• 10 Contoh Kalimat Repetisi dalam Bahasa Indonesia
  • 12 Contoh Majas Paradoks dalam Kalimat Bahasa Indonesia
  • 20 Contoh Majas Kontradiksi Interminus dalam Kalimat Bahasa Indonesia
  • 24 Contoh Macam-Macam Majas Pertentangan dalam Bahasa Indonesia
  • 22 Contoh Majas Ironi dan Satir dalam Bahasa Indonesia
  • 16 Contoh Majas Innuendo dan Sarkasme dalam Bahasa Indonesia
  • 24 Contoh Majas Ironi dan Sinisme dalam Bahasa Indonesia
  • 30 Contoh Macam-Macam Majas Sindiran dalam Bahasa Indonesia
  • 24 Contoh Majas Sinisme dalam Bahasa Indonesia
  • 28 Contoh Majas Epanalepsis dan Epizeukis dalam Bahasa Indonesia
  • 16 Contoh Majas Anafora dan Alonim dalam Bahasa Indonesia
  • 12 Contoh Majas Epizeukis dalam Bahasa Indonesia
  • 15 Contoh Majas Epanalepsis dalam Bahasa Indonesia
  • Majas Anafora dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia
  • 17 Contoh Majas Tautoles dalam Bahasa Indonesia
  • 17 Contoh Majas Alonim dalam Bahasa Indonesia
  • 24 Contoh Majas Eufimisme dan Disfemisme dalam Bahasa Indonesia
  • 33 Contoh Majas Hiperbola dan Majas Personifikasi dalam Bahasa Indonesia
  • 23 Contoh Majas Litotes dan Hiperbola dalam Bahasa Indonesia
  • 26 Contoh Majas Ironi dan Litotes dalam Bahasa Indonesia
  • 22 Contoh Majas Asidenton dan Polisidenton dalam Kalimat Bahasa Indonesia
  • 22 Contoh Majas Anafora dan Metafora dalam Kalimat Bahasa Indonesia
  • 7 Contoh Majas Mesodiplosis dalam Bahasa Indonesia
  • Majas Epifora – Pengertian dan Contoh Kalimatnya
  • 12 Contoh Majas epifora dalam Kalimat dan Puisi Bahasa Indonesia
  • 11 Contoh Majas Apofasis dalam Bahasa Indonesia
  • 13 Contoh Majas Anafora dalam Kalimat dan Puisi Bahasa Indonesia
  • 17 Contoh Majas Polisidenton dalam Bahasa Indonesia
  • 32 Contoh Majas Asidenton dalam Kalimat Bahasa Indonesia
  • 26 Contoh Majas Alusio dalam Bahasa Indonesia
  • 4 Contoh Majas Eponim beserta Penjelasannya dalam Bahasa Indonesia
  • 25 Contoh Majas Perifrasa beserta Maknanya dalam bahasa Indonesia
  • 30 Contoh Majas Disfemisme beserta Maknanya dalam Bahasa Indonesia
  • 42 Contoh Majas Antropomorfisme dalam Bahasa Indonesia
  • 34 Contoh Majas Aptronim dalam Kalimat Bahasa Indonesia
  • 35 Contoh Majas Simetri dalam Bahasa Indonesia
  • Perbedaan Majas Metafora dan Majas Simbolik dalam Bahasa Indonesia
  • Perbedaan Majas Simile dan Majas Asosiasi dalam Bahasa Indonesia
  • 4 Contoh Majas Parabel beserta Maknanya
  • 14 Contoh Majas Innuendo dalam Bahasa Indonesia
  • 31 Contoh Majas Satire dalam Bahasa Indonesia
  • Berikan Contoh Majas Anafora dalam Kalimat
  • Berikan Contoh Majas Penegasan
  • Berikan Contoh Majas Paronomasia
  • 20 Contoh Majas Inversi dalam Bahasa Indonesia
  • 33 Contoh Majas Elipsis dalam Bahasa Indonesia
  • 25 Contoh Majas Interupsi dalam Bahasa Indonesia
  • 18 Contoh Majas Koreksio dalam Bahasa Indonesia
  • 19 Contoh Majas Retorik dalam Bahasa Indonesia
  • 38 Contoh Majas Ekslamasio dalam Bahasa Indonesia
  • 31 Contoh Majas Preterito dalam Bahasa Indonesia
  • 21 Contoh Majas Antiklimaks dalam Bahasa Indonesia
  • 25 Contoh Majas Klimaks dalam Bahasa Indonesia
  • 25 Contoh Majas Oksimoron dalam Bahasa Indonesia
  • 48 Contoh Majas Klimaks dan Antiklimaks dalam Bahasa Indonesia
  • Contoh Majas Anadiplosis dalam Bahasa Indonesia
  • 13 Contoh Majas Asonansi dalam Puisi
  • 65 Macam-Macam Majas Perulangan dan Contohnya
  • 35 Contoh Majas Tropen dan pengertiannya
  • 145 Majas Aliterasi dan Contohnya
  • 65 Majas Antanaklasis dan Contohnya
  • 70 Majas Antonomasia dan Contohnya
  • 25 Macam-Macam Majas Penegasan dan Contohnya
  • 5 Macam-Macam Majas Sindiran dan Contohnya
  • 25 Majas Kontradiksi Interminus dan Contohnya
  • Majas Anakronisme beserta Contohnya
  • Majas Tautologi dan Contohnya
  • Majas Antitesis beserta 50 Contohnya
  • Majas Alegori – Pengertian dan Contohnya
  • 40 Majas Paralelisme dan Contohnya
  • 50 Majas Eufimisme dan Contohnya
  • Majas Simile dan Contohnya dalam Kalimat
  • 27 Contoh Majas Sarkasme
  • 87 Macam-Macam Majas Perbandingan dan Contohnya
  • 93 Macam-Macam Majas Pertentangan beserta Contohnya
  • 55 Contoh Majas Pleonasme dalam Kalimat
  • Pengertian Majas Sinisme dan Contohnya Terlengkap
  • 50 Contoh Majas Simbolik dalam Kalimat
  • Majas Paradoks dan Contohnya dalam Kalimat
  • 25 Majas Repetisi dan Contohnya dalam Kalimat
  • 79 Contoh Majas Hiperbola dan Artinya
  • 107 Contoh Majas Litotes dalam Kalimat
  • 44 Contoh Majas Sinekdoke Pars Pro Toto dan Totem Pro Parte
  • 101 Contoh Majas Asosiasi dalam Kalimat
  • 70 Contoh Majas Metafora beserta Artinya
  • 70 Contoh Majas Ironi Lengkap dalam Kalimat
  • 58 Contoh Majas Metonimia dalam Kalimat
  • 100 Contoh Majas Personifikasi dan Artinya
  • 92 Macam Macam Majas dan Contohnya

Dosen Bahasa

Home » esai » Contoh Esai tentang Pendidikan

Contoh Esai tentang Pendidikan

Karangan prosa yang mengupas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya disebut esai. Sebelumnya kita telah mengetahui dan memahami jenis-jenis esai ,  struktur esai yang baik, cara membuat esai yang benar , contoh esai singkat , dan contoh esai sastra . Berikut disajikan contoh-contoh esai tentang pendidikan.

1. Contoh 1

Berikut adalah contoh esai pendidikan berjudul Menengok Pudarnya Pesona Academic Honesty dengan perubahan seperlunya.

2. Contoh 2

Contoh esai tentang pendidikan berikut ini berjudul Kemuliaan Guru yang Dirampas Zaman , dikutip dari nasional.sindonews.com, tanggal 25 Februari 2019, dengan penyesuaian.

Demikianlah ulasan singkat tentang contoh eai tentang pendidikan. Artikel lain yang dapat dibaca di antaranya adalah   jenis-jenis karangan semi ilmiah, jenis-jenis prosa non fiksi , jenis-jenis prosa baru ,  contoh tajuk rencana singkat ,  contoh resensi buku pelajaran ,  contoh resensi buku cerpen ,  contoh cerpen singkat beserta strukturnya ,  contoh novel terjemahan ,  contoh sinopsis film , dan  contoh sinopsis buku kumpulan puisi . Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Related Posts

Teks debat – pengertian, struktur, ciri, kaidah, dan contohnya, cara membuat puisi yang benar beserta contohnya, ciri-ciri dan unsur sastra melayu klasik dan contohnya, unsur-unsur pembangun dalam puisi, sistematika karya ilmiah, teks tantangan – pengertian, ciri, struktur, kaidah, dan contoh, teks laporan percobaan – pengertian, kaidah, struktur, dan langkah pembuatan, contoh teks laporan percobaan, unsur-unsur iklan baris dalam bahasa indonesia, cara membedakan fakta dan opini dalam teks iklan, recent posts.

  • Teks Debat – Pengertian, Struktur, Ciri, Kaidah, dan Contohnya 16 July, 2019
  • Cara Membuat Puisi yang Benar beserta Contohnya 16 July, 2019
  • Teks Inspirasi – Pengertian, Ciri, dan Unsur 16 July, 2019
  • Ciri-Ciri dan Unsur Sastra Melayu Klasik dan Contohnya 16 July, 2019
  • Unsur-Unsur Pembangun dalam Puisi 16 July, 2019
  • Sistematika Karya Ilmiah 16 July, 2019
  • Teks Tantangan – Pengertian, Ciri, Struktur, Kaidah, dan Contoh 16 July, 2019
  • Teks Laporan Percobaan – Pengertian, Kaidah, Struktur, dan Langkah Pembuatan 16 July, 2019
  • Contoh Teks Laporan Percobaan 16 July, 2019
  • Unsur-Unsur Iklan Baris dalam Bahasa Indonesia 16 July, 2019

Dunia Dosen

Video M4stur84s1 Artis, Cek kenapa bisa tersebar..

  • Skip to primary navigation
  • Skip to main content

bocahkampus

BocahKampus

Informasi Kampus dan Dunia Pendidikan

30+ Contoh Essay Ilmiah, Pendidikan, dan Beasiswa (+PDF)

Diperbarui: 28 Maret 2024 oleh Rizky Pratama

Essay (Esai) adalah sebuah karangan berbentuk tulisan yang berisi opini seseorang terhadap suatu topik atau hal yang terjadi di masyarakat.

Penulisan essay sifatnya subjektif, sehingga akan sangat bergantung dari sudut pandang penulisnya.

Walaupun bersifat subjektif, sebuah essay tetap memerlukan fakta, teori, serta data pendukung agar essay tersebut memiliki isi yang berbobot.

Nah, di artikel ini, kamu akan mempelajari berbagai hal tentang essay yang meliputi:

Struktur Essay

  • Essay Pendidikan
  • Essay Kebudayaan
  • Essay Ekonomi
  • Essay Masalah Sosial

Contoh Essay Beasiswa

Contoh essay diri sendiri.

  • Contoh Essay Bahasa Inggris , dan

Cara Membuat Essay

Langsung saja, berikut pembahasannya.

contoh essay

Sebuah essay memiliki struktur sebagai berikut:

  • Pendahuluan : berisi tentang latar belakang permasalahan yang ingin dibahas dalam essay.
  • Isi : berisi tentang penjelasan dari permasalahan hingga solusi yang diberikan.
  • Simpulan : bagian penutup yang berisi tentang kesimpulan yang dijabarkan secara ringkas dan terperinci.

Contoh Essay dalam Berbagai Tema

Contoh essay ilmiah.

Essay ilmiah merupakan essay yang memuat opini atau argumen penulis terhadap permasalahan yang ada di masyarakat (seperti masalah sosial, ekonomi, kebudayaan, dll.) yang disertai dengan fakta dan solusi terhadap permasalahan tersebut.

Berikut ini adalah beberapa contoh essay ilmiah dalam berbagai tema yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

1. Essay Pendidikan

Essay pendidikan di bawah ini merupakan karya Rhou Dhaena yang berjudul Dua Sisi Problematika Pendidikan di Indonesia .

Selain contoh di atas, kami juga menyediakan beberapa judul essay tentang pendidikan yang bisa kamu unduh pada tabel di bawah ini.

2. Essay Kebudayaan

Contoh di bawah ini merupakan essay kebudayaan yang berjudul Budaya Toleransi Dalam Kehidupan Bermasyarakat karya Andhika Khalik Nurahman.

Contoh lain dari essay kebudayaan juga bisa kamu unduh pada file pdf yang kami sediakan di bawah ini.

3. Essay Ekonomi

Essay ekonomi pada contoh di bawah ini berjudul Ekonomi Kreatif dan Inovatif Berbasis TIK Ala OLX dan Shopee yang dikarang oleh Ayu Rhizky Eamailia.

Untuk contoh lain dari essay ekonomi bisa kamu lihat pada beberapa file pdf di bawah ini.

4. Essay Masalah Sosial

Essay permasalahan sosial pada contoh di bawah ini merupakan karya Afifah Faiha Inayah yang berjudul Ilmu Pengetahuan menjadi Salah Satu Faktor Stratifikasi di Era Globalisasi .

Contoh lain dari essay sosial dapat kamu unduh pada file pdf di bawah ini.

Essay ini biasanya digunakan sebagai persyaratan mendaftar beasiswa di sekolah ataupun perguruan tinggi.

Topik atau tema yang dibahas dalam essay beasiswa biasanya ditentukan oleh instansi yang memberikan beasiswa.

Contoh essay beasiswa di bawah ini merupakan essay yang digunakan untuk mendaftar Beasiswa Unggul Kemendikbud karya Raymond Alvonso Parsaoran yang berjudul Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia .

Contoh lain dari essay beasiswa bisa kamu unduh pada beberapa file pdf yang ada di bawah ini.

Baca Juga : Contoh Motivation Letter untuk Beasiswa

Essay ini juga bisa disebut sebagai essay pribadi, yaitu sebuah essay yang fokus menceritakan tentang kehidupan si penulis.

Hal yang dibahas dalam essay jenis ini bisa bermacam-macam, seperti pengalaman hidup, pengalaman saat sekolah atau kuliah, dll.

Contoh essay tentang diri sendiri di bawah ini adalah essay karya Mohammad Ahlim Ihsan Abidin.

Contoh lain dari essay diri sendiri juga bisa kamu lihat dengan mengunduh file pdf di bawah ini.

Contoh Essay Bahasa Inggris

Selain beberapa essay di atas, di bawah ini juga sudah kami sediakan beberapa essay dalam bahasa inggris.

Essay di bawah ini berjudul Decreasing the Amount of Poverty in Indonesia to Achieve a Better Education yang ditulis oleh Penta Calysta.

Untuk contoh lainnya, kamu bisa lihat pada beberapa file pdf di bawah ini.

cara membuat essay yang baik

1. Memilih Topik

Langkah pertama untuk membuat sebuah essay tentunya adalah memilih topik atau permasalahan yang ingin dibahas.

Topik yang kamu pilih bisa kamu sesuaikan sendiri, entah itu topik yang membahas sesuatu secara umum, atau secara spesifik.

  • Contoh topik secara umum: Smartphone
  • Contoh topik secara spesifik: Dampak penggunaan smartphone

Jika topik essay sudah ditentukan, maka kamu bisa langsung menuju langkah berikutnya.

2. Tentukan Tujuan

Penulisan essay pada umumnya bisa memiliki berbagai macam tujuan.

Untuk itu, kamu harus menentukan terlebih dahulu tujuan pembuatan essay tersebut agar mempermudah proses pembuatannya.

Kamu harus bisa memahami apakah essay yang kamu buat bertujuan untuk meyakinkan pembaca, menjelaskan cara melakukan sesuatu, atau menjelaskan tentang objek yang ingin dibahas.

Pastikan juga topik yang kamu pilih tadi bisa sesuai dengan tujuannya.

3. Kumpulkan Referensi

Selanjutnya, kumpulkan juga bahan-bahan bacaan yang bisa kamu gunakan sebagai sumber atau referensi.

Penggunaan sumber referensi ini penting untuk memperkuat argumen yang kamu tuliskan.

Jangan lupa juga untuk memperhatikan nama pengarang, tanggal, dan judul dari referensi yang kamu baca.

Hal ini akan berguna untuk pembuatan daftar pustaka yang bisa kamu cantumkan di bagian akhir essay kamu.

4. Buat Kerangka Essay

Untuk mempermudah kamu dalam menulis essay, sebaiknya siapkan juga kerangka essaynya.

Tuliskan poin-poin penting yang ingin kamu bahas terlebih dahulu sebelum mulai menulis essay.

Dengan membuat kerangka essay, kamu akan tahu apakah struktur dari essay yang kamu buat sudah sesuai atau belum.

Jika setelah dibaca ternyata masih kurang pas, kamu bisa ubah lagi kerangkanya sampai sesuai.

5. Mulai Menulis Essay

Nah, setelah melakukan beberapa tahapan di atas, kamu sudah bisa mulai untuk menulis essay.

Tulis essay mulai dari pendahuluan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan isi dan penutup agar kamu bisa menulis secara luwes.

6. Revisi Essay

Essay yang baik tidak bisa dihasilkan hanya dengan sekali tulis.

Baca dan teliti secara berkala essay yang sudah kamu buat, kemudian catat di mana kekurangannya.

Beberapa hal yang harus kamu tanyakan tentang essay yang kamu buat antara lain adalah:

  • Apakah paragraf dan argumen yang kamu tuliskan sudah jelas dan relevan?
  • Apakah argumen yang kamu tuliskan seimbang dan terdapat referensi yang cukup?
  • Apakah kamu sudah mencapai batas jumlah kata yang diperbolehkan? (jika ada)

Kalau kamu menemukan kesalahan pada essaymu, jangan ragu untuk memperbaikinya.

Pelajari Juga Contoh Karya Tulis Lain :

  • Contoh Pantun
  • Contoh Cerpen

Itulah beberapa contoh essay yang bisa kamu jadikan sebagai referensi beserta cara membuatnya.

Semoga setelah mempelajari ini, kamu bisa membuat essay yang baik dan menarik untuk para pembaca.

Jika ada pertanyaan, kamu bisa bertanya melalui kolom komentar di bawah ini.

Sekian, semoga bermanfaat.

Informasi Terkait

contoh kalimat majemuk

Dapatkan informasi terupdate seputar kampus, karier, dan dunia pendidikan dengan mendaftarkan alamat E-mail kamu di bawah ini!

' src=

Rizky Pratama

Rizky merupakan lulusan S1 Manajemen di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Selengkapnya lihat di halaman profil .

logo-sonora

  • Internasional
  • Banjarmasin
  • Health Corner
  • Tips & Trick
  • REGISTER | LOGIN

7 Contoh Essay Pendidikan beserta Struktur Penulisannya, Lengkap!

Ilustrasi Contoh Essay Pendidikan

Sonora.ID -  Essay atau dalam Bahasa Indonesia, esai, adalah karangan prosa yang berisi pembahasan mengenai suatu masalah secara sepintas dan dari sudut pandang pribadi sang penulis esai tersebut.

Biasanya, hal ini menjadi salah satu syarat atau ujian tertulis bagi calon mahasiswa ketika akan masuk ke perguruan tinggi tertentu.

Dengan essay pendidikan ini, pihak kampus bisa melihat sudut pandang dan cara berpikir calon mahasiswa yang mendaftarkan diri tersebut.

Meski tidak ada benar dan salah, sudut pandang dan solusi yang ditawarkan dalam topik yang diangkat pada essay tersebut bisa menjadi penilaian tersendiri bagi sang penulis.

Essay pendidikan ditulis secara sistematis, berikut ini adalah struktur essay:

  • Pendahuluan
  • Isi atau pembahasan
  • Penutup dan kesimpulan

Baca Juga: Contoh Essay Mahasiswa yang Baik dengan Beragam Tema, LENGKAP!

Agar lebih jelas, berikut ini adalah 7 contoh essay pendidikan .

1. Makanan dan penyakit

Perubahan gaya hidup di era globalisasi ini telah memengaruhi kebiasaan makan seseorang dan memaksa untuk mengonsumsi makanan cepat saji berkalori tinggi, seperti junk food. Karena itulah terjadi peningkatan penyakit obesitas di negara berkembang. Makanan yang tidak sehat, tinggi kalori, dan tinggi lemak adalah faktor penting dalam kontribusinya.

Pilihan makanan dan pasar makanan terus berubah beberapa dekade ini. Hal tersebut sebagai tanggapan terhadap kenyamanan, keterjangkauan, dan kegembiraan berdasarkan preferensi konsumen. Konsumen menunjukkan reaksi positif terhadap keragaman pilihan makanan tersebut. Mereka bisa memilih makanan yang mereka sukai. Hal ini membuat intake diet mereka didominasi oleh komposisi makanan yang mereka sukai saja.

Konsumen yang...

Contoh essay pendidikan, essay pendidikan.

  • Contoh Teks Anekdot Pendidikan yang Lucu dan Menarik Dibaca
  • Contoh Pidato Menteri Pendidikan untuk Hari Guru Nasional 2022
  • Tujuan dan Fungsi Pendidikan di Indonesia, Menurut Undang-undang
  • 13 Tugas dan Wewenang DPD, Materi Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

contoh essay tema pendidikan

4 Zodiak Paling Beruntung Besok 13 April 2024, Ketiban Berkah Besar

contoh essay tema pendidikan

Ramalan Zodiak Besok 13 April 2024: Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Pisces

contoh essay tema pendidikan

Sinopsis Under the Gun: Kehidupan Siswa SMA yang Ahli Bermain Poker

contoh essay tema pendidikan

Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jabodetabek, Jumat 12 April 2024

logo-sonora

Ramalan Zodiak Besok, 27 Maret 2024: Aquarius, Gemini, Pisces, Libra, Leo

3 zodiak paling beruntung besok 27 maret 2024 cuan membludak dari thr, 3 shio paling beruntung besok 27 maret 2024 hoki berlipat ganda, ramalan zodiak keuangan besok 27 maret 2024: aries, taurus, cancer, scorpio, pisces, ramalan zodiak besok, 27 maret 2024: capricorn, aquarius, pisces, aries, profil, biodata, serta umur illit, girl group hybe yang baru debut, ramalan zodiak besok 27 maret 2024: aries, taurus, cancer, virgo, libra, 5 shio beruntung besok 27 maret 2024, rezeki meningkat kaya mendadak, 3 zodiak paling beruntung besok 27 maret 2024, duitnya gepokan semua, 4 zodiak paling beruntung besok 27 maret 2024, rezekinya jempolan.

Happier

#Contoh Soal

#kurikulum merdeka, #bahasa inggris, #kunci jawaban, #lirik lagu, #portofolio, #link download gcam nikita 20 apk dan config, #refleksi diri, #bahasa jawa.

Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

4 Contoh Essay Tentang Pendidikan, Berikut: Panduan & Strategi Menulisnya

  • By bisanugas
  • Desember 19, 2023

Contoh essay tentang pendidikan

Contoh essay tentang pendidikan: Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap dan beberapa contoh essay yang dapat anda jadikan referensi dalam pembuatan essay. Dengan mengikuti langkah-langkah yang kami berikan, Anda akan dapat menyusun essay tentang pendidikan  dengan baik dan efektif.

Penting untuk dibahas bahwa essay tentang pendidikan dapat menjadi topik yang kompleks dan memerlukan pemahaman yang mendalam. Oleh karena itu, kami juag mengumpulkan berbagai tips dan strategi penulisan untuk membantu Anda menyampaikan ide dan gagasan dengan jelas dan persuasif.

Jangan khawatir jika Anda masih merasa kesulitan dalam menulis essay tentang pendidikan. Bisanugas.com juga memiliki  layanan jasa pembuatan essay  yang dapat membantu Anda dalam menyelesaikan tugas ini. Sekarang, mari kita lihat bagaimana cara menulis essay tentang pendidikan dengan baik!

Mengapa Pendidikan Penting dalam Masyarakat?

Sebagai penulis essay tentang pendidikan, kita harus menyadari betapa pentingnya pendidikan dalam mengembangkan individu dan menciptakan masyarakat yang lebih baik. Pendidikan bukan hanya membantu individu dalam mencapai tujuan akademis, tetapi juga membentuk nilai-nilai, keterampilan, dan perspektif yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan sehari-hari.

Jika kita melihat data, pendidikan memiliki korelasi positif dengan tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Orang-orang dengan pendidikan yang lebih tinggi cenderung memiliki penghasilan yang lebih tinggi, lebih stabil secara finansial, dan lebih mampu untuk mengejar peluang karir yang lebih baik.

Selain itu, pendidikan juga membantu individu dalam memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam masyarakat yang semakin kompleks dan terhubung secara global. Keterampilan seperti pemecahan masalah, analisis kritis, dan komunikasi efektif sangat penting dalam karir dan kehidupan sehari-hari. Dengan pendidikan yang baik, individu dapat memperoleh keterampilan ini dan menjadi lebih mandiri dan produktif.

Sebagai penulis essay tentang pendidikan, kita harus memahami betapa pentingnya pendidikan dalam masyarakat dan bagaimana hal ini dapat membawa dampak positif bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Langkah-Langkah Menulis Essay Tentang Pendidikan

Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu diikuti dalam menulis essay tentang pendidikan:

  • Tentukan Topik: Pilih topik yang menarik dan relevan dengan bidang pendidikan. Anda dapat memilih topik yang sedang trending atau mengangkat isu-isu terkini dalam dunia pendidikan.
  • Buat Rencana Penulisan:   Buat rencana penulisan yang terstruktur dan mudah diikuti. Rencana penulisan ini dapat berupa outline atau mind map yang berisi pokok-pokok pikiran utama serta argumen-argumen pendukung.
  • Lakukan Penelitian: Lakukan penelitian untuk mendapatkan informasi dan data yang mendukung argumen Anda. Gunakan sumber-sumber yang kredibel seperti jurnal ilmiah, buku, dan publikasi dari lembaga pendidikan terkemuka.
  • Buat Draft Essay: Buat draft essay dengan mengikuti rencana penulisan yang telah dibuat sebelumnya. Pastikan setiap bagian memiliki keterkaitan dan terintegrasi dengan baik.
  • Perbaiki dan Edit Draft Essay: Perbaiki dan edit draft essay Anda. Cek tata bahasa, ejaan, dan aturan penulisan. Pastikan essay Anda bebas dari kesalahan dan mudah dimengerti.
  • Buat Essay Final: Buat essay final dengan mengoreksi dan mengedit draft yang telah diperbaiki. Pastikan essay final Anda telah mengikuti aturan penulisan essay dan dapat diterima oleh pembaca secara umum.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menulis essay pendidikan dengan baik dan terstruktur.

Teknik Penulisan Essay Pendidikan yang Paling Efektif

Bagian ini membahas teknik-teknik penulisan essay tentang pendidikan yang efektif. Dalam menulis essay, penting untuk memiliki argumen yang kuat dan data yang relevan agar tulisan dapat meyakinkan pembaca. Berikut adalah beberapa  teknik penulisan essay pendidikan  yang dapat membantu Anda dalam menulis:

  • Tentukan Topik yang Relevan : Sebelum menulis, pastikan untuk menentukan topik yang relevan dengan pendidikan. Pastikan topik juga menarik dan kontemporer agar pembaca tertarik untuk membaca tulisan Anda.
  • Lakukan Riset yang Mendalam : Lakukan riset yang mendalam mengenai topik yang akan dibahas. Cari sumber-sumber yang terpercaya seperti jurnal akademik dan publikasi resmi.
  • Buat Outline Terlebih Dahulu Sebelum menulis:  buat outline terlebih dahulu agar tulisan memiliki struktur yang jelas dan logis. Outline juga membuat Anda tidak kehilangan ide-ide penting yang ingin disampaikan.
  • Sampaikan Pesan dengan Jelas: Sampaikan pesan dengan jelas agar pembaca dapat mengerti apa yang ingin disampaikan. Hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau terlalu teknis.
  • Gunakan Data dan Bukti yang Relevan: Gunakan data dan bukti yang relevan untuk mendukung argumen yang disampaikan. Data dan bukti yang kuat dapat meyakinkan pembaca untuk menerima pendapat Anda.
  • Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan:   Perhatikan tata bahasa dan ejaan agar tulisan terlihat profesional dan mudah dibaca. Pastikan juga untuk memeriksa kembali tulisan agar tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa yang terlewatkan.

Dengan menerapkan teknik-teknik ini, Anda dapat menulis essay pendidikan yang efektif dan berkualitas tinggi. Untuk  layanan jasa pembuatan essay berkualitas, Hubungi Kami

Contoh Essay Tentang Pendidikan di Indonesia

Untuk memberikan inspirasi kepada pembaca, kami akan memberikan beberapa  contoh essay tentang pendidikan di Indonesia . Kami telah melihat dan meninjau dengan seksama beberapa essay terbaru untuk memberikan gambaran tentang topik-topik yang relevan dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini.

Kami harap contoh-contoh essay tersebut dapat memberikan ide dan inspirasi bagi Anda dalam menulis essay tentang pendidikan di Indonesia. Jangan lupa untuk membaca dengan cermat dan memperhatikan struktur, gaya penulisan, dan argumentasi yang digunakan oleh penulis.

Jangan ragu untuk menggunakan  layanan jasa pembuatan essay  dari  bisanugas.com  jika Anda membutuhkan bantuan dalam menulis essay tentang pendidikan di Indonesia. Kami siap membantu Anda dengan penulis ahli yang memiliki pengalaman dalam menulis essay dengan kualitas terbaik.

Baca juga: 25 judul essay tentang pendidikan

Strategi Menulis Essay Tentang Pendidikan yang Menarik

Menulis essay tentang pendidikan tidak selalu harus kaku dan membosankan. Kami di Bisanugas.com memiliki beberapa strategi kreatif yang dapat membantu Anda menarik perhatian pembaca dan menyampaikan pesan Anda dengan cara yang lebih menarik.

  • Gunakan Kata-Kata yang Menarik dan unik: Gunakan kata-kata yang menarik dan berbeda untuk membuat pembaca tertarik dengan topik essay Anda. Anda dapat menggunakan kata-kata yang tidak umum atau ungkapan yang tidak biasa untuk menarik perhatian pembaca.
  • Pilih Topik yang Menarik: Pilih topik pendidikan yang menarik dan dapat menarik minat pembaca. Pilihlah topik yang kontroversial atau unik untuk membuat pembaca tertarik dan ingin terus membaca essay Anda.
  • Gunakan Contoh yang Relevan dan Menarik: Menggunakan contoh yang relevan dan menarik dapat membantu memperjelas argumen Anda dan membuat essay lebih menarik untuk dibaca. Anda dapat menggunakan contoh dari pengalaman pribadi atau berita terbaru untuk mendukung argumen Anda.
  • Pilih Gaya Penulisan yang Sesuai: Pilih gaya penulisan yang sesuai dengan audience Anda. Anda dapat menggunakan gaya penulisan yang lebih formal atau informal tergantung pada topik dan pembaca essay Anda.

Dengan menerapkan strategi-strategi yang kami sebutkan di atas, kami yakin Anda dapat membuat essay tentang pendidikan yang menarik dan berhasil menyampaikan pesan Anda dengan jelas dan persuasif.

Tips Menulis Essay Tentang Pendidikan yang Informatif

Menulis essay tentang pendidikan yang informatif membutuhkan riset yang mendalam dan penggunaan informasi yang akurat. Berikut tips yang akan membantu Anda menulis essay pendidikan yang informatif:

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menulis essay pendidikan yang informatif dan berkualitas. Jika Anda kesulitan menulis essay, Anda dapat menggunakan layanan jasa pembuatan essay yang tersedia di bisanugas.com.

Contoh Essay Tentang Pendidikan

Untuk melihat  contoh essay tentang pendidikan  yang lebih banyak, Anda dapat mengunjungi halaman kami di bisanugas.com. Di sana, Anda dapat menemukan berbagai  contoh essay tentang pendidikan  yang terbaru dan relevan di Indonesia. Semoga contoh essay tersebut dapat menjadi referensi dan inspirasi bagi Anda.

Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan lengkap tentang cara menulis essay dan contoh essay tentang pendidikan. Kami juga telah menyediakan beberapa contoh essay yang dapat menjadi inspirasi bagi Anda. Kami harap informasi yang diberikan dapat membantu Anda menulis essay tentang pendidikan dengan baik dan efektif.

pembuatan essay

Terima kasih telah membaca artikel ini. Kami berharap informasi yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi Anda dalam menulis essay tentang pendidikan.

Bagikan artikel :

Artikel Lainnya

Contoh essay tentang diri sendiri: unik & menarik.

Contoh essay tentang diri sendiri

Jasa Pembuatan Tugas Essay | Kualitas, Harga Terbaik

jasa pembuatan tugas essay

Berikut ini: 25 judul essay tentang pendidikan

judul essay tentang pendidikan

Contoh Format Penulisan Essay yang benar & sesuai kaidah

format penulisan essay

Esai Ilmiah: Begini Cara Penulisan dengan Gaya Akademis

cara menulis esai ilmiah

Cara Membuat Essay yang Menarik dan Berkualitas

cara membuat essay

Cara membuat essay untuk beasiswa

cara membuat essay untuk beasiswa

Jasa Proofreading murah berkualitas

Jasa Proofreading murah berkualitas

© bisanugas.com

jasa pembuatan dan publikasi jurnal

[email protected]

contoh essay tema pendidikan

7 Contoh Esai Singkat Berbagai Tema beserta Tips dan Cara Menulisnya

On 2019 Calendar book,Femalehand of planner writing daily appointment.Woman mark and noted schedule(holiday trip) on diary at office desk.Calendar reminder event for planner concept

Kumpulan Contoh Esai

Tips dan cara menulis esai yang baik dan benar.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), esai adalah suatu karangan (prosa) yang isinya membahas tentang sesuatu berdasarkan sudut pandang penulisnya.

Pembahasan esai bisa dibuat dari berbagai tema, misalnya kesehatan, esai pribadi, pendidikan, hingga tentang lingkungan. Berikut adalah berbagai contoh esai yang bisa detikers pelajari.

1. Contoh Esai Beasiswa/LPDP

Dikutip dari e-paper World Indonesia Scholarship Forum dalam dalam situs Open Science Framework (OSF) unggahan Warsono EL Kiyat, yang juga pernah menjadi penerima beasiswa, berikut merupakan contoh esai beasiswa yang lolos:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saya menyelesaikan studi Sarjana jurusan Sastra Inggris di Universitas Jenderal Soedirman tahun 2013 dengan predikat cum laude, yang menjadi lulusan terbaik universitas.

Selama di kuliah, saya aktif dalam organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Riset (UKMPR) menjabat sebagai Kepala Bidang Kajian Ilmiah. Keaktifan di organisasi ini mengasah kemampuan saya dalam kepemimpinan dan membangun inisiatif-inisiatif dalam mengambil tindakan nyata dalam merespon permasalahan sosial dan pendidikan di tingkat lokal, provinsi, serta nasional.

Satu prestasi yang berhasil saya raih yaitu terpilih sebagai Duta Muda Indonesia untuk Pertukaran Pemuda Indonesia - Kanada (PPIK). Program tersebut menitik-beratkan pada aktivitas kegiatan sukarelawan sekaligus pengembangan masyarakat yang bertujuan untuk mempererat persahabatan antara kedua negara.

Program ini terdiri dari dua fase yaitu Kanada dan Indonesia. Di Kanada, saya bersama duta muda yang lain juga aktif berkontribusi memperkenalkan Indonesia dalam bentuk pentas seni budaya kepada masyarakat kota Amherst, Nova Scotia.

Kami juga membantu beberapa kegiatan yang diadakan masyarakat setempat, seperti mengumpulkan donasi makanan dan acara penggalangan dana bekerja sama dengan Palang Merah Kanada untuk kegiatan amal dan penyaluran bantuan korban gempa Bali dan Lombok pada 2018.

Saat ini hingga akhir tahun nanti, saya menjadi salah satu dari 47 pengajar muda angkatan ke 3 program Indonesia Mengajar. Program itu menempatkan saya selama satu tahun di Dusun Rura, Kabupaten Majene sebagai seorang guru sekolah dasar (SD).

Selama di sana, saya mendorong guru- guru supaya lebih kreatif dalam mengajar dengan berbagi bahan pengajaran yang telah saya dapatkan semasa pelatihan.

Kemudian, untuk meningkatkan kesadaran orang tua agar lebih peduli terhadap pendidikan, saya juga berkolaborasi dengan pemuda pemudi lokal dengan mengadakan perlombaan bulan Ramadhan seperti lomba azan, hafalan surat pendek, hingga lomba ceramah.

Saya dan teman-teman pengajar muda lain juga mendorong perangkat pemerintah setempat untuk membuat kegiatan forum diskusi untuk kepala sekolah tingkat SD se-kabupaten sebagai tempat untuk saling bertukar ide maupun pengalaman.

Apabila saya berkesempatan mendapatkan beasiswa ini, saya ingin mengambil peran sebagai spesialis di bidang pendidikan serta mengembangkan pengajaran berbasis riset.

Saya juga ingin menjadi peneliti dan spesialis, di institusi pemerintah sehingga bisa menjadi bagian dalam merumuskan kebijakan pendidikan di Indonesia serta menyelesaikan isu-isu, hingga masalah yang terjadi di bidang pendidikan.

Dengan pengalaman dan motivasi yang saya miliki, saya merasa bahwa saya layak untuk mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan studi lanjut dengan beasiswa yang disediakan.

Saya berharap, dapat menjadi bagian dari pemerintah untuk turut andil dalam merumuskan dan membuat kebijakan untuk memajukan sistem pendidikan di Indonesia.

2. Contoh Esai Kesuksesan

Dikutip dari e-paper dalam akademik.unand.ac.id oleh Ridwan Aji Budi Prasetyo, simak contoh esai tentang kesuksesan berikut ini:

Sukses Terbesar Dalam Hidupku Oleh: Ridwan Aji Budi Prasetyo

Membahas sukses berarti bicara ukuran. Sebuah ukuran yang akan digunakan untuk mengukur sukses itu sudah tercapai atau belum. Ukuran ini akan berbeda-beda tiap orangnya. Seorang karyawan mungkin mematok ukuran suksesnya melalui pencapaian karir.

Seorang mahasiswa mungkin menentukan ukuran suksesnya dengan perolehan IPK-nya. Seorang pengusaha merasa sukses ketika omzet penjualannya mencapai angka tertentu, dan lain-lain.

Dengan demikian, sukses itu bisa dibilang subjektif. Lain orang, lain pula ukurannya. Bagi saya, sukses dalam hidup itu bersifat diskrit, yakni terdiri dari elemen-elemen berbeda dan kadang tidak berhubungan.

Dengan demikian, seseorang sebenarnya telah, sedang, dan akan terus mengalami banyak kesuksesan dalam hidupnya. Tinggal bagaimana persepsi seseorang, dalam menilai setiap peristiwa dalam hidupnya, apakah dinilai sebagai sebuah kesuksesan atau sebaliknya.

Masalahnya, sering kali ukuran sukses itu adalah sesuatu yang terlalu mainstream. Harta, jabatan, karir, dan status sosial seringnya menjadi ukuran utama kesuksesan seseorang.

Padahal, seseorang bisa saja membuat ukuran sukses yang sederhana. Contohnya bagi mahasiswa, tidak menyontek dalam ujian adalah kesuksesan. Bagi seorang karyawan, mampu menyelesaikan setiap tugasnya dengan baik juga merupakan kesuksesan.

Jika dalam kehidupan seseorang itu berisi kesuksesan-kesuksesan sederhana yang berbeda-beda. Maka, pertanyaan tentang "sukses terbesar dalam kehidupan" akan menjadi pertanyaan yang cukup menantang. Mana yang menjadi sukses terbesar? Tidak menyontek saat ujian kah? Memiliki karir yang baguskah? Atau yang mana? Lagi-lagi suatu hal yang subjektif.

Saya teringat dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang mengatakan, "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain". Kalimat ringkas serta indah itu menginspirasi saya dalam menentukan mana yang menjadi kesuksesan terbesar dalam hidup.

Bagi saya, sukses terbesar yaitu ketika saya bisa bermanfaat bagi orang lain. Terdengar klise memang, tetapi tidak jika dipahami lebih dalam. Bagi saya, ukuran sukses yang cenderung mainstream tidaklah masalah. Tapi, semata-mata menjadi sukses dengan ukuran mainstream saja rasanya ada yang kurang. Ibarat sayur kurang garam, kurang sedap dirasa.

Oleh sebab itu, menambahkan bumbu "bermanfaat bagi orang lain" akan menambah sedap kesuksesan tersebut. Menjadikan asas kebermanfaatan bagi orang lain sebagai pondasi kesuksesan akan menambah kokoh kesuksesan itu sendiri. Sebaliknya, menafikannya akan membuat bangunan kesuksesan itu berpotensi runtuh sewaktu-waktu. Saya merasakan betul hal ini ketika berstatus sebagai mahasiswa.

Menjadi mahasiswa, apalagi di jurusan dan perguruan tinggi negeri yang bisa dibilang favorit, merupakan sebuah kesuksesan tersendiri bagi saya. Hal ini ditambah kenyataan bahwa kesempatan untuk berkuliah adalah sesuatu yang agak langka bagi sebagian orang di negeri ini.

Pada saat itulah, nilai sesungguhnya dari kesuksesan itu diuji. Seberapa bermanfaatkah saya ketika menjadi mahasiswa? Apalagi, menjadi mahasiswa adalah momentum yang sangat tepat dalam melatih diri untuk menjadi bermanfaat bagi sesama.

Selanjutnya, bagian terpenting dari sebuah kesuksesan yang bermanfaat, menurut saya, adalah usaha seseorang dalam menjadikan kesuksesan itu bermanfaat, bukan hasilnya. Dalam hal ini, seberapa terasa manfaat dari sebuah kesuksesan bagi sesama itu penting, namun usaha dan proses menuju ke arah itu justru lebih penting.

Sebagaimana petuah yang sering disampaikan, "yang penting itu prosesnya, bukan hasilnya", maka begitu pula berlaku dalam hal ini. Dengan demikian, sejauh mana usaha saya untuk menjadikan kesuksesan yang telah diraih bisa dinikmati pula oleh sesama merupakan bagian yang saya anggap paling penting. Adapun masalah hasil dari usaha itu, biarlah orang lain yang menilai.

Menyadari hal ini, saya termotivasi untuk selalu berbuat yang terbaik tanpa sibuk memikirkan hasilnya. Saya tidak mengatakan bahwa hasil itu tidaklah penting.

Hasil itu penting, karena hal itulah yang biasanya kasat mata dan bisa dinikmati oleh orang lain. Akan tetapi, saya berkeyakinan bahwa hasil terbaik akan lahir dari usaha yang terbaik pula. Dengan melakukan yang terbaik, maka hasil yang terbaik tinggal masalah waktu.

Oleh karena itu, lakukanlah yang terbaik dalam upaya menjadikan kesuksesan kita bermanfaat bagi sesama, maka manfaat terbaik dari kesuksesan kita itu akan benar-benar bisa dirasakan oleh sesama.

Sebagai penutup tulisan singkat ini, saya mengajukan sebuah definisi tentang sukses. Menurut saya, sukses adalah ketika Anda bisa bermanfaat bagi orang lain. Kata "ketika" yang merupakan preposisi waktu, menandakan bahwa sukses bisa terjadi kapan saja, tidak ada batasan waktu tertentu.

Satu-satunya yang menjadi tolok ukur adalah "bermanfaat bagi orang lain". Jadi, setiap kali kamu bisa bermanfaat bagi orang lain, setiap kali itu pula kamu telah sukses. Demikianlah, kalimat ringkas tersebut selain mampu mendefinisikan kata "sukses" itu sendiri, sekaligus mampu menjawab pertanyaan: apakah yang menjadi sukses terbesar dalam hidupmu?

3. Contoh Esai Kesehatan Mental

Dilansir dalam situs outsco.ipb.ac.id, adapun contoh esai kesehatan mental adalah sebagai berikut.

Membangun Sinergi untuk Mewujudkan Kehidupan Sehat Mental

Sustainable Development Goals (SDGs) menjadi salah satu tujuan yang ingin dicapai bersama di tahun 2030 oleh berbagai macam negara di dunia. Konsep SDGs yang berisi 17 tujuan dan 169 target berlaku untuk 15 tahun dihitung dari 2016-2030, untuk semua negara tanpa terkecuali.

Kesehatan menjadi salah satu aspek yang menjadi fokus perhatian konsep SDGs ini.Tema "Mengubah Dunia Kita: Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan", tujuan ke 3 SDGs menyebutkan bahwa tujuan yang ingin dicapai yaitu kehidupan yang sehat pada semua usia.

Harapannya, di tahun 2030 mendatang permasalahan mengenai kesehatan dapat diatasi secara adil dan merata. Kehidupan yang sehat mulai dari kesehatan fisik juga mental. Kesehatan mental tentu sama pentingnya dengan kesehatan fisik, keduanya perlu diperhatikan secara serius.

Sering kita dengar "Men Sana In Corpore Sano" jika diterjemahkan adalah dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Tubuh dapat dikatakan sehat apabila mental dan fisiknya sehat. Fisik yang sehat adalah ketika fungsi anggota tubuh berfungsi dengan baik dan dalam keadaan normal.

Sementara, kesehatan mental yang baik yaitu ketika kondisi batin berada dalam keadaan tenteram dan tenang, sehingga memungkinkan untuk menikmati kehidupan sehari-hari.

Apabila kesehatan mental seseorang terganggu, ia akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang dapat mengarah pada perilaku buruk. Sekarang ini kondisi kesehatan mental tak lagi bisa dianggap remeh.

Pada Senin, 9 September 2019 tepatnya satu hari sebelum Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, WHO menerbitkan laporan terbaru bahwa setiap 40 detik ada satu orang di dunia meninggal karena bunuh diri. Kematian yang disebabkan karena bunuh diri meningkat di seluruh dunia.

Di Indonesia, diketahui data bahwa bunuh diri menjadi penyebab utama kedua pada usia produktif 15-29 tahun. Meski demikian, perilaku bunuh diri tidak hanya muncul pada kelompok remaja maupun orang yang berusia muda, namun dapat terjadi pada semua kelompok usia.

Fakta ini membuktikan bahwa kesehatan mental masih jauh dari kata sehat. Setiap orang harus menyadari kondisi kesehatan mental dirinya masing masing. Karena kondisi mental seseorang akan mempengaruhi bagaimana ia menjalani kehidupannya.

Keputusasaan, tidak percaya bisa melakukan suatu hal menandakan orang tersebut mental nya sedang tidak baik, keadaan ini bisa berpengaruh ke aspek lain seperti pendidikan, sosial. Hal ini berhubungan dengan keberlangsungan tujuan SDGs lainnya.

Jika sumberdaya manusia mengalami masalah ini. Berbeda dengan orang yang sehat mental, memiliki semangat untuk selalu bergerak menuju perubahan yang lebih baik.

Saat ini penanganan masalah terkait kesehatan mental masih terpinggirkan, khususnya Indonesia, data sejalan dengan data profil kesehatan Indonesia 2017 dari Kementerian Kesehatan, jumlah tenaga psikologi yang sangat minim hanya 1400 jika dibandingkan dengan jumlah tenaga medis sebanyak 1.143.494 jiwa.

Jumlah tenaga medis yang mencapai angka satu juta itu saja masih dianggap minim jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia secara keseluruhan, apalagi jumlah tenaga psikologi.

Di sisi lain, mental illness masih dianggap suatu hal yang tabu oleh masyarakat. penderita gangguan kesehatan mental dianggap sebagai orang yang kurang ibadah, tidak ingat Tuhan.

Label yang diciptakan masyarakat ini membuat kebanyakan orang yang mengidap gangguan kesehatan mental tidak berani menunjukkan bahwa dirinya sedang tidak baik baik saja. Mereka enggan menceritakan tentang masalah psikologis nya ke orang orang sekitarnya. Selain itu, biaya ke psikolog yang tergolong tidak murah membuat mereka yang sedang sakit mental semakin menutup masalah nya sendiri.

Penanganan masalah ini memerlukan partisipasi dari semua pihak, negara, masyarakat dan penderita. Ketika ketiga elemen ini bersinergi penurunan angka kematian karena bunuh diri sangat mungkin terjadi.

Pemerintah sebagai penyedia fasilitas, masyarakat mendukung pentingnya kesehatan mental sehingga timbul rasa peduli dan tidak ada lagi judgmental (penilaian) yang meresahkan dan penderita itu sendiri yang memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga kesehatan mental nya.

Negara sangat berperan dalam penyediaan fasilitas untuk penyembuhan seperti meningkatkan jumlah tenaga psikologi yang berkualitas, menciptakan program program sosialisasi mengenai kesehatan mental yang bertujuan mematahkan stigma buruk mengenai kesehatan mental yang ada di masyarakat.

Program bisa berupa pendekatan ke sekolah, tempat kerja dan tiap desa. Memberikan pelatihan kepada guru Bimbingan Konseling karena di lapangan, ketika siswa dipanggil oleh guru BK pasti dianggap siswa tersebut bermasalah. Guru BK belum dianggap sebagai tempat berkeluh kesah oleh siswa.

Pelatihan kepada guru BK ini bertujuan supaya guru BK di tiap sekolah bisa membuat program sesuai karakter siswa nya disana. Program yang dibuat bisa mendekatkan siswa dan guru BK di sekolah tersebut. Untuk sasaran masyarakat di desa, khususnya para orang tua bisa diberikan program pengenalan mengenai kesehatan mental.

Program yang dibuat bertujuan supaya para orang tua mengenali bagaimana menjaga kesehatan mental untuk diri nya sendiri dan dikenalkan masalah mengenai gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi kepada anak.

Selain itu juga bisa diadakan pemeriksaan mental ke setiap rumah oleh tenaga psikologi sehingga harapannya masyarakat mendapat solusi atas masalahnya.

Masyarakat berperan penting dalam mendukung orang orang di sekitarnya. Sekarang ini banyak yang belum paham mengenai pentingnya kesehatan mental. Banyak nya penilaian buruk kepada penderita datang dari masyarakat sekitar.

Dengan adanya program pemerintah yang sudah dijabarkan akan menyadarkan masyarakat sehingga penilaian buruk yang sering dilontarkan akan berkurang. Lebih bagus lagi ketika mereka bisa menjadi orang orang yang mendukung penderita.

Sekarang ini mulai semarak komunitas komunitas yang mendukung dan memberikan semangat untuk para penderita gangguan mental. Sudah ada kepedulian seperti membuat konseling secara online. Mereka memanfaatkan media sosial untuk menyuarakan pentingnya mental health.

Tidak kalah penting bagi penderita gangguan kesehatan mental untuk mencari pertolongan di sekitar, serta mau belajar untuk mencintai diri sendiri, belajar menyadari pentingnya kesehatan mental.

4. Contoh Esai tentang Lingkungan

Membuat Kerajinan Tangan Menggunakan Bahan Dasar Sampah Karya: Ari Setiadi

Sampah adalah suatu barang yang sudah tidak terpakai lagi atau tidak digunakan lagi. Sampah seringkali menjadi gangguan bagi kehidupan manusia. Bukan hanya karena masalah terganggunya keindahan tempat tinggal yang kita diami, atau seringnya sampah menyumbat saluran air, melainkan kerapnya berbagai macam penyakit menyerang manusia yang diakibatkan dari lemahnya penanganan sampah itu sendiri.

Sampah selama ini sering menjadi sosok menakutkan atau bahkan bisa dikatakan musuh bagi kelangsungan hidup manusia. Karena itu sampah ingin dijauhkan, sejauh mungkin dari kehidupan kita. Padahal yang menciptakan sampah itu sendiri adalah manusia. Namun, kenyataannya memang seperti itu. Hasil dari proses kehidupan manusia menghasilkan apa yang dinamakan dengan sampah.

Jadi, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa sampah merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Masalahnya adalah manusia kerap dibuat kebingungan mengatasi sampah yang semakin menumpuk, ditambah lagi terbatasnya lahan tempat pembuangan sampah di tempat mereka tinggal.

Sekarang ini telah banyak teknologi untuk mengelola bahkan memusnahkan sampah. Namun, sudah tidak jamannya lagi sampah dimusnahkan atau dijauhkan dari kehidupan manusia. Sampah dapat kita sulap menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis dan bernilai estetis. Salah satunya adalah dengan adanya "Bank Sampah".

Saat ini, pengelolaan sampah di SMP Muslimin masih menjadi masalah utama yang harus ditangani. Maka sebuah penelitian saya lakukan untuk menguji cobakan pemanfaatan sampah menjadi sebuah bentuk kerajinan dan apakah BANK Sampah yang telah ada mampu mengatasi sampah di SMP Muslimin Cililin?

Jenis-jenis Sampah

Sampah terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

1. Sampah Organik

Sampah organik adalah sampah yang dapat diurai dan juga sampah yang dapat membusuk secara alami. Sampah ini termasuk jenis sampah basah yang dapat diolah menjadi pupuk kompos. Contoh sampah organik adalah sisa makanan, sayuran, dedaunan dan sebagainya.

Sampah jenis ini dapat terurai secara alami. Melalui berbagai proses penguraian kemudian akan kembali menyatu dengan tanah. Namun jika diolah menjadi kompos maka akan lebih berguna.

2. Sampah Anorganik

Sampah ini berbeda dengan sampah organik. Sampah ini adalah sampah yang tidak dapat terurai dengan cepat, diperlukan waktu beribu-ribu tahun agar sampah jenis ini bisa terurai. Bahan jenis ini terbuat dari bahan kering seperti plastik, besi, karet dan sebagainya.

Sampah jenis ini dapat diolah menjadi barang yang dapat digunakan kembali. Bahkan, jika dikelola atau dengan cara daur ulang akan memberi keuntungan secara materil pada pengelolanya. Adapun barang hasil dari daur ulang sampah anorganik seperti alat-alat rumah tangga, hiasan dinding, dan berbagai macam kerajinan lainnya.

3. Sampah Berbahaya

Sampah berbahaya adalah sampah yang beracun atau limbah dari bahan-bahan berbahaya seperti limbah rumah sakit, limbah pabrik dan lain-lain.

Manfaat Sampah:

Dalam merubah sampah supaya bisa bermanfaat, diperlukan cara untuk mengelolanya dengan baik. cara-cara yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Mengurangi (Reduce)

Cara ini adalah meminimalisir barang-barang yang kita gunakan, agar sampah yang kita hasilkan juga berkurang. Contohnya meminimalisir penggunaan kantong plastik untuk membawa barang belanjaan.

2. Menggunakan kembali (Reuse)

Salah satu cara dalam meminimalkan sampah yaitu memilih barang-barang yang sekiranya dapat atau masih bisa digunakan kembali.

3. Mendaur Ulang (Recycle)

Untuk meminimalkan sampah, maka gunakanlah barang-barang yang dapat didaur ulang. Misalkan plastik-plastik bekas dapat kita daur menjadi hiasan, vas bunga, dan kerajinan lainnya.

4. Mengganti (Replace)

Untuk meminimalkan sampah maka kita harus mengganti barang-barang yang tidak ramah lingkungan atau hanya sekali pakai menjadi barang-barang yang lebih tahan lama dan juga ramah lingkungan.

Program Bank Sampah

Untuk dapat memanfaatkan sampah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, tentunya kita harus mengumpulkan sampah terlebih dahulu. Setelah terkumpul kita pilah berbagai jenis sampah tersebut ke dalam jenisnya. Untuk itu diperlukan sebuah program yang mampu melakukan hal tersebut. Salah satunya adalah Program Bank Sampah.

Bank Sampah adalah sebuah program yang mampu mengumpulkan sampah dan mampu memberi keuntungan secara materil dari kedua belah pihak, baik dari pihak penyetor maupun pengelola itu sendiri.

Di SMP Muslimin, Bank Sampah dikelola oleh OSIS. Di sana, setiap kelas yang menyetorkan sampahnya dihitung per kilo berdasarkan jenisnya dan ditukar dengan nilai rupiah yang nantinya dijadikan uang kas.

Adanya semua jenis sampah terkumpul di Bank Sampah, maka mudah untuk memilih sampah mana yang akan dimanfaatkan sesuai dengan tujuan. Kita pilih sampah mana yang akan dijadikan sebagai bahan dasar dari kerajinan yang akan kita buat.

Membuat Taplak Meja

Pada penelitian ini, akan saya jelaskan memanfaatkan sampah bekas minuman sachet menjadi sebuah kerajinan taplak meja.

A. Alat dan Bahan

- Gunting - Kemasan bekas minuman sachet

B. Cara membuat

  • Kemasan dilap dengan kain basah lalu keringkan. Kemudian, potong kemasan dengan ukuran lebar 5,1 cm dan panjang 6,8 cm (hanya menggunting bagian bawah dan atas kemasan)
  • Siapkan kemasan dengan gambar yang sama sejumlah 200 lembar untuk ukuran taplak meja sedang. Lalu, bersihkan dan gunting dengan ukuran yang sama
  • Jika sudah, lipatlah kemasan tersebut dengan lebar 1,7 cm atau sisi 5,1 cm tadi dilipat sebanyak tiga lipatan sehingga bahan akan menjadi ukuran 1,7 cm dan panjang 6,8 cm.
  • Langkah awal, siapkan empat bahan yang sudah dilipat tadi, kemudian dikaitkan satu sama lain sehingga mengikat.
  • Setelah ke empat bahan tadi mengikat tambahkan bahan yang sama di tiap sisinya, mengikat kembali.
  • Sambungkan terus bahan dari tiap sisinya dan bentuklah sesuai keinginan.

Itulah salah satu kerajinan dengan menggunakan bahan dasar sampah anorganik yang telah dibuat di SMP Muslimin Cililin.

Kesimpulan dari esai ini yaitu sampah bukan lagi barang yang harus kita jauhkan dan kita buang begitu saja. Sampah dapat kita olah dengan baik sehingga menjadi barang yang memberi manfaat bagi kita, baik yang bernilai seni ataupun bernilai materi.

5. Contoh Esai tentang Pendidikan

Dikutip dari e-book Kumpulan Karya 8 Besar Lomba Essay dalam hmpsfis.student.uny.ac.id, berikut merupakan contoh esai karya ilmiah:

Implementasi Nilai Pancasila Pada Pembelajaran Sejarah Sebagai Jawaban Untuk Tantangan Revolusi 4.0. Oleh: Akmal Yusam Deva El Haq

Perkembangan zaman merupakan salah satu fenomena yang tidak terelakkan. Hal ini sangat terlihat semenjak adanya Renaissance (abad pencerahan) di Eropa. Mulai dari abad pencerahan inilah perkembangan ilmu pengetahuan khususnya teknologi tidak terelakan.

Hampir setiap detiknya teknologi di bumi ini selalu mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Tentunya hal tersebut tidak terlepas dari adanya peran para tokoh-tokoh peneliti dunia itu sendiri.

Renaissance atau lebih kita kenal abad pencerahan di Eropa ini berawal dari abad ke-14 ketika adanya perkembangan IPTEK. Semenjak adanya perkembangan IPTEK inilah, berbagai perkembangan teknologi tidak terelakan. Seperti yang dirasakan pada revolusi 4.0 saat ini.

Inti dari adanya revolusi 4.0 adalah adanya pengembangan teknologi digital. Hal inilah yang menyebabkan adanya kemunculan dampak dari revolusi 4.0 yang menyebabkan beberapa industri besar dan ternama gulung tikar, misalnya saja Nokia. Dampak inilah yang nantinya dikenal dengan era disrupsi.

Disrupsi itu sendiri menurut Reynald Kasali (2017: 120) diperkenalkan oleh Clayton M. Christensen sejak 1997. Inti dari adanya disrupsi itu sendiri adalah kemunculan berbagai teknologi yang membantu kehidupan manusia dengan 3 sifat dominan, yakni praktis, inovatif dan ekonomis. Dari pengertian inilah muncul berbagai teknologi kehidupan manusia yang berlandaskan dengan adanya penggunaan serba online.

Penggunaan serba online dalam berbagai bidang kehidupan inilah yang nantinya memunculkan banyak dampak buruk bagi manusia. Salah satunya adalah yaitu memudarnya Nasionalisme dan Patriotisme pada kalangan muda. Hal ini disebabkan oleh budaya yang masuk dari Negara asing dan diterima oleh pemuda kita tanpa adanya pemisahan dan penyaringan budaya tersebut.

Mereka berpandangan bahwa budaya asing adalah budaya yang modern dan jauh lebih maju daripada budaya bangsanya sendiri. Hal ini berakibat pada lunturnya nilai-nilai luhur bangsa pada generasi muda.

Kelunturan nilai luhur tersebut terlihat dari memudarnya rasa Nasionalisme, banyak pemuda yang mengalami disorientasi, dislokasi dan menjadi seorang merkantilis atau menguntukan diri pribadinya saja. Sebagai salah satu solusinya generasi muda harus lebih memahami mengenai dasar negara, Pancasila.

Di era disrupsi ini peran Pancasila tentulah sangat penting untuk tetap menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia Hal ini dikarenakan adanya kecanggihan teknologi internet ini, batasan-batasan diantara negara seakan tak terlihat.

Kedudukan Pancasila sebagai pilar bangsa yang mengandung nilai-nilai bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara kini sudah tidak begitu penting lagi bagi beberapa kalangan generasi muda. Padahal apabila dasar negara kita terus-menerus mengalami ketergerusan seperti ini, kegoncangan dalam kehidupan di Indonesia tidak akan bisa terelakan.

Hal inilah yang melatarbelakangi penyusun untuk menyusun esai dengan judul "Implementasi Nilai Pancasila pada Pembelajaran Sejarah sebagai Jawaban untuk Tantangan Revolusi 4.0".

Pembahasan Untuk menjawab tantangan revolusi 4.0., patutlah kita sebagai generasi muda bisa memperkuat dan mempertajam nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan. Adapun beberapa implementasi Pancasila yang dikembangkan pada revolusi 4.0 ini adalah sebagai berikut :

A. Mengenalkan Pancasila Lewat Pendidikan Sejarah

Pendidikan sejarah adalah salah satu solusi untuk kembali menghidupkan nilai Pancasila yang mati di tengah globalisasi. Karena dengan sejarah kita dapat mengenalkan bagaimana proses perumusan Pancasila, mengingat kembali bagaimana para pahlawan dulu memperjuangkan Pancasila dan bagaimana generasi saat ini seharusnya bersikap terhadap dasar negara itu.

Sebagai suatu contoh, pada tanggal 30 September 1965 terjadi pemberontakan besar besaran oleh partai komunis Indonesia atau lebih sering kita dengar dengan nama G30S/PKI atau hari kesaktian Pancasila.

Pada saat itu kita tahu bahwa tujuh perwira tinggi militer Indonesia dan beberapa orang lain tewas dalam mempertahankan ideologi Pancasila yang akan diubah menjadi ideologi Komunisme.

Dengan adanya kejadian tersebut, maka kita dapat mengajarkan pada generasi muda bahwa Pancasila tidak terlahir dari arus yang tenang tetapi pernah melewati ombak yang memukul-mukul hingga harus berkorban darah dalam menjaga keutuhannya. Oleh sebab itulah jika kita memperbanyak mempelajari sejarahnya, maka pemuda akan tergerak untuk mempelajari kembali isi Pancasila.

Jika mereka sudah kembali mau untuk mempelajari Pancasila maka kita akan mudah untuk menggerakkan mereka untuk kembali ke rel bangsanya, menumbuhkan rasa cinta kepada ideologi bangsanya dan sejarah bangsanya.

Dengan tumbuhnya rasa cinta ini maka akan mudah bagi pendidik untuk mengajak mereka mengimplementasikan nilai Pancasila dalam kehidupan mereka sehari-hari (SP, wawancara, 13 September 2019).

Menurut Tsabit Azinar Ahmad dalam jurnalnya (2015: 2) berkata bahwa Pendidikan sejarah memiliki peran penting terhadap pembangunan karakter masyarakat. Hal ini tercermin dalam tujuan mata pelajaran sejarah dalam Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 yang berisikan sebagai berikut:

Mengandung nilai-nilai kepahlawanan, keteladanan, kepeloporan, patriotisme, nasionalisme, dan semangat pantang menyerah yang mendasari proses pembentukan watak dan kepribadian peserta didik.

Peran penting ini didukung dengan materi-materi yang mengandung nilai-nilai penting bagi peserta didik. Melalui mata pelajaran sejarah, pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam materi-materi pelajaran dan proses pembelajarannya.

B. Alternatif Lain

Adapun upaya lain yang dapat kita kembangkan adalah sebagai berikut.

1. Membuka Lembaran Sejarah Bangsa

Pada tahap ini anak diajak untuk berpikir kembali ke belakang untuk melihat sejarah bangsanya dalam mendirikan bangsa yang berdaulat. Penyusun harap pada tahap ini usia anak berada di usia 8-10 tahun atau kita anggap usia Sekolah Dasar. Karena saat usia itu anak akan mudah menangkap apa yang diajarkan orang.

Dengan begitu, guru di sekolah dapat dengan mudah menerapkan nila- nilai sejarah bangsa kepada anak didiknya. Di tahap ini juga alangkah baiknya jika kita mulai menanamkan sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Diharapkan melalui sila pertama ini mereka dapat belajar untuk hidup berdasarkan hukum agamanya dan tidak lupa mengingat sejarah bangsanya.

2. Penanaman Bela Negara

Pada Tahap ini akan melibatkan anak usia kelas 6 Sekolah Dasar hingga usia kelas Sekolah Menengah Pertama. Pemilihan taraf usia ini dikarenakan pada saat usia tersebut, anak mulai mengetahui dunia luar dan mereka sedang dalam proses mencari jati diri mereka.

Di dalam proses ini memang kita tidak boleh melibatkan peranan guru saja tetapi peran orang tua juga sangat dibutuhkan. Dalam tahapan umur ini, kita berfokus pada sila ke dua dan tiga serta pada penanaman karakter. Adanya kegiatan pramuka juga menjadi salah satu solusi untuk mewujudkan pendidikan bela negara.

Selain itu tahapan umur ini, juga harus sudah mulai dikenalkan dengan literasi. Selain dengan menggunakan kegiatan pramuka dan pengenalan literasi, pendidikan karakter juga dapat diwujudkan melalui pelajaran agama, pendidikan kewarganegaraan, dan norma di masyarakat.

3. Tahap Kesiapan

Tahap ini menjadi waktu yang tepat untuk penyempurnaan setelah melewati tahapan-tahapan sebelumnya. Pada tahapan ini anak yang dilibatkan adalah anak usia Sekolah Menengah Atas. Diperkirakan bahwa pada usia ini mereka telah terbuka pandangannya tentang dunia yang lebih luas.

Di sinilah waktunya anak diajarkan bagaimana pelaksanaan pemerintahan di Indonesia atau lebih spesifiknya adalah mereka diajarkan untuk mempelajari Pancasila dengan ruang lingkup yang lebih luas. Mereka juga harus diajarkan untuk melihat kondisi masyarakat Indonesia yang sebenarnya saat ini.

Kesimpulannya yaitu dengan perkembangan zaman yang ada mengakibatkan adanya suatu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih dan praktis. Dengan kepraktisan pengaksesan berbagai media sosial banyak anak-anak yang salah menggunakannya, sehingga mereka mengembangkan perilaku buruk.

Oleh sebab itulah, secara tidak langsung penerapan Pancasila memburuk. Banyaknya tindakan menyimpang, kriminalitas, asusila, berbagai macam tindakan kekerasan yang mirisnya banyak terjadi di kalangan generasi muda. Rendahnya tingkat religi yang diharapkan bahwa agama mampu mengatasi permasalahan yang ada. Oleh karena itu, penerapan nilai-nilai Pancasila adalah solusi etis untuk menghadapi era revolusi 4.0.

6. Contoh Esai tentang Diri Sendiri

Diri Sendiri Oleh: Afifah Bintang Umarizka Azzahra,

Nama saya Afifah Bintang Umarizka Azzahra, lahir di Pangkal Pinang pada tanggal 22 Juni 1998. Tepatnya setelah kerusuhan '98 di tanah jawa berakhir, akibat kericuhan itu banyak penduduk jawa berdarah cina mengungsi ke Pulau Bangka Belitung.

Saya bukanlah penduduk tulen Bangka Belitung, namun tuntutan pekerjaan orang tua yang menyebabkan saya numpang lahir di pulau ujung Indonesia ini. Saya dibesarkan di kota Cirebon.

Saya anak ketiga dari empat bersaudara. Kakak saya Azhar Fathurrahman Wijaya dan Izhar Fathurrochim Wijaya adalah sepasang kembar tidak identik, mereka kini menjadi mahasiswa semester 6 di universitas berbeda. Adik saya Ahmad Dzakki saat ini adalah siswa kelas 3 di SDIT Assunnah Cirebon.

Jarak usia antara saya dan adik saya memang cukup karena ayah kami berbeda. Tepatnya pada usia 5 tahun saya harus menyaksikan perpisahan antara ibu dan ayah saya.

Sekitar 3 tahun setelah perpisahan ayah dan ibu saya, ibu saya akhirnya melabuhkan hati pada seseorang pengganti ayah. Hasil pernikahan mereka adalah si bungsu Dzakki. Pada usia 15 tahun, jarak antara saya dan ayah saya semakin jauh, bukan lagi dipisahkan oleh jarak antara kota Cirebon dan Bandung tapi kini harus dipisahkan jarak dua alam yang berbeda.

Hubungan antara anak dan ayah yang kami jalin memang tidak seerat keluarga pada umumnya, karena kesempatan kami untuk bersama sangat singkat. Namun itu tidak membuat berkurangnya rasa penyesalan saya karena telah menyia-nyiakan waktu untuk berbakti kepadanya.

Saya memulai pendidikan di TK Islam Al-Azhar 07 Cirebon pada usia 5 tahun. Pada tingkat pendidikan awal ini, saya dapat menemukan bakat di bidang seni terutama menggambar.

Awalnya saya hanya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler menggambar di sekolah, kemudian guru menggambar yang kerap saya panggil Kak Yos seperti terus membantu saya mengembangkan kemampuan menggambar yang saya miliki. Hingga akhirnya banyak perlombaan yang saya ikuti dan saya menangkan.

Prestasi terbaik saya di tingkat TK saat itu adalah mendapatkan juara 3 pada perlombaan menggambar tingkat provinsi, saat itu para kompetitor bukan hanya dari tingkat TK namun tingkat SD. Perlombaan itu diselenggarakan di Kota Bandung, dan ketika itu kedua orang tua saya sedang melaksanakan ibadah haji sehingga saya hanya ditemani oleh Kak Yos, Paman, dan Bibi.

Di tengah perlombaan, saya sempat menangis karena rindu dengan orang tua, hal itu sepertinya membuat seorang juri berperawakan besar kesal mendengar tangisan saya. Ia pun menyuruh saya berhenti menggambar dan segera menelpon orang tua saya, hal itu bukannya membuat saya tenang tetapi malah membuat tangisan saya menjadi-jadi.

Akhirnya juri mengizinkan Kak Yos untuk masuk ke dalam ruangan dan menenangkan saya dari belakang garis area perlombaan, untunglah saya dapat menyelesaikan gambar tepat waktu. Setelah pengumuman pemenang, Kak Yos memberikan saya sebuah hadiah berupa boneka koki kecil, yang hingga kini masih saya simpan.

Awalnya saya berharap untuk menjadi Juara I agar dapat melanjutkan perlombaan tingkat nasional, namun karena gejolak emosi yang saya alami rasanya sulit untuk berkonsentrasi. Selepas saya lulus dari TK Islam Al-Azhar 07, saya melanjutkan pendidikan di SD Islam Al-Azhar 03 Cirebon.

Di Tingkat SD, kemampuan saya dalam menggambar seperti tidak terusik lagi, saya lebih terfokus pada kemampuan akademis. Setiap tahunnya selalu diadakan seleksi olimpiade berbagai mata pelajaran untuk diikutsertakan pada perlombaan antar SDI Al-Azhar di Indonesia.

Ketika saya berada di kelas 4 saya mengikuti seleksi olimpiade di mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengetahuan Sosial. Akhirnya saya lolos pada tahap seleksi, beberapa bulan sebelum perlombaan wali kelas saya yang juga merupakan Pembina olimpiade PKPS membimbing saya untuk mempersiapkan segala hal. Hingga akhirnya saya dapat meraih juara 2 lomba cerdas cermat PKPS se-SD Islam Al-Azhar Indonesia.

Saat itu perlombaan diadakan di Al-Azhar Bekasi, saya bersama teman-teman lainnya berangkat bersama guru-guru pendamping dan beberapa orang tua murid. Seperti biasanya orangtua saya tidak menemani saya ke perlombaan, hal ini membuat saya terbiasa menghadapi lomba tanpa orang tua.

Kebiasaan ini yang justru membuat saya hilang konsentrasi ketika orang tua saya tiba-tiba hadir di tengah-tengah perlombaan. Sejak itu saya selalu berpesan agar orang tua saya tidak datang saat saya berlomba, tapi mereka hanya saya izinkan datang ketika pengumuman hasil lomba.

Pertemanan di bangku sekolah dasar merupakan pertemanan yang memiliki ikatan terkuat, walaupun sudah berpisah di berbagai kota berbeda pertemanan yang terbentuk di sekolah dasar tetap abadi bahkan semakin erat.

Setelah kelulusan saya melanjutkan studi di SMP Negeri 1 Kota Cirebon, di sinilah saya memulai mengenal organisasi walaupun sangatlah awam. Saya bergabung di organisasi Majelis Permusyawaratan Kelas atau biasa disebut MPK. Disini saya belajar membuat acara atau proyek, proyek pertama saya dan OSIS MPK adalah pentas seni dengan nama Spectrum (Spensa Creatrix Artes Festum) 2012 yang kini menjadi acara tahunan di SMP Negeri 1 Kota Cirebon.

Saya merasa bangga karena menjadi pelopor adanya acara pentas seni sekaligus pencetus nama Spectrum. Selain berorganisasi saya juga tak lupa akan kewajiban sebagai pelajar yaitu belajar menuntut ilmu, akhirnya saya mendapatkan nilai ujian nasional yang cukup memuaskan yaitu 37,2.

Bermodalkan NEM 37,2 saya mendaftarkan diri ke SMAN 2 Cirebon yang merupakan almamater dari ayah dan kakak saya Izhar. Saya cukup terkagum pada kedisiplinan sekolah ini, dan tingginya angka siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri. Walaupun pernah berorganisasi di tingkat SMP saya tetap mengikuti organisasi OSIS di sekolah ini.

Tidak mudah untuk menjadi anggota organisasi OSIS, kegiatan semi militer pun dilakukan demi jabatan yang diinginkan. Bidang yang saya pilih sangat sesuai dengan minat saya di bidang seni, dan saya pun kembali mengadakan acara pensi yang dinamakan Supreme (Smanda Ultimate Performance) pada tahun 2015.

Selain acara Pensi, saya juga ikut serta dalam acara pelepasan kelas XII tahun ajaran 2014-2015. Saat ini saya duduk dibangku kelas XII IPA 9 yang sudah merupakan ujung dari waktu saya di SMA ini. Banyak kejadian terjadi yang mengarahkan saya ke arah kedewasaan, karena di tahap ini saya lebih banyak belajar dari kesalahan yang saya perbuat. Indahnya persahabatan dan kisah cinta klasik juga saya temui saat masa SMA.

7. Contoh Esai tentang Pendidikan

Peranku bagi Indonesia: Pendidikan, Fondasi Kemajuan Bangsa Oleh: Ahmad Nashruddin

Sejak kecil, Ibu saya telah sering menyampaikan pentingnya pendidikan, baik secara lisan maupun melalui sikap-sikap beliau dalam mendidik kami, putra-putrinya. Saya mengenal pendidikan sebagai sebuah proses panjang yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai yang harus dipegang dalam hidup. Proses tersebut membutuhkan semangat dan ketelatenan luar biasa.

Beranjak sedikit lebih dewasa, di jenjang Sekolah Dasar saya memperoleh informasi mengenai perbedaan antara mengajar dan mendidik. Mengajar hanya terbatas pada penyampaian ilmu pengetahuan, sementara mendidik adalah proses pembentukan karakter yang baik.

Jadi, seorang guru sebagai orang tua anak didik di sekolah memegang peran bukan hanya sebagai pengajar, namun juga harus menjadi pendidik. Mengapa hal ini penting bagi saya? Karena menjadi pengajar adalah cita-cita saya.

Sejak kecil, saya sangat senang mengamati profil guru saya, dan memproyeksikan bahwa saya akan menjadi seperti beliau kelak. Sewaktu bersekolah di TK, saya bercita-cita menjadi guru TK. Selepas TK, 6 tahun bersekolah di SD, cita-cita saya bergeser, ingin menjadi guru SD.

Ketika masuk SMP, saya bercita-cita untuk dapat bersekolah hingga ke jenjang perguruan tinggi dan beraktivitas menjadi dosen kelak. Inilah peran yang ingin saya ambil bagi Indonesia: menjadi pengajar dan pendidik, baik secara formal sebagai pekerjaan maupun secara nonformal di keluarga dan masyarakat. Sehingga, dalam prosesnya, saya mensinkronisasi minat dan cita-cita saya tersebut dengan aktivitas saya sehari-hari.

Salah satu langkah utama yang diperlukan untuk dapat menjadi dosen adalah dengan bersekolah hingga ke jenjang pendidikan yang sesuai. Selepas SMA, saya melanjutkan studi di bidang terapan yang saya minati, yaitu Fakultas Farmasi.

Untuk mengembangkan kemampuan baik akademik maupun soft skill, saya aktif terlibat dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat Fakultas, serta menjadi staf riset junior di Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC), disesuaikan dengan beban kerja saya sebagai seorang mahasiswa Fakultas Farmasi.

Selain itu, saya juga bekerja sebagai asisten praktikum dengan tugas membimbing praktikan dalam menjalankan praktikum. Di samping itu, saya juga aktif mengikuti maupun mengelola berbagai kegiatan ilmiah, baik berupa seminar maupun workshop untuk mengasah kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.

Setelah lulus dari Program Studi Profesi Apoteker, sembari menunggu kesempatan untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang magister (yang menjadi syarat utama untuk menjadi dosen) saya bergabung menjadi asisten dosen di Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, serta menjadi asisten praktikum di Program Studi Keperawatan Stikes 'Aisyiyah Yogyakarta.

Di bidang penelitian, saya bergabung sebagai staf riset di CCRC kembali. Di luar kegiatan formal tersebut, saya menjadi tutor lepas adik-adik di lingkungan rumah, mulai dari jenjang SD hingga SMA. Seluruh kegiatan tersebut, selain sejalan dengan minat saya, saya harapkan dapat mendukung langkah menuju cita-cita saya untuk dapat berperan bagi Indonesia di bidang pendidikan.

Dengan menjadi pendidik yang sesuai dengan minat saya, saya berharap untuk dapat memberikan sumbangsih kepada Indonesia, sekaligus menikmati prosesnya.

Peran sebagai pengajar dan pendidik bersifat luas, bukan hanya di ranah formal dalam sebuah institusi pendidikan, namun juga di tengah keluarga dan masyarakat. Hal tersebut harus dilaksanakan secara kontinyu dan konsisten. Sebab, pendidikan adalah salah satu aspek fundamental bagi majunya sebuah bangsa.

Secara intelegensi, masyarakat Indonesia telah diakui memiliki level yang tinggi. Dengan didukung pengembangan mental yang baik, semoga Indonesia dapat berjalan menuju ke arah yang lebih baik.

Dihimpun dari materi The 1st World Indonesia Scholarship (WISH) Forum yang disusun oleh Warsono EL Kiyat, berikut merupakan tips dan langkah bagaimana cara menulis esai yang baik:

  • Membuat kerangka dan kata kunci dari masing-masing bagian yang ingin dibuat pada esai
  • Usahakan untuk menggunakan model mixed opinion daripada strong opinion
  • Rajin membaca serta peka dengan isu-isu yang ada
  • Asah dan terus tingkatkan kemampuan berpikir kritis, ketangkasan, hingga grammar (jika menulis menggunakan Bahasa Inggris.
  • Tulis lengkap dan seefisien dan seefektif mungkin esai
  • Pilih kata-kata yang umum untuk digunakan
  • Meminta saran atau diskusi esai yang telah ditulis kepada seseorang yang telah berpengalaman.

Itu tadi beberapa contoh esai dengan jenis tema yang berbeda. Semoga bisa membuat detikers tahu dan lebih paham ya contoh esai itu seperti apa.

Kritik Sastra: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya dalam Ilmu Sastra

Chatgpt menyebabkan turunnya kinerja akademik dan kehilangan memori, ini kata studi, cara menulis huruf lettering dan alat yang diperlukan, pengertian pedagogik, tujuan, fungsi, kompetensi, dan manfaatnya, satgas ppks ui mengundurkan diri, ada apa, aturan baru menteri nadiem: pramuka tak lagi jadi ekskul wajib bagi siswa, pandu sjahrir bicara pilihan anak muda lanjut s2 atau beli rumah, ini katanya, soal dana lpdp mau disetop, menko pmk: belum, anggaran 2045 rp 250 t.

Mau Sampai Kapan Buang-buang Peluang, Liverpool?

Universitas Indonesia

contoh essay tema pendidikan

Universitas Gadjah Mada

contoh essay tema pendidikan

Universitas Syiah Kuala

contoh essay tema pendidikan

Universitas Diponegoro

contoh essay tema pendidikan

Universitas Sumatera Utara

contoh essay tema pendidikan

  • Tentang Karyatulisku

Karyatulisku

  • Contoh Penelitian
  • Judul Penelitian
  • Metode Penelitian
  • Penelitian Kualitatif
  • Penelitian Kuantitatif
  • Variabel Penelitian

Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

Apa Itu Prototype dan Bagaimana Contohnya

Apa Itu Prototype? dan Bagaimana Contohnya?

Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

Karyatulisku

10 Contoh Essay Ilmiah Pendidikan √ Pengertian dan Langkah-Langkah Membuatnya Lengkap 100% Terbaik

contoh essay tema pendidikan

Essay sering kita buat biasanya digunakan kita untuk memenuhi tugas-tugas kegiatan belajar kita baik sebagai siswa di sekolah atau mahasiswa di universitas yang singgahi. Untuk mempermudah teman teman dalam membuat essay kali ini karyatulisku akan berbagi kepada teman-teman beberapa contoh essay ilmiah di bidang pendidikan dilengkapi oleh pengertian dan langkah-langkah membuatnya.

Definisi Essay

Artikel Terkait

Contoh kerangka teoritis penelitian dan cara membuatnya, 5 contoh essay singkat dan cara menyusun essay, cara mudah menentukan topik skripsi, contoh metode ilmiah dan cara menentukannya.

Dalam bahasa Inggris essay adalah a short literary composition on a particulartheme or subject, usually in prose andgenerally analytic, speculative, orinterpretative. Yang artinya yaitu sebuah komposisi sastra pendek tentang suatu hal khusus atau subjek, biasanya dalam bentuk prosa dan secara umum bersifat analitik, spekulatif, atau interpretatif.

Dikutip dari ukessay.com Essay adalah An essay is a piece of writing, usually from an author’s personal point of view. Essays are non-fictional but often subjective; while expository, they can also include narrative. Essays can be literary criticism, political manifestos, learned arguments, observations of daily life, recollections, and reflections of the author.

Essai adalah tulisan pendek yang  biasanya berasal dari sudut pandang peneliti. Esai bukanlah sebuah tulisan non fiksi, namun sering berisi opini. Essay mencakup narasi. Essay dapat berupa kritik, sastra, politik, argumen dari pengamatan dalam kehidupan sehari-hari kenang-kenangan dan refleksi penulis.

Lebih lanjut, Merujuk pada definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah ‘esai’ diartikan sebagai suatu karangan atau karya tulis yang termasuk dalam prosa yang membahas suatu masalah (kajian) secara sekilas dari sudut pandang pribadi sang penulis. Hal serupa juga dikemukakan ahli, Soetomo, yang mendefinisikan esai sebagai suatu karangan pendek berdasarkan cara pandang seseorang dalam menyikapi suatu masalah.

Berdasarkan dua definisi yang dijelaskan sebelumnya, dapat kita simpulkan jika esai sangat dipengaruhi sudut pandang penulis dalam menilai suatu masalah, sehingga tulisan pada esai pastilah mengandung opini yang bersifat subjektif serta argumentatif. Meskipun bersifat subjektif, namun argumen yang disampaikan dalam esai tetaplah harus bersifat logis, dapat dipahami dengan baik, serta berdasarkan pada teori atau data serta fakta yang ada di lapangan.

Dengan begitu, esai tidak hanya menjadi tulisan fiktif atau imajinasi dari sang penulis saja. Secara umum, esai memiliki kesamaan dengan tajuk rencana yang terdapat pada surat kabar, yakni memiliki tujuan untuk meyakinkan masyarakat terhadap sudut pandang penulis mengenai suatu isu, atau dengan kata lain menggiring opini publik. Bedanya, tajuk rencana hanya ditulis oleh seorang kepala editor, sedangkan esai dapat ditulis oleh siapa saja.

contoh essay tema pendidikan

Ciri-Ciri Essay

Setelah kita mengetahui apa itu essay maka sebenarnya kita sudah dapat sedikit sedikit menerka apa ciri-ciri dari essai itu sendiri. Seperti di ungkapkan dalam penjelasan di atas bahwa essay secara singkat berisikan pendapat peneliti namun tidak sebatas tulisan khayalan namun memiliki data-data yang akurat.

Berikut ini ciri-ciri dari Essay

1. Essay merupakan karangan pendek

Essay adalah jenis prosa yang ditulis. Essay ini ditulis dalam jumlah kalimat yang pendek hal ini karena essai adalah sebuah kajian yang padat dan jelas sehingga mudah dipahami oleh khalayak banyak (umum). Essay

2. Essai memiliki bahasa yang khas

Essay ditulis oleh seseorang dan ditulis berdasarkan sudut pandang orang tersebut. Itulah kenapa essay sangat kental dengan bahasa yang khas. Karena sangat dipengaruhi oleh gaya bahasa penulisnya masing-masing. Tentu tulisan essai akan memiliki bahasa yang khas dengan ciri dari penulisnya masing-masing.

contoh essay tema pendidikan

Bagian-Bagian Essay

Agar kita mudah dalam menulis essay, ada beberapa hal yang perlu pembaca ketahui. Hal itu yaitu struktur atau bagian dari Essay. Dalam menulis essay kita terlebih dahulu dapat mengelompokkan essay menjadi 3 bagian yaitu bagian pendahuluan, isi dan penutup

Berikut ini penjelasan selengkapnya  :

1. Pendahuluan

Pendahuluan dapat di katakan sebagai awalan. Sebelum kamu memulai pembahasan pada inti dari Essay yang kamu buat. Maka kamu akan memulai dengan membuat pendahuluan terlebih dahulu.

Pendahuluan merupakan struktur awal pembangun kerangka dari esai. Artinya dalam pendahuluan kamu akan membuat kerangka pemikiran yang membuat kamu menulis essay ini. Pendahuluan biasanya akan mengungkapkan secara sekilas topik atau tema yang akan diangkat pada keseluruhan esai. Pada bagian ini pula, dijabarkan latar belakang yang mendasari penulisan esai tersebut, biasanya dapat berupa data atau fakta di lapangan.

Selain itu, pada bagian ini penulis juga mengungkapkan sedikit pendapatnya tentang tema yang akan dibahas lebih lanjut. Singkatnya, pendahuluan akan menjadi pengantar atau gambaran pembaca agar dapat memahami topik yang akan dibawakan suatu esai, sehingga pembaca akan mudah memahami isi esai yang akan disampaikan pada bagian selanjutnya

2. Isi atau Pembahasan

Bagian ini merupakan bagian inti dari struktur pembangun esai. Pada bagian ini, topik atau tema yang telah dipilih sebelumnya akan dibahas dan dijelaskan secara lebih rinci dan mendetail.

Di pembahasan, menulis akan menjabarkan opininya serta argumennya secara kronologis atau berurutan sehingga esai yang ditulis nantinya bersifat koheren. Dalam isi juga dijelaskan tentang dasar dasar dari penyusun argument tersebut, seperti teori para ahli yang dikombinasikan dengan data dan fakta fata yang ada di lapangan. Teori, data, dan fakta inilah yang akan lebih meyakinkan pembaca untuk mempercayai opini penulis yang disampaikan dalam esai.

3. Penutup atau Kesimpulan

Seperti namanya, bagian penutup merupakan bagian terakhir dalam menyusun sebuah esai. Bagian ini berisi kesimpulan yang berupa kalimat yang merangkum poin-poin utama yang telah disampaikan sebelumnya di bagian pendahuluan dan pembahasan. Kesimpulan harusnya bersifat singkat, padat, dan jelas, serta tidak melebar ke topik lainnya. Beberapa esai juga menambahkan saran penulis bagi pihak ketiga untuk menyikapi permasalahan yang di bahas pada bagian penutup .

Selain mengikuti struktur penulisan esai seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, berikut ini ada pula beberapa langkah yang dapat digunakan sebagai acuan dalam menulis esai, yakni

1. Menentukan Tema

2. Membuat garis besar dari ide pokok yang dikembangkan dalam paragraf pembahasan

3. Mengembangkan ide pokok dari paragraf pembahasan yang disertai dengan pendapat dari penulis terhadap gagasan yang dia miliki. Dalam menulis pendapat harus didasarkan pada teori ahli, data-data dan fakta yang ada sehingga pendapat yang diutarakan dapat dipercaya.

4. Menyimpulkan pokok atau inti dari gagasan yang telah di sampaikan.

Essay Ilmiah

Apakah Essay ilmiah itu? Sebelumnya kita ketahui bersama bahwa essay adalah pendapat yang dituliskan oleh penulis tentang tema tertentu yang ditulis berdasarkan data-data dan fakta yang absolut.  Sebuah essay akan makin baik jika seseorang bisa menggabungkan antara fakta dengan imajinasi oleh penulis. Essay dikatakan ilmiah ketika memenuhi kaidah-kaidah ilmiah.

Lalu apakah kaidah penulisan ilmiah. Yang dimaksud penulisan memperhatikan kaidah ilmiah yaitu penulis menyusun essay dengan dengan sistematis dan mengikuti aturan penulisan yang sesuai ketentuan yang berlaku.

Sehingga essay ilmiah harus disusun dengan sistematis runtut dibuat dari mulai menentukan masalah, menentukan hipotesis, mengumpulkan data, menganaktirikan dan menyimpulkan. Artinya opini yang penulis berikan sudah dianalisis sedemikian rupa mengikuti sistematika ilmiah.

Itulah yang dimaksud dengan essay ilmiah.

contoh essay tema pendidikan

Contoh Essay Pendidikan Ilmiah

Untuk memberikan lebih banyak contoh dan referensi terbaik dalam menulis essay berikut ini saya berikan beberapa contoh essay terbaik ilmiah di bidang pendidikan.

Judul : PERANKU BAGI INDONESIA

“Saya adalah orang yang banyak menerima dibandingkan memberikan karena lahir dan besar di keluarga yang sederhana. Salah satu hal yang saya terima dari negeri ini adalah pendidikan, di mana saya dapat menempuh pendidikan hingga S1 berkat beasiswa Bidikmisi, dan hal tersebut telah mengajarkan saya arti dari pemberian yang harus dipertanggungjawabkan bagi sesama.

Banyak menerima bantuan lantas membuat saya berfikir untuk bisa membalas dan berbagi atas apa yang sudah saya peroleh selama ini. Salah satu langkah konkret yang bisa saya lakukan ketika saya duduk di bangku SMA adalah dengan menjadi seorang pengajar ekstrakurikuler Pramuka di beberapa sekolah dasar. Menganggap mengajar adalah hal yang menyenangkan karena selalu mengasah ilmu dan komunikasi, saya melanjutkan kegiatan mengajar ketika menjadi mahasiswa di UIN Jakarta, untuk mejadikan diri ini lebih bermanfaat sesuai dengan “ Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya ”. Sehingga saya memutuskan untuk bergabung sebagai relawan pengajar, Mobil Kelas Berjalan (MKB) di mana kami bergerak bersama untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung dalam hal ekonomi dan mereka yang kehilangan kesempatan belajar karena harus bekerja sebagai pemulung, serta membantu anak-anak yang kurang mampu dalam memenuhi biaya sekolah dengan mencarikan donatur ke beberapa lembaga pengelola zakat. Di sisi lain, saya juga mengikuti Kuliah Kerja Nyata di Bogor dan Jogjakarta selama sebulan.

Selepas kuliah dengan beasiswa Bidikmisi, menyadarkan saya akan tanggungjawab kepada negara yang sudah memberikan beasiswa, sehingga saya memutuskan untuk mengabdikan diri selama setahun di daerah tertinggal sebagai wujud rasa syukur dan terimakasih kepada republik ini. Saya ditugaskan sebagai Pengajar Muda di Desa Muning Dalam, Kabupaten  Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan melalui Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar, di sana saya melakukan pemberdayaan masyarakat, mengajar di sekolah dasar, serta pelibatan masyarakat untuk merubah entitas perilaku dan sama-sama menyadari bahwa pendidikan adalah tanggungjawab kita bersama. Tinggal bersama masyarakat di daerah terpencil yang jauh dari akses transportasi dan komunikasi, mengharuskan saya membina hubungan positif dengan banyak pihak dari tingkat desa,  kecamatan, hingga  kabupaten. Saya mengajak  masyarakat untuk  terlibat aktif dalam melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, pelatihan guru-guru kreatif di kecamatan, pembinaan ekstrakurikuler di sekolah, dan pelatihan untuk murid berbakat dalam bidang sains, olahraga, dan seni. Selain itu, saya bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) melakukan inisiasi lokakarya yang dibungkus dengan tema Kegiatan Bermain dan Belajar (KBB) untuk meningkatkan kualitas guru-guru dalam hal pembelajaran. Materi yang disampaikan terkait pembelajaran kreatif yang berbasis lingkungan yang dikelola oleh guru-guru pembelajar di kecamatan. Saya juga menginisiasi diadakannya pelatihan kesenian daerah seperti tari tradisional, menyanyi  lagu  daerah,  dan  berbalas  pantun  untuk  meningkatkan  pengenalan  dan  pengamalan budaya daerah. Selain suskses dengan menggerakan K3S dan KKG, saya juga mengajak guru serta penggerak lokal yang berlatar belakang dari berbagai profesi untuk melaksanakan Kelas Inspirasi, di mana kami bergerak bersama untuk mewadahi para profesional agar bisa berkontribusi bagi pendidikan di sekolah dasar di kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Meskipun saya telah menyelesaikan pengabdian sebagai Pengajar Muda di kabupetan Hulu Sungai Selatan, namun saat ini saya masih terlibat aktif untuk membina gerakan sosial pendidikan di sana melalui Kelas Inspirasi. Saya mengajak berbagai pihak agar mau berkontribusi dan turun tangan langsung ke sekolah dasar dengan mengajarkan profesi mereka selama sehari. Beberapa pihak yang saya ajak ialah pemuda lokal, pemerintah terkait, para profesional, dan relawan-relawan pendidikan dari berbagai provinsi.

Dari semua proses yang telah saya jalani, menjadikan saya pribadi yang lebih peka terhadap masalah sosial di tengah masyarakat. Termasuk masyarakat di perkotaan yang masih berkutat dengan masalah kemacetan, sehingga saya bermimpi bahwa suatu hari Indonesia mampu menghadirkan transportasi massal yang aman, nyaman, cepat, dan terjangkau sesuai dengan semangat nawacita ketiga, di mana membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Sebagai lulusan Fisika Material, saya ingin bekerja bagi masyarakat dan negara ini di PT.  Mass Rapid Transit   (MRT) Jakarta, divisi  Reseacrh and Development,  di mana saya bisa mengembangkan sistem pelapisan pada rel kereta agar tidak terjadi oksidasi dan korosi sehingga Jakarta bisa memiliki trasnportasi massal yang baik, namun untuk mewujudkan itu semua, saya harus belajar lebih dalam lagi mengenai Fisika Material, khususnya sistem pelapisan di  The University of Manchester  guna mendukung kemampuan akademis dan pengalaman saya.”

Download juga contoh Essay Juara Nasional

Berikut ini adalah tiga esai yang dinyatakan sebagai pemenang lomba Esai Mahasiswa Nasional 2016.

Juara I : Ghoffar Albab Maarif (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)

Juara II : Nurul Atqiya (Universitas Lambung Mangkurat)

Juara III : Nuriyanti (Universitas Negeri Semarang)

Contoh Essay Juara

Crack Code  Bahasa “ Walikan ” Malang sebagai Refleksi Kritis

Resistansi Bahasa Daerah di Era“ Westernisasi ”

Penulis: Komang Budi Mudita

Indonesia adalah negara dengan total populasi manusia sejumlah 250 juta jiwa dan merupakan negara dengan jumlah penduduk tertinggi keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika serikat (Worldbank, 2013). Tingginya populasi manusia didukung kondisi geografis yang kaya pulau, menyebabkan Indonesia kaya akan budaya, suku, maupun bahasa. Data Etnologue tahun 2015 menunjukkan bahwa Indonesia memiliki 707 bahasa daerah dan merupakan 10 persen dari total 7.102 bahasa di dunia. 707 bahasa daerah tersebut digunakan oleh setidaknya 221 juta orang penduduk Indonesia (Etbologue dalam Budiwiyanto, 2015).

Meskipun Indonesia kaya akan bahasa daerah, sayangnya di tahun 2010 tercatat 146 bahasa daerah di indonesia terancam punah dan 12 diantaranya telah punah (Moseley dalam Budiwiyanto, 2015).  Tingginya tingkat kepunahan bahasa ini disebabkan oleh rendahnya penutur bahasa tersebut. Bahasa Jawa memiliki penutur kurang lebih 75,2 juta jiwa, bahasa Sunda 27 Juta jiwa, bahasa Melayu 20 juta jiwa dan bahasa lainnya yang bahkan berada dibawah satu juta jiwa, dan beberapa bahasa hanya memiliki penutur 10 jiwa hingga hanya 1 jiwa (Crystal dalam Cece Sobarna, 2007). Padahal prinsip daya tahan suatu bahasa adalah  use of the linguistic system by an unisolated community of native speakers  (Stewart dalam Muhammad darwis, 2011:4), dimana pengurangan penutur suatu bahasa akan berimplikasi pada tingkat kerentanan suatu bahasa untuk punah.

Muhammad Darwis (2011: 3) mengambil analogi spesies biologi, Krauss (1992) dalam mangategorikan daya hidup bahasa menjadi 3 tingkatan. Tingkat pertama yaitu  moribund , yaitu bahasa yang tidak lagi dipelajari anak-anak sebagai bahasa ibu. Tingkat kedua yaitu endangered ,  yaitu bahasa yang meskipun sekarang masih dipelajari atau diperoleh oleh anak-anak, tetapi sudah tidak digunakan pada abad yang akan datang. Ketiga,  safe , yaitu bahasa yang secara resmi didukung oleh pemerintah dan memiliki penutur yang sangat banyak. Menurut Darwis kondisi yang saat ini terjadi adalah bahasa daerah sudah tidak diperoleh dan dipelajari oleh semua anak maupun usia dewasa dalam kelompok etnik masing-masing (Muhammad Darwis, 2011: 4).

Rendahnya minat masyarakat khususnya pemuda dan anak-anak dalam menggunakan bahasa daerah dipengaruhi oleh banyak hal. Darwis menemukan faktor kemunculan TK (Taman Kanak-kanak) di pedesaan yang notabene menggunakan bahasa Indonesia menjadi pemicu utama minimnya minat anak-anak menggunakan bahasa daerah (Muhammad Darwis, 2011: 4). Faktor lainnya yang sangat jelas terlihat yaitu pengaruh globalisasi yang membuat masyarakat lebih berpikir global dan berorientasi internasional daripada lokal. Hal ini membuat sekolah-sekolah di Indonesia lebih memilih menggunakan bahasa Inggris sebagai muatan lokal dari pada bahasa daerah. Bahkan nilai bahasa Inggris menjadi penentu dalam seleksi perguruan tinggi maupun seleksi kerja.

Tingginya prioritas penggunaan bahasa nasional dan bahasa internasional dalam lingkungan akademik dan pekerjaan, sebenarnya dilatarbelakangi banyak hal. Tuntutan Indonesia terhitung sejak 1 Januari 2016 telah resmi memasuki pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan saat ini Indonesia dikabarkan akan memasuki TPP ( Trans-Pasific Partnership ) yang digagas oleh Amerika Serikat. Menghadapi MEA dikabarkan 1000 supir taxi Pilipina dan orang-orang Tailand belajar bahasa Indonesia (Tribunnews.com, 2016 dan beritasatu.com, 2014). Melihat kondisi tersebut banyak orang Indonesia yang mulai berlomba-lomba menguasai bahasa internasional. Apalagi melihat program nawa cita  yang diusung presiden Indonesia, Joko Widodo, dimana ia menargetkan peningkatan ekonomi sebesar 7 persen tahun 2019 (Liputan6.com, 2016). Alhasil Mayarakat akan lebih terpaksa belajar bahasa asing daripada bahasa daerah.

Menjadikan bahasa daerah sebagai anak tiri di daerah maupun dalam pelajaran sekolah sebenarnya tidak sejalan dengan peraturan yang ditetapkan Undang-undang. Undang-undang tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan pasal 42 ayat (1) menyatakan bahwa “Pemerintah daerah wajib mengembangkan, membina, dan melindungi bahasa dan sastra daerah agar tetap memenuhi kedudukan dan fungsinya dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan perkembangan zaman dan agar tetap menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia.” Pemerintah jelas berusaha untuk melindungi bahasa daerah sebagai kearifan lokal yang harus dijaga dan dibangun dalam pola pikir masyarakat setiap saat, agar tidak terjadi  dead language atau kepunahan bahasa daerah.

Usaha-usaha dalam menjaga keutuhan bahasa daerah baik dari pihak pemerintah maupun akademisi sudah sangat banyak dilakukan. Beberapa diantaranya meliputi: Menjadikan bahasa daerah sebagai salah satu mata pelajaran wajib di sekolah; Melakukan pelatihan, penelitian, dan seminar bahasa daerah, oleh pemerintah daerah maupun akademisi (mahasiswa dan dosen); Serta menyediakan program studi bahasa daerah di perguruan tinggi. Memasukkan bahasa daerah kedalam kurikulum wajib, membuat bahasa daerah harus dipelajari oleh siswa. Ekspektasi dari kegiatan ini adalah, bahasa daerah dapat digunakan sehari-hari dan tetap bertahan di masyarakat. Namun sayangnya, yang terjadi adalah, siswa bertendensi melupakan bahasa daerah di luar konteks pelajaran dan tidak menjadikan bahasa daerah sebagai prioritas utama. Begitupun seminar dan pembukaan program studi bahasa daerah peminatnya sangat rendah, dan tidak bisa menjamin informasi dapat terdistribusi dengan baik ke seluruh masyarakat. Sehingga beberapa upaya tersebut dirasa sangat tidak efektif sebagai bentuk usaha revitalisasi bahasa daerah.

Salah satu harapan yang tersisa dari rapuhnya dan rentannya bahasa daerah yaitu masih ada beberapa bahasa daerah dengan penutur diatas satu juta jiwa, bahkan berpuluh-pulu juta jiwa. Hal ini sebenarnya menjadi sebuah refleksi bagi para ahli dan masyarakat Indonesia. Bahasa ini seperti bahasa Jawa khususnya di Malang, masih menjadi bahasa yang tetap bertahan di era globalisasi bahkan era westernisasi yang kini diadapi Indonesia. Konteks era globalisasi hanya melunturkan batas-batas geografis suatu negara, namun konteks westernisasi sudah mengarah pada ranah penyerapan suatu budaya, gaya hidup, dan aktivitas sosial dari negara Barat. Inilah klimaks dari ancaman budaya yang sebenarnya di hadapi Indonesia saat ini. Namun beberapa bahasa daerah masih bisa bertahan dan mampu melawan arus westernisasi yang melanda Indonesia, poin kunci inilah yang seharusnya dapat menjadi solusi  yang efektif dalam menghadapi degradasi bahasa daerah yang kian masif terjadi.

Daerah Malang, Jawa timur menggunakan bahasa Jawa yang memiliki dialek Jawa Timuran dan bahasa Madura. Selain dialek tersebut, ada pula dialek khas Malang yang disebut sebagai “Boso Walikan” (malangkota.go.id).  Bahasa Walikan memiliki ciri khas yaitu menggunakan kata-kata secara terbalik, seperti arek-kera, sedia-aides, sego-oges, pecel-lecep, mabuk-kubam, dan lainnya. Bukan hanya pembalikan huruf-huruf dalam kata tetapi juga meliputi perubahan letak fonem seperti fonem /i/ dan /u/ pada kata ‘bingung’ yang kemudian berubah menjadi ‘ngingub’ (Icuk Prayogi, 2013:2). Menurut penutur asli bahasa Walikan, inversi kata-kata ini sangat bebas dan terbentuk karena kesepakatan bersama, hal ini disebabkan oleh beberapa kata yang sulit diucapkan jika dibalik konstruksinya.

Sejarah linguistis bahasa Walikan sebenarnya sudah digunakan pada masa kolonialisasi oleh bangsa asing di Indonesia. Menurut beberapa literatur bahasa ini digunakan Kelompok Gerilya Kota (GRK) Malang pada zaman agresi militer II setelah kemerdekaan. Penggunaan bahasa ini dilatarbelakangi oleh penyusupan mata-mata Belanda untuk mengusust keberadaan Laskar Mayor Hamidi Rusdi, yang gugur pada tanggal 8 Maret 1949. Demi menjamin kerahasiaan informasi, para pejuang kala itu membuat suatu identitas bahasa Walikan, guna mengenali sesamanya. Dan identitas inilah yang sampai saat ini terus digunakan oleh arema, atau sebutan anak muda untuk ‘Orang Malang’ (Icuk Prayogi, 2013: 3 bandingkan Yunan Salimow (2009) dan Halomalang.com (2015)).

Eksistensi bahasa Walikan tetap bertahan di era westernisasi disebabkan oleh dukungan yang sangat besar dari semua pihak. Munculnya rubrik Ebes Ngalam dalam Harian Malang Post menunjukkan ada identitas kultural yang coba disampaikan dan dipertahankan oleh masyarakat, hal ini juga menunjukkan peminat bahasa Walikan sangat tinggi (Nurdiani Galuh M., 2010). Selanjutnya kontinuasi peran pemuda, anak-anak, dan orang tua yang tidak pernah berhenti menggunakan bahasa Walikan, membuat eksistensi bahasa Walikan mengalahkan bahasa asing yang masuk ke dalam area masyarakat.

Usia anak-anak adalah usia yang sangat baik untuk menanamkan nilai-nilai moral dan budaya pada dirinya. Dalam sosiologi anak-anak akan mengalami  masa preparatory stage  (tahap persiapan, usia 1-5 tahun) dan  play stage  (tahap meniru, usia 6-12 tahun) yang akan memungkinkan anak-anak untuk merekognisi hal-hal yang akan membentuk kebiasaan mereka. Selanjutnya game stage  (tahap mulai menyadari tindakan, usia 13-17 tahun) dan  generalized stage  (Tahap penerimaan norma kolektif, usia 17 tahun ke atas) akan membuat anak-anak memahami arti penting penggunaan bahasa daerah dan mampu menjadi agen sosialisasi yang baik terhadap generasi yang baru dalam suatu masyarakat. Inilah teori normatif yang sebenarnya aplikatif dalam masyarakat Malang, dan telah terintegrasi dengan baik melalui pemahaman semua tingkat generasi.

Pihak mahasiswa sebagai  agent of change ,  social control , dan  iron stock  tidak kalah penting dalam afirmasi bahasa Walikan. Dalam konteks  agent of change mahasiswa daerah Malang bukan sekelompok penggagas  nilai dan norma yang memperisai daerah Malang dari pengaruh westernisasi. Mahasiswa Malang memposisikan diri sebagai sekelompok   generalized stage  masyarakat intelek, yang menggunakan bahasa Walikan sehari-hari dan menjaga keutuhan bahasa Walikan tersebut melalui penelitian, sosialisasi masyarakat langsung, dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya keutuhan bahasa daerah. Dalam konteks  social control mahasiswa tidak bertindak sebagai agen keamanan yang menggunakan senjata dalam mengontrol kehidupan sosial, melainkan menggunakan intelektual sebagai penguat masyarakat dan keutuhan sosial tanpa menolak pengaruh positif yang bisa diterima dari luar daerah. Bahkan sampai saat ini sudah banyak paguyuban-paguyuban yang digagas mahasiswa Malang dalam menjaga keutuhan bahasa daerah. Tindakan-tindakan mahasiswa dalam ranah agent of change  dan  social control sebenarnya sudah menunjukkan bahwa mahasiswa malang adalah  iron stock  yang berpotensi menjadi pemimpin-pemimpin masa depan dan mempu mempertahankan bahasa daerah Malang.

Itulah poin-poin penting yang seharusnya digunakan dalam melestarikan bahasa daerah. Refleksi eksistensi bahasa Walikan seharusnya mampu menjadi contoh guna mempertahankan keutuhan bahasa daerah lainnya yang diprediksi akan mengalami kepunahan. Langkah pertama jika berkaca pada kesuksesan bahasa Walikan yaitu mulai menggunakan bahasa daerah sehari-hari, utamanya dari keluarga kecil. Bahasa daerah akan lebih mudah dipahami dan mejadi kebiasaan bila intensifitas penggunaanya tinggi, dan hal ini sangat sesuai dengan lingkungan rumah, dimana anak-anak biasanya menghabiskan 60-80% waktunya dirumah. Selanjutnya intensifitas penggunaan bahasa daerah oleh pemuda. Jika melakukan analogi pada bahasa daerah dengan bahasa Walikan, maka kita bisa melihat bahwa pengaruh arema akan eksistensi bahasa daerah sangat besar, bahkan lebih besar dari pengaruh pemerintah daerah. Arema menggunakan bahasa daerah di lingkungan sosial masyarakat, media sosial, sekolah, kampus, bahkan terkesan menimbulkan fanatisme yang tinggi. Alhasil bahasa daerah dapat bertahan ditengah arus westernisasi dan globalisasi. Langkah inilah yang seharusnya menjadi cerminan bagi daerah lainnya.

Meskipun penggunaan bahasa daerah wailikan terkesan fanatis, hal ini sangat dipercaya tidak akan menimbulkan etnosentrisme bahkan primordialisme. Pasalnya lingkungan akadik formal, seminar, maupun acara formal, masyarakat Malang tetap menggunakan bahasa Indonesia, dan bahkan tidak sedikit juara debat bahasa Inggris di kota Malang tetap menggunakan bahasa Malang dalam kehidupan sehari-harinya. Hal ini menunjukkan bahwa mencintai kearifan lokal bukan sebuah hal yang memperkecil kesempatan untuk bisa meningkatkan taraf hidup. Bahkan Malang tetap menerima penghargaan baik nasional maupun interansional meskipun seluruh aspek kehidupan masyarakat Malang masih mengintegrasikan kultur yang ada. Tahun 2016 Malang mendapatkan penghargaan Global Water Award oleh uni Emirat Arab (malang.merdeka.com, 2016) bahkan jika dilihat tahun 2015 Malang mendapatkan penghargaan oleh Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia karena keaktifannya dalam hal budaya (bakesbangpol, 2015).

Demikianlah kondisi yang terjadi pada Indonesia saat ini, saat ancaman penggulingan rezim tidak lagi menjadi urgensi dalam agenda rapat negara, kini saatnya degradasi budaya khususunya bahasa, terancam akan punah dan hilang dari peradaban. Penggunaan bahasa daerah semakin hari semakin minim digunakan, perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak agar tetap menjadi  local genius yang mengandung nilai-nilai sejarah dan memiliki daya jual tersendiri .  Inilah tujuan penulis menmbongkar kode ( crack code ) rahasia dari bahasa Walikan, agar mampu menjadi refleksi guna mempertahankan bahasa daerah di era westernisasi. Dari keseluruhan gagasan ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan guna meningkatkan penggunaan bahasa daerah secara efektif. Hal pertama yaitu penggunaan bahasa daerah harus dintensifkan baik dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat, untuk mendukung terciptanya penggunaan bahasa daerah. Dukungan pemerintah khususnya Menteri Pariwisata dan kebudayaan, Pemerintah daerah, serta komunitas-komunitas peduli bahasa daerah  perlu mendukung program-program pengembangan budaya baik yang dilakukan pihak swasta maupun mahasiswa. Dengan integrasi pihak-pihak yang terkait serta penanaman penggunaan bahasa daerah sejak dini, niscaya suatu bahasa daerah tidak akan punah begitu saja. Jika 5 dari 10 orang mampu menggunakan bahasa daerah, maka tahun 2010 bukan 12 bahasa yang punah, tetapi hanya 6 saja, dan relevansinya akan sangat tinggi jiga 9 dari 10 orang mampu menggunakan bahasa daerah setiap harinya.

10 Essay Ilmiah Bidang Pendidikan

Silahkan download essay di bawah ini:

FILE ESSAY TENTANG PENDIDIKAN

Download Now !

FILE ESSAY TENTANG LINGKUNGAN

FILE ESSAY TENTANG BUDAYA

  • contoh essay dan cara membuat essay yang baik dan benar .
  • 5 Contoh Essay Beasiswa dan Cara Penulisannya yang Baik dan Benar
  • Contoh Essay LPDP dan Cara Membuat yang Benar!
  • Contoh Essay Bahasa Inggris dan Format Penulisannnya

Download 101+ Contoh Skripsi Teknik Informatika (PDF) dan Tips Membuat Judul Skripsi

Download 101+ Contoh Skripsi Teknik Informatika (PDF) dan Tips Membuat Judul Skripsi

Download 20 Contoh Skripsi Jurusan Teknologi Pendidikan (PDF) Terbaru!!!

Download 20 Contoh Skripsi Jurusan Teknologi Pendidikan (PDF) Terbaru!!!

'  data-srcset=

terima kasih banyak atas informasi yang anda berikan. terlepas dari apa yang melatar belakangi anda untuk menyebarkan informasi ini. saya yakin semua itu dilandasi olek kebermanfaatan dan demi kebaikan. semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk lebih banyak orang lagi. dan semoga apa yang saya baca dan dapatkan dari tulisan ini bisa bermanfaat bagi saya mungkin bagi orang lain yang berada disekitar saya. amin.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

© 2021 Karyatulisku .

Welcome Back!

Login to your account below

Remember Me

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

  • Cerita Pemilih
  • Entrepreneur
  • Artificial intelligence
  • Cryptocurrency
  • Ruang Kelas
  • Ilmu Alam & Tekno
  • Ilmu Sosbud
  • Travel Story
  • SEMUA RUBRIK
  • RAMADAN NEW
  • TOPIK PILIHAN
  • Takbiran, Malam Idul Fitri yang Agung
  • Idul Fitri dan Kuliner dalam Perspektif Ilmu Ekonomi
  • Menuju Puncak Kemenangan Idul Fitri
  • Zakat Fitrah dan Kebangkitan Ekonomi Umat
  • Apa Laukmu sebagai Pendamping Ketupat?
  • Waspada Flu Singapura Saat Musim Mudik

13 tahun Kompasiana

Perspektif Etika Bisnis: Membentuk Masa Depan Bisnis yang Bertanggung Jawab

Pendidikan Menuju Masa Depan

Pendidikan Menuju Masa Depan

Digitalisasi di Asia Tenggara: Membentuk Masa Depan

Digitalisasi di Asia Tenggara: Membentuk Masa Depan

5 Kebiasaan Harian yang Membentuk Karakter dan Meningkatkan Produktivitas

5 Kebiasaan Harian yang Membentuk Karakter dan Meningkatkan Produktivitas

Membangun Dasar Pendidikan yang Kokoh untuk Masa Depan

Membangun Dasar Pendidikan yang Kokoh untuk Masa Depan

Puisi: Sesuatu yang Berharga untuk Masa Depan

Puisi: Sesuatu yang Berharga untuk Masa Depan

Dera Savera

hobi saya membaca karena dengan membaca saya dapat menambah wawasan saya, saya tipe orang yang suka mendengarkan dan mengamati karena dengan begitu saya dapat mengetahui karakteristik orang lain

Selanjutnya

Esai: Pendidikan sebagai Landasan untuk membentuk Karakter dan Masa Depan yang Berkualitas

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam membentuk karakter seseorang dan menentukan masa depannya. Pendidikan adalah kunci untuk membentuk karakter dan masa depan seseorang. Tanpa pendidikan yang cukup, individu akan kesulitan untuk mengembangkan potensinya dan mencapai tujuan hidupnya.

Pada dasarnya pengertian endidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan juga semakin berkembang dan menawarkan berbagai macam kesempatan dan peluang bagi setiap individu untuk mengembangkan potensi dirinya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami betapa pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter dan masa depan seseorang.

Salah satu permasalahan terbesar yang terkait dengan pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter dan masa depan seseorang adalah kesenjangan pendidikan. Masih banyak individu yang tidak memiliki akses pendidikan yang memadai dan berkualitas, terutama di daerah-daerah terpencil atau masyarakat yang kurang mampu secara finansial.

Selain itu, kurangnya kualitas pendidikan juga menjadi permasalahan yang signifikan. Banyak sekolah atau pengajar pendidikan yang tidak memenuhi standar dan tidak memberikan pengajaran yang memadai kepada siswa. Hal ini dapat menghambat kemampuan siswa untuk berkembang dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang sukses.

Permasalahan lainnya adalah kurangnya dukungan dan perhatian dari pemerintah dan masyarakat terhadap pentingnya pendidikan. Pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter dan masa depan seseorang seringkali diabaikan, sehingga dana dan sumber daya yang tersedia untuk pendidikan seringkali tidak mencukupi.

Ketidaksetaraan gender dan diskriminasi rasial juga merupakan permasalahan penting yang terkait dengan pendidikan. Masih banyak individu yang tidak mendapatkan akses pendidikan yang sama karena alasan gender atau ras, sehingga mereka kesulitan untuk mencapai potensi penuh mereka dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang sukses.

Semua permasalahan ini menunjukkan bahwa masih ada banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa semua individu memiliki akses pendidikan yang sama dan berkualitas, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri untuk masa depan yang sukses dan membentuk karakter yang kuat.

Oleh sebab itu, Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter. Pendidikan menyampaikan nilai-nilai dan konsep moral yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendidikan, seseorang akan memiliki pengetahuan yang cukup untuk memahami betapa pentingnya toleransi, persaudaraan dan solidaritas dalam hidup pendidik. Selain itu, pendidikan dapat membantu individu mengembangkan pemikiran kritis dan kreatif sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat dan mengatasi berbagai masalah dengan solusi yang inovatif.

Selain membentuk karakter, pendidikan juga sangat penting dalam menentukan masa depan seseorang. Pendidikan memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk mengembangkan potensi dirinya dan meraih cita-citanya. Dalam pendidikan, seseorang akan belajar berbagai macam keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Dengan memperoleh pendidikan yang cukup, individu dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan membuka peluang untuk mencapai kesuksesan.

Namun, untuk memperoleh manfaat dari pendidikan, individu harus memiliki akses dan kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas. Hal ini menjadi tantangan bagi pendidik individu yang tidak memiliki akses atau sumber daya yang cukup untuk memperoleh pendidikan yang layak. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas endidikan dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap individu untuk memperoleh pendidikan yang layak.

contoh essay tema pendidikan

pendidikan karakter

Pendidikanindonesia, masalahpendidikan, ruang kelas, tugas di kompasiana, ilmu sosbud, artikel lainnya.

contoh essay tema pendidikan

LAPORKAN KONTEN

8 Contoh Essay Pendidikan, Ilmiah, Beasiswa dan Motivasi

Contoh Essay – Apa itu essay? Sekilas mengenai essay, yaitu kegiatan memandang dan merenungkan segala hal. Dengan menulis essay, kamu diuji berpikir, melukiskan, menata gagasan, dan mengungkapkannya dengan bahasa yang menarik. Essay biasanya tidak begitu panjang dan mengupas suatu topik yang terbatas lingkupnya atau karangan yang bermula mendorong pembaca untuk menerima suatu pandangan tertentu.

Hendaknya berisikan; pendapat atau pandangan, pembuktian atas pandangan tersebut, dan fakta atau contoh sebagai pendukungnya. Pada pembahasan kali ini kami akan memberikan beberapa contoh essay dengan pola pengembangan paragraf pembuka. isi, dan penutup.

Membaca contoh essay sama seperti mendengar penulisnya berbicara secara akrab dengan pembacanya. Essay selalu menyenangkan karena penulisnya secara akrab dan simpatik berbicara kepada kita, seperti kita mendengarkan seorang sahabat mengungkapkan pengalaman pribadinya.

Untuk itu sebelumnya kalian harus pahami terlebih dahulu mengenai struktur essay.

Struktur Essay

Pada dasarnya, sebuah essay memiliki struktur dan terbagi minimum dalam tiga bagian yakni pembuka, isi dan penutup.

  • Pada bagian pembuka mulai paragraf pertama dan kedua penulis memperkenalkan topik yang akan dikemukakan. Pada bagian ini, ulasan harus dikemukakan dalam kalimat yang singkat dan jelas, sedapat mungkin dapat dipahami oleh pembaca melalui kalimat-kalimatnya. Selanjutnya pembaca mulai diajak memahami dan mendalami sub-sub topik yang diperkenalkan melalui beberapa paragraf lanjutan.
  • Pada bagian isi, ini disebut tubuh dari sebuah essay yang memiliki struktur yang sama. Pada bagian ini, kalimat pendukung essay dan argumen argumennya dituliskan sebagai analisa dengan melihat relevansi dan relasinya dengan masing masing sub topik.
  • Bagian ketiga adalah penutup, melalui beberapa paragraf pada bagian ini diuraikan hal hal singkat mengenai topik yang diulas dengan diakhiri oleh sebah sikap dan pandangan yang berisi pemikiran, gagasan, ide yang dapat dijadikan sebagai tawaran solusi dalam memberikan tanggapan terhadap sesuatu persoalan yang diulas. Setelah itu, diikuti oleh beberapa paragraf simpulan yang berisi kalimat-kalimat penutup.

Cara Membuat Essay yang Baik

Berikut akan dipaparkan cara membuat essay yang baik dan benar.

  • Tentukan topik. Bila topik telah ditentukan, kalian mungkin tidak lagi memiliki kebebasan untuk memilih. Namun demikian. bukan berarti kalian siap untuk menuju langkah berikutnya. Pikirkan terlebih dahulu tipe naskah yang akan ditulis. Apakah berupa tinjauan umum, atau analisis topik secara khusus? Jika hanya merupakan tinjauan umum, kalian dapat langsung menuju ke langkah berikutnya.
  • Tentukan Tujuan. Tentukan terlebih dahulu tujuan essay yang akan ditulis.Apakah untuk meyakinkan orang agar mempercayai apa yang dipercayai? Menjelaskan bagaimana melakukan hal-hal tertentu? Mendidik pembaca tentang seseorang. ide, tempat atau sesuatu? Apapun topik yang kalian pilih, harus sesuai dengan tujuannya.
  • Tuliskan Minat kalian. Jika telah menetapkan tujuan essay, tuliskan beberapa subyek yang menarik minatmu. Semakin banyak subyek yang ditulis. akan semakin baik. Jika memiliki masalah dalam menemukan subyek yang diminati, coba lihat di sekeliling kalian. Adakah hal hal yang menarik di sekitar? Pikirkan hidup kalian? Apa yang kalian lakukan?
  • Evaluasi Potensial Topik. Jika telah ada beberapa topik yang pantas, pertimbangkan masing masing topik tersebut. Jika tujuannya mendidik, kalian harus mengerti benar tentang topik yang dimaksud. Jika tujuannya meyakinkan, maka topik tersebut harus benar-benar menggairahkan.
  • Sebelum kalian meneruskan ke langkah berikutnya, lihatlah lagi bentuk naskah yang kalian tulis. Sama halnya dengan kasus dimana topik yang telah ditentukan, kalian juga perlu memikirkan bentuk naskah yang ditulis.
  • Buatlah outline atau garis besar ide-ide kalian. Tujuan dari pembuatan outline adalah meletakkan ide ide tentang topik kalian dalam naskah dalam sebuah format yang terorganisir.

Contoh Essay yang Baik dan Benar

Setelah kamu memahami struktur essay dan mengetahui cara membuat essay yang baik, maka berikut ini akan disajikan sebuah contoh essay yang diambil dari topik yang berkaitan dengan dunia teknologi.

Topiknya adalah tentang “Transaksi Jual Beli secara Online”. Contoh essay ini ditulis sesuai dengan pola pengembangan pembuka, isi, dan penutup.

Security Network Threat : Penipuan Belanja Online

Pada era globalisasi kini, semua orang termasuk saya sudah dimanjakan dan terkadang terlena dengan layanan serba “internet”. Bagaimana mungkin, kegiatan-kegiatan semula membutuhkan tenaga, waktu, serta kesabaran, kini dapat dilakukan hanya dengan sentuhan.

Seperti berbelanja baju. Kini bermunculannya toko online, para shopaholic bisa menemukan juga membeli pakaian idaman hanya dengan mencarinya di website toko itu, melakukan order atau pemesanan, melakukan pembayaran melalui ATM atau bahkan internet banking, lalu selesai. Pesanan akan datang ke depan pintu rumah, tanpa bergerak satu meter pun dari luar pagar rumah.

Tetapi perlu diketahui bahwa dibalik kenyamanan, internet bisa menjadi ancaman? Bagaimana jika si toko online itu hanyalah toko palsu, menawarkan gambar-gambar pakaian bagus tetapi sebenarnya tidak eksis? Beberapa orang terlalu terlena akan tersangkut di jaring si penipu serta menjadi sasaran empuk untuk dimangsa. ————————→ PEMBUKA

Salah satu penipuan yang terjadi adalah melalui media pembayaran online yang bernama ‘paypal’. Oktober tahun lalu, ICANN ( Internet Corporation for Assigned Names and Numbers ) mengesahkan penggunaan huruf non-Latin sebagai huruf resmi untuk nama teregistrasi dalam jaringan, seperti untuk nama domain suatu website.

Hal tersebut sungguh menjadi kesenangan tersendiri di dunia internet, terutama pengguna internet di negara-negara di mana tidak menggunakan huruf latin sebagai huruf sehari-hari mereka. Namun pihak Times Online mengkritik, bahwa dilegalkannya penggunaan huruf-huruf non-Latin sebagai huruf untuk nama nama teregistrasi, hal tersebut dapat menumbuhkan penipuan.

Hal tersebut disebabkan karena huruf dengan pembacaan berbeda atau kumpulan huruf membentuk suatu kata dengan arti berbeda dengan suatu kumpulan huruf lain, akan ditampilkan sama pada script berbeda. Sebagai contohnya adalah paypal.

Ternyata penipuan ini telah dilakukan pada kehidupan nyata, bukan melalui website paypal.com palsu, melainkan melalui email palsu mengatasnamakan diri sebagai pihak resmi. Pada email penipuan, pihak berkedok paypal ini mengatakan bahwa ada “ irregular activity ” dari akun si empunya surat elektronik, oleh karenanya, pihak penipu meminta identitas untuk mengecek kebenaran.

Bahkan ia menyertakan attach file yang berisi irregular activity apa saja yang terjadi dari akun. Tetapi saat menyerahkan identitas, tertangkaplah pada jebakan si penipu.

Setelah mengetahui bahaya yang menghadang di tengah kenyamanan internet berdasarkan contoh essay ini, bukan berarti saya bermaksud mensugesti untuk berhenti menggunakan layanan internet dalam melakukan transaksi ataupun semacamnya.

Kita boleh atau bahkan disarankan untuk menggunakannya, mengingat layanan-layanan menggunakan internet ini dapat mempermudah juga menguntungkan kita terutama di saat kita tidak dapat melakukan sesuatu yang harus kita lakukan juga diburu waktu.

Langkah-langkah di bawah ini kiranya dapat dilakukan sebagai salah satu upaya pengidentifikasian apakah suatu email benar berasal dari pihak resmi atau bukan :

  • Salam Umum . Banyak email tipuan menggunakan salam umum seperti : “ Dear PayPal member. ” dsb. Jika salam tersebut tidak tercantum nama awal dan nama akhir, berhati-hatilah dan jangan membuka link di surat elektronik tersebut.
  • Alamat pengirim palsu . Umumnya email tipuan memiliki alamat pengirim buatan di bagian “ From “. Bagian ini mudah diubah.
  • Memberikan rasa terancam . Banyak surat elektronik tipuan berusaha menipu dengan memberikan ancaman bahwa anda akan mengalami masalah jika tidak memberikan balasan secepat mungkin. Mereka juga mungkin akan menyatakan bahwa terjadi transaksi ilegal menggunakan akun anda, atau mengatakan bahwa pihak resmi tersebut sedang memperbaharui serta memerlukan informasi baru secepatnya. Berhati-hatilah, ini adalah ciri utama surat elektronik penipuan.
  • Links palsu . Selalu memeriksa alamat dari link yang akan dibuka. Dalam contoh essay ini diajarkan caranya. Gerakan mouse ke atas link tersebut kemudian lihat URL di browser atau status bar di surat elektronik. Link penipuan biasanya berbahaya. Jika membuka link seperti itu, maka hal yang bisa terjadi adalah: – Mengarahkan ke dalam sebuah website palsu untuk mencoba mengumpulkan data pribadi anda. Akan menginstal spyware di dalam komputer anda. Spyware adalah aplikasi yang memungkinkan hacker untuk memonitor kegiatan anda, bahkan mencuri password atau nomor kartu kredit yang masukan ke dunia maya. – Menyebabkan anda mengunduh virus yang dapat merusakkan komputer Anda.
  • Email tampak seperti websites . Beberapa surat elektronik akan tampak seperti sebuah website, menyebabkan kita memasukkan informasi pribadi. Ingat akan kebijakan bahwa beberapa pihak resmi tidak pernah meminta informasi pribadi melalui email.
  • URL palsu. Hanya masukkan password dalam halaman resmi, contohnya: https://www.paypal.com/ – Jika anda melihat lambang @ di tengah-tengah URL, ada kemungkinan besar bahwa ini adalah tipuan. Perusahaan biasanya menggunakan nama domain (contoh: https://www.company.com). – Meskipun URL mengandung kata dari pihak resmi, belum tentu menunjukan alamat resmi. (contoh: www.paypalsecure.com.www.paypa1.com, www.secure-paypal.com, dan www.paypalnet.com.) – Selalu masuk halaman resmi melalui halaman browser baru dan mengetik: https://www.paypal.com/ – Jangan pernah masuk halaman resmi melalui email.
  • Kesalahan pengejaan dan susunan kalimat. Email palsu umumnya mengandung kesalahan dalam pengejaan, susunan kalimat, kata-kata yang kurang. tidak logis. Kesalahan juga membantu penipu untuk menghindari filter spam.
  • Sites tidak aman. Saat hendak memasukkan informasi pribadi anda ke dalam sebuah website, istilah “https“ harus mengawali alamat setiap website tersebut. “S“ dari https menunjukan ‘secure’ (aman). Jika tidak melihat “https”, anda tidak berada dalam website aman, maka anda tidak seharusnya memasukkan data pribadi.
  • Attachments. Seperti link palsu, attachment biasanya digunakan dalam email palsu dan berbahaya. Jangan pernah membuka attachment tersebut. Itu dapat menyebabkan anda mengunduh spyware atau virus. PayPal tidak pernah mengirimkan email dengan attachment atau update software untuk diinstal di komputer Anda. ————————→ ISI

Dengan demikian, melakukan transaksi jual beli melalui internet sebenarnya cukup praktis dan menyenangkan. Akan tetapi hal itu perlu dibarengi oleh langkah-langkah preventif seperti yang telah dikemukakan di atas, sehingga kita tetap dapat menggunakan layanan via internet dengan waspada.

Seperti pembahasan contoh essay sebelumnya. adanya penipuan tersebut menyebabkan kita harus lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi via internet. Sebagai contoh, anda harus waspada dalam menerima email-surat elektronik, apakah surat elektronik masuk benar dari pihak resmi atau bukan. ————————→ PENUTUP

Contoh Essay Pendidikan

Berjuang dalam Pendidikan Oleh: Haula Luthfia Ramadhan

Perjuangan, hidup penuh perjuangan, seluruh makhluk hidup perlu melakukan perjuangan dalam menjalani kehidupannya. Dari awal manusia itu lahir, berbalik merangkak itu dinamakan perjuangan jua. Lantas sampai kapan perjuangan itu berakhir? Yaitu saat kita sudah mati.

Dalam tulisan ini saya ingin membahas mengenai situasi yang menurut saya sedang krisis belakangan ini. Yakni mengenai pandangan sebagian para pelajar.

Zaman sekarang, kebanyakan pelajar menganggap sekolah itu enteng, Tinggal pergi pagi, duduk di kelas dan pulang ke rumah. Selalu seperti itu tanpa peduli apa tujuan untuk bersekolah itu sendiri. Padahal di situ terdapat sesuatu yang harus diperjuangkan. Memang, ilmu itu tak hanya ada di sekolah. Semua orang bisa mendapatkan ilmu tanpa harus pergi sekolah.

Jadi apa yang sebenarnya istimewa dari sekolah itu? Apakah karena ijazahnya yang bisa dibawa ke mana-mana guna mencari pekerjaan? Tapi ada pula orang yang tidak lulus sekolah namun bisa sukses di masa depannya. Seperti Bu Susi Pudjiastuti yang tidak dapat menyelesaikan studinya namun bisa menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Serta banyak lagi tokoh dunia terkenal lainnya yang sukses tanpa surat keterangan kelulusan sekolah alias ijazah.

Kemudian, bagaimana seharusnya kita menyikapi hal itu? Apakah kita bisa dengan mudah berkata, “Tidak perlu sekolah, banyak toh yang sukses tanpa bersekolah.” Tentu tidak, kan? Memangnya, kita yakin benar benar bisa sukses seperti mereka di masa depan nanti? Yakin keberuntungan yang seperti itu datang kepadamu, tanpa ada perjuangan?

Tidak, percayalah. Mereka bisa sukses seperti itu pasti sebab telah melakukan perjuangan yang amat berat tanpa kita ketahui. Tidak ada yang tahu, dan bahkan mungkin tidak ada yang memandang mereka saat mereka tengah dilanda kebingungan dan berusaha berjuang keras. Kini, saat nama mereka sudah melambung tinggi, dikenallah mereka sebagai orang kaya yang sukses tanpa bersekolah.

Saya sering mendapati gambar yang latar belakangnya adalah wajah Bill Gates berisi kata-kata bijak yang bunyinya kira-kira seperti ini: ”Saya gagal dalam beberapa ujian, sementara teman saya lulus di semua pelajaran itu. Sekarang dia menjadi insinyur di Microsoft sementara saya menjadi pemilik Microsoft.”

Selain itu ada juga kata-kata bijak dari Bob Sadino yang bunyinya: “Orang goblok sulit dapat kerja, akhirnya usaha sendiri. Ketika sukses, orang goblok mempekerjakan orang pintar.”

Mirisnya, kata-kata itu dijadikan panutan secara abal-abalan oleh anak-anak zaman sekarang yang malas. Malas bergerak, malas berusaha. Kerjanya pegang handphone melulu, begitu disinggung masalah pendidikan malah selow, tidak peduli.

”Bodo amat, belajar bukan penentu kesuksesan.”

Wow, kata-katanya terdengar seolah dia sudah hidup selama ratusan tahun dan sudah melakukan penelitian yang amat akurat tentang kehidupan yang akan terjadi di masa depannya. Pergi sekolah seminggu tiga kali, sampainya malah ketiduran, atau asyik bergosip. Ada apa-apa bergantungnya ke anak juara kelas. Di sekolah hanya masuk dua puluh besar, katanya tidak peduli dengan nilai ataupun peringkat. Saat mau lulus malah nangis karena banyak nilai yang tidak sempurna.

Saya mungkin tidak pintar-pintar sekali di sekolah. Tapi entah karena guru sayang sekali pada saya jadi selama dua tahun berturut turut saya selalu mendapatkan peringkat pertama. Saya anggap juga itu terjadi mungkin berkat keridhaan Tuhan atas perjuangan saya selama bersekolah. Yah, hanya sekedar berjuang untuk rajin hadir di sekolah dan bikin tugas. Tapi namanya tetap perjuangan, kan?

Tahun itu saya berniat untuk melanjutkan pendidikan ke universitas. Sejak kelas dua saya sudah sibuk mutar-mutar perpustakaan dan google untuk mencari contoh soal ujian nasional, juga soal-soal ujian masuk perguruan tinggi. Setelah dapat, saya ajak teman teman saya untuk belajar bersama sama. Tapi herannya, mereka menolak. Malah saya dikatai, ”Sok rajin!”

“Ow!” Saya pikir, sepertinya teman-teman saya juga penganut kata-kata bijak tersebut. Ya sudahlah, dari pada ribut. Jika mereka tidak mau berjuang, baik, saya yang akan berjuang sendiri. Semakin lama hari semakin dekat. Saya prihatin juga dengan teman-teman yang impiannya ingin kuliah di universitas ternama. Padahal SNMPTN dan SBMPTN saja belum mengerti maksudnya.

Saat guru membimbing pendaftaran melalui jalur SNMPTN, mereka pada panik tanya sana sini. Apa itu SNMPTN, sama dengan bidikmisi, tidak? Sebenarnya sudah dari jauh hari saya coba memperkenalkan istilah-istilah tersebut. Dan sekarang saya lagi lagi harus berkali-kali menjelaskan,

”Teman, SNMPTN itu seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri. Bukan bidikmisi. Tapi salah satu syarat untuk mendapatkan bidikmisi adalah harus lolos seleksi ini. Di seleksi ini, nilai rapor kita dari semester satu sampai semester lima akan dikirim dan di seleksi. Jika ada yang tidak mencukupi KKM, maka tidak lolos.”

Nyatanya, banyak yang menangis karena nilainya tidak cukup. Kata saya, “Tidak apa-apa, masih ada SBMPTN. Tapi harus giat belajar. Soalnya ratusan. Lima belas soal matematika, lima belas soal biologi, lima belas soal kimia.”

“Ah! Aku tidak mau kuliah!” ujarnya. “Kuliah bukan penentu kesuksesan masa depan.”

“Terus, apa rencana kamu untuk meraih kesuksesan di masa depan nanti?” Tanya saya. Karena yah, bisa saja dia punya rencana yang lebih efektif lagi dibandingkan berkuliah. Namun jawabannya mengecewakan, dia hanya menjawab dengan pernyataan yang samar samar. ”Entahlah.”

Bukan sampai di situ. Lebih mengejutkannya lagi, ada yang berbuat curang. Memanipulasi seluruh nilai menjadi di atas sembilan puluh. Hingga di kemudian hari dia dinyatakan lolos SNMPTN. Tidak adil! Yang berjuang ternyata kalah dengan yang ber-uang. Seakan perjuangan itu tak berharga sama sekali. Namun beruang tapi berkepribadian malas tetap tak akan bertahan, kan? Di universitas malas-malas, mau lulus setelah berapa tahun?

Dan tenang, masih belum pupus sebuah harapan. Yang tidak lolos SNMPTN, akan menjadi pejuang SBMPTN. Dan di situlah terlihat yang mana para pejuang sejati selama ini. Pejuang masuk perguruan tinggi.

Mungkin bakal banyak yang bertanya, kenapa sih serius sekali ingin lulus masuk kuliah? Buang-buang umur saja. Setelah lulus kerjanya biasa saja, tidak hebat. Itu sih menurut pendapat masing-masing. Kuliah tak selalu hanya buang-buang umur.

Selama berkuliah mahasiswa itu belajar. Mempelajari ilmu dan mengasah kemampuan, termasuk kemampuan bertanggung jawab dalam setiap tugas yang diberikan. Dan itu semua termasuk perjuangan. Setiap perjuangan tidak mungkin sia-sia, bukan?

Meski setelah lulus kerjanya biasa saja, tidak sehebat tokoh tokoh terkenal yang kaya raya. Yang penting rezeki yang didapat halal, kan?

Orang orang juga tidak bisa mengatai orang-orang yang putus sekolah. Karena siapa tahu pintu pikiran mereka suatu saat terbuka, lalu timbul hasrat mencoba berusaha, berjuang untuk memperbaiki masa depannya yang awalnya suram. Hingga akhirnya menjadi orang yang sukses.

Karena hidup adalah berjuang. Mereka yang telah mengangkat nama di dunia ini, pada asalnya adalah orang orang yang berani berjuang.

Contoh Essay Beasiswa

Gejolak Rasa Pemburu Kuliah dengan Beasiswa Oleh: Nanda Aniarwati

Jikalau menginginkan apa yang kita inginkan, dibalik itu semua akan pasti akan banyak sekali halang rintang dan cobaan yang menambah kekuatan kita untuk terus berjuang. Terus berjuang hingga tidak akan melepaskannya, tidak akan menyerah sampai apa yang kita inginkan tercapai.

Bahkan, ketika sudah mendapatkan yang kita inginkan, rasa cinta dan kasih sayang itu turut serta hadir dalam diri kita untuk selalu mencoba menjaga dengan sepenuh hati. Karena saat sudah mendapatkan apa yang diinginkan dengan cara yang benar dan halal, kita akan selalu mengingat perjuangan masa lalu dibalik keinginan yang ingin kita dapatkan.

Sehingga, tema perjuangan ini membuka pikiran saya kembali tentang pahit manisnya perjuangan yang membawa saya bisa masuk ke perguruan tinggi negeri dengan beasiswa bidikmisi.

Karena hakikat perjuangan itu pastinya banyak pahitnya, namun pasti ada manis dan pengalaman dibalik sebuah perjuangan. Seperti layaknya hidup yang seperti seduhan kopi, ada rasa manis dan pahit yang menjadi seimbang dan lebih istimewa.

Gagal di SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) membuat saya tidak patah semangat sampai di situ. Justru kegagalan tersebut membuat saya semakin ingin terus berjuang mendapatkan apa yang ingin saya dapatkan.

Ya cita-cita saya. Salah satunya ingin bisa diterima di salah satu PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dengan beasiswa bidikmisi. Alasan saya ingin kuliah dengan beasiswa bidikmisi, tentunya karena saya ingin lebih meringankan beban kedua orang tua.

Rasanya mustahil jika saya kuliah jauh di luar kota tanpa beasiswa sepeser pun, mungkin sedikit memberatkan kedua orang tua. Saya mengetahui beasiswa bidikmisi ini dari guru BK di SMA. Bidikmisi ini diperuntukkan bagi siswa yang kurang mampu secara ekonomi namun berprestasi.

Meski saya tidak terlalu menonjol saat masa sekolah, saya yakin saja, bahwa usaha pasti tak mengkhianati hasil. Dan yang mau bergerak pasti akan mendapatkan. Hingga setelah gagal di SNMPTN, saya mencoba ke SBMPTN dengan jalur bidikmisi.

Ketika di SNMPTN saya memang memilih jurusan yang mana itu dilihat umum suatu yang membanggakan, namun ternyata suatu yang kelihatannya bagus dipandang orang belum tentu baik untuk kita. Karena mengenai potensi dan passion hanya diri kitalah yang mengetahui.

Sehingga ketika gagal SNMPTN, saya mulai sadar juga dengan kemampuan saya ada di mana dan seberapa. Jadi saya berharap SBMPTN tidak mengulangi kesalahan yang sama. Saya beralih alur sesuai kata hati saya, untuk kuliah di sastra atau di bidang bahasa.

Selama sekolah di SMA tidak pernah ikut bimbingan belajar di luar, karena memang orang tua tidak punya banyak uang. Namun hal itu membuatku semakin giat untuk mempersiapkan SBMPTN. Setelah dinyatakan tidak diterima jalur SNMPTN, saya mulai mencari lebih banyak soal soal SBMPTN, baik di internet atau pinjam buku milik teman untuk difotokopi pada bagian yang akan diujikan di SBMPTN nanti.

Persiapan benar benar matang belajar itu hanya 7 hari saja. Setelah saya puaskan nangis-nangis, karena tidak lolos di SNMPTN, saya mencoba benar-benar fokus untuk SBMPTN.

Pagi hari, tepatnya H-1 sebelum diadakan tes SBMPTN, saya dan ketiga teman saya, menuju Malang untuk mencari tempat tes. Ke Malang, saya dan ketiga teman saya naik travel yang mana hari hari sebelumnya, saya dan teman teman berusaha mencari agen travel yang tidak terlalu mahal.

Setelah shubuh, kami sudah berangkat menuju Kota Malang. Di perjalanan teman saya mabuk perjalanan, hal itu membuat saya ikut mabuk perjalanan juga. Perjalanan ke Malang cukup memakan waktu hampir setengah hari. Ditambah aroma AC yang mana aku sendiri agak alergi.

Selama dua hari ke depan saya dan teman teman menginap di kamar kos saudara saya, namanya Mbak Rona. Karena agak sempit, jadi terpaksa saya dan 1 teman saya satunya yang ujiannya di waktu yang sama, diantar untuk menginap di rumah kakak Mbak Rona.

Perjuangan selalu ada pahit manisnya. Manisnya datang ketika hal kecil yang menurut saya membuatku bersyukur. Saya dan teman saya sebelum berangkat, dijamu oleh Mbak Risa, yang mana kakaknya Mbak Rona. Sehingga, kita benar benar diperhatikan.

Namun, sebelum aku di rumah Mbak Risa, kita mencari makan, dan konyolnya, setelah makanan habis, dua temanku tidak bawa uang. Untung, uang aku dan salah satu temanku cukup. Bakso di malang lumayan mahal. Kalau makan di desa, mungkin bisa untuk tiga hari. Begitulah, sebuah pengalaman yang akan selalu membekas dalam pikiran.

Hari menuju tes berlangsung, saya dan teman saya diantar oleh saudara saya yang kuliah di Malang. Berangkatnya pun, saya dan salah satu teman saya agak telat karena masih menunggu Mbak Rona yang ada keperluan lain. Kami berempat beda beda tempat tesnya. Sampai sana hampir dimulai ujian tes SBMPTN, Alhamdulillah saya belum terlambat, meski mepet.

Saya mengerjakan soal dengan penuh keyakinan dan dengan untaian doa yang terucap jika saya sulit menjawab soalnya. Berharap apa yang saya jawab benar. Sekitar sore hari tes selesai, sehingga masih penuh rasa penasaran untuk hasilnya nanti.

Saya menunggu di depan gerbang, tepatnya pinggir jalan yang sekolahan SMK yang saya gunakan untuk tes. Sekitar hampir 30 menit saya menunggu Mas Yogas, saudara laki-laki saya. Ternyata dia datangnya agak terlambat dan aku heran ketika melihatnya tidak mengendarai motor.

Mas Yogas berjalan di sekerumunan orang, mencari sosok wajah saya. Menengak-nengok tak menemukanku, aku menghampirinya. Dengan wajah yang sedikit lega. Tiba-tiba dia kaget karena aku sudah datang menemuinya, mengucap dengan entengnya, “Jalanan macet, yuk jalan saja, motorku di parkiran perpustakaan”.

“Oalah begitu, baiklah”

Aku membuntutinya agak di belakang. Dengan sedikit menoleh pada saya, dia berkata lagi, “Coba jika saja saya tidak datang, pulangnya gimana”.

“Apaan sih Mas, kan ada kamu”, ucapku dengan cengegesan.

Tak terasa obrolan demi obrolan menemani saya menuju parkiran motornya. Pulangnya kami terjebak hujan, sehingga ketika traffight light menandakan warna merah, harus kehujanan deh. Dingin dingin seger begitu rasanya. Aku kembali lagi ke rumah Mbak Risa.

Dan malamnya, jalan-jalan sekitar kompleks. Ya persis orang gak ada kerjaan, Pagi harinya, baru kami berpamitan dengan Mbak Risa dan mengucapkan banyak terimakasih. Saya dan 3 teman saya naik angkot menuju terminal bus. Kita tanya tanya bus yang ke arah Surabaya. Satu jam lebih kami sampai Surabaya. Kita cari bus ke arah Magetan. Alhamdulillah kami tidak mabuk perjalanan lagi.

Hampir satu bulanan lebih saya menunggu pengumuman SBMPTN. Saya pun juga mendaftar di instansi lain, seperti di kedinasan, politeknik, poltekkes. Namun poltekkes dan kedinasan gagal. Politeknik sih diterima, namun saya kurang sreg dan juga tidak diterima bidikmisi.

Perjuangan untuk memenuhi persyaratan bidikmisi ini, saya dapatkan tak hanya dengan sekejap mata. Pasalnya, saya harus mengumpulkan berkas-berkas pribadi yang lumayan detail dan juga harus bolak-balik ke kantor desa. Karena seringnya saya ke kantor desa, membuat para pegawai di kantor tersebut menjadi hafali kalau saya ke situ pasti minta SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu).

Pernah ada rasa malu ketika harus bolak balik kantor desa dan minta tanda tangan ke pihak-pihak yang bersangkutan. Tapi itulah unik dan pahitnya agar dapat beasiswa.

SBMPTN merupakan jawaban indah bagi diri saya. Nama saya dinyatakan diterima sebagai mahasiswa di UNS prorgram studi Sastra Jawa. Aku menangis bahagia. Beasiswa bidikmisi saya juga lolos. Alhamdulillah lagi, saya bisa kuliah tanpa harus mengeluarkan uang. Malahan setiap bulannya dijatah dari pemerintah. Saya benar-benar bersyukur atas nikmat Allah yang tak ada duanya.

Magetan-Solo rasanya tak terlalu jauh dari rumah. Orang tua saya mendukung dan meridhoi saya kuliah di sana. Alhamdulillah kuliah lancar dan saya punya target untuk segera lulus secepatnya. Melalui UNS dan beberapa UKM di sana, saya mulai baik belajar agama dan berorganisasi.

Rasa rindu sama orang tua saat belum bisa pulang, pastinya ada. Terkadang juga dilema hidup merantau di kota orang. Namun lagi lagi saya harus bersyukur bisa kuliah dengan beasiswa. Saya juga pernah diajak study banding oleh Kemahasiswaan karena salah satu mahasiswa yang lolos seleksi. Saya ke Bandung dengan gratis dan diberi uang saku juga.

Di Solo dan dunia perkuliahan mengajarkan aku hidup mandiri. Berangkat dan pulang kuliah sering jalan kaki. Kaki pegel dan capek itu sudah wajar dan biasa, terkadang juga lupa kalau capek karena terlalu saya nikmati. Dan capek yang saya rasakan itu belum seberapa dibandingkan capeknya orang tua bekerja di ladang ketika musim panen ataupun tanam.

Begitulah kisah hidup, dan sedikit perjuangan yang mungkin bisa sedikit berkesan dan dapat diambil pelajaran. Apapun latar belakang keluarga itu tak membuat kita untuk surut dalam mengejar ilmu.

Jadikan pacuan semangat agar kita lebih produktif lagi. Karena bagi saya, angan angan saja tanpa ada tindakan seperti halnya bunga tidur/mimpi belaka. Jika kita berpikir dua kali, kalau bukan kita yang mengubah nasib untuk generasi berikutnya, siapa lagi?

Contoh Essay tentang Diri Sendiri

Bertahan ataukah Terus Melangkah? Oleh: Alfira Windi Afkarina

Hai, namaku Viona. Aku seorang remaja yang baru berusia 17 tahun. Mengapa kukatakan baru? Karena aku baru merayakan ulang tahunku yang ke-17 beberapa bulan lalu. Apa arti usia 17 bagi kalian semua? Sudah berarti ataukah baru akan memulai menjadi manusia yang berarti?

Bagi saya, usia 17 tahun haruslah sudah berarti dan berkontribusi dalam hidup ini. Meskipun tak banyak, namun harus sudah punya target, misi apa yang akan kita wujudkan ataukah melanjutkan misi yang sebelumnya belum tuntas menjadi misi yang lebih jelas.

Hidup itu perjuangan. Pernah mendengar kata-kata itu? Mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita. Ya, hidup memanglah perjuangan. Di manakah letak perjuangannya? Di saat impian kita begitu tinggi melebihi langit, namun harus terkubur dalam-dalam karena minimnya pengetahuan dan ketrampilan, di situlah letak perjuangannya.

Di saat kamu ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi, namun di saat itu juga cacian datang, hinaan menerpa, dan ocehan tak berguna kian membara, di situlah letak perjuangannya. Di saat kamu mulai marah dengan keadaan, marah terhadap diri sendiri, tidak bisa menerima realita yang sedang terjadi hingga kamu mulai putus asa, di situlah letak perjuangannya.

Perjuangan untuk menyikapi suatu keadaan menjadi lebih realistis dan logis. Haruskah kita bertahan? Ataukah terus melangkah? Bertahan menjalani hidup yang sudah digariskan, atau terus melangkah mencari ilmu sebagai bekal untuk berpetualang menjelajahi lembah kehidupan.

Lembah kehidupan yang begitu keras, namun berpotensi besar untuk menjadikan kita manusia yang lebih cerdas. Menjadikan manusia untuk berpikir lebih jernih agar tidak salah pilih.

Ada saatnya di mana kita harus bertahan atau terus melangkah. Kita tidak bisa memilih salah satu karena keduanya sama-sama akan dipergunakan menurut waktu dan kondisinya. Kapan kita harus bertahan? Dan kapan kita harus melangkah tanpa henti? Dengan kondisi yang bagaimana kita bisa bertahan? Dan dengan kondisi yang bagaimana kita harus terus melangkah? Dapatkah kita bertahan dengan kondisi tersebut?

Dan dapatkah kita melangkah dengan penuh keyakinan pada kondisi tersebut? Semua tergantung kita. Tergantung petualangan kita.

Mungkin saat itu kondisinya tak sedamai dengan kondisi rumah. Mungkin saat itu kondisinya tak sehangat saat berkumpul dengan keluarga. Mungkin saat itu kondisinya tak senyaman ketika curhat bersama bunda. Dan mungkin saat itu kondisinya tak seaman ketika dilindungi oleh ayah.

Hidup kadang memberikan keramahan, namun juga tak jarang yang datang justru ketidak ramahan. Namun kita bisa tetap berjuang melawan ketidakramahan tersebut. Bersabar dan bertahan dengan kondisi yang tidak nyaman. Suatu saat tuhan akan mengganti yang sebelumnya hilang dan menambah yang dulunya berkurang. Jadi tak salah jika kita memilih bertahan dalam kesabaran yang dibarengi dengan usaha yang maksimal.

Terkadang teman di sekeliling kita tak sejalan dengan rencana yang telah diatur. Aku yang ingin mengajaknya menuju kebaikan terkadang ditolak dengan sikap-sikap halusnya yang tanpa disadari ternyata menggagalkan ajakanku. Aku yang ingin mengajaknya untuk lebih disiplin dan sedikit memaksanya keluar dari zona nyaman sering gagal membawanya.

Memang teman tak selalu berkeinginan yang sama. Belum siap menjadi lebih baik atau memang tak ada keinginan untuk menjadi lebih baik. Haruskah aku bertahan? Atau terus melangkah? Demi kesuksesanku aku harus terus melangkah. Demi tujuanku aku tak boleh berhenti melangkah.

Langkah itu memang tak selalu mulus. Namun, di situlah tantangannya. Bisakah kita fokus? Atau justru terjerumus bersama malas yang sangat ganas. Kita memang harus mengambil resiko yang mungkin berpotensi untuk gagal. Namun, tanpa berani mengambil resiko gagal tak perlu diprediksi lagi. Gagal telah menjadi sesuatu yang pasti bagi mereka yang tak berani.

Kebutuhan anak remaja memang tak sedikit, apalagi remaja perempuan yang sedang eksis di masa pertumbuhannya. Di tengah-tengah eksisnya fashion di kalangan remaja,justru pendidikan yang harusnya lebih eksis dan mendominasi. Mungkin mereka akan berbondong-bondong memilih tempat sekolah yang bonafide yang dirasa sangat nyaman bagi mereka.

Mereka yang ada di dalamnya, ada yang benar benar memimpikan sekolah tersebut sejak lama, ada yang masuk hanya sekedar ingin dipandang gaul. Mungkin bagi mereka yang sangat ingin bersekolah di tempat itu, sedikit risih dengan kehadiran siswa siswi yang hanya mementingkan gengsi belaka. Mereka telah terlena dengan kenikmatan sesaat yang seharusnya bisa mereka tahan.

Mereka yang mengerti akan berlelah-lelah menuntut ilmu sebanyak-banyaknya, mencari bekal sebaik-baiknya dengan kesempatan yang mungkin tak akan datang kedua kali. Bertahanlah dengan sedikit menahan segala keinginan yang hanya mengundang kenikmatan sesaat. Niscaya nikmat Tuhan yang jauh lebih berlimpah sudah menunggumu kala kau berhasil menyesaikan targetmu dengan sungguh-sungguh.

Terkadang pilihan orangtua dan keinginan anak bertolak belakang. Orangtua menyarankanku mengikuti pilihannya sedangkan aku memiliki pilihan lain yang kuinginkan. Aku tak bisa memaksakan kehendakku. Berbakti kepada orangtua sangat berarti bagiku meskipun harus mengorbankan keinginanku. Bagiku kebahagian orangtua adalah kebahagiaanku.

Tak ada orangtua yang menginginkan anaknya bersedih. Ikutilah perintah orangtuamu selagi kau masih sempat memandangnya dengan penuh cinta. Jalani dengan ikhlas apa yang menjadi pilihan orangtuamu. Jika itu tak sesuai dengan passionmu , kau bisa menghubungkan apa yang saat ini kau jalani dengan passionmu .

Jadikan semua yang kau lakukan sebagai stok ilmu yang nantinya bisa kau gunakan. Ilmu yang bermanfaat bagi banyak orang. Jangan pernah berputus asa dengan hidupmu karena Tuhan selalu ada di dekatmu, bahkan lebih dekat daripada urat nadimu.

Apa yang telah kau capai sampai saat ini? Prestasi apa saja yang telah kau raih? Lomba membaca puisi? Olimpiade Sains? Lomba berenang? Lomba karya ilmiah ? Lomba menulis, atau yang lainnya? Ataukah kamu masih memiliki berbagai impian yang belum tercapai?

Milikilah impian yang setinggi tingginya. Tak ada impian yang terlalu tinggi, yang ada hanyalah upaya yang terlalu rendah. Berprestasilah sebanyak banyaknya hingga kau tak mampu lagi untuk bersantai sejenak. Jangan pernah puas dengan apa yang telah kau raih sampai saat ini, karena pemenang sejati akan terus berjuang hingga dirinya tak lagi di dunia ini.

Teruslah melangkah, tak boleh menyerah karena sedikit lagi hidupmu pasti berubah. Kesuksesan tak dapat dibandingkan dengan pencapaian orang lain, karena sukses yang sebenarnya adalah sebuah keadaan dimana dirimu menjadi lebih baik dari sebelumnya, dimana dirimu telah mencapai sesuatu yang lebih dari sebelumnya, dimana kamu berhasil meningkatkan kualitas hidupmu dari masa lalu. Teruslah melangkah untuk kamu yang senantiasa berjuang.

Bertahan tak selamanya penuh dengan tekanan. Bertahan dengan ketidak nyamanan yang akan menghebatkan diri jauh lebih baik daripada melangkah tanpa tujuan. Bertahan memang butuh kesabaran dan kerja keras agar diri tak mudah terkuras. Berdoalah kepada Tuhan, mintalah apa yang kamu impikan dan jangan lupa kerjakan apa yang kamu doakan. Yakinlah semua akan indah menurut rencana-Nya dan waktu-Nya.

Perjalanan satu mil dimulai dengan satu langkah yang berkelanjutan. Dimana melangkah dengan fokus terhadap tujuan sangat perlu tanpa harus menengok ke belakang dan mempedulikan komentar miring orang lain. Walaupun kondisinya tak lagi kondisif.

Meskipun bukan langkah yang mudah, kamu harus terus melangkah. Jangan kau larut dalam kesedihan yang berkepanjangan. Janganlah dirimu terperangkap dalam lembah yang sangat dalam dan kelam. Melangkahlah dengan penuh keyakinan dan kesabaran. Karena Tuhan selalu mengiringi langkah indahmu.

Jadi jangan pernah takut untuk menentukan suatu pilihan. Apapun keadaannya, kamu pasti bisa melaluinya. Bertahanlah untuk kamu sang pejuang kehidupan, karena sebentar lagi hidupmu pasti mapan. Dan teruslah melangkah bagi kamu yang haus akan petualangan yang menantang, karena nikmatnya berjuang akan kau rasakan dan kamu akan menuai hasilnya dengan penuh kegembiraan.

Contoh Essay LPDP

Perjuangan Berburu Beasiswa Oleh: Aryan Danil Mirza

Dalam suatu wawancara test masuk perguruan tinggi, saya bertemu dengan salah seorang senior dari perguruan tinggi ketika dulu S1. Ahmad Rifa’i namanya, seorang awerdee LPDP afirmasi jalur Alumni Bidik Misi. Setelah basa- basi karena lama tak bersua, diberinyalah saya oleh-oleh dua kalimat yang begitu menohok diriku.

”Every Decision Has A Consequency. Nothing succes without sacrifice.” (Setiap keputusan memiliki konsekuensinya. Tiada kesuksesan tanpa pengorbanan)

Pasca mengikuti tes tersebut, saya betul-betul dibuat galau karenanya. Bagaimana tidak, dia dengan entengnya menunjukkan letter of sponshorship dari Beasiswa LPDP yang isinya kurang lebih kontrak pembiayaan beasiswa S2 yang totalnya mencapai 150 juta.

Saya betul-betul dibuat terkesima dan galau karenanya. Siapa yang tak mau kuliah master tanpa biaya? Bahkan dibayari uang saku lagi sampai 100 jutaan lebih. Sungguh begitu menggoda tekad saya yang ingin segera lanjut kuliah S2 pasca wisuda S1 tiga bulan sebelumnya.

Dalam perjalanan pulang Yogyakarta – Lampung saya menjadi begitu dilema. Apakah akan terus melanjutkan studi master dengan biaya sendiri atau menunda kuliah 1 – 2 semester untuk berburu beasiswa dulu. Akhirnya di atas Kereta Gaya Baru Malam, keputusan kilat itu saya ambil. Saya akan menunda kuliah, lalu fokus mencari beasiswa terlebih dahulu.

Satu hari setelah menerima email kelolosan masuk UGM, saya mengajukan penundaan kuliah ke bagian akademik. Tekadku sudah bulat, setahun ke depan saya harus sudah mendapatkan beasiswa untuk kuliah S2. Maka dimulailah proses pencarian informasi beasiswa pasca sarjana. Setidaknya ada 3 beasiswa yang menjadi incaranku, yakni LPDP, Unggulan dan Tanoto Foundation.

Namun maksud hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai. Ketiga beasiswa tersebut mensyaratkan TOEFL yang tidak sedikit, yakni minimal skor 500. Sementara skorku ketika itu baru 450 poin. Masih kurang 50 poin lagi. Maka saya mendaftarkan diri untuk kursus di salah satu lembaga kursus terkenal di Kota Bandar Lampung.

Saya mengambil program Toefl ketika itu. Sembari menggarap sampingan online shop yang saya miliki. Setelah tiga bulan berjalan, saya mesti tertunduk masam. Skor TOEFL ku masih tidak mau beranjak dari angka 450 poin. Kursus 2x seminggu yang kulakoni ternyata tidak efektif dalam mendongkrak kemampuan Bahasa Inggris.

Saya mencari lembaga kursus lain yang bisa dalam waktu singkat mendongkrak kemampuan Bahasa Inggrisku. Berbekal searching di internet, kampung inggris Pare di Kediri menjadi tempat tujuanku melabuhkan harapan.

Setelah melakukan perbandingan berbagai lembaga yang ada di sana, saya memutuskan untuk mengambil kursus di lembaga TEST English Scholl. Cukup murah biayanya. Yakni 700.000 untuk biaya kursus full satu bulan dan tempat tinggal. Alasan lain mengapa saya kursus di lembaga ini adalah karena testimoni para alumninya yang sudah banyak memberikan bukti keberhasilan dalam meraih beasiswa kuliah

Setelah melewati perjalanan darat selama 30 jam Lampung – Kediri, saya tiba di kampung bahasa ini. Di desa ini setidaknya tercatat sekitar 150 lembaga kursus bahasa Inggris dengan berbagai spesialiasi keunggulan masing-masing. Ada yang memfokuskan diri kepada Grammer, Speaking, Vocabulary, TOEFL, IELTS, dll. Karena tujuan saya datang ke sini ingin menaikkan skor TOEFL, maka saya memfokuskan diri untuk ambil program TOEFL saja di lembaga TEST.

Berbeda dengan kebanyakan lembaga lainnya, program kursus di lembaga ini dirancang untuk mengakselarisasi skor TOEFL lewat program efektif. Terdapat 6 kelas setiap hari. Saya seolah dibuat ngos-ngosan dengan jadwal yang sangat padat tersebut.

Bagaimana tidak, mulai dari bangun tidur pukul 04.00 WIB pagi urat kepala sudah dibuat tegang dengan kewajiban menghafal kosakata bahasa inggris. Peraturan di sini sangat ketat. Siswa diwajibkan hadir 5 menit sebelum kelas dimulai dan tanpa toleransi keterlambatan.

Sebuah pembiasaan kedisiplinan tegas yang ternyata sangat berguna di bangku perkuliahan nanti. Kami hanya memiliki sedikit waktu untuk makan minum dan mandi karena padatnya jadwal kursus yang dijalani. Kursus baru selesai setelah lewat pukul 22.00 malam. Ritme kursus yang kulakoni, kuharapkan dapat mampu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris ini.

Dua minggu setelah kursus berjalan, aku jatuh sakit. Walau tidak terlalu parah, namun demam dan flu yang kualami ternyata dialami oleh seluruh anggota penghuni kamar yang berjumlah 8 orang. Aku tidak mau izin sakit sebab peraturan di lembaga kursus tersebut, kalau mau izin sakit harus tidak masuk selama 3 hari, tidak boleh kurang. Dibantu oleh semangat tinggi, sakit yang kuderita tidak terlalu kuhiraukan. Rugi rasanya kalau sampai tidak ikut kursus selama tiga hari. Pasti sudah banyak materi yang terlewati.

Bukannya berhenti, sakit yang kualami ternyata tak mau pergi. Terhitung dua minggu lamanya memaksakan diri masuk kelas, aku masih dibuat kecewa. Ternyata untuk meraih skor TOEFL 500 poin sulitnya bukan main. Usai perjuangan kursus padat selama satu bulan, skorku hanya bertambah 20 poin, yakni 470. Lesu rasanya. Masih kurang 30 poin dari persyaratan beasiswa yang kubutuhkan. Aku pun menambah lagi waktu kursus di lembaga kursus lain selama 3 bulan kembali.

Skoring 3 hari sekali ternyata lambat laun meningkatkan kemampuan TOEFL ku. Khususnya pada bagian Structure nilaiku sudah cukup memuaskan. Kelemahan di bagian listening aku katrol setiap hari dengan cara menonton video bahasa inggris dan film barat setiap hari. Adapun pada bagian reading memang butuh waktu untuk meningkatkannya. Setelah kurasa cukup, aku mengikuti real test TOEFL ITP di kota Yogyakarta. Dua minggu kemudian, hasilnya sudah keluar. Alhamdulillah skorku sudah melampai persyaratan minimal untuk mendaftar beasiswa incaranku.

Essay menjadi kesulitan selanjutnya yang harus kutaklukkan. Entah mengapa aku merasa tidak mampu menemukan kelebihan yang ada dalam diriku. Aku merasa tidak unggul dalam bidang apapun.

Kalau boleh dibilang, semua serba tanggung. Nilai IPK yang kumiliki terhitung standar. Prestasi akademik akupun tak punya. Pengalaman organisasiku pun hanya mentok menjadi kepala dinas di BEM Fakultas. Aku sampai pada titik akhir, merasa tiada kelebihan yang menonjol. Berkali kali essay kurevisi lalu kusodorkan kepada teman untuk dikomentari. Aku sudah merasa kalah sebelum bertanding.

Hingga sampai teman dekatku berkomentar,

“Kamu sebenernya punya kelebihan spesial, hanya saja kamu kurang menggalinya sehingga sampai saat ini kamu belum menemukannya.”

Mendengar itu semangatku pun kembali terpecut. Walau memang semua kemampuanku serba tanggung, namun bukankah di tengah semua kesibukan akademis, bisnis dan organisasiku. Aku tetap mampu lulus dalam tempo waktu singkat 3,5 tahun. Aku juga punya kemampuan menulis semenjak SMA.

Berbekal dua modal ini, akan kubuktikan pada para pewawancara bahwa aku mampu dan layak menerima beasiswa S2. Tak lupa dua buah buku hasil tulisanku dari penerbit yang berbeda aku bawa serta. Semoga amunisi ini bisa merayu keputusan dari para pewawancaraku kelak.

Benar saja. Satu bulan kemudian ketika pengumuman tiba, Alhamdulillah namaku masuk menjadi salah satu penerima beasiswa tersebut. Sungguh suatu nikmat yang begitu besar yang wajib aku syukuri.

Kini aku tengah menjalani pendidikan pasca sarjana di salah satu kampus terbaik negeri yang tak semua orang berkesempatan mengenyam pendidikan di dalamnya. Bagai menyelam sambil minum air, aku kuliah sambil dibayari oleh Pemerintah.

Jika sudah begini, bukankah setelah kesulitan itu pasti ada kemudahan? Bukankah janji Allah itu begitu dekat dengan hidup kita? Maka nikmat tuhan mana lagikah yang akan kita dustakan?

Maha Suci Allah dengan segala nikmatnya.

Contoh Essay Sejarah

Dari Mandela Hingga Dilan Oleh: Ridwan Diabar

”Dia tidak bisa dibungkam dengan sel penjara, pengadilan sandiwara, dan bahkan ancaman eksekusi “

Kalimat di atas adalah perkataan perdana menteri Inggris Gordon Brown saat memapah peraih nobel perdamaian 1993 Nelson Mandela menuju podium di halaman Westminster, 20 Agustus 2007 saat peresmian patung pria kulit hitam berbaju batik di depan gedung parlemen Inggris. Patung Mandela tersebut merupakan simbol perjuangan dan perlawanan tentang perbedaan warna kulit (apartheid).

“Meski ini patung satu orang, tapi sejatinya ia melambangkan mereka semua yang melawan penindasan terutama di negara saya,”.

Kisah Nelson Mandela diawali tahun 1944, Mandela bergabung dengan Kongres Nasional Afrika (ANC), sebuah partai politik yang perjuangannya khusus melawan apartheid. Dia bersama beberapa tokoh lain mendirikan liga pemuda ANC, dengan keinginan mewujudkan organisasi yang lebih radikal melawan apartheid. Dan pada tahun 1952, Mandela terpilih menjadi pemimpin baru ANC.

Dia mendorong kampanye perlawanan apartheid dengan menggerakkan aksi damai massa. Sehingga pada 5 Desember 1956, dia dipenjara lima tahun dengan tuduhan melanggar UU anti komunisme karena kampanye anti apartheid. Mandela mulai menyusun pasukan bersenjata untuk melawan pemerintah rezim apartheid sekitar tahun 1962.

Akibat beberapa aksi memperjuangkan hak mayoritas kaumnya, Mandela harus mendekam dalam gelap dan dinginnya penjara tahun 1963. Dia dituntut hukuman mati meski akhirnya hanya dijatuhi hukuman seumur hidup penjara atas tuduhan sabotase, persekongkolan dan makar untuk menggulingkan pemerintah.

Terkekangnya raga pejuang apartheid ini tidak menyurutkan jiwa perjuangannya, justru perjuangan sesungguhnya telah dimulai bagi Presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan ini. Bilik 2 kali 3 tak membatasi pergerakan perjuangannya, melalui korespondensi membangun jaringan seperjuangan di luar jeruji besi, dan mempererat hubungan hubungan dengan tahanan politik lainnya.

Selama kurang lebih selama 27 tahun mengalami penderitaan dalam perjuangannya. Pada tahun pertama di Robben Island, ibunya meninggal dunia. Beberapa bulan kemudian anak tertuanya juga tewas dalam sebuah kecelakaan. Namun disaat pemakaman kedua orang terkasihnya, Mandela tidak diijinkan menghadirinya. Lalu putri bungsunya lahir, tapi Mandela baru diperkenankan melihatnya pada saat anak itu menginjak usia 17 tahun.

Di penjara inilah sosok pejuang ini mengalami penderitaan teramat buruk, mungkin paling buruk yang bisa dibayangkan. Sel beralaskan lantai tanpa dipan, kerja paksa di siang hari, diisolasi jika melawan, kelaparan sepanjang waktu karena ransum yang selalu minim, siksaan dan teror mental, serta rasa sepi yang berkepanjangan. Penyakit TBC pun tak terelak akibat sepanjang hari memecah batu dan menambang batu kapur. Sampai akhirnya dibebaskan, dan kembali berjuang menuntaskan visi dan keyakinannya.

Esensi nilai perjuangan Nelson Mandela termaktub dalam kalimatnya, “ Kemuliaan terbesar dalam hidup adalah bukan karena tidak pernah jatuh, tetapi bangkit setiap kali jatuh “. Hal menarik yang bisa kita petik dari seorang Mandela adalah sejatinya perjuangan merupakan pengorbanan, karena perjuangannya, karena cita-citanya Mandela meringkuk di penjara ditemani penderitaan.

Perjuangan itu adalah gagasan masa depan, karena hidup untuk mewujudkan gagasan, meraih masa depan. Perjuangan itu adalah sense of purpose , merupakan daya hidup yang menjadi orbitasi setiap laku dan langkah, sehingga kita tidak melayang layang tanpa arah.

Perjuangan itu adalah kebenaran, kebenaran yang diyakini dan diperjuangkan. Perjuangan itu adalah keikhlasan, ikhlas menjalani ujian dan cobaan dalam perjuangan. Perjuangan itu adalah keyakinan, usaha untuk berjuang dan mempertahankan apa yang menjadi keyakinan.

Di kisah lainnya, jauh sebelum Mandela lahir, bentuk perjuangan telah kita teladani dari beberapa nabi salah satunya adalah nabi Ayub. Nabi Ayub adalah salah satu contoh bentuk perjuangan mempertahankan keimanan dan ketaqwaannya pada apa yang menjadi keyakinannya. Penulis sengaja memberikan contoh perjuangan dari salah satu nabi dari agama yang dianut oleh penulis. Agar tidak menjadi bias penafsirannya.

Intisari dari kisah nabi Ayub adalah ketabahan dan keikhlasan beliau menjalani cobaan, mulai dari kemiskinan yang mulanya sangat kaya raya, ditinggalkan keluarga yang sangat mencintainya, dikucilkan dari pergaulan serta diberi penyakit yang mungkin setiap mahluk di muka bumi ini tidak akan sanggup untuk menjalaninya.

Pesan moril yang bisa kita renungkan ialah perjuangan adalah keyakinan, jika segala sesuatu sudah menjadi keyakinan maka patut diperjuangkan dalam kondisi dan situasi apapun.

Sebut saja Firman seorang siswa SMA di sekolah tempat penulis bertugas, adalah kisah nyata lain tentang corak perjuangan karena takdir dilahirkan menjadi yatim piatu, untuk tetap bisa hidup dan melanjutkan sekolah, Firman terpaksa berjualan siomay di sore sampai malam hari, untuk sekedar makan dan memenuhi beberapa kebutuhannya.

Perjuangan hidup anak ini berawal dari kematian ayahnya yang juga seorang penjual bakso dan siomay saat Firman berseragam SMP, diadopsi oleh tetangganya sampai bersekolah di salah satu SMA favorit di Gorontalo. Jika dibandingkan dengan anak seusianya begitu berat beban hidup yang dideritanya, seharusnya saat ini anak tersebut tidak memikirkan biaya hidupnya, yang seharusnya dijalaninya adalah kebahagian seorang anak yang menginjak masa remaja.

Penyemangat anak ini adalah pesan mendiang ibunya kepada ayahnya bahwa anak mereka harus tetap sekolah sampai perguruan tinggi.

Perjuangan hidup Firman diatas salah satu dari sekian banyak kisah perjuangan hidup lainnya di Indonesia, masih banyak Firman lainnya. Asnawi, mahasiswa Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY) lulus sarjana dengan berjualan gorengan sebagai caranya untuk membiayai hidup dan pendidikannya sendiri.

Perjuangan Raeni yang meraih gelar sarjananya di Universitas Negeri Semarang (UNES) dengan IPK 3, 96 sangat mengharukan. Ayahnya yang seorang tukang becak tidak membuat Raeni menyerah, ia meraih beasiswa bidik misi dan beberapa kali mencapai indeks prestasi yang sempurna.

Darwati, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG), Semarang meraih sarjana dengan perjuangan yang tidak biasa. Sejak lulus SMA, Darwati ingin kuliah tapi tidak mempunyai biaya. Ia mencari cara untuk mendapatkan uang, mulai dari berjualan es campur hingga menjadi seorang PRT (Pembantu Rumah Tangga) di rumah seorang dokter. Perjuangan Darwati pun berakhir dengan penghargaan cumlude yang didapatkannya.

Masih banyak lagi kisah perjuangan dalam kehidupan, lewat tulisan tangan para novelis pun kita bisa terinspirasi ketika membaca beberapa novel fiksi tentang kehidupan yang dijalani dengan penuh perjuangan. ”Bumi Manusia” Perjuangan seorang ibu dalam novel ini muncul dalam tokoh Nyai Ontosoroh.

Dia digambarkan sebagai sosok ibu yang tegas, keras, dan berjuang demi anaknya, Annelies. Novel karya Pramoedya Ananta Toer ini menjadi salah satu novel terbaik yang menceritakan perjuangan seorang wanita di zaman kolonial. “Dua Ibu” adalah kisah tentang perjuangan seorang ibu dengan sembilan anak, Solemah, Mujanah, Jamil, Ratsih, Herit, Adam, Mamid, Prihatin dan Priyadi.

Di sini dikisahkan perjuangan ibu membesarkan anak-anaknya tak mengenal lelah. Narasi yang dituturkan oleh Arswendo Atmowiloto sangat memukau ” Dalam kehidupan ada dua macam ibu. Pertama, sebutan untuk perempuan yang melahirkan anaknya. Kedua, sebutan untuk perempuan yang merelakan kebahagiaannya sendiri demi kebahagiaan anak orang lain, dengan rasa bahagia pula. ”

Belum lagi kisah tentang seorang ibu yang divonis menderita Alzheimer. Penyakit ini telah menurunkan fungsi otak yang menyebabkan sang ibu gangguan ingatan, penilaian, dan juga sulit berpikir. “Ketika Ibu Melupakanmu” karya Dian Purnomo ini sangat emosional yang menititik beratkan pada perjuangan seorang anak yang merawat ibunya penderita Alzheimer.

Tak hanya lewat lembaran kertas, kisah perjuangan lainnya pun dapat kita temukan lewat tayangan visual, Adalah Andy Dufresne seorang bankir yang dipenjara atas tuduhan pembunuhan, divonis hukuman mati. Film ini mengangkat tema perjuangan seorang manusia untuk bisa membongkar kejahatan dalam penjara dan perjuangan meloloskan diri dari penjara dengan cara menggali tembok selama bertahun tahun.

The Shawshank Redemption merupakan film terbaik sepanjang masa. The Pursuit of Happyness merupakan film lainnya tentang nilai perjuangan yang disadur dari kisah nyata Chris Gardner, seorang salesman yang berhasil menjadi pialang saham kaya. Perjuangan yang dilaluinya cukup berliku-liku, di mana Chris harus mengalami beberapa masalah hidup diantaranya harus kehilangan tempat tinggal dan bahkan tidur bersama anaknya di sebuah toilet umum.

Bukan hanya kisah perjalanan dari seorang yang miskin hingga menjadi jutawan pesan moril yang bisa diambil, namun karena banyak terdapat pesan pesan dan nilai positif akan arti dari sebuah kehidupan yang kiranya dapat menginspirasi kita semua untuk menjadi lebih baik.

Masih lekat diingatan kita bagaimana Suciwati istri Munir yang sampai sekarang masih tetap berjuang mencari keadilan atas kematian Munir, sang pejuang pembela Hak Asasi Manusia (HAM) yang berakhir tragis. Belum lagi kisah tentang Salim Kancil, Marsinah, Theys Eluay, Jopi Peranginangin hingga Widji Thukul yang merupakan ikon perjuangan di Indonesia.

Tidak semua perjuangan akan berakhir bahagia, karena nilai perjuangan bukan terletak pada endingnya, tetapi pada proses perjuangan itu sendiri. Berhasil atau tidak, bahagia atau tidak adalah persoalan biasa, karena sudah menjadi ketentuan Tuhan atas apa yang terjadi dan akan terjadi, manusia tinggal menjalaninya. Manusia tinggal memilih mau atau tidak ketika dihadapkan pada pilihan akan memperjuangkan segala sesuatu yang diyakini, yang diinginkan atau tidak berjuang. Hakikatnya perjuangan itu adalah pilihan.

Belum lama ini industri film indonesia diramaikan dengan sebuah Film tentang cinta di tahun 1990, Film ini menjadi gambaran geliat film Indonesia yang merajai bioskop tanah air karena telah mencapai 5,1 juta penonton.

Bukan tentang suksesnya film yang akan penulis bahas melainkan substansi dari film ini adalah sosok anak muda bernama Dilan yang menurut penulis menggambarkan sosok anak muda di zamannya yang nakal, yang suka tawuran dan kebut-kebutan.

Seorang cowok urakan, tetapi memperjuangkan cintanya dengan cara unik, bagaimana Dilan mendekati Milea dengan cara yang tidak biasa, ia punya cara sendiri untuk bisa mendekati Milea. Meski cara bicaranya terdengar kaku, dan punya cara unik untuk mengenal Milea, tapi sikap inilah yang bikin Milea semakin penasaran dan ingin dekat dengan Dilan.

Kisah Dilan memang tidak spektakuler seperti kisah perjuangan yang penulis beberkan di atas, tetapi makna yang penulis dapatkan dari sosok Dilan adalah sosok anak muda yang berjuang dengan cara berbeda dan unik untuk mendapatkan cintanya. Mampu memperjuangkan keinginannya.

Dilan bukanlah Mandela, Dilan bukanlah Nabi Ayub, bukan Firman, juga bukan Nyai Ontosoroh, Suciwati ataupun Andy Dufresne dan Chris Gardner. Tetapi Dilan walaupun sosoknya mentah fiktif atau nyata, tetap mencerminkan sebuah perjuangan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan dan diyakininya.

Perjuangan adalah sebuah keniscayaan, mau atau tidak, suka atau tidak, sejatinya hidup merupakan perjuangan itu sendiri.

Contoh Essay Mahasiswa

Perjuanganku Meraih Gelar Sarjana Oleh: Azizah Amini

Setiap orang yang ada di dunia ini tidak ada yang tidak berjuang. Saat seorang ibu melawan rasa sakitnya untuk melahirkan kita sampai ke dunia, bukankah itu juga bisa kita sebut sebagai sebuah perjuangan? Yap, setiap orang memiliki persepsi tersendiri terhadap definisi dari sebuah perjuangan.

Perjuangan merupakan keadaan dimana seseorang berusaha untuk mencapai apa yang mereka impikan dalam kehidupannya Dan bila mana mereka mengalami pasang surut dalam mengarunginya, barangkali hanya sebagian dari mereka yang mampu bertahan untuk terus berjuang.

Dalam perjuangan, selain usaha, doa dan ikhtiar haruslah disertakan, tanpa keduanya sia-sialah perjuangan yang dilakukan, muncullah keputusasaan, sehingga tidak heran jika seandainya banyak di antara siswa/i, mahasiswa/i yang putus sekolah bahkan ada yang mengakhiri hidupnya karena merasa tidak mampu memperjuangkan apa yang diinginkannya.

Sebagai seorang mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, saya ingin sedikit menuangkan pendapat saya mengenai perjuanganku untuk menggapai gelar sarjana.

Sebelum memasuki bangku perkuliahan, banyak orang termasuk saya beranggapan, jadi mahasiswa itu lebih enak ketimbang masa masa di SMA. Alhasil persepsi itu bertolak belakang sekali dengan kenyataannya.

Menjadi mahasiswa itu mudah-mudah susah. Harus niat sendiri dari dalam hati, jangan ikut-ikut orang lain. Kupu-kupu alias mahasiswa kuliah pulang kuliah pulang itulah saya. Teman sekelas tahunya saya seperti itu, padahal dibalik menjadi mahasiswa kupu kupu, saya nyari uang jajan sendiri, kerja sebagai karyawan di counter hp di kawasan objek wisata Pagaruyung Batusangkar. Gajinya tak seberapa tapi perjuangannya yang menurut saya luar biasa.

Tiap selesai jam kuliah, biasanya saya gantian jagain counter hp sama senior yang punya counter, kayak shift gitu. Kerjanya cuma duduk-duduk aja nungguin pembeli, nanti kalo ada jadwal kuliah lagi, gantian lagi sama seniornya. Capeknya itu terasa pas bolak balik kampus pagaruyung, pagaruyung kampus yang jaraknya sekitar 10 km. Itu berlangsung mulai pagi sampai menjelang maghrib.

Meskipun demikian, saya masih tetap bersyukur, dan ambil sisi positifnya aja, dari sana saya bisa belajar banyak hal, banyak kenal sama orang orang yang memiliki latar belakang yang berbeda, mulai dari yang muda sampai yang tua, ditambah lagi saya juga bisa mengasah kemampuan saya dengan bertemu turis yang berkunjung disana sekalian mempraktikkan dan memperlancar bahasa Inggris saya karena berhubung saya ini mahasiswa jurusan bahasa Inggris.

So , mau tidak mau harus memberanikan diri sendiri untuk speak up dengan siapapun termasuk dengan turis.

Sepak terjang saya mau kerja di counter hp, karena saya merasa dunia kampus sebenarnya bukanlah dunia saya. Terlebih lagi menjadi mahasiswa pendidikan jurusan bahasa Inggris itu merupakan tantangan terbesar bagi saya. Mengapa demikian? Karena Ibu dan ayah saya ingin sekali melihat saya menjadi seorang guru.

Keinginan pertama saya setelah lulus SMA adalah langsung bekerja. Tanpa ada terlintas mau kuliah ambil jurusan kependidikan Akan tetapi karena 2 saudara di atas saya tidak ada yang mau melanjutkan sekolahnya. Sayalah satu-satunya yang menjadi harapan untuk mewujudkan harapan kedua orangtua saya.

Lulus SMA saya mendaftar jurusan akuntansi non keguruan dan jurusan bahasa Inggris Kependidikan di Universitas Negeri Padang, alhasil sama sekali tidak lulus. Lanjut lagi saya daftar jurusan Bimbingan Konseling dan Jurusan Bahasa Inggris Kependidikan di IAIN Batusangkar alhasil lulusnya di jurusan bahasa Inggris.

Singkat cerita saya memulai kuliah jurusan Bahasa Inggris di IAIN Batusangkar yang sama sekali tidak saya sukai. Dua minggu masa perkuliahan saya menangis 2 hari dua malam.

Cerita ke Ibu saya nggak sanggup, sudah tidak mungkin, lama-lama jalani dengan rasa terpaksa, karena merasa tidak ada kepandaian sedikitpun, basic belajar hanya di SMP dan SMA, nggak ada ikut les apa-apa termasuk les bahasa Inggris.

Cerita ke Ibu cuma buat nambah-nambah beban, belum lagi beban dipikul tak tahu ke mana harus bersandar, meski sering pepatah bilang, meski tak ada bahu tempat bersandar, masih ada lantai tempat bersujud. Iya, hanya Tuhan tempat sebaik-baiknya peraduan.

Satu semester berjalan, suka-duka yang dilalui sudah tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, saat cek nilai di E-campus, dalam hati berkata: Ya Tuhan, dapat IP 3 saja itu sudah cukup bagi saya Tuhan. Jreeng … air mataku jatuh, bukan karena terlalu lama melihat layar komputer, tapi aku sedih, menangis melihat nilai yang kulihat.

3,80 IP semsester 1 yang membuat jantungku bergetar. Sungguh aku menangis bahagia. Dengan senyuman lebar cepat-cepat kuambil hp dari kantog celanaku dan kuberitahukan kabar baik ini pada Ibu. Meski Ibu tidak tahu IP 3,80 itu seperti apa. Yang Ibuku tahu hanyalah peringkat 1, 2 dan 3 itulah nilai yang terbaik menurutnya.

Singkat cerita, sekarang aku sedang menduduki semester 8, aku harus melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), aku di lempar ke lokasi yang agak jauh dari kampus yaitu di SMAN 1 Pasaman Barat yang kira-kira 6 jam dari kampus. Sehingga itu menjadi keadaan tersulit bagiku.

Terpaksa berhenti bekerja di counter hp, berhenti bimbingan skripsi, karena terkendala biaya transportasi. Uang jajan dari kampung pas-pasan. Nyari kerja di tempat PPL nggak dapat-dapat, karena yang dibutuhkan adalah pekerja yang start kerjanya dari pagi, sementara aku harus PPL dan selesainya jam 12.30.

Singkat cerita dua minggu PPL berjalan dengan lancar. Tiba-tiba pakde yang bekerja menjadi satpam di sekolah tempat aku PPL, meminta aku sebagai guru les bagi anaknya. Alhamdulillah kubilang dalam hati, Tuhan selalu memberikan rencana terbaik bagi hamba-Nya.

Bahagiaku tak terhingga, dari uang les itu aku bisa bolak-balik pasaman barat ke kampus untuk bimbingan skripsi. Butuh kerja keras Iebih, pulang PPL jam 12.30, jam 3 ngajar les sampai jam 5. Belum lagi bikin skripsi, ditambah bolak-balik lokasi PPL. Dan insyaallah di akhir September skripsi siap dan bisa meraih gelar sarjana. Amiin.

Contoh Essay Motivasi

Perjuangan Meraih Sukses Oleh: A. Syamsul Iqbal

Mimpi adalah caraku menggapai angan yang masih dalam tahap perencanaan, dan tidur adalah cara terhebatku menggantungkan semua angan yang ingin kugapai. Sementara tindakanku hanya sekedar pelarian ketika otakku mulai berpikir keras tentang kehidupanku yang mendatang sementara hatiku masih bergelut dengan ego dan juga keputusasaan.

Sukses itu seperti apa? Kalimat itu yang masih aku pertanyakan di setiap ruang hampa di hati kecilku, karena sampai detik ini aku tidak tahu makna yang sebenarnya dari kata sukses. Kata orang, seseorang disebut sukses apabila orang tersebut memiliki jabatan yang tinggi, namun ada pula yang berpendapat bahwa sukses itu ketika seseorang memiliki materi yang berlimpah.

Lalu muncul pertanyaan baru, mengapa pangkat maupun materi selalu menjadi tolok ukur sebuah kesuksesan? Bukankah kata sukses terlalu berlebihan jika harus diidentikkan dengan pangkat ataupun materi? Lalu bagaimana dengan orang miskin? Dia tidak memiliki pangkat terlebih lagi dengan materi yang berlimpah, berarti orang miskin tidak berhak untuk merasakan yang namanya kesuksesan.

Sungguh ironis jika kesuksesan hanya untuk orang orang yang berpangkat atau pun orang orang yang memiliki materi berlimpah saja. Bagaimana dengan mimpi orang miskin? Haruskah mereka berhenti bermimpi? atau bahkan tidak perlu lagi untuk bermimpi?

Jika seperti itu, lalu untuk apa orang miskin dilahirkan? Haruskah dia duduk diam meratapi kemiskinan atau bangkit mengubah segalanya, termasuk mengubah pandangan orang awam tentang makna sukses yang sebenarnya.

Menjadi orang miskin bukan sebuah pilihan, sebab jika ini sebuah pilihan maka di dunia ini sudah tidak ada orang miskin, semuanya menginginkan kondisi yang berkecukupan bukan kekurangan. Menjadi orang miskin bukan sebuah kesalahan, sebab jika ini sebuah kesalahan lalu untuk apa mencari pembenaran?

Aku tidak pernah malu karena telah dilahirkan di rahim wanita miskin, akupun tak pernah malu karena dibesarkan oleh keringat lelaki miskin sebab yang ku tahu, malu hanya untuk orang yang tidak memiliki tekad untuk mengubah semuanya.

Dan aku memiliki tekad itu, tekad untuk mengubah kondisi yang menjerat hidupku selama ini. Ini bukan zona nyaman yang kuinginkan sebab di luar sana ada banyak zona yang menunggu untuk aku tempati bersama empati yang pasti.

Air mata sudah pasti menjadi teman hidupku sampai detik ini, dia datang dalam keadaan sedih, meronta. meminta untuk diusap sampai terlelap berharap esok ada mentari yang bersinar dengan sempurna, tidak ada lagi hujan yang membawa badai, yang ada hanya senja merona yang menemani mentari meninggalkan peraduan.

Ayah adalah sosok lelaki panutan yang tidak pernah kalah menghadapi gejolak kemiskinan. Hari harinya hanya tentang keluarga dan juga kerja. Sementara ibu adalah sosok wanita setia yang tidak pernah meninggalkan ayah menghadapi ganasnya perjuangan dalam melawan kemiskinan. Mereka menggadai keringatnya dengan sebuah tebusan kesuksesan oleh anaknya.

Setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anaknya, namun tidak semua anak ingin memberikan yang terbaik untuk orang tua mereka. Orang tua akan mati matian membesarkan anaknya sampai dewasa, namun setelah dewasa sebagian anak mati matian membuat orang tuanya mati dengan segala keinginan yang bertolak belakang dengan kondisi perekonomiannya. Dan orang tua di tuntut untuk mewujudkan keinginan anaknya sementara anaknya sendiri tidak bisa mewujudkan keinginan orang tuanya walaupun hanya keinginan sederhana.

Ketahuilah orang tua hanya menginginkan anaknya bahagia. Namun pernahkah seorang anak memikirkan bagaimana kondisi orang tuanya? Bagaimana hari harinya, apakah ada senyum di bibirnya? Tidakkah seorang anak terketuk hatinya ketika melihat ayah atau ibunya terlelap tidur diatas tikar?

Lihatlah wajahnya yang sudah tua dimakan usia, dia sudah tidak muda lagi, dia sudah tak sehat lagi. Ringankanlah bebannya, jika seorang anak belum memiliki uang untuk membantunya maka bantulah dia dengan tenaga, karena bantuan tenaga amat sangat berharga untuk sosok orang tua.

Orang tua mungkin tidak pernah meminta bantuan kepada anaknya secara langsung bukan berarti dia tidak butuh bantuan, hanya saja sosok orang tua lebih merasa kasihan atau pun takut mengganggu waktu anaknya. Selain itu orang tua juga tidak ingin membuat anaknya repot. Sosok orang tua hanya menginginkan kesadaran anaknya, tanpa orang tua meminta apakah anaknya peduli padanya atau tidak.

Semakin tua seorang ayah atau pun ibu yang dia butuhkan bukan uangmu melainkan kehadiranmu di sisinya begitu pun dengan kasih sayangmu yang tercurah kepadanya seperti kasih sayang orang tuamu dahulu sewaktu kamu masih kecil dan beranjak dewasa.

Mulailah berbenah, tidakkah kau kasihan dengan orang tuamu? Selama hidupnya harus selalu merasa kekurangan tanpa harus merasa kecukupan. Tidakkah kau melihat sudah berapa banyak keringat yang menetes dari tubuh orang tuamu demi melihatmu tumbuh dewasa.

Orang tuamu bersusah payah menyekolahkanmu bukan untuk kebaikan orang tuamu melainkan demi kebaikanmu sendiri. Orang tuamu selalu berharap semoga kelak kamu tidak menjadi orang yang gagal. Orang tuamu hanya bisa menyekolahkanmu karena dengan cara itu mereka bisa menyelamatkan hidupmu.

Cukup orang tuamu saja yang tidak sekolah yang akhirnya menjadi orang miskin, kamu harus sekolah dengan baik sehingga kelak rejeki yang menghampirimu pun ikut baik. Orang tuamu merasa gagal jika kau pun harus berakhir seperti dia. Bukankah perjuangan orang tuamu melawan gejolak kemiskinan tidak membuahkan hasil jika anaknya pun ikut jatuh ke lubang yang sama dengannya.

Lalu bisakah kau mengartikan setiap pengorbanan orang tuamu? Bangkitlah! Menjadi miskin itu tidak mudah, cukup orang tuamu saja yang miskin. Kamu cukup belajar dengan giat agar kau mampu membenahi kondisi orang tuamu.

Tidurlah yang cukup dan mimpilah yang banyak kemudian bangunlah. Masih ada harapan yang harus kau lanjutkan dan ada mimpi yang harus kau wujudkan. Rangkailah cita citamu sesempurna mungkin, selanjutnya langkahkan kakimu untuk meraih cita citamu.

Jika orang miskin hanya dianggap sebagai kerikil, apa salahnya jika orang miskin memiliki mimpi untuk menjadi permata yang berkilau. Semua orang berhak untuk bermimpi hanya saja tidak semua orang mampu bangkit dan mewujudkan mimpi indahnya.

Seseorang disebut sukses bukan karena dia memiliki jabatan yang tinggi maupun materi yang berlimpah, melainkan dia yang mampu membuat orang tuanya bangga dan merasa bahagia walaupun dari hal hal yang sederhana, dia yang mampu menjaga dan merawat orang tuanya, serta selalu berusaha membalas jasa orang tuanya walaupun sebenarnya jasa mereka tak terbalaskan.

Rupiah dan pangkat bukan segalanya walaupun segalanya memang membutuhkan rupiah, tapi ingatlah kebahagiaan yang sesungguhnya ada dalam keluarga.

Pendidikan adalah gerbang utama dari sebuah kesuksesan, baik itu pendidikan sekolah terlebih lagi pendidikan di dalam lingkungan keluarga. Miskin tidak pernah menghambat seseorang untuk bermimpi walaupun untuk mewujudkannya selalu butuh uang, usaha dan do’a tapi yang jelas dimana ada kemauan disitu ada jalan.

Miskin hanya sebuah nasib dan kita masih bisa mengubah itu semua, bukankah kondisi seseorang dapat berubah jika orang tersebut ingin dan berusaha mengubah kondisinya sendiri? Lalu untuk apa berkecil hati? Ingatlah akan satu hal, bunga yang indah selalu butuh waktu untuk mekar.

Jangan bersedih, ini hanya persoalan waktu, karena bila tiba saatnya perjuangan ayahmu, dan juga perjuanganmu akan membuahkan hasil yang sesuai dengan yang kau tanam. Tetap bersyukur atas apa yang terjadi padamu, ini langkah awal dari ujian yang harus kau lalui karena untuk menjadi orang sukses bukan hal yang mudah, kau harus lalui jalan yang panjang dan penuh liku.

Jika kau sudah melangkah jangan pernah berniat untuk berhenti ataupun kembali karena pintu kesuksesaan hanya mampu di buka oleh orang-orang yang tidak mudah menyerah dan selalu sabar mengahadapi setiap jalan yang berbatu.

Sukses hanya milik orang-orang yang ingin sukses bukan orang-orang yang banyak bermimpi dan banyak tidur tapi tidak ada tindakan untuk meraih mimpinya.

logo

  • Jumat, 12 April 2024

logo-tv

Contoh Essay Argumentatif Tentang Pendidikan dan Strukturnya, Pentingnya Transformasi Pendidikan

Contoh Essay Argumentatif Tentang Pendidikan dan Strukturnya, Pentingnya Transformasi Pendidikan (Freepik.com/author/master1305)

METROASPIRASIKU - Sebuah esai argumentatif tentang pendidikan adalah tulisan yang bertujuan untuk mengemukakan pendapat atau argumen yang kuat mengenai isu-isu terkait pendidikan.

Dalam esai ini, penulis tidak hanya menyajikan informasi fakta, tetapi juga mengembangkan argumen yang mendukung pandangannya.

Tujuan utamanya adalah untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran atau validitas pandangan yang diutarakan oleh penulis.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Persuasif Tentang Narkoba, Judulnya Menjauhi Narkoba untuk Mewujudkan Masa Depan Cerah Sebuah esai argumentatif tentang pendidikan biasanya memiliki struktur yang terorganisir dengan baik,

termasuk pengenalan (introduction) yang memperkenalkan topik dan merinci argumen utama yang akan dijelaskan,

tubuh esai (body) yang memaparkan argumen-argumen secara lebih rinci dan mendalam, serta kesimpulan (conclusion) yang merangkum argumen-argumen dan menyimpulkan pandangan penulis.

Baca Juga: Contoh Teks Prosedur Cara Membuat Telur Dadar Yang Mudah, Praktis dan Enak Rasanya Adalah hal yang penting untuk menyediakan bukti, data, atau contoh konkret yang mendukung argumen yang diungkapkan.

Esai semacam ini seringkali melibatkan analisis kritis terhadap isu-isu pendidikan, perbandingan antara berbagai pendekatan atau solusi, dan pembelaan terhadap pandangan penulis dengan menyajikan alasan yang meyakinkan. Sebagai contoh, dalam esai argumentatif tentang pendidikan, seorang penulis akan mengajukan argumen mengenai perlunya pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dalam kelas-kelas sekolah.

Baca Juga: 15 Contoh Teks Pidato Persuasif, Pengertian dan Strukturnya Untuk Beragam Tema

Dia akan menyediakan bukti-bukti seperti penelitian tentang efektivitas metode tersebut, contoh kasus di berbagai negara yang telah berhasil menerapkan pendekatan tersebut,

serta analisis tentang bagaimana pendekatan ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan hasil belajar. Inti dari esai argumentatif tentang pendidikan adalah menghadirkan argumen yang kuat, terinformasi, dan persuasif untuk mendukung pandangan tertentu terkait isu-isu pendidikan yang diangkat.

Berikut ini contoh essay tentang pendidikan yang dimaksudkan:

Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Banjir, Penyebab, Mekanisme Terjadinya, Dampaknya, Hingga Solusi Yang Dapat Diambil Pentingnya Transformasi Pendidikan Menuju Masyarakat Berwawasan Global Pendidikan merupakan fondasi utama bagi perkembangan masyarakat dan individu. Di era globalisasi ini, pendidikan telah mengalami perubahan paradigma yang signifikan.

Transformasi pendidikan menjadi suatu keharusan guna menghasilkan individu yang siap menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks.

CONTOH Teks Eksposisi Ilustrasi, Proses Fotosintesis dalam Tanaman dan Sistem Pencernaan Manusia

Artikel Selanjutnya

Contoh teks eksposisi ilustrasi, proses fotosintesis dalam tanaman dan sistem pencernaan manusia.

Editor: Kuncoro

Sumber: Tim Pendidikan MetroAspirasiku

Argumentatif

Contoh essay, artikel terkait.

CONTOH Teks Eksposisi Ilustrasi, Proses Fotosintesis dalam Tanaman dan Sistem Pencernaan Manusia

STRUKTUR Teks Editorial Terdiri Dari Bagian-Bagian Berupa Apa Saja dan Berikan Contoh Teks Editorial!

CONTOH Teks Cerita Inspiratif Dengan Tema Kepahlawanan, 3 Contoh Yang Menyentuh Hati

CONTOH Teks Cerita Inspiratif Dengan Tema Kepahlawanan, 3 Contoh Yang Menyentuh Hati

CONTOH Teks Debat Singkat, Apakah Penggunaan Ponsel Seharusnya Dibatasi di Sekolah?

CONTOH Teks Debat Singkat, Apakah Penggunaan Ponsel Seharusnya Dibatasi di Sekolah?

CONTOH Teks Editorial Beserta Strukturnya, Judul Membangun Karakter Positif Melalui Olahraga

CONTOH Teks Editorial Beserta Strukturnya, Judul Membangun Karakter Positif Melalui Olahraga

CONTOH Teks Eksposisi Singkat, Judul Bahaya Merokok Bagi Kesehatan dan Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan

CONTOH Teks Eksposisi Singkat, Judul Bahaya Merokok Bagi Kesehatan dan Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan

Contoh Teks Editorial: Pengertian, Jenis, Strukturnya Lengkap

Contoh Teks Editorial: Pengertian, Jenis, Strukturnya Lengkap

3 Contoh Teks Cerita Inspiratif Tentang Sahabat Sejati

3 Contoh Teks Cerita Inspiratif Tentang Sahabat Sejati

Contoh Teks Ceramah Singkat Ramadhan 2023 Tentang Dua Syarat Manusia Mendapatkan Kemuliaan

Contoh Teks Ceramah Singkat Ramadhan 2023 Tentang Dua Syarat Manusia Mendapatkan Kemuliaan

Kunci Jawaban: Tuliskan Contoh Teks Inspiratif Tentang Ibu Beserta Strukturnya

Kunci Jawaban: Tuliskan Contoh Teks Inspiratif Tentang Ibu Beserta Strukturnya

Rekomendasi.

contoh essay tema pendidikan

Bangun Spirit Ibadah: Teks Khutbah Jumat Idul Fitri 12 April 2024 Tentang Perihal Pahala Usai Ramadhan

contoh essay tema pendidikan

Teks Khutbah Jumat 12 April 2024 Tentang Idul Fitri yang Jadi Momen Sambung Tali Saliturahmi

contoh essay tema pendidikan

List Tebak-tebakan Lucu Edisi Lebaran: Menghangatkan Momen Berkumpul Bersama Keluarga

Apakah Ada Hubungannya Populasi Suatu Makhluk Hidup Dengan Transfer Energi? Simak Penjelasan Berikut Ini

Apakah Ada Hubungannya Populasi Suatu Makhluk Hidup Dengan Transfer Energi? Simak Penjelasan Berikut Ini

PAHAMI! Bagaimana Transfer Energi Terjadi Pada Suatu Ekosistem? Pelajar Harus Tahu!

PAHAMI! Bagaimana Transfer Energi Terjadi Pada Suatu Ekosistem? Pelajar Harus Tahu!

Mengapa Angin Dianggap Sebagai Energi Terbarukan Untuk Menghasilkan Listrik? Simak Jawaban Berikut Ini

Mengapa Angin Dianggap Sebagai Energi Terbarukan Untuk Menghasilkan Listrik? Simak Jawaban Berikut Ini

Intake Valve Memiliki Diameter yang Lebih Besar dari Exhaust Valve, Mengapa Demikian?

Intake Valve Memiliki Diameter yang Lebih Besar dari Exhaust Valve, Mengapa Demikian?

50 Contoh Kalimat Colloquialism Bahasa Inggris dan Artinya, Simak Pengertiannya Juga!

50 Contoh Kalimat Colloquialism Bahasa Inggris dan Artinya, Simak Pengertiannya Juga!

TERJAWAB! Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Matahari Total, Bakal Selimuti Sebagian Bumi Mulai Hari Ini, Indonesia Termasuk?

TERJAWAB! Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Matahari Total, Bakal Selimuti Sebagian Bumi Mulai Hari Ini, Indonesia Termasuk?

Mulai Hari Ini Bakal Terjadi Gerhana Matahari Total Paling Lama, Akankah Terlihat dari Indonesia? Cek Selengkapnya...

Mulai Hari Ini Bakal Terjadi Gerhana Matahari Total Paling Lama, Akankah Terlihat dari Indonesia? Cek Selengkapnya...

Untuk Memberikan Wawasan dan Gambaran yang Kontekstual Mengenai Peran Murid SMP Merdeka Belajar Pada Masa yang Akan Datang, Pak Ardianto Bekerja Sama

Untuk Memberikan Wawasan dan Gambaran yang Kontekstual Mengenai Peran Murid SMP Merdeka Belajar Pada Masa yang Akan Datang, Pak Ardianto Bekerja Sama

APA MAKSUDNYA? Capaian Pembelajaran Berisi Kompetensi Inti dan Konten Esensial yang Harus Dicapai Dalam Satu Fase

APA MAKSUDNYA? Capaian Pembelajaran Berisi Kompetensi Inti dan Konten Esensial yang Harus Dicapai Dalam Satu Fase

Salah Satu Perubahan Struktur Kurikulum Pada Kurikulum Merdeka di Jenjang SMP Adalah…

Salah Satu Perubahan Struktur Kurikulum Pada Kurikulum Merdeka di Jenjang SMP Adalah…

Contoh Penerapan Asesmen dalam Kurikulum Merdeka yang Tepat Adalah….

Contoh Penerapan Asesmen dalam Kurikulum Merdeka yang Tepat Adalah….

YUK JADI GURU, Telah Dibuka Pengumuman Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Tersedia 38.112 Kuota

YUK JADI GURU, Telah Dibuka Pengumuman Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Tersedia 38.112 Kuota

Digital Talent Scholarships, Membangun Karir di Dunia Ilustrasi Digital dengan Digital Comic and Illustration Batch 2

Digital Talent Scholarships, Membangun Karir di Dunia Ilustrasi Digital dengan Digital Comic and Illustration Batch 2

Beasiswa Digital Talent 2024: Pelatihan Gratis dari Kemenkominfo untuk Mahasiswa, Fresh Graduate, ASN & Masyarakat Umum

Beasiswa Digital Talent 2024: Pelatihan Gratis dari Kemenkominfo untuk Mahasiswa, Fresh Graduate, ASN & Masyarakat Umum

Tata Cara Registrasi dan Pembaruan Data Honorer pada PDM Non ASN Kemenag 2024, Ini Linknya!

Tata Cara Registrasi dan Pembaruan Data Honorer pada PDM Non ASN Kemenag 2024, Ini Linknya!

Beasiswa Stimulan Kaltim Pemkot Balikpapan Tahun 2024 Masih Dibuka, Ini Persyaratan dan Link Pendaftarannya

Beasiswa Stimulan Kaltim Pemkot Balikpapan Tahun 2024 Masih Dibuka, Ini Persyaratan dan Link Pendaftarannya

13 Kampus Dengan Program Studi S1 Keperawatan Terakreditasi Unggul oleh BAN-PT Tahun 2024

13 Kampus Dengan Program Studi S1 Keperawatan Terakreditasi Unggul oleh BAN-PT Tahun 2024

Inilah 9 Perguruan Tinggi Dengan Program Studi S1 Antropologi Terakreditasi Unggul oleh BAN-PT

Inilah 9 Perguruan Tinggi Dengan Program Studi S1 Antropologi Terakreditasi Unggul oleh BAN-PT

Begini Cara Cek Bantuan PIP, Bantuan Pendidikan bagi Siswa Kurang Mampu, Berikut Syarat dan Besarannya

Begini Cara Cek Bantuan PIP, Bantuan Pendidikan bagi Siswa Kurang Mampu, Berikut Syarat dan Besarannya

10 Jurusan Kuliah yang Jadi Incaran BUMN, Alumninya Dijamin Langsung Kerja, Tertarik Daftar? Simak Penjelasan Lengkapnya

10 Jurusan Kuliah yang Jadi Incaran BUMN, Alumninya Dijamin Langsung Kerja, Tertarik Daftar? Simak Penjelasan Lengkapnya

Contoh teks khutbah jumat tentang hari raya idul fitri yang jadi simbol kemenangan, perhatikan referensi khutbah jumat pasca idul fitri bertema memanfaatkan waktu, memasuki bulan syawal, mari kita simak isi khutbah jumat tentang menjaga ibadah pasca ramadhan ini, apa itu puasa 6 hari di bulan syawal ini penjelasan lengkapnya untuk meraih manfaat sekaligus pahala, antusiasme libur lebaran warga medan serbu penangkaran buaya di hari pertama idul fitri 1445 h, selain ketupat, ini kuliner lebaran idul fitri 2024 yang khas dan sering banyak disajikan, di rumahmu ada, berlinang air mata contoh teks khutbah idul fitri sedih tentang renungan dalam kesedihan.

DosenSosiologi.com

5 Contoh Esai Pendidikan dan Lingkungan Beserta Cara Membuatnya

Contoh Esai Pendidikan

Esai  pada hakikatnya menjadi salah satu jenis  karya tulis  yang biasanya disijakan dalam serangkaian mengenalisis lebih tajam terhadap berbagai  fenomena sosial  ataupun fenomena alam yang terjadi di lingkungan sekitar.

Oleh karena alasan itulah maka esai melakukan kajian penulisan secara cermat dalam bentuk singkat. Misalnya saja tentang pendidikan, lingkungan, kesehatan, pertanian, politik, budaya, ataupun tentang sastra. Namun yang pastinya, dalam artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai contoh esai terkait dengan  topik penelitian  tentang pendidikan yang berhubungan dengan lingkungan beserta cara membuatnya.

Esai adalah campuran beragam opini dan laporan faktual terhadap masalah- masalah sosial  serta solusi yang ditawarkan. Pembuatan maupun penulisan essay tidak harus mempergunakan bahasa yang formal akan tetapi bisa mempergunakan bahasa santai (keseharian) asalkan intisasri yang dibicarakan bisa mengenai kepada setiap pembaca.

Dalam menulis essai yang baik setiap orang haruslah memahami struktur kepenulisannya. Struktur kepenulisan esai ini sendiri terdiri dari bagian pendahualuan, isi, dan laporan penutup. Yang kesemuanya saling berkaitan satu sama lainnya.

Contoh Esai

Memperjelas mengenai pemahaman di atas, alangkan baiknya menengok sejumlah contoh esai yang sudah famhum untuk dipahami. Contoh ini sendiri mengulas tentang peran pendidikan terhadap pebangunan nasional. Bahkan di dalamnya juga ada pengulasan terhadap sistem pertanian dan lingkungan yang singat dan mudah di pahami.

Esai Pendidikan

Misalnya saja;

Menjemput Kejayaan Laut: Melakukan Peningkatan Profesionalisasi Daerah Pesisir Melalui Pembinaan  Last but not least  guna mewujudkan  Kemandirian bangsa

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia diikat dan dipersatukan oleh lautan yang memiliki segudang kekayaan alam. Ditinjau dari letaknya Indonesia juga sangat stretegis, baik dalam pencaturan sosial, politik, ekonomi, kebudayaan dan pertahanan kelautan. Kondisi ini menjadikan Indonesia menjadi poros maritim dunia dengan memiliki luas sekitar 5,8 juta KM dan garis pantai 18.700 ribu hektar (Mun’im, 2013).

Wilayah laut yang tersedia tersebut belum mampu dikelola oleh masyarakat, hal ini lantaran kurangnya kualitas dan kapasitas masyarakat Indonesia sehingga tidak memiliki profesionalitas dalam mengeola kekayaan laut dengan maksimal. Kenyataan masyarakat belum mampu mengelola laut dengan maksimal akhirnya mendorong pentingnya pembangunan nasional berbasis kelautan yang diharapkan pembangunan berbasis kelautan akan mampu meningkatkan perekonomian nusantara yang pernah jaya di masa Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya.

Upaya untuk mengoptimalkan pembangunan pada sektor kelautan tersebut salah satunya dengan memanfaatakan daerah pesisir sebagai daerah pariwisata melalui peningkatan profesionalisasi dengan pembinaan  last but not least . Maksud daripada  pembinaan  last but not least  adalah mewujudkan petugas pantai (daerah pesisir) yang tangguh dan didukung oleh publikasi yang kuat sehingga diharapkan mampu mengoptimalkan laut sebagai ketahanan ekonomi nasional yang tidak lepas untuk mewujudkan nawacita kemandirian bangsa.

Pembinaan  Last But Not Least

Pentingnya pembinaan  last but not least  di daerah pesisir dalam upaya mewujudkan kemandirian bangsa melalui pariwista, karena daerah pariwisata tidak akan terpengaruh dengan krisis ekonomi nasional malah sebaliknya, daerah pariwisata dapat menjadi penyelamat jika terjadi krisis ekonomi nasional hal ini tak lain dengan pariwisata yang baik akan turut menambah devisa negara. Devisa negara bertambah karena orang-orang asing (turis) akan datang di Indonesia, mereka merasa nyaman takala berlibur, kondisi ini tentu saja akan dapat membuat Indonesia menjadi sektor paiwisata dunia.

Upaya mewujudkan Indonesia sebagai sektor pariwisata dunia maka diperlukan pembinaan  last but not least .  Pola pembinaan ini dimulai dari penjaringan atau rekrutmen anggota dari kalangan masyarakat yang berada disekitar daerah pesisir. Kemudian dilakukan peningkatan pengetahuan poetensi daerah pesisir oleh akademsi yang di fasilitasi oleh dinas pariwisata, selain itu ilakukan pelatihan oleh Tentara Negara Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) sehingga para anggota yang terjaring dapat meningkatkan profesionalisasi untuk mengelola pariwisata. Tahap selanjutnya yaitu pembuatan kurikulum yang akan digunakan sebagai acuan dalam pembinaan  last but not least .

Kurikulum yang digunakan adalah sebagai berikut:

Pengenalan  Sumber Daya Pantai Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Kepada Masyarakat yang Berada di Sekitar Pesisir

Dilaksanakan dengan pemberian materi mengenai potensi daerah pesisir yang bisa dijadikan sebagai kawasan paling produktif karena memiliki keanekaragaman hayati ( biodiversity ) yang tinggi. Menjadi penyebab hal ini dilakukan adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menjaga keanekaragam hayati yang ada, sebab banyak masyarakat Indonesia yang ada di daerah pesisir pada saat ini kurang mengetahui ancaman rusaknya daerah pesisir atau mereka mengetahui namun karena alasan ekonomi mengabaikannya. Misalnya saja penambangan karang di pesisir laut dan rusaknya pelindung alam, seperti hutan mangrove.

Kondisi ini tentu merugikan sektor pariwisata Indonesia,  sebab selain mengakibatkan erosi tanah, rusaknya daerah pesisir tersebut akan membuat pariwisata Indonesia tidak lagi terlihat indah. Oleh karena banyaknya acaman yang terjadi di daerah pesisir maka diperlukan pengetahuan lebih kepada masyarakat agar nantinya pengetahuan itu membuat mereka memahami bahwa potensi pariwista Indonesia lebih menguntungkan daripada merusak alamanya.

Materi Pembinaan  Last But Not Lest  untuk Meningkatkan Kemampaan Masyarakat Agar Memiliki Petugas Pantai yang Tangguh

Anggota pembinaan  last but not lest  dibagikan metode penyelamatan oleh TNI AL. Metode penyelamatan ini diharapkan mampu memberikan jaminan kemananan, baik keamanan harta benda (ekonomi) ataupun dari segi keselamatannya. Pentingnya pembinaan ini tak lain karena banyak petugas pantai dikawasan periwisata Indonesia dilakukan tanpa adanya pembinaan sebelumnya, mereka melakukannya karena pengalaman otodidak tanpa adanya pembekalan, akibatnya takala ditemukan ancaman bencana di pariwisata Indonesia mereka kurang memahami yang akhirnya kecelakaan di daerah pariwisata sulit terhindari. Kepada para pengunjung pariwisata yang berkunjung di Indonesia,

Hasil yang diharapkan adalah siswa mampu memahami jenis-jenis kartu pada  Heroes Card Game  secara baik.

P ublikasi Pariwisata di Media

Siswa diajak untuk memainkan game dengan membentuk  kelompok-kelompok. Fasilitas yang digunakan adalah satu set permainan  Heroes Card Game  untuk setiap kelompok yang disediakan oleh relawan. Hasil yang diharapkan adalah siswa mampu memainkan permainan  Heroes Card Game  dengan baik.

Kontrolling

Kontrolling dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu menangkap nilai peneladanan karakter kepahlawanan yang dikemas dalam  Heroes Card Game.  Metode yang digunakan adalah penyebaran angket dan interview personal.

Selain itu, juga akan dilakukan beberapa event seperti  Heroes Card Game Competition  dan Launching Duta Pahlawan Cilik sebagai  follow up  dengan mewajibkan siswa untuk mengajarkan permainan  Heroes Card Game  kepada temannya yang lain.

Dengan gerakan relawan pendidikan lingkup karakter ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif untuk menanamkan karakter kepahlawanan sejak dini. Sehingga pada tahun 2045 nanti Indonesia benar-benar memiliki generasi emas yang berkarakter seperti para pahlawan.

Mekanisasi pembuatan essay secara singkat seperti yang tertera dalam contoh di atas, akan tetapi kuhusus untuk pembuatan essay yang baik. Contoh di atas beumlah cukup, oleh karenannya diperlukan langkah pembuatan essai yang bisa dilakukan.

Cara Membuat Esai

Cara penulisan esai yang bisa dilakukan oleh setiap pembaca, dengan metodologi kepenulisan yang sudah banyak beredar. Dianatarany;

Menentukan Topik

Topik kepenulisan essai yang baik ialah topik yang sedang menjadi pembicaraan secara umum, topik ini sendiri berhubungan skala nasional yang bisa dilakukan serta dikaji lebih mendalam lagi. Penentuan topik yang baik misalnya saja begini;

Presiden Jokowi sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur terutama pembangunan jalan dengan fokus pada sektor investasi dan kelautan.

Analogis yang cocok dari serangkaian pemilihan topik yang tepat, maka essay yang dibuat haruslah sesuai dengan kondisi di atas. Dengan pembuatan essay seperti inilah diinginkan oleh semua pihak untuk membaca dan memahami isi esai secara keseluruhan.

Menentukan Tujuan Tulisan

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan ialah dengan mementukan tujuan dari tulisan yang ada. Tujuan ini berhubungan erat dengan kajian mengenai masalah serta solusi yang ditawarkan atas masalah yang sedang dilakukan.

Tindakan seperti ini bisa dilakukan secara baik dalam pembentukan berbagi subjek dari  contoh kerangka pemikiran . Oleh karenanya setiap tulisan yang ada haruslah bisa memahami prospek tujuan terhadap masalah yang sedang terjadi.

Mempergunakan Metodologi Penelitian

Langkah lain yang penting dilakukan dalam kasus pembuatan essay ialah menentukan metodologi penelitian yang dipergunakan.  Metode penelitian  ini bisa dalam bentuk kualitataif ataupun kuantitataif, akan tetapi dari kesemuanyanya metode kajian pustaka yang lebih terasa mudah untuk dilakukannya.

Mengoreksi Hasil Tulisan

Istilah penggoreksian tulisan memang tidak bisa dihaindarkan dalam pembuatan essay. Oleh karena itulah tulisan yang dibuat haruslah sesuai dengan harapan yang diinginkan. Langkah mudahnya untuk tindakan yang terkhir ini ialah dengan menyelesaikan tulisan terlebih dahulu, yang penting selesai.

Setelah selesai barulah di koreksi, banyak kesalahan mengenai pengoreksian, alasannya kegagalan pembuatan essai tersebut dilatar belakangi dengan terus mengevaluasi tulisan sedikit demi sedikit yang akhirnya malah tidak selesai. Kuncinya

Hindari evaluasi tulisan lebih dini, yang penting diselesaikan terlebih dahulu

Dari sejumlah pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pembuatan essay memang gampang-gampang susuh. Untuk essay yang berkulitas diperlukan kecermatan dan keuletan mencari sumber-sumber yang relevan dengan tema penelitian yang dilakukan.

Demikianlah tulisan mengenai contoh esai dan cara membuatnya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa bermanfaat kepada setiap pembaca yang sedang mempersiapakn diri untuk membuat “ karya tulis ”, khususnya esai yang baik.

Sebarkan ini:

Posting terkait:.

Teori Polybius

Teori Polybius dan Contoh Kajiannya

Teori Konflik Karl Marx

Teori Konflik Karl Marx dan Contoh Kajiannya

Teori Niccolo Machiavelli

Teori Niccolo Machiavelli dan Contoh Kajiannya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Jasa Scopus
  • Karya Ilmiah
  • Perguruan Tinggi
  • Uncategorized
  • Feed komentar
  • WordPress.org

Riviera Blog

Contoh Judul Karya Ilmiah

Contoh Judul Karya Ilmiah

Cara Mengecek Plagiasi Di Turnitin

Cara Mengecek Plagiasi Di Turnitin

Contoh Judul Skripsi

Contoh Judul Skripsi

Contoh judul essay pendidikan.

Contoh Judul Essay Pendidikan

Manfaat Lembaga Sertifikasi Profesi

Artikel ini menyajikan contoh contoh judul essay pendidikan yang dapat menjadi referensi bagi pembaca yang ingin menulis essay tentang isu-isu yang berkaitan dengan pendidikan.

Essay pendidikan adalah tulisan reflektif yang membahas berbagai aspek pendidikan, termasuk tantangan, inovasi, kebijakan, dan peran pendidikan dalam pembangunan masyarakat.

WEBINAR GRATIS (KONVERSI TUGAS AKHIR MENJADI JURNAL)

contoh essay tema pendidikan

“🌐 Jangan lewatkan kesempatan belajar dan publikasi gratis ! 🎓 bersama Authentic Publishing Webinar yang kami selenggarakan dengan tema menarik Pada :

  • 🗓 Tanggal: Kamis, 21 Maret 2024
  • 🕒 Waktu: 03.00 PM – Selesai
  • Pemateri : Rio Rinaldy, S.T
  • Moderator : Aurelia Widya
  • Welcome Speech : Upit Elya, S.M

🌐 Tema Webinar: “Transformasi Publikasi : Strategi Efektif Ubah Tugas Akhir Menjadi Artikel Jurnal”

Pastikan Kamu mendaftar segera dan tetapkan pengingat untuk acara ini. Bersiaplah untuk pengalaman pembelajaran yang informatif dan interaktif!🔥

🖊 Daftar Sekarang! https://bit.ly/webinar1_authentic Terima kasih, Authentic Publishing

ini konten promosi Authentic Publishing, segala hal di dalamnya bukan milik kami

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan contoh-contoh judul essay pendidikan yang mencakup berbagai perspektif dan memperluas pemahaman tentang peran penting pendidikan dalam menghadapi perubahan dan memajukan masyarakat.

Pengertian Essay

Sebelum mendalami lebih lanjut konsep esai, penting untuk merinci pengertian esai itu sendiri. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan esai? Esai merupakan suatu bentuk komposisi tulisan yang menggabungkan elemen-elemen fakta dengan opini subjektif. Karakteristik utama dari esai adalah sifat subjektifnya, yang tercermin dalam pendekatan analitis, spekulatif, dan interpretatif yang diadopsi oleh penulisnya. Esai dapat mencakup beragam jenis narasi, mulai dari kritik, argumentasi, hingga penggunaan elemen sastra dalam mengamati aspek-aspek kehidupan sehari-hari, serta refleksi pribadi penulis.

Dalam perspektif Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi kelima, istilah yang benar adalah “esai,” bukan “essay,” “esay,” atau “essai.” Secara substansial, esai merujuk pada suatu prosa yang membahas suatu masalah secara ringkas, dilihat dari sudut pandang penulisnya.

Sementara dalam konteks jurnalistik, esai digambarkan sebagai sebuah tulisan yang mengungkapkan pendapat subjektif seseorang mengenai suatu permasalahan tertentu.

Dengan demikian, sekarang kita memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep esai.

Tujuan Menulis Essay

Setelah memahami makna esai, selanjutnya penting untuk mengeksplorasi tujuan-tujuan yang terkait dengan penyusunan esai. Penulisan esai tidaklah dilakukan tanpa motivasi yang jelas, melainkan esai dibuat dengan tiga tujuan pokok yang tercantum di bawah ini:

1. Mempengaruhi Pembaca

Tujuan utama dalam penyusunan esai adalah mempengaruhi pembaca dan membujuk mereka agar mempercayai pandangan yang dikemukakan oleh penulis mengenai suatu fenomena tertentu. Untuk mencapai hal ini, esai mengandalkan argumen yang disusun secara hati-hati, yang didukung oleh data dan fakta yang relevan. Keberadaan data dan fakta ini menjadi krusial untuk memperkuat opini yang disampaikan oleh penulis.

2. Memperoleh Persetujuan atas Pendapat Penulis

Setiap esai memiliki sudut pandang yang unik, yang berasal dari penulisnya. Penulisan esai juga bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar mereka dapat menerima dan merestui pandangan yang dinyatakan dalam esai tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mencakup data dan fakta yang mendukung argumen penulis sebagai langkah untuk meyakinkan pembaca.

3. Memberikan Informasi

Mengenai Topik yang Dibahas Esai juga berfungsi sebagai sumber informasi mengenai pandangan atau penelitian tertentu yang telah dilakukan. Dalam esai ini, penelitian atau peninjauan terhadap situasi atau temuan yang dibahas dalam tulisan memberikan kesempatan kepada pembaca untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai topik yang sedang dibahas.

Struktur Essay

Setelah memahami definisi dan tujuan esai, saatnya untuk memahami struktur yang mendasarinya. Mirip dengan kebanyakan jenis tulisan ilmiah, esai mengikuti suatu kerangka dasar yang terdiri dari tiga bagian utama: pendahuluan, isi atau pembahasan, dan penutup. Kami akan membahas struktur esai secara lebih terperinci berikut ini:

1. Pendahuluan

Pendahuluan dalam esai memiliki peran serupa dengan pendahuluan dalam tulisan ilmiah. Dalam tahap ini, penulis memiliki kesempatan untuk memberikan pandangan awal atau perspektif pribadi mereka mengenai tema yang akan dibahas dalam esai. Pendahuluan berfungsi sebagai gambaran ringkas yang membantu pembaca untuk memahami dengan lebih baik topik yang akan diuraikan dalam esai. Oleh karena itu, pendahuluan dalam esai berfungsi sebagai landasan awal yang memandu pembaca ke dalam inti pembahasan.

2. Isi atau Pembahasan

Bagian isi atau pembahasan esai adalah bagian yang menguraikan topik atau tema esai secara mendalam dan terperinci. Penulis menyajikan argumen dan ide-ide mereka dalam kerangka yang terstruktur dengan jelas. Pada tahap ini, setiap gagasan disusun secara kronologis atau sesuai dengan alur yang paling efektif untuk mengomunikasikan pesan kepada pembaca. Bagian ini mencakup penjelasan yang rinci mengenai topik yang telah dipilih sebelumnya. Argumentasi penulis didukung oleh landasan berupa teori, pendapat dari para ahli, serta data dan fakta yang relevan. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan pembaca terhadap pandangan dan opini yang disajikan oleh penulis dalam esai.

3. Penutup atau Kesimpulan

Sebagai bagian penutup esai, kesimpulan memainkan peran kunci dalam merangkum poin-poin penting yang telah dijelaskan dalam pendahuluan dan isi esai. Kesimpulan merinci ulang inti dari esai, mengaitkannya dengan argumen yang telah dibangun, dan menggambarkan pesan utama yang ingin disampaikan. Dalam bagian ini, penulis dapat menegaskan kembali pandangan mereka atau menyimpulkan gagasan utama yang ingin disampaikan kepada pembaca. Kesimpulan adalah poin penutup yang kuat dalam esai, memberikan pemahaman lebih lanjut tentang topik yang telah dibahas dan menegaskan argumen penulis.

150+ Contoh Judul Essay Pendidikan

  • Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Membentuk Generasi Berkarakter Unggul.
  • Peran Pendidikan Inklusif dalam Mencapai Kesetaraan dan Keadilan Pendidikan.
  • Tantangan dan Peluang Pendidikan Dalam Jaringan (Daring) di Era Digital.
  • Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah-sekolah Pedesaan.
  • Pentingnya Kolaborasi Antara Sekolah dan Keluarga dalam Mendukung Pendidikan Anak.
  • Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.
  • Tantangan Pendidikan Multikultural dalam Menjaga Kerukunan Antarumat Beragama.
  • Meningkatkan Kualitas Pendidikan Vokasional untuk Memenuhi Kebutuhan Industri.
  • Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini dalam Membentuk Fondasi Belajar yang Kuat.
  • Peran Pendidikan Kelestarian Lingkungan dalam Menumbuhkan Kesadaran Lingkungan.
  • Tantangan Pendidikan Dalam Membangun Karakter Anti-Korupsi di Sekolah.
  • Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan di Daerah Terpencil dan Terluar.
  • Pentingnya Pendidikan Literasi dalam Menghadapi Era Informasi dan Teknologi.
  • Peran Pendidikan Seni dalam Membentuk Kreativitas dan Minat Berkesenian Siswa.
  • Tantangan Pendidikan Inklusif dalam Mendukung Penyandang Disabilitas.
  • Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah-sekolah Negeri.
  • Pentingnya Pendidikan Kewirausahaan dalam Mempersiapkan Generasi Muda Mandiri.
  • Peran Pendidikan Agama dalam Membentuk Akhlak dan Kebangsaan Siswa.
  • Tantangan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran.
  • Meningkatkan Kualitas Guru melalui Pendidikan Profesional dan Pengembangan Kompetensi.
  • Pentingnya Pendidikan Seksualitas untuk Membentuk Generasi Muda yang Sehat dan Bertanggung Jawab.
  • Peran Pendidikan Sains dalam Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa.
  • Tantangan Pendidikan Karakter dalam Mengatasi Krisis Moral di Masyarakat.
  • Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah-sekolah Swasta.
  • Pentingnya Pendidikan Inklusif dalam Membangun Masyarakat yang Toleran dan Menghargai Keanekaragaman.
  • Peran Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0.
  • Tantangan Pendidikan Lingkungan dalam Mempersiapkan Generasi yang Peduli Lingkungan.
  • Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah Menengah Atas.
  • Pentingnya Pendidikan Kritis dalam Membentuk Warga Negara yang Aktif dan Berpikir Mandiri.

150+ Contoh Judul Essay Pendidikan Part 2

  • Peran Teknologi dalam Transformasi Pendidikan di Era Digital
  • Pendidikan Inklusif: Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan dalam Pembelajaran
  • Tantangan dan Peluang Pendidikan Jarak Jauh di Masa Pandemi COVID-19
  • Meningkatkan Kualitas Guru: Kunci Keberhasilan Pendidikan
  • Pembelajaran Berbasis Proyek: Mengembangkan Kreativitas dan Kemampuan Kolaboratif
  • Pendidikan Karakter: Membangun Sikap dan Nilai Positif pada Generasi Muda
  • Menggali Potensi Siswa melalui Pendekatan Pembelajaran Berbasis Minat
  • Membangun Keterampilan Abad ke-21 melalui Pendidikan
  • Pendidikan Multikultural: Membangun Pemahaman dan Toleransi Antarbudaya
  • Pembelajaran Berbasis Masalah: Menghubungkan Teori dengan Praktik dalam Pendidikan
  • Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Daerah Terpencil dan Tertinggal
  • Pendidikan Lingkungan: Menumbuhkan Kesadaran dan Tanggung Jawab terhadap Alam
  • Mendukung Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus untuk Keberhasilan Mereka
  • Pendidikan Seksualitas yang Sehat dan Aman bagi Remaja
  • Pendidikan Karir: Membekali Siswa dengan Keterampilan untuk Dunia Kerja
  • Membangun Kemandirian Belajar melalui Pendidikan
  • Pendidikan Kewirausahaan: Memupuk Jiwa Kreatif dan Inovatif dalam Siswa
  • Pendidikan Anak Usia Dini: Fondasi Penting untuk Perkembangan Optimal
  • Pendidikan Nilai-nilai Keagamaan dalam Membentuk Karakter Siswa
  • Meningkatkan Keterampilan Literasi pada Siswa di Era Informasi
  • Pendidikan Seni: Mengembangkan Kreativitas dan Ekspresi Diri Siswa
  • Pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics): Membangun Sumber Daya Manusia Unggul
  • Pendidikan Inklusif: Menciptakan Lingkungan Belajar yang Ramah untuk Semua
  • Meningkatkan Peran Orangtua dalam Mendukung Pendidikan Anak
  • Pendidikan Keberlanjutan: Mengajarkan Nilai-Nilai Lingkungan dan Konservasi
  • Pendidikan Vokasi: Memenuhi Kebutuhan Tenaga Kerja Profesional
  • Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Pengembangan Kurikulum yang Relevan
  • Pendidikan Agama dan Etika: Membentuk Moral dan Etika Siswa
  • Pendidikan Pemimpin Masa Depan: Mengembangkan Kepemimpinan pada Siswa
  • Meningkatkan Partisipasi Orangtua dalam Pendidikan Anak di Sekolah

150+ Contoh Judul Essay Pendidikan Part 3

  • Peran Pendidikan Bahasa dalam Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Siswa.
  • Tantangan Pendidikan Inklusif dalam Memenuhi Kebutuhan Edukasi Anak Berkebutuhan Khusus.
  • Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah Menengah Pertama.
  • Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Kebangsaan dan Cinta Tanah Air.
  • Peran Pendidikan Musik dalam Mengembangkan Bakat dan Minat Bermusik Siswa.
  • Tantangan Pendidikan dalam Era Post-Truth dan Perang Informasi.
  • Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Perguruan Tinggi.
  • Pentingnya Pendidikan Seksualitas untuk Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak dan Remaja.
  • Peran Pendidikan Olahraga dalam Membentuk Kesehatan Jasmani dan Jiwa Siswa.
  • Tantangan Pendidikan Kejuruan dalam Menghadapi Perubahan Tren Pasar Kerja.
  • Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah Dasar.
  • Pentingnya Pendidikan Nilai dalam Membentuk Etika dan Moral Siswa.
  • Peran Pendidikan Sejarah dalam Mempertahankan Jati Diri dan Memahami Sejarah Bangsa.
  • Tantangan Pendidikan Karir dalam Mempersiapkan Siswa untuk Dunia Kerja.
  • Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anak Usia Remaja.
  • Pentingnya Pendidikan Etika dan Budaya dalam Menghormati Kearifan Lokal.
  • Peran Pendidikan Teknik dan Kejuruan dalam Mengembangkan Keterampilan Kerja Siswa.
  • Tantangan Pendidikan Digital dalam Mengatasi Kesenjangan Akses dan Keterampilan Digital.
  • Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah Alternatif dan Nonformal.
  • Pentingnya Pendidikan Multikultural dalam Menghargai dan Menghormati Perbedaan.
  • Peran Pendidikan Bahasa Asing dalam Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Global.
  • Tantangan Pendidikan Agama dalam Menghadapi Pluralitas dan Toleransi Beragama.
  • Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan.
  • Pentingnya Pendidikan Keuangan dalam Membentuk Literasi dan Kemandirian Finansial Siswa.
  • Peran Pendidikan Seni Rupa dalam Mengembangkan Kreativitas dan Ekspresi Seni Siswa.
  • Tantangan Pendidikan Lingkungan dalam Menciptakan Generasi Peduli dan Berkelanjutan.
  • Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus.
  • Pentingnya Pendidikan Kewirausahaan dalam Mempersiapkan Generasi Muda yang Mandiri dan Inovatif.
  • Peran Pendidikan Pemrograman Komputer dalam Mengembangkan Kemampuan Teknologi Siswa.
  • Tantangan Pendidikan Gender dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan.

FAQ (Pertanyaan Umum)

Apa itu essay pendidikan.

Essay pendidikan adalah tulisan reflektif yang membahas berbagai aspek pendidikan, termasuk tantangan, inovasi, kebijakan, dan peran pendidikan dalam pembangunan masyarakat. Essay ini memberikan ruang bagi penulis untuk mengemukakan pandangan pribadi, pengalaman, dan pemikiran tentang isu-isu pendidikan yang relevan.

Mengapa penting menulis essay pendidikan?

Menulis essay pendidikan penting karena memungkinkan kita untuk merenungkan dan mengartikulasikan pemikiran kita tentang permasalahan pendidikan. Essay ini memberikan kesempatan untuk mengungkapkan pandangan dan pemikiran tentang isu-isu pendidikan, serta berkontribusi dalam diskusi dan pemahaman yang lebih baik tentang peran pendidikan dalam masyarakat.

Apa saja contoh judul essay pendidikan?

Contoh judul essay pendidikan meliputi “Tantangan dan Peluang Pendidikan di Era Digital”, “Inovasi Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran”, dan “Peran Pendidikan dalam Pembangunan Karakter Bangsa”. Judul-judul ini mencakup berbagai aspek pendidikan, seperti teknologi, inovasi, dan pembangunan karakter, serta memberikan kesempatan untuk membahas isu-isu yang relevan dalam konteks pendidikan.

Bagaimana cara menulis essay pendidikan yang baik?

Untuk menulis essay pendidikan yang baik, penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang isu-isu pendidikan yang ingin dibahas. Mulailah dengan merumuskan argumen utama dan mengembangkan poin-poin yang mendukung argumen tersebut. Gunakan bukti dan contoh konkret untuk mengilustrasikan pendapat Anda. Selain itu, gunakan bahasa yang jelas, singkat, dan persuasif untuk mengkomunikasikan pemikiran dan pandangan Anda kepada pembaca.

Kesimpulan dalam essay pendidikan memberikan ringkasan yang penting tentang pandangan dan pemikiran penulis terkait isu-isu pendidikan yang dibahas. Menulis essay pendidikan merupakan wadah bagi penulis untuk merenungkan dan mengemukakan pemikiran tentang permasalahan pendidikan, serta berkontribusi dalam diskusi dan pemahaman yang lebih baik tentang peran penting pendidikan dalam masyarakat.

Menulis essay pendidikan penting karena memberikan kesempatan bagi kita untuk mengungkapkan pandangan, pengalaman, dan pemikiran tentang isu-isu pendidikan yang relevan. Essay ini juga memicu refleksi tentang tantangan dan peluang dalam pendidikan, serta memberikan ruang untuk mengusulkan solusi dan inovasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dalam menulis essay pendidikan yang baik, penting untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu pendidikan yang ingin dibahas. Argumen yang kuat dan didukung oleh bukti dan contoh konkret membantu memperkuat pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam essay. Penggunaan bahasa yang jelas, singkat, dan persuasif menjadi kunci dalam menyampaikan pemikiran dengan efektif kepada pembaca.

Melalui essay pendidikan, kita dapat memperluas pemahaman tentang peran pendidikan dalam menghadapi perubahan dan memajukan masyarakat. Essay ini juga memberikan kesempatan bagi penulis untuk menyampaikan ide-ide inovatif, solusi, dan gagasan tentang bagaimana pendidikan dapat berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan.

Pengertian Kerangka Berpikir

Contoh Judul Proposal Penelitian Di Lingkungan Sekolah

Contoh Judul Proposal Penelitian Di Lingkungan Sekolah

Contoh Judul Skripsi Pendidikan

Contoh Judul Skripsi Pendidikan

2 Contoh Essay dan Cara Membuatnya

Contoh Essay dan Cara Membuatnya

Essay pada umumnya adalah karya tulis yang memberikan argumen penulis sendiri-tetapi definisinya tidak jelas, tumpang tindih dengan makalah, contoh artikel , pamflet, dan cerita pendek. Esai secara tradisional telah diklasifikasikan sebagai esai formal dan informal. Esai formal ditandai oleh “ tujuan yang serius, organisasi yang logis, panjang”, sedangkan esai informal ditandai oleh “elemen yang bersifat pribadi (penyingkapan diri, selera dan pengalaman individu), humor, struktur bertele-tele, tidak konvensional atau kebaruan tema “, dan lain-lain.

Essay umumnya digunakan sebagai kritik sastra, manifesto politik, argumen yang dipelajari, pengamatan kehidupan sehari-hari, ingatan, dan refleksi penulis. Untuk memperjelas pemahaman kita tentang esai, artikel ini akan mengulas tentang pengertian, jenis, ciri-ciri, contoh dan cara membuat essay.

Esai telah didefinisikan dalam berbagai cara. Salah satu definisi menyatakan bahwa esai adalah “ komposisi prosa dengan subjek diskusi terfokus ” atau “ wacana sistematis yang panjang “. Bukan hal mudah untuk menentukan genre yang menjadi asal esai. Aldous Huxley, seorang penulis esai terkemuka, memberikan panduan tentang masalah ini.

Dia mencatat bahwa “ esai adalah alat sastra untuk mengatakan hampir segala sesuatu tentang hampir semua hal “, dia menambahkan bahwa “ menurut tradisi, hampir menurut definisi, esai adalah tulisan yang pendek “. Selanjutnya, Huxley juga mengemukakan pendapat bahwa “ esai merupakan spesies sastra yang variabilitas ekstrimnya dapat dipelajari secara paling efektif dalam kerangka referensi tiga kutub “.

Tiga kutub ini adalah:

  • Pribadi dan otobiografi: Para penulis esai merasa paling nyaman di kutub ini menulis fragmen autobiografi reflektif dan melihat dunia melalui lubang kunci anekdot dan deskripsi.
  • Tujuan, faktual, dan konkret: Para penulis esai yang menulis dari kutub ini tidak berbicara langsung tentang diri mereka sendiri, tetapi mengalihkan perhatian mereka ke beberapa tema sastra atau ilmiah atau politik. Seni mereka terdiri dari mengedepankan, menghakimi, dan menggambar kesimpulan umum dari data yang relevan.
  • Abstraksi-universal: Di kutub ini penulis membuat esai yang memiliki abstraksi tinggi, yang tidak bersifat pribadi dan yang jarang menyebutkan fakta pengalaman tertentu.

Pengertian Esai

Esai adalah tulisan bersifat ilmiah yang menggambarkan opini penulis tentang subyek pendidikan, lingkungan, ekonomi, kesehatan, ataupun hal-hal lainnya yang bisa dipertangungjawabkan dan juga dapat dipublisakan yang nantinya dapat menajdi sumber rujukan terkait pembahasan. Dalam hal ini singkatnya bahwa esai sebagai karangan pendek tentang fakta yang kemudian dikupas menurut pandangan pribadi penulisnya.

Sebuah esai yang masih tergolong dasar terbagi menjadi tiga bagian yaitu:

  • Pendahuluan, terdiri atas latar belakang informasi yang mengidentifikasi subyek bahasan dan pengantar tentang subyek yang akan dinilai oleh si penulis
  • Tubuh esai, menyajikan seluruh informasi tentang subyek.
  • Bagian akhir, memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subyek yang dinilai oleh si penulis.

Di beberapa negara (M isalnya , Amerika Serikat dan Kanada), esai telah menjadi bagian utama dari pendidikan formal. Siswa sekolah menengah diajarkan format esai terstruktur untuk meningkatkan keterampilan menulis mereka. Ada pula esai yang dipersyaratkan untuk penerimaan di universitas dalam memilih pelamar, sedangkan dalam esai humaniora dan ilmu sosial sering digunakan sebagai cara menilai kinerja siswa selama ujian akhir.

Pengertian Esai Menurut Para Ahli

Adapun definisi esai menurut para ahli, antara lain:

Esai ialah uraian tulisan yang membicarakan bermacam ragam masalah, baik politik, sosial, hukum, pertanian dan lain sebaginya. Esai tidak tersusun secara teratur, tapi ada garis besar yang dapat dipetik dari bermacam tulisan yang diutarakan.

Umar Muktar

Esai ialah karangan prosa yang mengupas secara sepintas akan tetapi akurat, padat, dan berisi mengenai berbagai masalah, seperti politik, kesusastraan, seni, dan budaya dari sudut pandang penulisnya. Seseorang yang menulis esai dapat menggambrkan tentang permsalahan dan menemukan sebuah solusi untuk masalah tersebut.

Esai dapat didefinisikan sebagai karangan pendek mengenai suatu masalah yang yang perhatian publik untuk diselidiki dan dibahas yang selanjutany perasamalahan yang ada di pubik dapat menujukkan solusi yang akan ditawarkan.

Kuncoro Mudrajad

Esai ialah komposisi prosa yang singkat dan padat. Esai dapat mengekspresikan opini penulis tentang subyek tertentu yang disertai dengan data. Pada penulisan esai yang ditulis maka dapat ditindaklanjuti untuk diteliti sehingga dapat menjadi sebuah penulisan yang baik.

Perbedaan antara macam-macam bentuk esai yang satu dengan esai yang lain pada dasarnya hanyalah perbedaan tujuan penulis, bukan pada kerangka berfikir tulisan yang dibuatnya. Berikut ini terdapat empat jenis utama esai yang berkaitan dengan perbedaan tujuan tersebut:

Esai Narasi: Menceritakan Kisah

Pada esai naratif, penulis menceritakan tentang pengalaman kehidupan nyata. Meskipun bercerita mungkin terdengar mudah dilakukan, tapi esai narasi memberikan tantangan tersendiri bagi siswa untuk berpikir dan menulis tentang diri mereka sendiri. Ketika menulis esai naratif, penulis harus berupaya melibatkan pembaca dengan membuat cerita sejelas mungkin.

Esai naratif biasanya ditulis dengan sudut pandang orang pertama membantu melibatkan pembaca. Kalimat “Aku” memberi pembaca perasaan menjadi bagian dari cerita. Esai narasi yang dibuat dengan baik dapat dibangun untuk menarik kesimpulan atau membuat pernyataan pribadi.

Esai Deskriptif: Melukis Gambar

Esai deskriptif melukiskan gambar dengan kata-kata. Seorang penulis esai deskriptif bisa menggambarkan seseorang, tempat, objek, atau bahkan ingatan yang memiliki arti khusus. Tapi jenis esai ini bukan uraian demi uraian.

Esai deskriptif berupaya untuk mengkomunikasikan makna yang lebih dalam melalui deskripsi. Pada esai ini, penulis harus menunjukkan, bukan memberi tahu, melalui penggunaan kata-kata yang penuh warna dan detail sensorik. Esai deskriptif merupakan jenis terbaik untuk menarik emosi pembaca, dengan hasil yang sangat menggugah.

Esai Ekspositoris: Hanya Fakta

Esai ekspositori merupakan tulisan informatif yang menyajikan analisis seimbang dari suatu topik. Pada jenis esai ini, penulis menjelaskan atau mendefinisikan topik, menggunakan fakta, statistik, dan contoh. kepenulisan esai dapat menjukkan keadaan disekitar yang baru/sedang terjadi.

Menulis esai ekspositori mencakup beragam variasi esai, seperti esai perbandingan dan kontras, esai sebab dan akibat, dan “bagaimana” atau memproses esai. Esai ekspositori didasarkan pada fakta dan bukan perasaan pribadi, sehingga penulis tidak mengungkapkan emosi mereka atau menulis sebagai orang pertama.

Esai Persuasif: Meyakinkan Pembaca

Apabila esai ekspositori berupaya untuk mempresentasikan fakta, esai persuasif bertujuan untuk meyakinkan pembaca untuk menerima sudut pandang atau rekomendasi penulis. Esai jenis ini dapat berupa tulisan yang penuh makna sehingga dapat meyakinkan pembaca.

Penulis harus membangun kasus menggunakan fakta dan logika, serta contoh, pendapat ahli, dan alasan yang masuk akal. Penulis harus menyajikan semua sisi argumen, tetapi harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan tanpa keraguan.  

Ciri-Ciri Esai

Berikut ini karakteristik yang ada pada tulisan yang berbentuk esai, antara lain:

  • Esai berbentuk prosa, maksudanya yaitu dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan penggunaan bahasa dan ungkapan figur.
  • Esai merupakan tulisan singkat, maksudnya yaitu dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam.
  • Mempunyai gaya pembeda. Seorang penulis esai yang baik akan memiliki ciri dan gaya yang khas, yang membedakan tulisannya dengan gaya penulis lain.
  • Selalu tidak utuh, maksudnya yaitu penulis memilih segi-segi yang penting dan menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis,
  • Esai memenuhi keutuhan penulisan. Meskipun esai adalah tulisan yang tidak utuh, tapi harus mempunyai kesatuan, dan memenuhi syarat-syarat penulisan, mulai dari pendahuluan, pengembangan sampai ke pengakhiran.
  • Memiliki nada pribadi atau bersifat individu, hal itulah yang membedakan esai dengan jenis karya sastra yaitu ciri personalnya. Ciri personal dalam penulisan esai merupakan pengungkapan penulis sendiri tentang pandangannya, sikapnya, pikirannya, dan kepada pembaca.

Contoh Essay

Beragam contoh essay yang baik penting diberikan sebagai pelangkap dalam tulisan ini. Kondisi ini dilakukan untuk dapat membedakan mana pendahuluan, tubuh esai, dan bagian akhirnya. Nah , mengingat hal itulah secara pemahaman struktur bagian ini akan memberikan contoh-contoh essay.

Essay Pendidikan/Sosial

Penulisan dalam essay pertama ini sebagai contoh struktur tentang pendidikan yang mencangkup tentang kebudayaan (sosial). Penulis dalam essay ini ialah Alexander Detayoga. Untuk struktur yang menjadi bagian daripada pendahuluan, tubuh esai, dan contoh kesimpulan (bagian akhir) adalah sebagai berikut.

Telaah Globalisasi Berdasarkan Kearifan Lokal Untuk Generasi Unggul dan Mandiri

Setelah itu bagian selanjutnya adalah pendahuluan essay yang juga berangkat dari permasalahan. Bisa diawali dengan masalah khusus ke umum, atapu sebaliknya yakni dari masalah umum kemudian berpindah ke khusus. Berikut contoh penulisannya.

Memasuki abad ke-21 ini Bangsa Indonesia tengah dihadapkan pada berbagai isu krusial terkait globalisasi. Dalam hal ini gelombang globalisasi memberikan dampak luar biasa terhadap proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Globalisasi pada dasarnya telah memberi jalan bagi terhubungnya berbagai kebudayaan di seluruh Indonesia maupun dunia. Namun, kapitalisme dan konsumerisme kerap menjadi corak dominan dalam globalisasi. Pemujaan terhadap gaya hidup ‘modern’ yang lebih konsumeristis dan kapitalis memiliki kecenderungan untuk semakin menggeser nilai kearifan lokal.

Di tingkat pelaksana pendidikan kondisi memprihatinkan masih menggelayuti. Visi dan Misi antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menunjukkan adanya ketidaksinambungan. Pada Kemendikbud visi dan misi sangat menekankan peran pendidikan karakter berbasis kebudayaan dan prinsip gotong royong.

Di sisi lain, visi dan misi Kemristekdikti semata mengarah pada capaian kemajuan iptek tanpa adanya tindak lanjut pada pengembangan nilai-nilai karakter. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan, yang memiliki kata dasar didik, berarti memelihara dan memberi latihan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Semangat pendidikan berarti dorongan untuk mengembangkan kecerdasan pikiran dan akhlak yang mengarah pada karakter yang baik, bukan sekedar menyiapkan tenaga terampil yang menghamba pada sistem kapital. Pendidikan hendaknya dijalani karena kebaikan dalam dirinya sendiri ( an sich ).  Strategi pembelajaran berbasis kearifan lokal harus menjadi titik pijak bagi proses pendidikan yang berkelanjutan. Belum lama ini masyarakat justru dikejutkan dengan kasus pengusiran Orang Rimba di daerah Jambi demi kepentingan perkebunan. Meskipun jauh dari unsur pendidikan praktis, kasus tersebut hanyalah potret kecil bagaimana pemerintah dan masyarakat kerap mengabaikan bentuk-bentuk kebudayaan lokal demi keuntungan kapital semata.

Pada posisi inilah kearifan lokal menghadapi tantangannya untuk menunjukkan eksistensinya. Kearifan lokal harus dinarasikan ulang sesuai dengan perkembangan zaman sehingga nilai kebajikannya mampu menjawab berbagai permasalahan aktual, seperti persoalan keadilan, pendidikan yang memanusiakan, perbaikan moralitas manusia, dan pembelaan kaum marjinal. Mengutip ucapan Soekarno, “B angsa sebagai individu mempunyai keperibadian sendiri. Keperibadian yang terwujud dalam pelbagai hal, dalam kebudayaannya, dalam perekonomiannya, dalam wataknya… ” Demikianlah bagaimana strategi pembelajaran harus disusun, yakni dengan mengedepankan kearifan lokal sebagai bagian dari entitas bangsa, sebagai kepribadian yang khas Indonesia di tengah globalisasi.

Setelah menuliskan bagian pendahuluan essay maka tahapan selanjutnya ialah membuat tubuh esai yang juga bisa disebut sebagai bagian daripada isi esai. Disini haruslah disertakan kajian mengenai sumber beragam penelitian serta argumen yang di dapatkan.

Kesulitan-Kesulitan

Merumuskan strategi pembelajaran berbasis kearifan lokal bukanlah perkara mudah. Gelombang globalisasi selama lebih didominasi oleh kepentingan kapital. Proses produksi menjadi fokus utama ketika kepentingan kapital hadir menawarkan wacana ‘kemajuan’. Capaian-capaian ilmu alam dan teknik diyakini akan mampu menghantar manusia pada suatu kemajuan. Permasalahannya kepentingan kapital kerap menggunakan logika penguasaan.

Alam dan segala isinya, termasuk manusia, hanya ditempatkan sebagai objek penguasaan. Logika penguasaan yang hadir secara tersirat cenderung mengaburkan makna manusia dan posisi alam, dan melanggengkan ketidakadilan. Kini bagaimanakah kearifan lokal mampu melepaskan diri dari itu?

Menghadapi permasalahan modern adalah sekaligus menghadapi manusiamanusia yang menghidupinya. Strategi pembelajaran berbasis kearifan lokal tidak semata dilihat sebagai proses kemunduran, yakni kembali pada masa lalu. Keharusan menarasikan ulang kearifan lokal menjadi jembatan dalam menghubungkan masa lalu dan masa kini. Oleh karena itu, perlu pemahaman yang baik dalam melihat perkembangan masyarakat millenium ini sekaligus membaca kebutuhan riilnya.

Pada akhirnya sebagai suatu proses perumusan strategi pembelajaran perlu diperhatikan adanya suatu struktur yang utuh dan menyeluruh. Strategi yang baik harus mengindahkan berbagai aspek lokalitas. Oleh karena itu, strategi pendidikan karakter harus mampu mengakomodasi segala aspek sehingga pendidikan itu menjadi suatu model yang sungguh matang. Dengan strategi pendidikan yang baik, diharapkan mendorong munculnya manusia-manusia yang sungguh unggul dan mandiri, berani mengambil sikap kritis dan peka terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakatnya.

Memahami Gelombang Zaman Baru

Menengok kembali pada masa lalu, sekitar abad ke-16 dan ke-17 di Inggris Bernard de Mandeville dan Adam Smith menjadi perintis kelahiran ‘Masyarakat Pasar’. Masyarakat model ini ditandai dengan pembagian kerja yang sistematis, dan sangat menghormati hak milik pribadi. Namun, sebelum mereka terdapat tokoh bernama John Locke, seorang pencetus liberalisme ternama. Ketiga orang filsuf Inggris itu amat menekankan adanya hak-hak milik pribadi yang harus dihormati. Berangkat dari pemikiran mereka paham liberalisme dan kapitalisme muncul demi mewujudkan adanya masyarakat bebas.

Memasuki abad ke-21 dunia bermetamorfosis menjadi sosok baru. Perkembangan pesat teknologi-komunikasi menjadi katalis bagi terwujudnya masyarakat yang saling terhubung. Pada tahun 2009 Jumlah pelanggan telpon mencapai 198.507.788 sambungan. Selain itu, saat tahun 2019 diperkirakan akan terdapat 133.5 juta pengguna internet di Indonesia, mangalami kenaikan 40.1 juta dibandingkan pada tahun 2015. Berbagai lonjakan keterhubungan ini menunjukkan kuatnya arus penetrasi teknologi dan perkembangan telekomunikasi.

Pada akhirnya setiap lapisan masyarakat terus dihadapkan pada pertukaran nilai-nilai budaya. Berbagai bentuk pertukaran lintas masyarakat di seluruh dunia inilah yang kemudian dipahami sebagai globalisasi. Namun, secara jelasnya bagaimanakah globalisasi ini dipahami? David Henderson, mantan ekonom kepala Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, mengatakan, globalisasi ialah pergerakan bebas barang, jasa, buruh, dan modal, sehingga menciptakan satu pasar tunggal…dan perlakuan bersifat nasional terhadap investor asing, sehingga, tidak ada orang asing. Meskipun ungkapan itu disampaikan dalam konteks perekonomian, maknanya tetap jelas, yakni bahwa dalam globalisasi setiap orang saling terhubung dalam komunitas universal sehingga kata ‘asing’ menjadi relatif maknanya.

Melalui keterbukaanya, globalisasi mampu membongkar sekat-sekat sosiogeografis, dan menyatukan setiap masyarakat ke dalam komunitas universal. Dalam globalisasi adanya suatu masyarakat yang bebas harus diniscayakan. Kebebasan dan hak milik pribadi menjadi unsur dasar akan adanya suatu masyarakat bebas. Masyarakat yang bebas ditandai dengan bentuk-bentuk keterlibatan sosial sebagai suatu pilihan, bukan paksaan.

Setiap individu dalam masyarakat bebas dihargai atas nilai intrinsik mereka sendiri, artinya penghargaan atas individu terletak pada kebebasan masing-masing pribadi dalam menentukan tindakan.  Dalam menghadapi perubahan masyarakat dunia ini, bangsa Indonesia harus kembali berpijak pada kekhasan dirinya. Di satu sisi, globalisasi sungguh menawarkan berbagai pembaruan, tetapi di sisi lain globalisasi menimbulkan permasalahan-permasalahan baru yang harus dibenahi. Sosiolog Peter Berger, dari Boston University, mengungkapkan, dalam tingkat budaya, ini [globalisasi] adalah tantangan besar pluralisme: kehancuran tradisi yang sudah dianggap terbiasa dan timbulnya pilihan beragam untuk keyakinian, nilai, dan gaya hidup.

Globalisasi harus mendatangkan sebanyak mungkin manfaat bagi masyarakat setempat. Selama ini globalisasi seolah hanya menjadi jalan satu arah di mana masyarakat selalu dipenetrasi dengan nilai-nilai budaya ‘global’. Penetrasi yang intens menampilkan pemujaan berlebihan akan nilai-nilai dan gaya hidup modernisme yang cenderung meremehkan nilai kearifan lokal. Kini tiba saatnya masyarakat setempat terjun aktif dalam mendorong nilai-nilai budaya lokal.

Globalisasi harus dipandang sebagai kesempatan untuk menampilkan kepada dunia keunikan dan kekhasan nilai-nilai kearifan lokal. Nilai-nilai kearifan lokal hendaknya dimunculkan sebagai tawaran balik atas kekosongan yang ditimbulkan oleh globalisasi. Dalam kebudayaan tradisional di Indonesia peran kebersamaan sebagai komunitas, prinsip gotong royong, prinsip saling menerima dan menghargai harus lebih ditonjolkan. Melalui pendidikan prinsip-prinsip tersebut harus ditanamkan dalam kesadaran generasi-generasi baru.

Menarasikan Kearifan Lokal

Kebudayaan mengambil peran sentral dalam kehidupan manusia baik sebagai hasil ciptaan maupun refleksi atas kehidupan sosial manusia. Unsur-unsur kebudayaan mencakup perlengkapan hidup manusia, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan, dan sistem kepercayaan. Dengan demikian, untuk memahami makna kearifan lokal diperlukan suatu pemahaman yang lebih jelas. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, kearifan berasal dari kata “arif” yang berarti bijaksana, cerdik dan pandai. Sementara itu kata “kearifan” bermakna kebijaksanaan atau kecendikiaan. Secara khusus kearifan lokal mengacu pada nilai-nilai kebijaksanaan yang terkandung dalam kebudayaan setempat.

Dalam konteks Indonesia, setiap etnis atau suku memiliki kearifan lokal sesuai dengan kondisi kebudayaan masing-masing. Hal ini menjadi keunggulan sekaligus tantangan dalam merumuskan suatu nilai kearifan lokal bersama. Merancang suatu strategi pembelajaran yang terintegrasi hanya dengan mengedepankan nilai kearifan lokal khusus jelas merupakan hal yang mustahil.

Dalam kearifan lokal terkandung prinsip lokalitas, yakni setiap daerah memiliki nilai-nilai kearifan masing-masing. Strategi pembelajaran yang baik hendaknya berangkat dari keberagaman ini. Setiap daerah wajib menempatkan nilai kearifan lokal dalam pembelajaran generasi mudanya, meskipun hal ini akan berkonsekuensi munculnya beragam bentuk pembelajaran dalam tingkat praktis.

Perkembangan zaman menuntut adanya suatu nilai-nilai sosial yang lebih universal dan terbuka. Nilai-nilai kearifan lokal harus dapat diuniversalkan apabila eksistensinya ingin tetap diakui. Konsekuensi globalisasi adalah adanya kesalingterhubungan, artinya tidak ada suatu masyarakat yang terisolasi, kecuali dalam kasus-kasus tertentu. Oleh karena itu, kearifan lokal harus dapat mengambil nilai-nilai universal yang terkandung dalam tradisi setempat sehingga mampu menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi manusia masa kini.

Perkataan Francis Bacon, knowledge is power, mengungkapkan bagaimana alam dapat ditundukkan manusia dengan mengikuti hukum-hukumnya. Perkataan itu menandai masuknya manusia pada zaman modern, yakni penguasaan manusia atas alam. Auguste Comte, seorang sosiolog, membagi tahapan perkembangan masyarakat menjadi tiga, yakni: pertama, tahap teologis, yang menekankan pada kekuatan supernatural dan tokoh agamis. Kedua, tahap metafisik, yang ditandai dengan kepercayaan adanya daya-daya abstrak seperti “alam”. Ketiga, tahap positivistik, ditandai dengan kepercayaan pada ilmu. Pada perkembangannya proses alienasi itu terlahir akibat pendewaan masyarakat atas ilmu-ilmu positivistik. Dalam proses alienasi itu, manusia dianggap tidak lebih dari objek yang dapat dikuasai.

Wacana kemajuan memberikan dampak luas bagi manusia. Fakta menunjukkan bahwa perkembangan manusia justru semakin kabur, dan menjauh dari wacana kemajuan tersebut. Krisis ekonomi, krisis moral, eksploitasi alam dan manusia, semua itu buah dari proses alienasi manusia. Kini menjadi pertanyaan, dapatkah kearifan lokal mampu menjawab permasalahan-permasalahan itu? Kearifan lokal hendaknya mampu menempatkan diri sebagai landasan pijak, dan mengantisipasi kehidupan di masa mendatang. Oleh karena itu, kearifan lokal tidak cukup dengan membakukan nilai-nilai yang selama ini diyakini. Kearifan lokal sendiri harus terbuka untuk didiskusikan sehingga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat mencakup permasalahan yang aktual dan mencakup wilayah yang luas.

Merumuskan Strategi Pembelajaran yang Membebaskan

Upaya perumusan strategi pembelajaran berdasarkan kearifan lokal tidak sekedar menghasilkan manusia unggul dan mandiri sesuai dengan proses baku. Istilah “ unggul dan mandiri ” hendaknya tidak direduksi menjadi capaian berbasis prestasi akademis maupun sekedar keterampilan teknis. “ unggul dan mandiri ” hendaknya menjadi tanda suatu generasi yang mampu bersikap kritis sekaligus mandiri atas godaan zaman yang cenderung mengaburkan makna manusia. Karakter kritis dan peka harus ditanamkan melalui pendekatan berbasis humanisme, contohnya tinggal bersama dalam komunitas masyarakat tertentu, mengadakan bakti sosial dan anjang sana ke panti sosial, serta turut terlibat dalam kehidupan budaya para seniman.

Strategi pembelajaran juga perlu memberikan ruang diskusi bagi proses dialog. Kecenderungan membakukan nilai-nilai kearifan justru membuat kearifan semakin partikular dan terbatas. Di setiap kebudayaan di Indonesia, selalu terdapat ruang publik di mana para warganya mampu berdialog bersama untuk mencari mufakat. Tradisi ini menjadi modal penting dalam menciptakan suatu strategi pembelajaran yang mencakup banyak kebudayaan. Dengan demikian, prinsip keterbukaan dan toleransi harus ditumbuhkan melalui forum diskusi antarpembelajar baik lintas institusi maupun lintas daerah.

Setelah membuat bagian daripada badan essay yang berisi tentang pemikiran dari penulis itu sendiri maka sebagai penutup diperlukan kesimpulan yang mampu menarik keseluruhan bahasan. Kesimpulan ini tentusaja haruslah berkaitan dengan tulisan yang menjadi dasar utama.

Dari keseluruhan pembahasan dapatlah dikatakan bahwa strategi pembelajaran berbasis kearifan lokal hendaknya memberikan pandangan baru relasi antara manusia dengan alam. Selama ini modernitas telah menempatkan alam sebagai hamba dari manusia yang dapat dieksploitasi dan dikuasai.

Salah satu nilai kearifan lokal adalah relasi manusia-alam yang sejajar. Manusia menempatkan diri sebagai sahabat alam, bukan penguasa. Logika penguasaan harus ditanggalkan. Relasi manusia-alam yang sejajar dapat diwujudkan dengan metode belajar yang dekat dengan alam. Kegiatan pembelajaran tidak melulu terjadi dalam ruang kelas tetapi juga menyentuh lingkungan hidup.

Untuk terkhir diluar daripada bagian-bagian struktur essay mana setiap tulisan haruslah membuat sumber-sumber yang relevan dengan penulisan. Sumber ini biasa disebut sebagai daftar pustaka.

Kun, P. Z. (2013, September). Pembelajaran sains berbasis kearifan lokal. In  Prosiding: seminar nasional fisika dan pendidikan fisika (Vol. 4, No. 1).

Essay Ilmiah

Contoh tulisan esai selanjutnya berkaitan dengan penulisan bersifat ilmiah yang secara exsplisit tidak disebutkan bagain-bagian essay. Akan tetapi dari kesemua bisa dipahami antara satu bagian dengan bagian yang lain. Penulisan ilmiah ini juga bisa berlaku pada semua disiplin ilmu pendidikan, baik bahasa, politik, budaya, ataupun yang lain sebaginya.

Menumbuhkan Kecintaan Budaya Melalui Pembelajaraan Musikalisasi Pusi Menggunkan Musik Campursari

Penulis essay ini bersumber dari Rina Maryama Pujiastuti yang memberikan ulasan tentang kondisi pembalajaran kepada segenap siswa agar lebih mencitai kebudayaan yang sudah menjadi bagian sejarah Indonesia secara utuhnya. Berikut tulisan essay tersebut.

Menumbuhkan kecintaan budaya dalam diri anak didik bukanlah hal mudah, memerlukan waktu yang cukup lama untuk menumbuhkan cinta tersebut. Proses pertama dalam menumbuhkan cinta terhadap diri seseorang tentu, langkah awal harus mengenalkan terlebih dahulu kepada anak didik. Mengenalkan apa itu lagu campursari, sehingga mengetahui kenapa harus melestarikan dan tetap menjaga budaya tersebut. Arus globalisasi yang sangat kuat pada masa ini menjadi salah satu alasan untuk tetap menjaga lagu campursari. Kebudayaan bangsa Indonesia ini sangat banyak dan beranekaragam, namun jika penerus bangsa sendiri tidak menjaga dan mengenalnya lalu siapa lagi yang akan menjaga budaya itu tetap ada di Indonesia.

Upaya untuk meningkatkan keterampilan mengapresiasi puisi dalam pembelajaran dengan baik hingga saat ini masih menjadi topik yang menarik untuk dijadikan bahan pembahasan. Di samping karena kondisi pembelajaran musikalisasi puisi di lapangan masih kurang signifikan dan belum menyentuh aspek budaya yang ada di Indonesia, penelitian-penelitian yang telah ada hingga saat ini masih kurang memberikan solusi yang efektif bagi guru dan siswa.

Musik yang digemri anak didik saat ini bukan lagi musik lokal milik bangsa tapi lagu lagu asing berganre pop, rock, jazz, dan AR&D, sedangkan musik lokal seperti campursari dianggap sebagai lagu orang tua. Namun karena hingga saat ini belum pernah ada penelitian, buku-buku, maupun artikel-artikel yang membahas tentang topik ini. Para ahli bahasa, praktisi pendidikan, maupun calon pendidik pun turut serta dalam memberikan solusi dalam permasalahan ini. Hal ini terbukti dengan banyaknya penelitian tentang musikaliasi puisi. Penelitian-penelitian yang sejenis penelitian ini berbeda-beda satu dengan yang lain karena mempunyai kebaruan tersendiri. Berbagai penelitian pengembangan telah banyak dilakukan, berikut ini penelitian yang relevan.

Leggo (2009) dalam karya ilmiah yang berjudul “ Poetry of Place Helping Student Write Their Worlds” menunjukkan bahwa pembelajaran dapat membantu siswa menemukan, yaitu dapat membantu mereka mengetahui siapa mereka, di mana mereka berada, dan bagaimana mereka melihat dunia. Melalui pembelajaran mengapresiasi puisi dapat mengetahui keadaan lingkungan di mana ia berada serta dapat membantu mereka melihat dunia dari sisi yang berada. Siswa dapat mengapresiasi keadaan lingkungan dengan menunjukkan unsur seni dan keindahan dengan imajinasi yang mereka miliki. Persamaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu pada pembelajaran musikalisasi puisi, perbedaannya ada pada musik yang digunakan dalam pembelajaran musikalisasi puisi, manfaat penelitian, dan tujuan penelitian.

Fakhul aziz (2013) dalam penelitiannya berjudul “Pengembangan Media Musikalisasi Puisi Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Puisi Untuk Siswa Kelas IX SMP” menunjukan bahwa pemengembangan media pembelajaran musikalisasi puisi dalam upaya peningkatan kemampuan mengapresiasi puisi. Persamaan dengan peneliti lakukan pembelajaran musikalisasi puisi. Perbedaannya musik yang digunakan dalm pembelajaran musikalisasi puisi dalam menumbuhkan kecintaan terhadap budaya.

Wadiyo dkk (2010) dengan judul penelitian “Campursari Manthous : Antara Musik Jenis Baru dan Fenomena Sosial Masyarakat Pendukung” menunjukan bahwa mengapa musik campursari manthous menjadi musik jenis baru yang diterima dikalangan masyarakat. Persamaan dengan penelitian ini adalah musik campursari yang mulai menjadi musik jenis baru dikalangan masyarakat. Perbedaannaya terletak pada penelitian yang akan peneliti lakukan musik campursari digunkan dalam pembelajaran musikalisasi puisi untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya. Buku yang bisa digunkan Hamdy (2014) berjudul “Panduan Wacana & Apresiasi Seni Baca Puisi” yang membahas berbagai macam seni baca puisi. Buku yang isinya membahas berbagai macam mengapresiasi puisi salh satu sub bab membahas “Alih Ragam Puisi, Deklamasi Dan Muikalisasi Puisi.” Musikalisasi puisi dengan berbagai aliran musik dari popo hingga jazz.

Puisi yang digubah menjadi lagu, dengan aturan tidak mengubah, baik mengurangi, menambah, ataupun mengganti kata. Dan tidak mengenal genre musik, apakah musik rock, pop, dangdut, jazz, balada, country, ataupun blues, karena lagu puisi tercipta atas dasar kemauan puisi bukan kemauan musik. Buku lainya yang relevan Djohan (2005) berjudul “Psikologi Musik” yang membahasa musik dan kognisi manusia, musik dan intelejensi, musik dan pendidikan.

Bagaimanakah musik jika digunakan dalam pembelajaran sehingga menimbulkan aspek lain dari kinerja musik. Tidak disangkal bahwa pembahasan tentang musikalisasi puisi sudah dilakukan oleh beberapa peneliti, tetapi setiap peneliti mempunyai fokus tersendiri berbeda dengan peneliti yang lain walaupun dengan pokok bahasan hampir sama yaitu musikalisasi puisi menggungunkan musik campursari sehingga menimbulkan kecintaan terhadap musik lokal hasil budaya masyarakat. Tujuan studi ini hendak melengkapi kajian-kajian yang sudah ada tentang musikalisasi puisi khususnya dalam hal relasi syair atau puisi dengan musiknya dalam musikalisasi puisi menggunkan musik campursari.

Melihat tren dan prilaku remaja saat ini yang gandrung terhadap fashion, musik, makanan, dan gaya hidup yang hedon masih menjadi dominasi tren remaja saat ini. Dalam dunia musik, remaja masih menyukai musik pop, rock, dan yang menjadi tren terbaru saat ini remaja menyukai musik k-pop. Remaja mana yang tidak pernah mendengar kata k-pop? Tentu saja hanya segelintir remaja yang tidak mengenal k-pop. Lagu-lagu korea sudah terasa lumrah dimulut para remaja masa kini.

Strategi pembelajaran yang dekat dengan budaya atau dngan kata lain memasukan unsur budaya disetiap pembelajran merupakan salah satu cara untuk mengenalkan budaya Indonesia terutama budaya daerah masing-masing. Pembelajaran apresiasi puisi melalui musikalisasi puisi menggunakan musik campursari menjadi alternatif pembelajaran yang efektif untuk mengenalkan budaya daerah. Kurikulum yang berlaku untuk saat ini masih banyak menggunakan kurikulum KTSP, apa lagi di daerah Jawa Tengah.

Terdapat hal-hal yang harus dipersiapkan dalam Pembelajaran musikalisasi puisi dengan musik campursari. Guru harus mempersiapkan puisi untuk memberikan contoh untuk pembelajaran musikalisasi puisi. Musikalisasi puisi menggunkan musik campursari merupakan salah satu alternatif pembelajaran baru. Selain itu Guru memberikan batasan apa saja yang harus diperhatikan dalam musikalisasi sebuah puisi.

Musikalisasi puisi dapat diartikan melagukan sebuah puisi atau membaca puisi dengan diiringi musik. Makna, suasana, dan irama puisi pula harus diperhatikan dalam musikalisasi puisi sehingga puisi tersebut tidak kehilangan keindahan dan makna puisi itu sendiri. Menentukan puisi yang akan dimusikalisasi. Mengapresiasi puisi yang telah ditentukan.

Memerhatikan kesusastraan isi puisi dengan suasana yang dibangun. Menentukan alat musik yang digunakan untuk mengiringi musikalisasi puisi. Proses terakhir menentukan notasi nada yang akan digunakan. Anak didik diberikan kebebasan memilih puisi supaya mereka dapat berkreasi serta mencari tahu mengenai musik campursari yang ada di Indonesia ataupun di daerah masing-masing, dengan begitu anak didik akan mengeksplor lagu campursari itu sendiri.

Pembeljaran musikalisasi puisi dengan menggunkan musuik campursari merupakan salah satu cara mengenalkan lagu-lagu yang dianggap anak muda sekarang hanya sebagai lagu para orang tua. Pembelajaran musikalisasi puisi juga merupakan strategi pembelajaran yang terbaru. Memberikan apresiasi terhadap lagu campursari yang saat ini hampir tidak sentuh dalam pembelajaran.

Septiani, M. T., & Hasanah, M. (2019). Media Audio Visual untuk Pembelajaran Musikalisasi Puisi.  BASINDO: jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya ,  3 (1), 31-37.

Cara Membuat Esai

Bagi sebagian orang, menulis esai seperti yang sudah disebutkan diatas itu semudah duduk di depan komputer mereka dan mulai mengetik, tetapi untuk menghasilkan esai yang baik, maka harus lebih banyak perencanaan yang dilakukan. Jika Anda belum pernah menulis esai sebelumnya, atau jika Anda kesulitan menulis dan ingin meningkatkan keterampilan Anda, ada baiknya Anda menjalani beberapa langkah dalam proses penulisan esai.

Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan ketika akan menulis esai, yaitu:

Tentukan tema yang menarik

Langkah awal yang perlu dilakukan dalam menulis esai adalah menentukan terlebih dahulu esai apa yang ingin Anda tulis. Tema yang bagus akan berpengaruh pada isi keseluruhan esai tersebut. Oleh sebab itu, pilihlah tema yang sedang aktual terjadi, sehingga para pembaca mau meluangkan waktunya untuk membaca essay yang akan Anda tulis.

Lakukan penelitian

Setelah mendapatkan tema yang menarik, langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian melaui buku atau internet tentang tema tersebut. Hal itu dilakukan untuk mendukung argument-argumen yang akan Anda tulis di dalam esai, sehingga pendapat Anda akan semakin kuat.

Apabila esai Anda didukung dengan data seperti, fakta, contoh, teori, dan lain-lain, maka esai tersebut akan menjadi bagus. Sebaliknya, apabila esai Anda tidak memiliki data-data pendukung, tulisan Anda ini akan dianggap omong kosong dan orang-orang tidak akan percaya dengan esai yang Anda buat.

Membuat outline

Langkah selanjutnya adalah membuat kerangka atau outline, yang sangat berguna ketika Anda membuat sebuah karya tulis. Hal itu dilakukan untuk menyususn ide-ide yang ingin diungkapkan. Selain itu, dengan membuat outline, tulisan Anda tidak akan keluar dari ide atau tema, sehingga esai Anda akan koherence dan logis.

Memperhatikan pemilihan kata

Esai yang baik ialah esai yang menggunakan bahasa yang baik, karena esai merupakan karya tulis formal. Oleh sebab itu, gunakanlah bahasa-bahasa yang formal. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan siapa calon pembaca esai.

Apabila calon pembaca esai Anda adalah para intelektual, maka gunakanlah bahasa intelektual pula. Sebaliknya, apabila calon pembaca adalah masyarakat umum, maka gunakanlah bahasa umum, tetapi tetap menggunakan bahasa formal. Hal tersebut dilakukan untuk membuat esai Anda selain bagus secara struktur, juga baik secara konteks, karena mudah dipahami.

Kerjakan (Mulailah menulis Anda)

Setelah langkah-langkah di atas telah selesai dilakukan, maka selanjutnya mulailah menulis. Keika menulis esai ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu :

Bagian awal (introduction)

Bagian awal atau pendahuluan mengungkapkan hal yang akan dibahas di dalam sebuah esai. Selain itu, pada bagian ini juga terdapat pernyataan Anda tentang suatu pemasalahan yang akan dibahas, tulislah pernyataan tersebut dengan bahasa yang bisa menimbulkan pertanyaan dan keingintahuan dari pembaca untuk mencari tahu alasan-alasan  tentang pernyataan tersebut.

Bagian ini mengandung garis besar keseluruhan isi esai. Tulislah bagian isi dengan mengacu pada poin-poin pada kerangka atau outline yang telah dibuat. Kembangkan poin-poin tersebut dan jangan lupa untuk memberikan pendukung berupa data agar opini Anda tidak lemah.

Bagian ini berupa konklusi atau kesimpulan dari esai. Tulis kembali poin-poin pada bagian isi dengan bahasa lain dan dalam satu kalimat. Kesimpulan harus dapat mewakili isi esai dan janganlah memunculkan ide atau topik baru pada bagain penutup.

Judul juga menjadi komponen yang penting dalam membuat esai. Judul yang baik yaitu judul yang dapat memikat perhatian orang lain, sehingga mereka tertarik untuk membacanya. Pembuatan judul harus berkaitan dengan permasalahan yang terkait karena dapat memberikan gamabaran isinya.

Demikianlah bahasan serta pengulasan secara lengkapnya mengenai pengertian menurut para ahli, jenis, ciri, syarat, contoh essay dan cara menuliskannya. Semoga melalui artikel ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian. Trimakasih,

Sebarkan ini:

Posting terkait:.

Daftar Pustaka Adalah

Pengertian Daftar Pustaka, Fungsi, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

analisis data

Metode Analisis Data, Contoh dan Teknik Analisis Data

Cara Penulisan Daftar Pustaka

Cara Penulisan Daftar Pustaka

IMAGES

  1. Contoh Essay Pendidikan Karakter Pada Generasi Muda

    contoh essay tema pendidikan

  2. Contoh Essay Beasiswa, Pendidikan, Ilmiah, Simak UI, dan Ekonomi

    contoh essay tema pendidikan

  3. 8 Contoh Essay Pendidikan Ilmiah dan Panduan Strukturnya

    contoh essay tema pendidikan

  4. Essay Pendidikan

    contoh essay tema pendidikan

  5. Judul Esai Tentang Pendidikan

    contoh essay tema pendidikan

  6. Judul Esai Tentang Pendidikan

    contoh essay tema pendidikan

VIDEO

  1. PUISI

  2. aksi nyata topik 5 filosofi pendidikan indonesia

COMMENTS

  1. Contoh Esai tentang Pendidikan

    2. Contoh 2. Contoh esai tentang pendidikan berikut ini berjudul Kemuliaan Guru yang Dirampas Zaman, dikutip dari nasional.sindonews.com, tanggal 25 Februari 2019, dengan penyesuaian. Guru seharusnya sosok panutan yang digugu dan ditiru.

  2. 30+ Contoh Essay Ilmiah, Pendidikan, dan Beasiswa (+PDF)

    Berikut ini adalah beberapa contoh essay ilmiah dalam berbagai tema yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. 1. Essay Pendidikan. Essay pendidikan di bawah ini merupakan karya Rhou Dhaena yang berjudul Dua Sisi Problematika Pendidikan di Indonesia. Page.

  3. 7 Contoh Essay Pendidikan beserta Struktur Penulisannya, Lengkap!

    Baca Juga: Contoh Essay Mahasiswa yang Baik dengan Beragam Tema, LENGKAP! Agar lebih jelas, berikut ini adalah 7 contoh essay pendidikan. 1. Makanan dan penyakit. Perubahan gaya hidup di era globalisasi ini telah memengaruhi kebiasaan makan seseorang dan memaksa untuk mengonsumsi makanan cepat saji berkalori tinggi, seperti junk food.

  4. 4 Contoh Essay Tentang Pendidikan Dan Strategi Membuatnya!

    Contoh essay tentang pendidikan: Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap dan beberapa contoh essay yang dapat anda jadikan referensi dalam pembuatan essay.Dengan mengikuti langkah-langkah yang kami berikan, Anda akan dapat menyusun essay tentang pendidikan dengan baik dan efektif.. Penting untuk dibahas bahwa essay tentang pendidikan dapat menjadi topik yang kompleks dan ...

  5. 7 Contoh Esai Singkat Berbagai Tema beserta Tips dan Cara ...

    Contoh Esai tentang Pendidikan. Dikutip dari e-book Kumpulan Karya 8 Besar Lomba Essay dalam hmpsfis.student.uny.ac.id, berikut merupakan contoh esai karya ilmiah: ... Itu tadi beberapa contoh esai dengan jenis tema yang berbeda. Semoga bisa membuat detikers tahu dan lebih paham ya contoh esai itu seperti apa.

  6. Contoh Essay tentang Pendidikan: Membangun Karakter dan Meningkatkan

    Kelebihan. 1. Meningkatkan Kemampuan Menulis. Dengan menulis essay, maka kemampuan menulis kita akan terasah dan semakin baik. 2. Meningkatkan Pengetahuan. Menulis essay tentang pendidikan akan memperkaya pengetahuan kita seputar dunia pendidikan. 3. Meningkatkan Kemampuan Analitis.

  7. 10 Contoh Essay Ilmiah Pendidikan √ Pengertian dan ...

    10 Contoh Essay Ilmiah Pendidikan √ Pengertian dan Langkah-Langkah Membuatnya Lengkap 100% Terbaik. 3 Agustus 2022. in Contoh Penelitian, Penelitian, ... Pada bagian ini, topik atau tema yang telah dipilih sebelumnya akan dibahas dan dijelaskan secara lebih rinci dan mendetail.

  8. Esai: Pendidikan sebagai Landasan untuk membentuk Karakter ...

    Oleh sebab itu, Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter. Pendidikan menyampaikan nilai-nilai dan konsep moral yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendidikan, seseorang akan memiliki pengetahuan yang cukup untuk memahami betapa pentingnya toleransi, persaudaraan dan solidaritas dalam hidup pendidik.

  9. 8 Contoh Essay Pendidikan, Ilmiah, Beasiswa dan Motivasi

    Berisi contoh essay pendidikan, ilmiah, beasiswa LPDP/Bidikmisi, dan essay motivasi yang baik dan benar, lengkap struktur dan cara membuat. Langsung ke isi. Menu. ... Film ini mengangkat tema perjuangan seorang manusia untuk bisa membongkar kejahatan dalam penjara dan perjuangan meloloskan diri dari penjara dengan cara menggali tembok selama ...

  10. Contoh Essay Pendidikan: Menjadi Lebih Baik Dalam Mengajar dan Mempelajari

    Essay pendidikan dapat dijadikan sebagai referensi bagi para pelajar, mahasiswa, guru, dosen, dan siapapun yang berminat untuk memperdalam pengetahuan tentang dunia pendidikan. Kelebihan Contoh Essay Pendidikan . Terdapat beberapa kelebihan yang membuat contoh essay pendidikan menjadi pilihan yang tepat dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

  11. Essay TEMA Pendidikan Kualitas Pendidikan di Tengah Pandemi ...

    Kualitas Pendidikan Indonesia di Tengah Pandemi COVID- Terhitung sudah satu tahun lebih pandemi COVID-19 ini terjadi. Sejak ditetapkannya wabah COVID-19 ini sebagai pandemi oleh badan kesehatan dunia, WHO (World Health Organization), secara resmi pada 11 Maret 2020, membuat hampir semua negara di dunia ini harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah semakin meluasnya penularan ...

  12. Contoh Essay Argumentatif Tentang Pendidikan dan Strukturnya

    Sebagai contoh, dalam esai argumentatif tentang pendidikan, seorang penulis akan mengajukan argumen mengenai perlunya pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dalam kelas-kelas sekolah. Baca Juga: 15 Contoh Teks Pidato Persuasif, Pengertian dan Strukturnya Untuk Beragam Tema

  13. 8 Contoh Esai Singkat Beragam Tema dan Cara Menulisnya

    8 Contoh Esai Singkat Beragam Tema Disertai Tips Menulisnya. 9 Februari 2024 Author: Hendi Abdurahman · Editor: Bobby Agung Prasetyo. 10 menit. Menurut buku Sastra Pendidikan dan Budaya dalam Esai, esai adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu yang dinilainya.

  14. 5 Contoh Esai Pendidikan dan Lingkungan Beserta Cara Membuatnya

    Untuk essay yang berkulitas diperlukan kecermatan dan keuletan mencari sumber-sumber yang relevan dengan tema penelitian yang dilakukan. Demikianlah tulisan mengenai contoh esai dan cara membuatnya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa bermanfaat kepada setiap pembaca yang sedang mempersiapakn diri untuk membuat " karya tulis ", khususnya ...

  15. Essay Kontribusi Generasi Muda Dalam Mewujudkan Pendidikan ...

    Essay Kontribusi Generasi Muda Dalam Mewujudkan Pendidikan Yang Berkualitas | PDF. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia.

  16. 150+ Contoh Judul Essay Pendidikan Terbaru 2023!

    150+ Contoh Judul Essay Pendidikan Part 3. Peran Pendidikan Bahasa dalam Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Siswa. Tantangan Pendidikan Inklusif dalam Memenuhi Kebutuhan Edukasi Anak Berkebutuhan Khusus. Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah Menengah Pertama.

  17. PDF Pendidikan Berkualitas Untuk Generasi Indonesia Emas

    dalam hal pendidikan. Selain itu, kemudahan untuk mengenyam pendidikan ini juga diharapkan menjadi langkah pasti bagi terwujudnya generasi emas Indonesia. Generasi muda dikenal sebagai agen of change. Segala kemajuan bangsa di masa yang akan datang ada ditangan generasi muda. Penyediaan pendidikan

  18. √ 2 Contoh Essay Pendidikan/Sosial/Ilmiah dan Cara Membuatnya

    2 Contoh Essay dan Cara Membuatnya. Essay pada umumnya adalah karya tulis yang memberikan argumen penulis sendiri-tetapi definisinya tidak jelas, tumpang tindih dengan makalah, contoh artikel, pamflet, dan cerita pendek. Esai secara tradisional telah diklasifikasikan sebagai esai formal dan informal. Esai formal ditandai oleh " tujuan yang ...

  19. Contoh Essay Pendidikan Singkat Terbaru 2023

    Oleh karena itu, para orang tua harus mulai lebih memperhatikan persiapan dana pendidikan sedini mungkin demi memberikan hal yang terbaik bagi anaknya. Baca Juga: Contoh Essay Beasiswa dan Cara Membuatnya. Itulah contoh essay pendidikan singkat terbaru 2023 yang dapat dijadikan referensi pembelajaran. Semoga bermanfaat!

  20. Contoh Esai Singkat Tentang Pendidikan dan Sekolah di Indonesia

    Contoh Esai Singkat Tentang Pendidikan dan Sekolah di Indonesia Lengkap - Esai dalam bahasa Indonesia merupakan prosa yang membahas masalah berdasarkan sudut pandang penulis. Ada banyak tema esai yang sering dibahas, salah satunya adalah tentang pendidikan. Esai tentang Pendidikan dan Sekolah di Indonesia

  21. 8 Contoh Essay Mahasiswa yang Baik dan Benar Berbagai Topik

    Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group. Contoh essay mahasiswa yang baik dan benar ☑️ Berbagai tema menarik ☑️ Bisa untuk referensi ☑️ Untuk lomba essay mahasiswa ...

  22. (PDF) Essay Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ...

    Inkonsistensi Pendidikan Kewarganegaraan Indonesia di Era Society 5.0. Jurnal Kewarganegaraan, 6 (1), pp.475-482. PDF | On May 16, 2023, Nurul Silvia Handayani and others published Essay ...

  23. Menghapus UN dan Mencari Alternatif Penilaian Siswa yang Lebih ...

    Dokumen tersebut membahas mengenai perdebatan penghapusan Ujian Nasional (UN) di Indonesia. Beberapa poin utama yang didiskusikan adalah: (1) UN dianggap terlalu menekankan pada hasil daripada proses pembelajaran, (2) metode penilaian UN dianggap kasar dan tidak memperhatikan kondisi peserta, (3) dibutuhkan sistem pengganti UN yang lebih menitikberatkan pada proses pemahaman siswa dan keterampilan