi siapa yang terlewat, maka rugi dan celakalah dia. Kalau begitu, Demi Allah, perkara ini sulit dan bahayanya besar. Karena itu makin jarang saja yang memilih jalan ini. Di antara yang telah memilihnya pun jarang sekali yang benar-benar menempuhnya. Dan diantara yang menempuhnya juga makin jarang pula yang sampai kepada tujuannya serta berhasil mencapai apa yang dikejarnya. Mereka yang berhasil itulah yang merupakan orang-orang yang dipilih Allah „Azza wa Jalla untuk ma‟rifat dan mahabbah kepada-Nya. Diberi-Nya taufiq dan peliharaan terhadap mereka. Dan disampaikan-Nya dengan penuh karunia kepada keridhaan dan sorga-Nya. Kita mohon semoga Allah SWT memasukkan kita ke dalam golongan yang beruntung memperoleh rahmat-Nya.” 7

Untuk mewujudkan itu, pendidikan adab juga perlu diupayakan menjadi hal prioritas yang perlu di benahi. Menurut Prof. Syed Muhammad Naquib Al-Attas, tantangan terbesar yang dihadapi dunia muslim kontemporer adalah kesalahan di bidang ilmu. Hal tersebut mengakibatkan hilangnya adab (the loss of adab). Oleh sebab itu, al-Attas menyebutnya sebagai Konsep Ta‟dib dalam dunia penididkan. Gagasan tersebut bertujuan untuk membentuk manusia yang beradab.

Konsep yang digagas al-Attas dalam mewujudkan manusia yang beradab adalah dalam arti yang komprehensif. Berdasarkan hal itu, al-Attas mendefinisikan adab dari analisis semantiknya, yakni, adab adalah pengenalan dan pengakuan terhadap realita bahwasannya ilmu dan segala sesuatu yang ada terdiri dari hirearki yang sesuai dengan kategori-kategori dan tingkatan-tingkatannya, dan bahwa seseorang itu memiliki tempatnya masing-masing dalam kaitannya dengan realitas, kapasitas, potensi fisik, intelektual dan spiritual. 8

Dalam hal ini, al-Attas memberi makna adab secara lebih dalam  dan komprehensif yang berkaitan dengan objek-objek tertentu yaitu pribadi manusia, ilmu, bahasa, sosial, alam dan Tuhan. 9 Artinya, orang beradab adalah orang yang menggunakan epistemologi ilmu dengan benar, menerapkan keilmuan kepada objeknya secara adil, dan mampu mengidentifikasi dan memilah pengetahuan- pengetahuan (ma‟rifah) yang salah. Setelah itu, metode untuk mencapai pengetahuan itu harus juga benar sesuai kaidah Islam. 10

Selaras dengan al-Attas, pendiri salah satu Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam Nahdathul Ulama‟ (NU), Hasyim Asy’ari dalam kitabnya yang berjudul “ Adabu al-Alim wa al-Muta‟allim” menyebutkan bahwa orang yang tidak beradab adalah orang yang tidak menjalankan syari’at dan tidak beriman (dengan sempurna). 11 Di dalam kitab tersebut, Hasyim memposisikan adab dalam peran penting dalam segala hal, khususnya dalam pendidikan.

Menurut al-Attas, pendidikan Islam berperan tidak hanya menghasilkan orang dengan spesialis tertentu. Namun, pendidikan Islam adalah proses untuk menciptkan pribadi dan karakter baik, yang kelak akan menguasai pelbagai bidang studi secara integral dan koheren yang mencerminkan pandangan hidup Islam. 12 Konsep Ta‟dib adalah konsep pendidikan Islam yang komprehensif, sebab, aspek- aspek ilmu dan prosesnya harus dicapai dengan pendekatan tawhidy dan objek- objeknya diteropong dengan pandangan hidup Islami (worldview Islam) .

Pendidikan Islam dan Implementasinya dalam Prespektif Sejarah

Jika mengambil istilah “Pendidikan Islam”, sudah semestinya kita memacu pada al-Qur’an dan as-Sunnah dalam segala rujukkannya. Dalam sejarah, pendidikan Islam juga pernah diterapkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya. Bimbingan yang diberikan oleh Muhammad SAW berbentuk mendirikan lembaga-lembaga pendidikan dan diikuti oleh umat Muslim selama 4 abad Hijriyah yang pertama ketika semua maktab atau sekolah ditempatkan di masjid- masjid atau di rumah-rumah yang berdampingan dengan masjid yang dikenal dengan sebutan As-Suffah . 13

Satu hal yang perlu dicatat, bahwa meskipun perhatian dipusatkan kepada al- Qur’an dan ilmu-ilmu keislaman, namun pengajaran semua bidang studi yang dinilai membantu pengembangan kepribadian setiap individu atau masyarakat secara sehat dimasukkan sebagai bagian atau paket dalam sistem pendidikan Islam ketika itu. Pendidikan untuk anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan juga sama-sama diutamakan.

Islam tidak menutup diri untuk mengambil manfaat dari pengalaman dan ilmu pengetahuan yang bersumber pada peradaban-peradaban lain. Tetapi, Islam juga tetap mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai dasarnya sendiri.

Hal serupa juga pernah diungkapkan salah satu ulama’ Indonesia, Mohammad Natsir dalam konsep pendidikan yang dikenal dengan Konsep  Pendidikan Integral. Dalam pidatonya tahun 1934 saat rapat di Persatuan Islam (Persis) di Bogor, Natsir menyatakan:

“Seringkali pula kenjataan, ada jang menganggap bahwa didikan Islam itu ialah Timur, dan didikan Barat ialah lawan dari didikan Islam. Boleh djadi, ini reaksi terhadap didikan “kebaratan” jang ada di negeri kita, jang memang sebagian dari akibat-akibatnja tidak mungkin kita menjetudjuinja sebagai umat  Islam. Akan tetapi tjoba kita berhenti sebentar dan bertanja: Apakah sudah boleh kita katakan Islam itu anti Barat dan pro-Timur, chususnja dalam pendidikan?” 14

Menjurut Natsir, Islam tidak a priori terhadap sesuatu yang ada kaitannya dengan Barat, dalam hal ini pendidikan dan ilmu pengetahuan. Artinya nilai-nilai akulturasi budaya dan ilmu pengetahuan dari segala macam peradaban tetap dipertimbangkan selama tidak bertentangan dengan sumber dan dasar umat Islam. Artinya, Islam juga mengenal nilai-nilai naturalisasi dalam ilmu yang juga diterapkan di dalam dunia pendidikan.

Natsir mencoba mengintegrasikan pendidikan yang ketika sudah terbelah menjadi dua, yakni pendidikan agama dan pendidikan umum. Natsir mengingikan adanya integrasi pendidikan agar kaum Muslim menguasai agamanya dengan baik dan di sisi lain juga tidak tertinggal dalam persaingan global. Pandangan Natsir, ia tidak ingin umat Islam hanya mempelajari ilmu-ilmu “umum” dan buta terhadap agamanya yang secara dasar menunjukan bahwa misi hidup yang sesungguhnya berdasarkan petunjuk Islam. 15

Sebagaimana Rasulullah yang memusatkan masjid sebagai pusat pendidikan pada zaman itu, di dalam konsep pendidikannya, Natsir juga menjadikan masjid  sebagai salah satu pusat mendidik karakter dan pribadi manusia yang beradab dan islami. Maskipun bukan keluaran pesantren, ia juga memahmai “kultur pesantren” dengan baik. Pengetahuan itu lantaran Natsir juga pernah berguru langsung dengan pendiri pesantren Persatuan Islam (Persis) Bangil dan juga tokoh Persis, A. Hassan selama berada di Bandung. Di sisi lain, ia juga menyerap budaya pendidikan modern yang ia dapat dari pendidikan Belanda.

Dari tempaan dan pengalamannya di dunia pendidikan, Natsir mencoba mengkombinasikan itu dalam dunia dakwah dan pendidikan. Di sinilah Natsir mulai melakukan pembinaan intelektual melalui tiga jalur strategis, yaitu kampus, masjid dan pesantren. 16 Hasilnya, usai lepas dari gelanggang politik formal, Natsir berhasil mendirikan sebuah lembaga dakwah yang saat ini masih kita kenal dengan Dewan Da’wah Islamiyyah Indonesia (DDII).

Sejalan dengan Natsir, pada awal abad ke-5 Hijriyyah, lembaga pendidikan menggunakan istilah madrasah . Seorang ahli Ketimuran berkebangsaan Jerman, Von Kremer, berbicara perihal madrasah dengan menyatakan:

“Bukan kamar di masjid yang menuntut agar dikembangkan madrasah, akan tetapi kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuanlah yang mencetak orang- orang yang melihat betapa sulitnya menjalani kehidupan yang layak dan terhormat melalui pengajaran yang bersifat abstrak.” 17

Memang sulit dikatakan secara pasti siapa yang pertama kali menggunakan istilah madrasah, tetapi diakui bahwa sebelum adanya lembaga-lembaga pendidikan Nizamul-Mulk yang terkenal itu, lembaga-lemabaga pendidikan semacam madrasah itu sudah ada. Dapat disebutkan bahwa lembaga pendidikan pertama yang menggunakan nama madrasah ini dibangun di Baghdad pada tahun 383 H atau 993 M. 18 Dari madrasah-madrasah inilah yang akhirnya mencetak ulama’- ulama’ handal dari pelbagai bidang seperti Imam Abu Hanifah, Imam Syafi’i, Imam Malik, dan lain sebagainnya.

Untuk mewujudkan pendidikan yang beradab dan masyarakat yang bertaqwa, pemerintah Indonesia perlu melakukan terobosan baru dalam reformasi kurikulum dan sistem pendidikan yang diterapkan. Berkaca dari konsep pendidikan Islam yang sudah diterapkan di negara-negera Islam pada zamannya, Indonesia perlu membuka mata dengan kembali pada tujuan utama sistem pendidikan. Salah satu konsep yang diusung oleh Mohammad Natsir, yang juga sempat menjabat sebagai Perdana Menteri Republik Indonesia ini patut dijadikan rujukan.

Sejarah dan apa yang telah terjadi adalah sebuah refleksi dari segala permasalahan yang akan terjadi pula. Bahwa tujuan utama dari sebuah pendidikan yang telah disepakati secara konstitusional itu harus diupayakan dengan segala tantangan yang akan dihadapi. Demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang beradab, berkarakter dan bertaqwa. Hal itu bisa diwujudkan dan dimulai dari dunia pendidikan.

Mengambil kata-kata Natsir, bahwa Keberhasilan pendidikan juga dipengaruhi oleh para tokoh-tokoh pendidikan. Mereka mengorbankan hidupnya untuk melakukan penyelidikan terhadap pendidikan. Melalui serangkaian cara berpikir dan berbagai macam pergolakan pemikiran yang dilalui, sehingga, memberikan konstribusi besar terhadap dunia pendidikan berupa konsep-konsep pendidikan untuk dapat dijadikan dasar pijakan dalam melaksanakan pendidikan. Hal ini dimungkinkan agar dapat bermanfaat untuk mencerdaskan kehidupan umat manusia. Wallahu a‟lam bishowab!

Essai Juara 3 [ Teknologi ]

SAFER-FARM ( Smart Ecofriendly Broiler Farm ): Inovasi Integrasi Kandang Broiler dengan Photobioreactor Chlorella sp. untuk Mengatasi Permasalahan Pangan, Energi, Pakan, dan Lahan Menuju Era 5.0

oleh: Yuliyanto Adi Perdana

“Negeri yang kaya akan ternak tidak akan pernah miskin, negeri yang miskin akan ternak tidak akan pernah kaya”

PENDAHULUAN

Peningkatan jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun berdampak pada peningkatan konsumsi produk peternakan (daging, telur, susu). Meningkatnya kesejahteraan dan tingkat kesadaran masyarakat akan pemenuhan gizi, khususnya protein hewani turut meningkatkan angka permintaan produk peternakan. Daging merupakan sumber protein hewani yang banyak dimanfaatkan masyarakat. Salah satu sumber daging yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah daging broiler . Hal ini dibuktikan dengan jumlah konsumsi daging broiler di Indonesia mencapai 60% dan rata-rata konsumsi daging sebesar 8,9 kg/kapita/tahun.

Broiler /ayam pedaging merupakan salah satu komoditi ternak yang dimanfaatkan dagingnya sebagai sumber protein hewani. Jumlah populasi broiler pada tahun 2014 berjumlah 1.443.349.117 ekor, pada tahun 2015 berjumlah 1.528.329.183 ekor dan mengalami peningkatan pada tahun 2016 hingga mencapai 1.592.669.402 ekor . Hal ini menunjukkan bahwa industri peternakan broiler di Indonesia berkembang sangat pesat, sehingga mengakibatkan permintaan daging broiler di masyarakat juga meningkat . Namun dengan banyaknya permintaan daging broiler di Indonesia menuntut para peternak untuk meningkatkan produksi daging broiler . Permasalahan utama yang dialami peternak saat ini yaitu kurangnya lahan untuk memperluas peternakan . Perubahan fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman penduduk  dan bangunan fisik lainnya menyebabkan ketersedian lahan peternakan ikut berkurang. Terbatasnya lahan untuk peternakan mengakibatkan perkembangan populasi ternak menjadi terbatas.

Disisi lain, mikroalga adalah tanaman mempunyai kemampuan memanfaatkan energi matahari dan CO 2 untuk berfotosintesis. Di Indonesia sendiri dapat dijumpai ratusan jenis mikroalga. Untuk membudidayakan mikroalga digunakanlah alat photobioreactor . Photobioreactor berfungsi untuk mempermudah budidaya mikroalga. (Nurhayati Tri., dkk. 2013). Salah satu mikroalga yang mudah dijumpai dan mudah dibudidayakan adalah Chlorella sp . Chlorella sp ini dapat dibudidayakan dengan media kultur yaitu limbah. Kotoran ternak Broiler dapat menjadi media kultur Chlorella sp karena mengandung unsur hara utama yang dibutuhkan mikroalga yatiu nitrogen, fosfor, dan kalium.

Permasalahan sangat komplek di atas memerlukan solusi yang tepat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penulis mempunyai inovasi untuk mengkonsep sebuah kandang peternakan broiler yaitu “ SAFER-FARM ”.

Konsep Dasar dan Desain SAFER-FARM

Inovasi yang penulis tawarkan adalah konsep SAFER-FARM “ Smart Ecofriendly Broiler Farm ” . Inovasi kandang ini merupakan “ Reservoir Utilization Concept” yang berarti membuat kandang panggung diatas kolam dan kanal yang berada di dekat sungai dan kincir air. Kanal tersebut berfungsi untuk menampung kotoran ayam dan kemudian dialirkan pada drum berisi Chlorella sp . sebagai sumber nutrisi alga penghasil oksigen. Kincir air berguna untuk sumber listrik untuk menghidupkan penerangan kandang ayam panggung tersebut. Energi yang digunakan oleh kincir air adalah air yang mengalir di sungai. Oleh karena itu pencemaran air sungai dan lingkungan sekitarnya perlu dikendalikan seiring dengan laju pembangunan agar fungsi sungai dapat dipertahankan kelestariannya (Yudo, 2010). Gagasan ini adalah sebuah inovasi yang semula kanal hanya digunakan sebagai lahan tetapi dapat dimanfaatkan sebagai lahan peternakan, budidaya alga, dan penghasil energi.

Konsep SAFER-FARM merupakan inovasi konsep kandang broiler bersinergis dengan photobioreactor Chlorella sp. Konsep ini sangat baik diterapkan pada lingkungan pedesaan khususnya yang tidak terjangkau oleh sumber listrik. Selain itu, implementasi konsep ini juga dapat di terapkan di perkotaan. Secara umum konsep ini memiliki dampak yang sangat besar untuk mengurangi limbah karena bisa ditampung dengan kolam yang terdapat di bawah kandang dan bisa memenuhi kebutuhan air dan oksigen di sekitar melalui pembudidayaan Chlorella sp . sebagai photobioreactor serta pemanfaatan ampas Chlorella sp . untuk pakan broiler .

Chlorella sp. adalah jenis fitoplankton yang dapat dimanfaatkan dalam pembenihan organisme laut sebagai pakan untuk benih ikan atau udang. Chlorella sp. memiliki kandungan nutrisi protein sebesar 51–58% minyak sebesar 28-32%, karbohidrat 12-17%, lemak 14- 22%, dan asam nukleat 4-5% (Rachmaniah dkk., 2010). Chlorella sp dapat dijadikan sebagai pakan alami, pakan ternak, suplemen, bahan farmasi dan kedokteran. Hal tersebut disebabkan Chlorella mengandung berbagai nutrien seperti protein, karbohidrat, asam lemak tak jenuh, vitamin, klorofil, enzim, serat yang tinggi. (Prihartini N.B., dkk. 2005). Mikroalga Chlorella sp ini dapat digunakan sebagai reaktor pada photobioreactor. Photobioreactor berguna untuk budidaya mikroalga. (Daniyati R., dkk. 2012).

Berdasarkan gagasan ini diharapkan dapat menjadi terobosan sederhana untuk menjaga lingkungan dan mewujudkan Zero Waste System pada peternakan broiler .

Prinsip Kerja SAFER-FARM

Prinsip kerja SAFER-FARM sebenarnya cukup sederhana, sistem ini menggunakan sistem ramah lingkungan. Pemanfaatannya yang sangat bergantung pada alam seperti sungai, kandang ayam yang terdapat di atas kanal buatan sebagai budidaya Chlorella sp . yang airnya bersumber dari sungai melalui kincir air berfungsi untuk membangkit listrik penggerak generator dan untuk menyebarkan pupuk agar Chlorella sp . mendapat nutrisi yang sama serta tidak terjadi penggumpalan Chlorella sp . Hasil limbah pada kanal disaring melalui pipa agar dapat digunakan sebagai bioethanol dan pakan ayam. Penyaringan tersebut berfungsi mencegah pencemaran air sungai. Sarana, prasarana, dan prinsip kerja SAFER-FARM antara lain:

Langkah Strategis untuk Mewujudkan SAFER-FARM

Adapun langkah-langkah strategis yang dilakukan untuk pengembangan dan realisasi kandang SAFER-FARM sebagai berikut:

• Tahun ke-1 : Pembentukan badan pelaksana konsep kandang SAFER- FARM, kerjasama dengan investor, dan pihak-pihak terkait.
• Tahun ke-2 : Sosialisasi program kepada masyarakat sekitar pembuatan kandang SAFER-FARM.
• Tahun ke-3     :    Pembangunan sarana dan prasarana kandang SAFER- FARM
• Tahun ke-4     :    Persiapan teknis kandang SAFER-FARM
• Tahun ke-5     :    Pendatangan DOC, panen Broiler pertama kalinya, dan evaluasi SAFER-FARM dan panen b roiler.
• Tahun ke-6     :    Sosialisasi dan promosi program ke masyarakat Indonesia, evaluasi SAFER-FARM, dan panen b roiler secara berkala.
• Tahun ke-7     :    Membuka cabang kandang SAFER-FARM

Pihak-pihak Terkait Pengembangan Kandang SAFER-FARM

Pihak-pihak yang dapat bekerja sama untuk melaksanakan program kandang SAFER-FARM ini antara lain:

• Dirjen Peternakan dan Kesehatan hewan sebagai pengawasan teknis dan mendukung konsep kandang SAFER-FARM.
• Kementerian Ristek dan Dikti sebagai fasilitator dalam penyediaan teknologi modern melalui penelitian dan kajian ilmiah di sentra peternakan Broiler .
• Perbankan atau Investor sebagai pemberi dana utama dalam mendukung terwujudnya konsep kandang SAFER-FARM.
• Peternak sebagai pekerja teknis yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan broiler dengan konsep kandang SAFER-FARM.
• Mahasiswa sebagai pendukung dan pengawas pelaksanaan SAFER- FARM.

Kebermanfaatan SAFER-FARM

Kebermanfaatan produk ini tergolong dalam tiga aspek yaitu:

1. Aspek Ekonomi

Membantu peternak dan pemerintah dalam integrasi pasar bebas Asia yakni Asean Economic Community (AEC), sebagai konsep kandang broiler bersinergis dengan photobioreactor Chlorella sp yang memiliki biaya operasional kandang lebih murah dan mampu memproduksi broiler dengan produksi tinggi, sehingga kebutuhan daging ayam masyarakat terpenuhi. Disisi lain dapat meningkatkan nilai daya beli dan kebermanfaatan dari ekskreta. Selain itu adanya SAFER-FARM ini dapat meningkatkan perekonomian peternak dan masyarakat.

2. Aspek Lingkungan

SAFER-FARM ini dapat menjadi contoh kongkrit dalam eksplorasi sumber daya alam lokal Indonesia yang tetap mementingkan aspek lingkungan. SAFER-FARM dapat mengatasi pencemaran lingkungan akibat ekskreta melalui budidaya Chlorella sp dan broiler yang berkesinambungan sehingga akan tercipta Zero Waste System di peternakan ini. Selain itu, SAFER-FARM dapat menghasilkan energi listrik sendiri menggunakan tenaga PLTA yaitu sungai dan mampu mengatasi permasalahan lahan.

3.  Aspek Sosial

SAFER-FARM ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan peternak dan merangsang usaha berskala kecil dan menengah yang mampu menyerap pengangguran. Disisi lain dengan adanya kandang inovatif ini dapat dijadikan sebagai wadah berbagi dan saling memotivasi khususnya mahasiswa agar menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kreatif dibidang agrokompleks.

SAFER-FARM merupakan inovasi konsep kandang broiler bersinergis dengan photobioreactor Chlorella sp. Konsep kandang ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan penggunaan lahan dan tetap memberikan produksi daging yang maksimal, dan memanfaatkan limbah kotoran broiler melalui budidaya Chlorella sp sebagai pakan broiler . SAFER-FARM dapat terwujud dengan dilakukan langkah-langkah strategis dan didukung peran pihak-pihak terkait. SAFER-FARM memiliki kebermanfaatan yaitu mengatasi permasalahan pangan, energi, pakan, dan lahan. SAFER-FARM memiliki nilai kebermanfaatan dalam aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial.

“Bagaimana Indonesia siap menghadapi Era 5.0, jika teknologi peternakannya saja masih jauh tertinggal?”

30+ Contoh Essay Ilmiah, Pendidikan, dan Beasiswa (+PDF)

Diperbarui: 27 Februari 2024 oleh Rizky Pratama

Essay (Esai) adalah sebuah karangan berbentuk tulisan yang berisi opini seseorang terhadap suatu topik atau hal yang terjadi di masyarakat.

Penulisan essay sifatnya subjektif, sehingga akan sangat bergantung dari sudut pandang penulisnya.

Walaupun bersifat subjektif, sebuah essay tetap memerlukan fakta, teori, serta data pendukung agar essay tersebut memiliki isi yang berbobot.

Nah, di artikel ini, kamu akan mempelajari berbagai hal tentang essay yang meliputi:

Struktur Essay

• Essay Pendidikan
• Essay Kebudayaan
• Essay Ekonomi
• Essay Masalah Sosial

Contoh Essay Beasiswa

Contoh essay diri sendiri.

• Contoh Essay Bahasa Inggris , dan

Cara Membuat Essay

Langsung saja, berikut pembahasannya.

Sebuah essay memiliki struktur sebagai berikut:

• Pendahuluan : berisi tentang latar belakang permasalahan yang ingin dibahas dalam essay.
• Isi : berisi tentang penjelasan dari permasalahan hingga solusi yang diberikan.
• Simpulan : bagian penutup yang berisi tentang kesimpulan yang dijabarkan secara ringkas dan terperinci.

Contoh Essay dalam Berbagai Tema

Contoh essay ilmiah.

Essay ilmiah merupakan essay yang memuat opini atau argumen penulis terhadap permasalahan yang ada di masyarakat (seperti masalah sosial, ekonomi, kebudayaan, dll.) yang disertai dengan fakta dan solusi terhadap permasalahan tersebut.

Berikut ini adalah beberapa contoh essay ilmiah dalam berbagai tema yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

1. Essay Pendidikan

Essay pendidikan di bawah ini merupakan karya Rhou Dhaena yang berjudul Dua Sisi Problematika Pendidikan di Indonesia .

Selain contoh di atas, kami juga menyediakan beberapa judul essay tentang pendidikan yang bisa kamu unduh pada tabel di bawah ini.

2. Essay Kebudayaan

Contoh di bawah ini merupakan essay kebudayaan yang berjudul Budaya Toleransi Dalam Kehidupan Bermasyarakat karya Andhika Khalik Nurahman.

Contoh lain dari essay kebudayaan juga bisa kamu unduh pada file pdf yang kami sediakan di bawah ini.

3. Essay Ekonomi

Essay ekonomi pada contoh di bawah ini berjudul Ekonomi Kreatif dan Inovatif Berbasis TIK Ala OLX dan Shopee yang dikarang oleh Ayu Rhizky Eamailia.

Untuk contoh lain dari essay ekonomi bisa kamu lihat pada beberapa file pdf di bawah ini.

4. Essay Masalah Sosial

Essay permasalahan sosial pada contoh di bawah ini merupakan karya Afifah Faiha Inayah yang berjudul Ilmu Pengetahuan menjadi Salah Satu Faktor Stratifikasi di Era Globalisasi .

Contoh lain dari essay sosial dapat kamu unduh pada file pdf di bawah ini.

Essay ini biasanya digunakan sebagai persyaratan mendaftar beasiswa di sekolah ataupun perguruan tinggi.

Topik atau tema yang dibahas dalam essay beasiswa biasanya ditentukan oleh instansi yang memberikan beasiswa.

Contoh essay beasiswa di bawah ini merupakan essay yang digunakan untuk mendaftar Beasiswa Unggul Kemendikbud karya Raymond Alvonso Parsaoran yang berjudul Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia .

Contoh lain dari essay beasiswa bisa kamu unduh pada beberapa file pdf yang ada di bawah ini.

Baca Juga : Contoh Motivation Letter untuk Beasiswa

Essay ini juga bisa disebut sebagai essay pribadi, yaitu sebuah essay yang fokus menceritakan tentang kehidupan si penulis.

Hal yang dibahas dalam essay jenis ini bisa bermacam-macam, seperti pengalaman hidup, pengalaman saat sekolah atau kuliah, dll.

Contoh essay tentang diri sendiri di bawah ini adalah essay karya Mohammad Ahlim Ihsan Abidin.

Contoh lain dari essay diri sendiri juga bisa kamu lihat dengan mengunduh file pdf di bawah ini.

Contoh Essay Bahasa Inggris

Selain beberapa essay di atas, di bawah ini juga sudah kami sediakan beberapa essay dalam bahasa inggris.

Essay di bawah ini berjudul Decreasing the Amount of Poverty in Indonesia to Achieve a Better Education yang ditulis oleh Penta Calysta.

Untuk contoh lainnya, kamu bisa lihat pada beberapa file pdf di bawah ini.

1. Memilih Topik

Langkah pertama untuk membuat sebuah essay tentunya adalah memilih topik atau permasalahan yang ingin dibahas.

Topik yang kamu pilih bisa kamu sesuaikan sendiri, entah itu topik yang membahas sesuatu secara umum, atau secara spesifik.

• Contoh topik secara umum: Smartphone
• Contoh topik secara spesifik: Dampak penggunaan smartphone

Jika topik essay sudah ditentukan, maka kamu bisa langsung menuju langkah berikutnya.

2. Tentukan Tujuan

Penulisan essay pada umumnya bisa memiliki berbagai macam tujuan.

Untuk itu, kamu harus menentukan terlebih dahulu tujuan pembuatan essay tersebut agar mempermudah proses pembuatannya.

Kamu harus bisa memahami apakah essay yang kamu buat bertujuan untuk meyakinkan pembaca, menjelaskan cara melakukan sesuatu, atau menjelaskan tentang objek yang ingin dibahas.

Pastikan juga topik yang kamu pilih tadi bisa sesuai dengan tujuannya.

3. Kumpulkan Referensi

Selanjutnya, kumpulkan juga bahan-bahan bacaan yang bisa kamu gunakan sebagai sumber atau referensi.

Penggunaan sumber referensi ini penting untuk memperkuat argumen yang kamu tuliskan.

Jangan lupa juga untuk memperhatikan nama pengarang, tanggal, dan judul dari referensi yang kamu baca.

Hal ini akan berguna untuk pembuatan daftar pustaka yang bisa kamu cantumkan di bagian akhir essay kamu.

4. Buat Kerangka Essay

Untuk mempermudah kamu dalam menulis essay, sebaiknya siapkan juga kerangka essaynya.

Tuliskan poin-poin penting yang ingin kamu bahas terlebih dahulu sebelum mulai menulis essay.

Dengan membuat kerangka essay, kamu akan tahu apakah struktur dari essay yang kamu buat sudah sesuai atau belum.

Jika setelah dibaca ternyata masih kurang pas, kamu bisa ubah lagi kerangkanya sampai sesuai.

5. Mulai Menulis Essay

Nah, setelah melakukan beberapa tahapan di atas, kamu sudah bisa mulai untuk menulis essay.

Tulis essay mulai dari pendahuluan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan isi dan penutup agar kamu bisa menulis secara luwes.

6. Revisi Essay

Essay yang baik tidak bisa dihasilkan hanya dengan sekali tulis.

Baca dan teliti secara berkala essay yang sudah kamu buat, kemudian catat di mana kekurangannya.

Beberapa hal yang harus kamu tanyakan tentang essay yang kamu buat antara lain adalah:

• Apakah paragraf dan argumen yang kamu tuliskan sudah jelas dan relevan?
• Apakah argumen yang kamu tuliskan seimbang dan terdapat referensi yang cukup?
• Apakah kamu sudah mencapai batas jumlah kata yang diperbolehkan? (jika ada)

Kalau kamu menemukan kesalahan pada essaymu, jangan ragu untuk memperbaikinya.

Pelajari Juga Contoh Karya Tulis Lain :

• Contoh Pantun
• Contoh Cerpen

Itulah beberapa contoh essay yang bisa kamu jadikan sebagai referensi beserta cara membuatnya.

Semoga setelah mempelajari ini, kamu bisa membuat essay yang baik dan menarik untuk para pembaca.

Jika ada pertanyaan, kamu bisa bertanya melalui kolom komentar di bawah ini.

Sekian, semoga bermanfaat.

Informasi Terkait

Dapatkan informasi terupdate seputar kampus, karier, dan dunia pendidikan dengan mendaftarkan alamat E-mail kamu di bawah ini!

Rizky Pratama

Rizky merupakan lulusan S1 Manajemen di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Selengkapnya lihat di halaman profil .

• Add Document
• Esai Pemenang Lomba Menulis Esai Mahasiswa. Juara 1 Lingkungan Ini Bukan Sekolah Dasar?

Recommend Documents

Report "Esai Pemenang Lomba Menulis Esai Mahasiswa. Juara 1 Lingkungan Ini Bukan Sekolah Dasar?"

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to  upgrade your browser .

Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.

• We're Hiring!
• Help Center

Esai Pemenang Lomba Menulis Esai Mahasiswa Juara 1 Lingkungan Ini Bukan Sekolah Dasar

kasjkcjsjsdfp

Related Papers

Bayu Atletiko Yanida Putera

Agung Kukuh Prasetyo

lomba karya tulis ilmiah

Jurnal IPA & Pembelajaran IPA

Indarini Dwi Pursitasari

Enviromental preservation plays an important role in the sustainability of living ecosystems. Environmental damage is caused by irresponsible human behavior so that environmental damage enters a very concerning stage. Therefore, environmental literacy needs to be developed from an early age in elementary school students as candidates for future generations who act as active agent of change. This is done with various effort through the educational process and begins with filtering information about student environmental literacy disparities, especially in Bogor City based on environmental schools and public schools. In this study using a survey method, using purposive random sampling technique. The population in this study was determined based on the category of environmental schools (SBL) and public schools (SU). Then, from the school category, respondents were selected based on the grade level. The high class level categories are grade 5 and 6, while the low class level categories ...

ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar

Wahyu Sukartiningsih Sukartiningsih

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran Bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran berpusat pada guru. Proses pembelajaran guru hanya mengajar menggunakan buku tematik tanpa ada bahan ajar penunjang lainnya. Guru lebih menerapkan keterampilan berbicara, menyimak daripada keterampilan menulis, sehingga minat siswa dalam mengembangkan kemampuan menulis berkurang. Tujuan penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penggunaan bahan ajar menulis esai. Desain dalam penelitian menggunakan model yang dikembangkan oleh Borg and Gall, eksperimen one-group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi,tes. Teknik analisis data untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, keefektifan bahan ajar dengan bantuan software SPSS 24 for windows. Hasil Kualitas produk bahan ajar pada aspek kevalidan bahan ajar sebesar 91% menjadi 95%. Kualitas produk aspek kepraktisan meliputi hasil respon guru dan siswa setelah digunakan bahan a...

Jusmawandi S.Sos., M.Si.

Esai ini merupakan tulisan dari hasil pengabdian masyarakat di Rumah Baca

DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik

Enok Maryani

Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan

Keterampilan berpikir kritis menjadi salah satu keterampilan yang mutlak dimiliki oleh mahasiswa di jenjang perguruan tinggi. Keterampilan ini memberikan kontribusi dalam hal menuangkan ide-ide baru, mengkritisi ide-ide tersebut, serta memperluas informasi dan pengetahuan. Salah satu bentuk implementasi berpikir kritis pada tingkat perguruan tinggi adalah mahasiswa diberikan mata kuliah menulis (writing) sebagai salah satu mata kuliah keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP PGRI Banjarmasin angkatan 2019 dalam mengaplikasikan berpikir kritis pada penulisan esai. Sebanyak 20 orang mahasiswa diberikan tugas untuk menuangkan ide-ide kritis pada esai yang ditulisnya. Data penelitian digali dengan melihat esai yang dihasilkan mahasiswa yang selanjutnya dinilai dengan mengadaptasi rubrik penilaian Illinois Critical Thinking Essay Test. Terdapat empat komponen berpikir kritis pada rubrik ini yang diadapta...

PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dian Indihadi

Keterampilan menulis harus dimiliki setiap peserta didik, sebab sebagian besar tugas belajar diberikan dalam bentuk tulisan. Menulis teks deskriptif terdapat pada Kompetensi Dasar (KD) 3.1 dan Kompetensi Inti (KI) tema 1 kelas 5 pembelajaran 6 yang berisi kegiatan pembelajaran sebagai berikut : a). Menyusun cerita dengan menentukan ide pokok terlebih dahulu dan b). Menemukan ide pokok masing-masing paragraf. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan ide pokok tulisan dalam teks fiksi (deskriptif) peserta didik. Mendeskripsikan kalimat pengembang dalam tulisan teks fiksi (deskriptif) peserta didik. Serta mendeskripsikan relevansi ide pokok dengan kalimat pengembang pada setiap paragraf yang ada di dalam teks fiksi (deskriptif). Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hal ini karena data dihasilkan langsung dari subjek yang diteliti kemudian dianalisis sebagaimana adanya dan dideskripsikan melalui kata-kata. Berdasarkan penelit...

Nuraina Fika Lubis

Esai ini dilombakan pada ajang Kompetisi Esai Pendidikan UNS tanggal 30 September 2014.

RELATED PAPERS

Iranian journal of public health

Abdolmajid Fata

World Journal of Clinical Oncology

Puneet Gandhi

Alexander WILLOUGHBY

Mateusz Hübner

Sanchoy Das

hiroshi yamashita

Proceedings of the 2015 Third International Conference on Computer, Communication, Control and Information Technology (C3IT)

Akash Maity

murat engin

Revista Eureka sobre Enseñanza y Divulgación de las Ciencias

digna couso

2020 International Joint Conference on Neural Networks (IJCNN)

Anmol Bhasin

International Journal of Computer Applications

Mohand Kechadi

Blucher Chemical Engineering Proceedings

Juliana De Souza Ferreira

Ntelakos, A. (2012). ΗΒΗ/ΕΛΕΝΗ. Volos: Self Publication.

Apostolos Ntelakos

Proceedings IEEE International Conference on Multimedia Computing and Systems

W. Effelsberg

Agen sembako online grosir sembako murah. Grosir sembako wonosari grosir sembako online cara membuka toko grosir sembako strategi bisnis grosir sembako agen sembako yang bisa cod bisnis toko grosir sembako website grosir sembako. Usaha grosir sembako

andin tusonggaju

Habtamu Demelash

PM&R

Jose Del Toro

Consolacion Melguizo Alonso

UCLA文凭证书 加州大学洛杉矶分校文凭证书 klhjkgh

Idil Sanat ve Dil Dergisi

Buşra İncirkuş

Global Ecology and Biogeography

Juha Alatalo

MATEC web of conferences

Driss Ouazar

The International Journal of Advanced Manufacturing Technology

Lale Özbakır

Astronomy and Astrophysics

Phil Marshall

See More Documents Like This

RELATED TOPICS

•   We're Hiring!
•   Help Center
• Find new research papers in:
• Health Sciences
• Earth Sciences
• Cognitive Science
• Mathematics
• Computer Science
• Academia ©2024